Mengenalkan puasa perdana pada anak

Sebelum mulai bercerita lebih lanjut, saya ingin tanya dulu nih, apakah moms sudah memasang wifi rumah? Soalnya, kali ini saya ingin sharing tentang pemanfaatan wifi rumah yang nggak cuma buat streaming film atau main game, tapi juga bisa jadi alat bantu untuk mengajarkan buah hati tentang ibadah Ramadhan dengan cara yang menyenangkan.

Wifi rumah itu, kan, bikin kita bisa mengakses internet dengan leluasa tanpa takut kuota habis. Artinya, kita bisa mencari berbagai materi edukatif yang bisa membantu anak-anak belajar tentang puasa, shalat, dan berbagai amalan lainnya dengan cara yang seru dan interaktif.

Bayangkan, sambil santai di rumah, mereka bisa menonton video tentang kisah-kisah Ramadhan, mendengarkan ceramah anak-anak yang menyenangkan, atau bermain game edukasi yang mengajarkan tentang ibadah.

Jadi, bulan Ramadhan kali ini bisa jadi momen kebersamaan yang lebih hangat dan penuh makna. Anak-anak nggak hanya belajar ibadah, tetapi juga bisa menikmati prosesnya dengan cara yang menyenankan.

Wifi rumah pun jadi lebih dari sekadar kebutuhan, tapi menjadi jembatan bagi keluarga untuk merayakan bulan suci ini dengan cara yang lebih dekat dan bermakna.

Kapan anak pertama kali berpuasa?

Tahun 2023 adalah milestone pertama Maetami, putri sulung saya yang berusia enam tahun untuk belajar puasa penuh. Dua tahun berturut-turut, 2021-2022 Maetami sukses melaksanakan puasa setengah hari, tepatnya saat dia berusia empat dan lima tahun.

Kini, Maetami duduk di bangku pertama sekolah dasar. Guru dan ustazahnya mulai sounding sejak awal Maret tentang agenda puasa tahun ini. Maetami begitu bersemangat menantang diri untuk menamatkan puasa sebulan penuh.

Anak-anak belum baligh serupa Maetami pada dasarnya tidak dibebani kewajiban berpuasa. Akan tetapi, secara eksplisit, tidak ada nas yang menyebut usia anak yang wajib berpuasa. 

Beberapa ulama Arab Saudi mengategorikan baligh pada usia 15 tahun. Akan tetapi, anak-anak kita sekarang sering kali mendapat tanda baligh lebih cepat dari 15 tahun. Anak perempuan misalnya, jika telah mendapat haid pertama di bawah 15 tahun sudah masuk golongan taklif yang wajib berpuasa selepas haid berakhir.

Ulama besar kelahiran Mesir, Syekh Profesor Yusuf Al Qaradhawi berpendapat anak-anak perlu belajar berpuasa sejak usia dini sebagaimana halnya salat. Kalau salat, Rasulullah SAW memang tegas menyuruh anak kita mengerjakannya saat berusia tujuh tahun. Orang tua bahkan boleh memukul anak jika tak kunjung salat ketika berumur 10 tahun.

Imam Al Bukhari membawakan dalam kitab shahihnya, yaitu bab Puasanya Anak Kecil. Di sana, beliau mengutip perawi hadis wudu juga mujahidah, Ar-Rubayyi binti Mu’awwidz.

Ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus seseorang pada pagi hari di hari Asyura (10 Muharram) ke salah satu perkampungan Anshor, lantas beliau berkata, “Barangsiapa yang tidak berpuasa di pagi hari, maka hendaklah ia menyempurnakan sisa hari ini dengan berpuasa. Barangsiapa yang berpuasa di pagi harinya, hendaklah ia tetap berpuasa.”

Ar Rubayyi’ berkata, “Kami berpuasa setelah itu. Dan kami mengajak anak-anak kami untuk berpuasa. Kami membuatkan pada mereka mainan dari bulu. Jika saat puasa mereka ingin makan, maka kami berikan pada mereka mainan tersebut. Akhirnya, mereka terus terhibur sehingga mereka menjalankan puasa hingga waktu berbuka.” (HR Bukhari Nomor 1960).

