Ngomong-ngomong soal inner strength, kisah hidup Cristiano Ronaldo adalah contoh nyata bagaimana kekuatan dalam diri dapat membawa seseorang melewati masa-masa sulit menuju puncak kesuksesan.
Dari anak yang pernah dikeluarkan dari sekolah hingga menjadi salah satu pesepak bola terbaik dunia, Ronaldo menunjukkan bahwa inner strength dapat mengubah masa depan.
Begitu pula Martunis, anak angkat Ronaldo, yang selamat dari tragedi tsunami Aceh berkat semangat juangnya. Dari situ, Martunis tumbuh menjadi pribadi yang kuat, membuktikan bahwa inner strength mampu mengubah hidup seseorang.
Kisah putri saya sendiri juga mencerminkan bagaimana inner strength mulai terbentuk sejak kecil. Ketika dia menghadapi tantangan di sekolah, saya mengajarkannya untuk meminta maaf dengan tulus, meski itu tidak mudah.
Tindakan sederhana ini membutuhkan inner strength, karena meminta maaf bukan berarti lemah, melainkan menunjukkan kebesaran hati.
Setelah melakukannya, putri saya kembali bermain dengan teman-temannya, dan ini menjadi pelajaran penting baginya tentang keberanian dan kebesaran hati.
Dari sini, saya percaya inner strength perlu dibangun sejak dini, agar anak-anak kita siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dalam hidup, inner strength adalah kunci untuk bangkit dari keterpurukan, menghadapi masalah, dan terus maju.
Entah itu melalui pengalaman pahit Ronaldo, perjuangan Martunis, atau kisah kecil anak kita, inner strength selalu menjadi pondasi utama untuk menghadapi dunia.
Mari tanamkan inner strength pada generasi muda, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan tak mudah menyerah.
Apa itu inner strength?
Inner strength adalah kekuatan baik dari dalam atau kekuatan mental yang tercermin dengan kekuatan karakter yang ada pada setiap anak, antara lain pemberani, baik hati, tangguh, dan percaya diri.
Kuat dari dalam berarti anak memiliki cadangan sumber daya untuk menghadapi kesulitan apa pun yang mungkin dia temui. Apa saja sumber dayanya? Ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap berani dalam diri.
Anak-anak tidak mudah putus asa dan tidak mudah menyerah menjalani masa-masa sulit. Anak-anak percaya pada diri sendiri dan bangkit kembali dari kegagalan. Anak-anak berani membuat pilihan dan mengatasi masalah dengan mencari solusinya.
Anak-anak dengan inner strength kuat cenderung tumbuh lebih sehat, lebih bahagia, lebih percaya diri, penuh kasih sayang, menyenangkan, dan optimis ketika dewasa. Mereka tidak mudah terpengaruh pergaulan teman sebaya, selalu berpegang teguh pada moral, dan memberi pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya.
Inner strength membantu anak mengetahui siapa dirinya dan menyediakan ruang yang nyaman untuk mengekspresikan diri. Berikut adalah bentuk-bentuk dukungan orang tua untuk membangun inner strength anak.
1. Besarkan anak seutuhnya
Hal terpenting membantu anak kita mengembangkan inner strength adalah pengasuhan positif. Bayangkan bagaimana kita ingin didukung penuh cinta untuk meraih tujuan, begitu juga yang diinginkan anak kita.
Sebagai orang tua, kita perlu mengembangkan tubuh, pikiran, dan intelektual anak secara seimbang. Fokus pada nutrisi, olah raga, dan perkembangan otak mereka dan pada saat sama bantu mereka menjadi kuat secara emosional, nyaman dengan diri sendiri, dan siap menghadapi situasi penuh keberanian juga tekad.
2. Ciptakan lingkungan kondusif
Berikan anak kita cinta tanpa syarat dengan berbagai stimulasi untuk bertumbuh dan berkembang. Dorong anak menemukan potensinya. Bantu mereka mengekspresikan bakat dan minat alami mereka.
Orang tua kadang tergoda untuk selalu mendisiplinkan anak. Disiplin, ketika dilakukan dengan cinta, itu bisa mendorong anak berinisiatif mendisplinkan diri di masa depan. Kita tak boleh lupa, hal yang kita disiplinkan adalah perilaku anak bukan emosinya.
3. Ajarkan anak self acceptance dan tetap bersikap positif
Masing-masing anak memiliki kelebihan dan kekurangan. Bantu mereka menerima diri dengan segala kekuatan dan kelemahannya. Jangan berekspektasi berlebihan terhadap anak dengan membanding-bandingkan mereka dengan anak lain atau hal-hal yang tak perlu.
Selalu ajarkan anak berpandangan positif melihat segala hal. Padangan pesimis hanya menghilangkan harapan.
Apa pun yang terjadi, anak harus memiliki keyakinan, “Saya bisa melakukannya. Saya bisa menghadapinya.” Tanamkan keyakinan positif ini sebagai kunci mereka menuju kehidupan bahagia.
