“Milih pacar aja lo bisa salah, apalagi milih krim wajah?” Jadi ingat lagi percakapan saya dan sahabat seprofesi saya dulu di Oemah Pincuk, Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ceritanya sahabat saya ditinggal menikah begitu aja sama cowoknya. Padahal mereka udah pacaran lima tahun, sejak masih kuliah malah.
Gak lama sih melownya, sampai teman saya memutuskan move on dengan mempercantik diri. Harapannya sih dapat gandengan baru yang lebih ganteng, lebih mapan dari sang mantan. Yah, begitulah sekelebat pikiran cewek-cewek ibu kota usia 20 tahunan.
Baru sebulan gak ketemu, begitu saya janjian lagi sama dia, saya mendapati sahabat saya dengan wajah sedikit beda. Mukanya kok jadi bersisik, trus muncul bintik-bintik putih kecil-kecil, kering, kayak bekas jerawat nasi? Dikira stress, katanya udah move on. Rupanya sahabat saya salah pilih skincare.
Gara-gara nyobain krim baru untuk wajah, malah mukanya tambah payah. Alhasil pada hari yang sama dia minta saya temani ke salah satu dokter kulit di seputaran Blok M.
Tanda Salah Pilih Krim Wajah
Rutinitas perawatan kulit setiap orang beda-beda, tapi kebanyakan rejimennya pasti menggunakan pelembab, entah itu berupa serum atau krim.
Kalo kita memutuskan pakai skincare, mengalokasikan biaya khusus untuk beli produknya, makai hampir tiap hari dengan harapan kulit makin cantik dan terawat, maka kita harus yakin dulu skincare yang kita pilih itu membantu menyehatkan kulit kita, bukan malah menyakitinya.
Jenis kulit bisa berubah sewaktu-waktu seiring bertambahnya usia. Kulit yang tadinya kering bisa berubah jadi berminyak. Kulit yang tadinya normal bisa mendadak jadi berjerawat. So, beli produk skincare sesuai jenis kulit.
Nah, kalo udah terlanjur beli, trus ternyata gak cocok, ya jangan lanjutkan pemakaiannya. Apalagi dengan alasan sayang uangnya, atau produknya masih banyak sisa. Buat kulit wajah jangan coba-coba loh.
Pertanyaannya, gimana kita tahu kalo kita salah pilih skincare, khususnya krim wajah?
Berikut lima tanda kita salah pilih krim wajah, serta tips untuk mencegah dan memperbaikinya.
1. Muncul ruam atau kemerahan
Ada beberapa alasan menyertai munculnya ruam atau kemerahan pada kulit wajah, salah satunya kulit sensitif. Kita mungkin ruam karena alergi terhadap krim pelembab yang sedang kita pakai. Kita bisa beralih ke jenis krim pelembab yang formulanya no fragrance alias bebas pewangi tambahan.
Dokter Corey L Hartman, Direktur Medis Departemen Dermatologis, Fakultas Kedokteran Universitas Alabama, Amerika Serikat (AS) mengatakan banyak orang tertarik membeli skincare anti-aging yang berbahan dasar retinol. Faktanya pada beberapa orang yang kulitnya termasuk jenis sensitif, bahan yang satu ini bisa mengiritasi dan kurang cocok dipakai.
2. Kulit terlampau kering
Kalo kulit kita masih tetap kering setelah diolesi krim pelembab, ini waktunya kita move on ke produk yang lebih cocok dengan jenis kulit kita.
Indikasi pertama kulit wajah terlalu kering adalah wajah kita terasa menegang dan sesak. Trus, kalo kita pakai make up, hasilnya malah pecah-pecah. Tanda lainnya muncul bintik-bintik kering pada wajah, kemudian mengelupas.
Kulit terlampau kering, atau kulit yang teriritasi oleh krim pelembab bisa dibantu dengan mengolesi terlebih dahulu mineral oil ketika kita hendak membersihkan make up. Dokter B Fred Bodie dari Klinik Dermatologi di Springhill, Alabama mengatakan trik ini bertujuan untuk menyegel sementara air pada wajah dan memulihkan kulit wajah setelah dibersihkan dari produk-produk make up yang rata-rata mengandung alkohol.
3. Timbul jerawat berlebih
Kalo kulit wajah kita termasuk tipikal rentan jerawat, sebaiknya coba krim pelembab khusus untuk wajah berjerawat, atau serum pelembab yang mengandung hyaluronic acid.