Hadis ini menunjukkan anak-anak perlu dididik berpuasa sejak usia dini. Ketika mereka merengek, menangis, atau bahkan tantrum ingin berbuka sebelum waktunya, cobalah terlebih dahulu menghibur mereka dengan mainan sehingga mereka larut dan akhirnya bisa berbuka pada waktu maghrib. Kalau tak juga bisa, persilakan anak membatalkan puasa.

Hadis tersebut juga menyiratkan bahwa orang tua hendaknya melatih anak-anak berpuasa dengan cara-cara menyenangkan. Tidak ada paksaaan apalagi ancaman.

Inilah yang menjadi dasar orang tua di Indonesia, termasuk saya mulai mengajarkan anak berpuasa sejak usia dini.

Belajar puasa lewat video dan lagu anak

Mengajarkan anak-anak berpuasa dengan cara menyenangkan itu bagaimana sih? Saya yakin masing-masing orang tua punya konsep sendiri.

Bukan rahasia lagi bahwa anak-anak terutama Generasi Z (1997-2012) dan Generasi Alpha (2011-2015) sangat senang menonton film dan video. Setelah Google dan Facebook, YouTube adalah situs web terpopuler ketiga di dunia.

Anak-anak dan remaja cenderung menonton video online. Mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan gadget.

Bayangkan pas mereka di rumah selama bulan puasa, sekolah cuma dua pekan, jam belajar dikurangi, otomatis anak lebih lama di rumah bersama orang tua. Orang tua yang belum punya wifi rumah, hanya mengandalkan paket data seluler, bisa jebol tagihan kartu prabayarnya. 

Bisa-bisa isi dompet mereka cuma buat beli paket data lantaran anak terus menerus mengisi waktu buka YouTube. Jauh lebih menyenangkan jika kita punya wifi rumah yang bisa diakses kapan saja. 

Wifi rumah saya kebetulan pakai IndiHome. Internetnya lebih stabil. Tayangan TV interaktifnya paling populer. Selain bisa mengakses YouTube, ada Netflix, WeTV, Catchplay+, Vidio, Mola, Viu, Disney + Hotstar, dan lainnya. Yang senang bukan cuma anak, tetapi juga orang tua.

Pilihan paket IndiHome dari Telkom Indonesia relatif terjangkau. Harga promonya mulai dari Rp 280 ribu per bulan.

Revolusi spiritual sedang terjadi di Indonesia saat ini. Kalau dahulu anak-anak belajar agama dengan mendatangi masjid, guru mengaji, atau taman pendidikan Al-Qur’an, kini caranya lebih beragam. 

Ajaran agama sekarang kian terhubung dengan berbagai platform media. Remaja dan anak-anak bisa belajar dari sana. Orang tua tinggal menyeleksi kanal-kanal yang edukatif terutama di YouTube.

Kali ini saya mau sharing tentang belajar puasa lewat video dan lagu anak di YouTube. Sasarannya adalah anak-anak berusia 5-9 tahun yang duduk di bangku sekolah dasar, termasuk putri saya.

1. Arti Puasa oleh Tasya Kamila

Lagu anak berjudul “Arti Puasa” yang dirilis pada 2001 ini memang menjadi salah satu lagu Islami anak yang tak lekang oleh waktu.

Dinyanyikan oleh Tasya Kamila, mantan penyanyi cilik yang kini sudah beranjak dewasa, lagu ini memberikan pesan yang sangat sederhana tapi mendalam tentang puasa.

Dengan lirik yang mudah dipahami dan irama yang ceria, lagu ini mampu menarik perhatian anak-anak untuk belajar mengenai makna puasa dengan cara yang menyenangkan.

Sejak pertama kali diputar di televisi, “Arti Puasa” menjadi favorit banyak keluarga. Saya masih ingat bagaimana dulu adik-adik sepupu saya yang sedang belajar berpuasa pertama kali, sangat menikmati lagu ini.

Mereka menyanyikannya dengan penuh semangat setiap kali mendengarnya. Lagu ini menjadi bagian dari pengalaman mereka dalam mengenal ibadah puasa, yang membuat proses belajar mereka terasa lebih menyenangkan. Coba deh cek liriknya di bawah ini. 