4. Selalu siap menghadapi keputusan sulit
Orang tua perlu belajar objektif mengevaluasi kebutuhan anak. Pada titik tertentu, kita akan berhadapan dengan dua pilihan sulit, seperti antara menahan atau melepaskannya, antara mendisiplinkan dengan memberikan anak kebebasan, antara melindungi anak atau membiarkan mereka mengambil risiko, antara memberi anak ruang dan privasi atau aktif terlibat dalam setiap pengambilan keputusan mereka.
5. Dorong anak untuk mandiri
Seorang anak akan terus mencari cara untuk menjadi lebih mandiri. Beri anak kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru agar mereka berprestasi dan percaya diri dengan kemampuannya.
6. Biarkan anak melakukan kesalahan
Pengalaman adalah guru paling berharga. Waktu paling signifikan untuk anak belajar adalah saat mereka membuat kesalahan.
Kesalahan memberi anak kesempatan mengembangkan strategi untuk mengatasi kegagalan. Kesalahan adalah ladang untuk menumbuhkan kekuatan anak mengatasi tantangan hidup.
7. Kenalkan anak dengan berbagai aktivitas positif
Beri anak kesempatan menjelajahi berbagai aktivitas positif, kemudian lihat mana yang paling membuatnya semangat. Pengalaman ini memberi anak wawasan positif tentang bakat alaminya dan membantu anak mengenal diri lebih dalam.
Anak akan menyadari dia suka atau tidak suka dengan hobi tertentu. Anak akan menemukan kekuatan dan kelemahannya. Anak akan mengetahui bakat alami yang membuatnya senang, merasa selaras dan percaya diri.
8. Tingkatkan fokus anak
Anak-anak harus belajar fokus sebab pada keadaan sulit, seseorang harus fokus pada masalah yang dihadapi. Jika anak tidak fokus dan konsentrasinya mudah teralihkan, mereka kelak kesulitan menangani situasi.
Anak perlu memikirkan solusi bahkan di saat krisis. Kehilangan keberanian berarti kalah dalam pertempuran kehidupan.
9. Daftarkan anak ke klub atau kelompok olah raga
Olah raga memupuk semangat, membangun kepercayaan diri sekaligus penerimaan diri sehingga anak bisa menjadi dirinya seutuhnya. Ada banyak jenis olah raga yang bagus untuk menumbuhkan inner strength anak, salah satunya sepak bola.
Sepak bola bukan hanya permainan olah raga, tetapi visualisasi inner strength seseorang. Saat anak-anak bermain sepak bola, mereka pasti menggabungkan kekuatan tubuh, pikiran, fokus, mental, dan inspirasi.
Tubuh anak adalah konduktor untuk menciptakan pikiran yang kuat. Ketika anak sesungguhnya lelah secara fisik, dia tak boleh lelah secara mental. Inner strength lah yang membuat anak tangguh sehingga sulit membuatnya jatuh dan menyerah sebelum menggapai gerbang keberhasilan.
Inilah semangat yang ditanamkan pelatih yang akrab dipanggil Bang Aji dalam video berdurasi satu menit di atas. Bang Aji adalah pelatih sepak bola yang dalam perjalanan kariernya 35 tahun terakhir berhasil mengantar sejumlah anak didiknya menjadi pemain tim nasional.
Kita ambil contoh lainnya. Tidak sekali dua kali, tidak satu dua orang megabintang sepak bola gagal mencetak gol saat berurusan dengan tendangan penalti.
Inner strength mendorong seseorang fokus pada tujuan. Ketika itu terganggu, kita bisa melihat banyak contoh kegagalan.
Lionel Messi salah satu daftar legenda yang gagal mengeksekusi penalti pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2018. Saat itu, Argentina tengah berhadapan dengan Islandia.
Messi berjalan dengan linglung. Dia gagal mencetak gol dari titik penalti yang hanya berjarak sekitar 11 meter, dengan hanya kiper saja yang harus dia kalahkan. Islandia kala itu bermain imbang 1-1 melawan Argentina yang perkasa.
Tekanan dari kanan kiri membuat Messi membeku di depan gawang. Hal sama juga pernah dialami Diego Maradona (Piala Dunia 1990), Michel Platini dan Zico (Piala Dunia 1986), dan Roberto Baggio (Piala Dunia 1994).
Inner strength mengajarkan kita bahwa kegagalan dan kekecewaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Itulah hidup yang bergerak naik turun bagaikan roller coaster.
Kisah Messi di atas mengajarkan kita bahwa tidak apa-apa untuk gagal selama kita telah mencoba yang terbaik. Jangan berhenti mencoba karena kita tak tahu pada kali ke berapa kita akan menang.
Selain membutuhkan skill agar menjadi pesepak bola andal, generasi muda juga perlu memiliki karakter kuat dan positif. Olah raga sepak bola mengembangkan berbagai kekuatan dari dalam diri anak saat berinteraksi dengan orang lain juga diri sendiri.