Dr Hartman menambahkan serum atau gel pelembab yang water-base, bukan oil-base tergolong ringan untuk kulit berjerawat.
4. Kulit berminyak sepanjang hari
Kita bisa memerhatikan jika kulit kita tiba-tiba berminyak sepanjang hari. Jidat tiba-tiba kayak lampu senter, bikin silau karena berminyak, atau hidung dan dagu tiba-tiba terasa lengket. Ini artinya kita salah pilih krim pelembab.
Dokter Hartman mengatakan krim pelembab yang bagus mengandung glycolic acid dan salicylic acid untuk melawan kelenjar minyak pada wajah yang terlalu aktif.
5. Muncul milia
Kalo kita mendapati muncul benjolan-benjolan kecil warna putih pada wajah, itu bukan jerawat. Benjolan putih ini disebut milia. Nah, kondisinya persis sama kayak sahabat saya yang saya ceritain di awal tadi.
Emang sih, kita gak perlu khawatir dengan milia, tapi kita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk membantu mengembalikan kondisi kulit wajah kita. Lama kelamaan milia akan mengganggu estetika dan kecantikan wajah.
Dokter Rutledge Forney dari Dermatology Affiliates di Atlanta mengatakan milia merupakan efek samping paling umum dari penggunaan krim pelembab.
Kulit wajah kita lebih sensitif dibanding kulit bagian tubuh lainnya. Makanya kita perlu memilih krim pelembab yang khusus ditujukan sesuai tipe kulit. Jangan pernah berpikir mengoleskan body lotion untuk wajah ya. Ini jelas ide gila.
Krim Wajah Gak Cuma Buat Kulit Kering
Sebagian orang berpikir krim wajah yang melembabkan hanya cocok digunakan untuk kulit kering. Faktanya, ahli dermatologi percaya bahwa setiap jenis kulit wajah perlu pelembab.
Meski tampak berlawanan dengan intuisi kita, bahwa mengoleskan pelembab ke wajah berminyak malah bikin iritasi, ini anggapan salah. Produksi minyak berlebih pada wajah kita bisa jadi cara kulit mengompensasi kekurangan kelembaban.
Dengan kata lain, kalo kita punya jenis kulit berminyak, kulit wajah kita menghasilkan minyak karena dianggap terlalu kering atau kurang terhidrasi. Jadi, pakai krim wajah sebagai pelembab justru bertujuan mengembalikan keseimbangan produksi minyak pada wajah.
Tipsnya, pakai produk krim wajah yang dirancang sesuai jenis kulit. Kalo kita punya kulit berminyak atau kombinasi antara kering dan berminyak, mungkin kita membutuhkan krim wajah yang teksturnya lebih ringan. Kalo kita punya kulit kering, mungkin kita membutuhkan krim wajah yang teksturnya lebih padat untuk meningkatkan produksi minyak di bagian wajah.
Mengapa pelembab itu penting?
Mereka yang rajin melembabkan kulit di masa muda cenderung memiliki kulit tetap indah ketika berusia lebih tua. Menjaga kelembaban kulit wajah sangat penting untuk mencegah munculnya jerawat lebih lanjut.
Ketika kulit kita kering dan teriritasi, itu justru menyebabkan kulit berjerawat dan semakin berjerawat. Krim pelembab wajah membantu menyeimbangkan warna kulit dan mencegah munculnya jerawat.
Satu hal perlu diingat, pelembab bukan cuma buat pempuan. Kebiasaan penting ini perlu juga menjadi rutinitas harian pria.
Gimana kalo kita gak pakai pelembab?
Salah satu efek kita tidak menjaga kelembaban kulit adalah kulit menjadi lebih kusam. Kesehatan kulit wajah bergantung pada kebersihan dan kelembaban. Semakin sehat kulit kita, semakin cerah pula warna kulit kita.
Cuaca panas, udara kering di dalam rumah, serta polusi di luar rumah menyebabkan kulit cepat kering. Mengoleskan pelembab pada kulit wajah, setelah kita mandi misalnya membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Regenerasi sel gak bakal terjadi kalo kulit wajah kita kering. Akibatnya produksi sebum berlebih dan kulit menjadi kering juga bersisik. Sebaliknya kalo kulit kita terjaga kelembabannya, terhidrasi, dan sehat, kulit dapat meregenerasi sel, sehingga tampak lebih bersinar alias glowing. Ini nih impian semua wanita.