Apakah arti puasa?
Puasa tidak makan
Puasa tidak minum
Sejak subuh sampai magrib
Apakah arti puasa?
Puasa menahan lapar
Puasa menahan haus
Dan menjaga perilaku
Allah sangat suka
Allah sangat senang
Bagi anak puasa, diberi pahala
Ditempatkan Allah dalam Surga

Arti Puasa (tasya kamila)

Dengan lirik yang menggugah dan suara Tasya yang ceria, lagu ini tidak hanya mengajarkan tentang kewajiban puasa, tetapi juga mengajak anak-anak untuk menyambut bulan Ramadhan dengan sukacita.

Bahkan hingga kini, “Arti Puasa” masih sering diputar di acara-acara televisi dan radio anak-anak, menjadi pengingat betapa pentingnya membangun pemahaman agama sejak dini dengan cara yang menyenangkan.

2. Ramadhan Ku Rindu oleh DNA Adhitya

DNA Adhitya adalah sebuah kanal YouTube religius yang menyuguhkan konten Islami dengan sentuhan kekeluargaan. Didirikan oleh Kang Abay Adhitya bersama istrinya, kanal ini bukan hanya tempat berbagi ilmu agama, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat ikatan keluarga.

Dalam setiap kontennya, mereka tidak hanya berdua, tetapi juga melibatkan ketiga buah hati mereka, Alta, Dissa, dan Adhwa Adhitya.
Keluarga ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan agama sejak dini, serta bagaimana kebersamaan dalam menjalani ibadah dan berbagi kebaikan.

Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah lagu “Ramadhan Kurindu” yang sempat viral pada saat pertama kali dirilis, tepat di musim pandemi. Lagu ini menjadi lagu yang sangat dekat dengan hati banyak orang, terutama selama bulan suci Ramadhan.

Lirik yang menyentuh dan penuh makna membuat pendengarnya merasa terhubung dengan momen-momen istimewa saat Ramadhan. Hingga saat ini, lagu “Ramadhan Kurindu” telah diputar lebih dari 2,9 juta kali di YouTube.

Angka yang fantastis ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan kecintaan masyarakat terhadap karya-karya yang penuh dengan pesan positif. Sebuah prestasi luar biasa dari keluarga Kang Abay Adhitya yang bisa menginspirasi banyak orang.

3. Marhaban Ya Ramadhan oleh Haddad Alwi dan Anti

Lagu “Marhaban Ya Ramadhan” yang dirilis pada tahun 2009 menjadi salah satu lagu yang sangat dinantikan saat bulan puasa tiba.

Lagu ini merupakan bagian dari album 12 Lagu Pilihan Haddad Alwi, yang memang dikhususkan untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.

Setiap kali bulan puasa mendekat, lagu ini selalu diputar di berbagai media, menghiasi suasana dengan nuansa religius dan penuh kehangatan.
Liriknya yang menyentuh hati menggambarkan kerinduan umat Muslim terhadap bulan Ramadhan, yang penuh berkah dan ampunan.

Haddad Alwi dengan syahdu mengajak umat Muslim untuk menyambut Ramadhan dengan rasa syukur, kebahagiaan, dan semangat ibadah.

Lagu ini tidak hanya menjadi teman setia dalam setiap tarawih atau sahur, tetapi juga mengingatkan kita untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan lebih dari 22 juta kali pemutaran hingga artikel ini ditulis, “Marhaban Ya Ramadhan” telah menjadi salah satu lagu ikonik yang mewarnai Ramadan di Indonesia.

Keindahan musiknya yang menenangkan dan pesan yang dalam membuat lagu ini tetap relevan, bahkan bertahun-tahun setelah dirilis. Menyambut Ramadhan dengan lagu ini, seolah membawa kita ke dalam suasana yang penuh kedamaian dan keberkahan.

Riko The Series

Pada November 2022, sekolah Maetami punya kesempatan jadi tuan rumah acara seru bertajuk Riko Goes to School.

Acara yang penuh kegembiraan itu nggak hanya memberikan hiburan, tapi juga memberikan pengalaman berharga untuk anak-anak, termasuk putri saya yang sejak itu jatuh cinta dengan karakter animasi Riko, yang asli buatan anak bangsa.

Saking asyiknya, karakter Riko langsung jadi favoritnya. Saya pun jadi tahu betapa Riko bisa jadi teman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.
Anak-anak yang baru pertama kali puasa penuh, seperti Maetami, bisa belajar banyak dari Riko, mulai dari niat berpuasa hingga doa berbuka.