Biskuat Academy adalah rangkaian acara tahunan dari Biskuat untuk memberikan pembelajaran olah raga bagi anak Indonesia. Tujuannya mengembangkan kekuatan fisik sekaligus kekuatan baik dari dalam untuk menciptakan #GenerasiTiger.
Biskuat percaya bahwa setiap anak memiliki inner strength untuk mengembangkan masa depan. Tugas orang tua mendukung hal terbaik dalam diri anak di masa pertumbuhannya.
Biskuat mengajak orang tua di Indonesia untuk menciptakan #GenerasiTiger, generasi yang memiliki karakter tangguh, baik hati, pemberani, dan percaya diri.
Tahun ini, Biskuat Academy 2022 kembali hadir. Pas banget nih, momennya berdekatan dengan Piala Dunia 2022 yang bakal digelar di Qatar.
Apa saja persyaratan peserta (anak) yang mengikuti program ini?
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di wilayah Indonesia
- Bukan merupakan karyawan serta anggota keluarga dari karyawan PT Mondelez Indonesia Trading, bukan afiliasinya, agensi, pemasok, atau vendor yang terkait dengan penyelenggaraan program.
- Memenuhi seluruh ketentuan dan syarat ketentuan.
- Menyetujui ketentuan penggunaan dan kebijakan privasi dari Mondelez Indonesia.
Bagaimana mekanisme program dan cara mengikutinya?
Pertama, beli biskuat kemasan khusus. Kamu bisa beli salah satu paket Biskuat rasa apa saja, seperti tertera di bawah ini, kemudian temukan kode unik yang tertera di belakang kemasan.
- 1 Biskuat 121,6 gram
- 1 Biskuat 60,8 gram
- 2 Biskuat 22,8 gram
- 2 Biskuat 7,6 gram
Kedua, daftar via WhatsApp dengan mengirimkan pesan ke nomor 081212225919. Ikuti Ikuti instruksi yang diberikan tim Biskuat melalui WhatsApp untuk mendapatkan akses login menuju Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022.
Ketiga, peserta akan diminta menyetujui ketentuan penggunaan dan kebijakan privasi yang merupakan syarat wajib untuk melanjutkan registasi.
Keempat, peserta akan diminta mengisi data diri dan mengirimkan kode unik. Jika kamu beli Biskuat dari Alfamart pada Oktober, kamu akan diminta foto struk pembelian untuk mengikuti undian khusus Alfamart.
Kelima, 1 (satu) orang tua atau wali boleh mendaftarkan lebih dari satu anak dengan nomor telepon sama, tetapi dengan pembelian paket Biskuat berbeda.
Keenam, validasi atas kode promo akan dilakukan maksimal 3×24 jam oleh pihak Biskuat.
Ketujuh, akses login yang diberikan untuk mengikuti Sekolah Bola Online Biskuat Academy dapat dipakai untuk seluruh kelas, yaitu enam kelas.
Kedelapan, semua kelas Biskuat Academy 2022 dilakukan secara online di www.biskuatacademy.com
Kesembilan, semua peserta Biskuat Academy 2022 akan mendapatkan e-sertifikat.
Apa saja hadiahnya?
Biskuat Academy 2022 menyajikan hadiah utama berupa kesempatan tur ke Stadion Bola Internasional di Eropa. Ada juga hadiah mingguan dan hadiah hiburan.
- Hadiah utama untuk satu pemenang, yaitu tur Stadion Bola Internasional bersama satu pendamping.
- Hadiah Top 10 untuk 10 finalis Biskuat Academy 2022, yaitu uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk masing-masing pemenang.
- Hadiah Top 20 untuk 20 finalis Biskuat Academy 2022, berupa kaos kaki Biskuat, topi Biskuat, backpack Biskuat, jersey Biskuat, dan bola Biskuat.
- Hadiah mingguan untuk 20 pemenang setiap minggu akan mendapatkan salah satu hadiah, yaitu bola Biskuat atau voucher Rp 100 ribu.
Siapa saja pelatih dan pro-player yang bergabung dalam Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022?
- Timo Scheunemann, pelatih sepak bola dengan lisensi kepelatihan UEFA Pro A yang sudah bergabung dengan Biskuat Academy sejak 2020.
- Andik Vermansyah, pemain Timnas Indonesia dan Klub Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia. Andik sempat meraih prestasi sebagai runner-up di Piala AFF 2010 dan 2016.
- Gavin Kwan Adsit, pesepak bola profesional yang bermain di Liga 1 bersama Persis Solo.
- Indriyanto Nugroho, eks-pesepakbola Indonesia yang bermain sebagai striker Persepam Pamekasan. Dia juga pernah bermain di Italia.
- Matias Ibo, seorang fisioterapis pertama di Timnas Indonesia dan di dunia sepak bola Indonesia.
Biskuat Academy 2022 kesempatan emas bagi orang tua untuk mendukung potensi anak melalui bidang non-akademik, yaitu olah raga sepak bola. Tunggu apa lagi? Kesempatan besar masih terbuka sampai 15 Januari 2023. Ayo, jadi #GenerasiTiger di Biskuat Academy 2022!
Leave a Comment