Itu karena Riko the Series bukan hanya menghibur, tapi juga memberikan nilai-nilai pendidikan yang penting bagi anak-anak. Dengan durasi yang pendek, hanya sekitar 4-8 menit per episode, serial animasi ini sangat pas untuk anak-anak usia TK hingga SD.

Di dalam setiap episode, Riko, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang cerdas, rajin, dan penuh semangat, menjalani petualangan seru bersama robot canggihnya, Q110 yang akrab disapa Qio.

Melalui interaksi mereka, anak-anak bisa mempelajari banyak hal, mulai dari ilmu pengetahuan hingga nilai moral. Q110 bukan sekadar robot, tapi juga teman belajar yang membimbing Riko untuk memahami dunia sekitar dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.

Lebih dari sekadar hiburan, Riko the Series juga mengajarkan anak-anak tentang tokoh ilmuwan Muslim yang berjasa dalam kemajuan ilmu pengetahuan.

Ini kesempatan emas bagi anak-anak untuk menambah wawasan tentang pengetahuan yang bermanfaat, sembari meningkatkan iman dan takwa mereka. Jadi, tak hanya seru, Riko the Series juga penuh pelajaran berharga yang membuat belajar jadi menyenankan.

5. Keutamaan Berpuasa oleh Riko the Series

Suatu siang di bulan puasa, Riko merasa laparnya luar biasa. Begitu lapar, dia malah mulai membayangkan wajah Q110, robot canggih temannya, seperti burger yang lezat! Q110, sang robot jenius, tidak tinggal diam melihat kondisi Riko.

Begitu sabar, Q110 pun mulai menjelaskan kepada Riko tentang makna dan keutamaan berpuasa.

Q110 menjelaskan bahwa berpuasa adalah kewajiban bagi umat Islam. Bagi anak kecil yang baru mulai belajar berpuasa, mereka bisa mencoba puasa setengah hari.

Karena Riko sudah cukup besar, dia harus berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, seperti orang dewasa. Riko pun mendengarkan dengan penuh perhatian, walau rasa lapar terus mengganggu pikirannya.

Kemudian, Q110 memberi penjelasan yang sangat menarik. Ia mengatakan bahwa tubuh manusia seperti mesin yang harus diberi waktu istirahat. Jika mesin terus-menerus bekerja tanpa henti, ia bisa mengalami kelelahan dan bahkan rusak.

Begitu juga tubuh kita; dengan berpuasa, tubuh diberikan waktu untuk beristirahat dan membersihkan diri dari zat-zat yang tidak dibutuhkan. Q110 menambahkan, dalam pandangan agama Islam, puasa adalah ibadah yang langsung diberikan oleh Allah kepada umat-Nya.

Tidak ada ibadah lain yang seistimewa puasa, karena pahalanya hanya diberikan oleh Allah secara langsung.

Riko yang mendengarkan penjelasan Q110 merasa terinspirasi. Walaupun laparnya sangat terasa, dia menyadari bahwa berpuasa bukan hanya soal menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kesehatan tubuh.


Puasa bukan hanya memberi manfaat fisik, tetapi juga spiritual. Riko pun bertekad untuk menjalani puasa dengan penuh kesabaran, ingin memberikan yang terbaik untuk Allah. Sebuah pelajaran berharga yang akan terus diingatnya sepanjang hidup.

6. Puasa Ramadhan bersama Diva oleh Kastari Animation Official

Kastari Animation adalah brand kreatif dari PT Kastari Sentra Media yang telah berdiri sejak 2004. Sejak awal berdirinya, Kastari Animation fokus pada produksi video dan film animasi yang bernuansa pendidikan, dengan tema-tema yang sangat relevan untuk anak-anak Indonesia.

Salah satu kanal YouTube andalan mereka, Kastari Animation Official, telah menjadi tempat yang tepat bagi anak-anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan melalui animasi-animasi yang penuh pesan positif dan edukatif, dengan sentuhan nilai-nilai agama Islam.

Di Kastari Animation Official, kamu akan bertemu dengan berbagai karakter lucu dan menggemaskan yang siap menemani anak-anak dalam setiap petualangan mereka.

Salah satu tokoh utama yang paling dikenal adalah Diva, seorang gadis cerdas yang menjadi sosok pemimpin dalam setiap cerita.

Diva selalu memberikan contoh yang baik dalam menyampaikan pesan-pesan pendidikan kepada teman-temannya, serta kepada para penonton muda yang menyaksikan petualangannya.

Diva digambarkan sebagai anak perempuan yang sederhana namun penuh semangat. Dengan rambut yang diikat dua dan penampilan yang selalu rapi, Diva menjadi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam cerita-cerita religius, Diva sering tampil dengan mengenakan hijab yang menambah kesan positif dan menenangkan. Tak hanya itu, Diva juga selalu ditemani oleh sahabat setianya, seekor kucing putih lucu bernama Pupus Kanopus.

Pupus Kanopus, meski hanya seekor kucing, memiliki peran yang sangat penting dalam setiap cerita. Ia adalah karakter yang sering membuat penonton tertawa dengan kelakuannya yang kocak dan nakal.

Walaupun terkadang sok tahu, Pupus selalu membawa keceriaan dalam setiap petualangan bersama Diva dan teman-temannya, Pupus Kanopus yang lucu ini, tak pernah absen menemani Diva ke mana pun dia pergi.

Selain Diva dan Pupus, ada juga karakter-karakter lain yang tak kalah seru, seperti Mona, Febi, Tomi, dan Putu, yang semuanya adalah sahabat Diva yang setia.

Mereka semua saling bekerja sama dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan, menjadikan cerita-cerita di Kastari Animation penuh dengan nilai persahabatan, kebersamaan, dan pembelajaran yang bermanfaat untuk anak-anak.

7. Puasa Pertama Rara oleh Nussa

Nussa adalah serial animasi Indonesia produksi The Little Giantz dan 4Stripe Productions. Animasi yang berawal dari kanal YouTube ini kemudian ditayangkan di sejumlah jaringan stasiun televisi Indonesia juga Malaysia.

Nussa adalah anak laki-laki difabel berusia sembilan tahun. Karakter utama dalan cerita ini memiliki sifat anak kecil seusianya. Dia memiliki adik bernama Rara dan cerita-cerita yang diangkat umumnya tentang keseharian anak-anak dan konflik kecil antara kakak dan adik.

Nah, pada episode Puasa Pertama Rara, anak kita bisa lebih mengenal praktik berpuasa secara sederhana. Nussa dan Rara diceritakan baru selesai makan sahur ketika umma datang dan mengingatkan mereka untuk gosok gigi dan niat puasa.

Rara masih bersantai kendati imsak segera tiba. Dia mau makan banyak (baca: berlebihan) dengan alasan biar kuat berpuasa sampai maghrib. Sebagai kakak, Nussa mengatakan pada Rara bahwa makan itu secukupnya, bukan makan sebanyak-banyaknya.

Rara menolak sikat gigi. Nussa menebak sang adik sengaja tidak melakukannya supaya sisa makanan tertinggal di dalam mulut Rara dan dengan itu Rara bisa kuat berpuasa. 

Nussa menasihati Rara bahwa sikat gigi sebaiknya dilakukan sebelum tidur dan sesudah makan sahur. Sisa makanan di mulut tidak akan bisa bikin seseorang kuat berpuasa, malah bikin gigi bolong dan sakit.

Sebetulnya, ada banyak lagi kanal YouTube anak yang islami dan religius untuk dinikmati selama Ramadhan. Dengan demikian, hari-hari berpuasa pun tak lagi terasa berat dan membosankan bagi anak.

Namun, ingat ya moms, gunakan wifi rumah dengan bijak. Jangan biarkan anak mengakses wifi rumah hanya untuk menonton televisi atau bermain ponsel sepanjang hari. 

Jangan lupa ingatkan mereka shalat wajib dan sunnah, memperbanyak doa dan zikir, membaca Al-Quran, sedekah, dan menunaikan amalan baik lainnya. Semoga puasa perdana buah hati kita tahun ini sukses ya. Insyaallah, amin.

Share:

30 responses to “Berkat Wifi Rumah, Mengenalkan Puasa kepada Anak Jadi Lebih Mudah”

  1. Karendis Avatar

    Keponakanku buka internet buat ngapalin surat2, jadi sambil dengerin sambil ngapalin. Internet jika digunakan secara bijak sangat bermanfaat

  2. Farida Pane Avatar

    Aku udah pake wifi IndiHome dong, di rumah. Kalau aku resmi mengajarkan puasa dan ibadah lainnya secara umum yang umur 7 tahun.

  3. fennibungsu Avatar

    Lagunya Haddad Alwi masih terus terngiang sama daku, padahal dari jaman piyik hehe.
    Asiknya sambut Ramadhan dengan memanfaatkan Internet untuk hal yang baik dan siap-siap fastabiqul khoirot

  4. Maria Soemitro Avatar

    Setuju banget
    Banyak konten pendidikan yang dapat diakses dengan internet cepat
    Karena itu saya berlangganan IndiHome sejak masih bernama Speedy

    1. Nanik Nara Avatar

      iya, makin mudah mengakses sumber belajar, termasuk tentang puasa untuk membangkitkan motivasi anak belajar puasa, dengan koneksi internet yang stabil

    2. admin Avatar

      Kami di rumah pun langganan IndiHome sejak zaman Speedy. Jadi anak-anak memang sudah tidak asing lagi dengan wifi rumah. Berbagai informasi kaitan dengan Ramadan mudah sekali kita peroleh dari internet. Anak-anak sekarang malah dimudahkan dengan ajakan berpuasa melalui lagu, jadi tidak terasa berat.

  5. Nanik Nara Avatar

    Alhamdulillah makin banyak sarana belajar yang menyenangkan untuk memberikan pemahaman pada anak-anak tentang ibadah puasa. Tentunya butuh koneksi internet yang stabil (syukur hemat) untuk bisa mengakses sarana belajar dan hiburan selama Ramadhan buat anak-anak agar melupakan rasa haus dan laparnya. Tapi harus tetap bijak menggunakannya ya mbak.
    Kalau anak saya sukanya nonton Diva dan Pupus mbak.

    1. fennibungsu Avatar

      Memanfaatkan belajar agama dan puasa lewat internet mengasikkan pastinya buat anak-anak. Apalagi disampaikannya lewat lagu yang mudah dicerna ya kak

  6. Bambang Irwanto Avatar
    Bambang Irwanto

    Sekarang mengajarkan sesuatu kepada anak, lebih mudah ya, Mbak, dibandingkan zaman dulu. Misalnya seputar puasa ini. berbagai cerita dan lagu seputar Ramadan sudah banyak. Lewat lagu dan cerita, pelajaran Ramadan lebih mudah diserap oleh anak-anak, diibandingkan menjelaskan langsung ini itu.

  7. Dian Avatar

    Senangnya ya mbak
    Berkat WiFi rumah IndiHome yang cepat dan stabil, anak bisa menjalani puasa dengan tontonan yang edukatif dan menyenangkan

  8. rafahlevi Avatar
    rafahlevi

    Generasi sekarang emang sudah generasi Z yang langsung bersentuhan dengan digital jadi mengenalkan banyak hal termasuk ramadhan lebih mudah dengan media digital dengan support internet yang lancar

  9. Wahid Priyono Avatar
    Wahid Priyono

    Selama puasa memang paling asyik berselancar di internet. Namun, harus dpt manfaat puasanya ya. Jadi mengakses informasi yg benar2 sesuai kebutuhan.

  10. Ira Hamid Avatar

    benaran deh, keberadaan internet di rumah bisa bikin anak lebih tenang saat berpuasa. dengan mendengarkan lagu-lagu islami atau menonton film kartun sarat makna, anak jadi gak tanya-tanya mulu kapan saatnya buka, hehehe

  11. www.annisa.mom Avatar

    Makasih kompilasi ide mengenalkan puasanya mbak Muti.
    Bookmark dulu, utk beberapa tahun lagi perlu ngajarin si adek. Kalau abangnya Alhamdulillah sudah bbrpa tahun ini puasanya full.

    Biar lancar nontonnya pakai Indihome ya..

  12. Khoirur Rohmah Avatar

    Ahh baru terpikirkan olehku juga nih mbak
    pendekatan ke anak-anak mengenal ramadan bisa dilakukan dengan menonton video yang ada di YouTube
    Apalagi kalau jaringannya pakai internet cepat, bisa lancar terus nonton video edukasi anak tentang puasa ramadan

  13. lendyagassi Avatar

    Ya Allah..
    Inget banget anakku puasa sambil nonton video Omar & Hana.
    Se-interest itu sampai gak kerasa lapar dan alhamdulillah, ibadah lainnya juga jadi cepet banget, seperti sholat terawih dan mengaji.

    Zaman skarang dengan edukasi video anak-anak, alhamdulillah membawa dampak yang positif.

  14. Lia Lathifa Avatar

    Terimakasih banyak rekomendasinya kak, sempet kepikiran schedule apa yang ingin kuberikan saat Ramadhan nanti untuk si kecil, alhamdulillah jadi punya list tontonan edukatif nih

  15. erpalupi Avatar

    Aku mengenalkan puasa ke anakku juga lewat NussaRara. Alhamdulillah internetku ngebut di rumah jadi lancar pas memahamkan ke anak-anak.

  16. Maria Soemitro Avatar

    Wah lengkap banget
    Bookmark ah
    Karena sangat memudahkan anak belajar puasa
    Sehingga anak anak bisa berpuasa dengan senang

  17. Parenting By Rey Avatar

    Asyik banget ya, berkat wifi rumah, selama bulan puasa, banyak hal yang bisa dilakukan terutama untuk anak-anak biar puasanya lebih semangat ya

  18. Lia Yuliani Avatar

    Dengan bantuan internet dan mengenalkan Ramadan pada anak lewat lagu anak akan lebih efektif ya Mba biar anak paham kewajibannya berpuasa. Anakku juga baru belajar puasa tahun lalu. Mudah-mudahan puasa tahun ini lancar buat anak kita

  19. Uchi Avatar

    Ngaruh banget emang mbk, konten2 puasa anak2 ini untuk mempengaruhi anak-anak ikut puasa. Palagi kalo pas nonton sinyalnya kenceng ngga putus2 anak-anak anteng. Kalo putus-putus, jangankan kita, anak-anak aja emosi, haha.
    Tapi kalo Indihome, dijamin koneksinya mantap

  20. Taufiqur rahman Avatar

    Betul banget nih… Sejak usia 7 tahun, anak sebaiknya dikenalkan dengan kegiatan puasa. JAngan sekali-kali ada pemaksaan ya… Gunakan pendekatan persuatif. Salah satu caranya dengan menonton konten tentang puasa bersama anak. Dengan jaringan internet yang lancar dan stabil, kegiatan pengenalan puasa kepada anak, bisa lancar. Indihome dong… provider yang memberikan llayanan terbaik

  21. Annie NUGRAHA Avatar

    Mengajarkan ibadah pada anak-anak memang perlu kesabaran dan usaha berterusan ya Mut. Disamping tentu saja contoh dari kita. Memang sering ya dalam pelaksanaannya mereka merengek dan ingin menyerah tapi mudah-mudahan dengan berbagai entertainment islami yang didapat dari jaringan internet yang mumpuni, mereka bisa terhibur dan teralihkan perhatiannya.

  22. Dian Avatar

    Senang sekali ada wifi rumah yang cepat dan stabil dari IndiHome ini ya mbak
    Mempeelrkenalkan puasa ke anak jadi lebih mudah dan menyenangkan

  23. Elisa Avatar

    Wifi memang memudahkan banget ya mbak.. kemarin anakku juga belajar hafalan surat-surat pendek pakai metode UMI yang bisa diakses di YouTube.

  24. lendyagassi Avatar

    Bismillah,
    Hari pertama puasa.. sungguh senang karena semuanya on track, sesuai rencana.
    Semoga Allah mudahkan untuk 29 hari berikutnya. Senang sekali, anak-anak semangat puasa dengan wifi rumah yang lancar.

  25. Sugianto Avatar

    Anak anak bisa anteng di rumah, puasa juga lancar ya karena anak-anak ada aktivitas yahg bisa mengalihkan perhatian mereka saat merasa haus dan lapar. Apalagi banyak sekali tontonan anak-anak

  26. Wahid Priyono Avatar

    Bener banget, kebutuhan internet selama ramadhan menurut saya cukup banyak ya, kadang saya pun harus streaming video, ngonten, dll. Internet dari IndiHome ini emang bagus lancar jaya, karena udah coba …

  27. mamdadee47 Avatar

    anak-anak dengan tipe audio visual memang lebih mudah belajar dari lagu ya kak, internet cepat memang menjadi kebutuhan dalam banyak hal

Leave a Comment