Seiring bertambahnya usia, kelenjar sebum semakin tidak efisien dan membuat produksi minyak di bagian wajah berlebih. Apabila kita pakai pelembab sejak usia relatif muda, kita bisa meminimalisir kemungkinkan penuaan dini.
Katanya krim wajah itu opsional, benar gak sih?
Pakai krim wajah sering diabaikan. Sebagian orang menganggap langkah ini opsional, boleh diterapkan, boleh gak.
Hal yang tidak banyak diketahui orang adalah krim wajah dengan pelembab mengandung vitamin dan bahan bermanfaat lainnya untuk kulit. Ini gak ubahnya seperti kita kasih bonus tambahan untuk kulit kita.
Jadi, lain kali kalo kita abis mandi, bersiap beraktivitas atau beristirahat, bantulah meyakinkan diri kita untuk disiplin menggunakan pelembab wajah, entah itu krim siang atau krim malam. Yakinlah, kita versi masa depan akan berterima kasih pada diri kita di masa lalu, ketika keriput praktis tidak cepat muncul dan orang-orang masih melihat kita awet muda.
Cara Melembabkan Kulit Kering
Kulit kering seperti saya punya nih, harus terhidrasi dengan baik. Pastikan pelembab yang kita gunakan memiliki beberapa bahan utama untuk melembabkan dan memulihkan kulit, khususnya hyaluronic acid.
Asam ini secara alami juga diproduksi tubuh untuk membantu kulit wajah, mata, dan jaringan ikat sekitarnya tetap terhidrasi. Jadi, asam ini sangat bermanfaat untuk melembabkan kulit kering.
Krim Siang = Melindungi
Melindungi kulit wajah dari kerusakan akibat sinar matahari sangat penting pagi hingga siang hari. Ini merupakan cara paling efektif untuk mencegah munculnya keriput dan tanda penuaan lainnya.
Semua krim siang menawarkan perlindungan dari sinar UV setidaknya dengan kandungan SPF 15-30. Fungsinya juga melindungi kulit wajah kita dari polusi lain, seperti partikel udara dan cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat gadget yang menimbulkan kerusakan jangka panjang pada kulit wajah.
Pilih produk krim siang yang memberi unsur perlindungan sinar matahari spektrum luas. Bahan-bahannya harus menyegarkan kulit dan mengandung antioksidan agar kulit sehat dan tampak lebih muda.
Krim Malam = Memulihkan
Malam hari kulit kita sedang dalam proses pemulihan. Rejimen perawatan kulit di malam hari penting untuk memperbaiki lapisan kulit, khususnya lapisan kulit luar yang melindungi wajah dari sinar UV, polusi, iritasi, infeksi, dan sebagainya.
Kuncinya adalah pilih krim malam dengan kandungan pelembab dan bahan-bahan yang memulihkan kulit. Apa saja itu?
Jawabannya adalah ceramide, dan antioksidan, seperti asam lemak omega, vitamin C, gluthatione, dan superoxide.
Scarlett Brightly Ever After Cream
Sekitar awal Februari 2021 Scarlett Whitening by Felicya Angelista resmi meluncurkan rejimen perawatan kulit terbaru dalam bentuk krim wajah. Sebelumnya saya sempat pakai dan review serumnya yang paripurna banget nih buat wajah saya yang berjerawat ketika itu.
Pada dasarnya tipe kulit saya adalah normal dan cenderung kering. Namun, efek saya masih menyusui 2,5 tahun terakhir, kulit saya gampang berjerawat.
Menyusui membuat hormon progesteron meningkat secara signifikan. Hormon estrogen pun naik turun tak menentu, sehingga ibu menyusui seperti saya mengalami penyumbatan pori-pori wajah, produksi sebum meningkat, dan akhirnya jerawat lebih banyak muncul.
Alhamdulillah Mei 2021 si kembar sukses disapih. Kondisi kulit wajah saya perlahan normal kembali. Jerawat mulai angkat kaki.
Barulah awal Juni ini saya order Scarlett Brightly Ever After Cream untuk kulit normal dan kering. Masih ada sisa flek hitam bekas jerawat selama menyusui nih. Harapan saya tentunya setelah pakai krim ini noda wajah tersebut jauh berkurang.
Saya terima dua krim sekaligus, yaitu krim siang dan krim malam. Masing-masingnya dalam kemasan 20 gram. Gampang banget bedainnya. Kemasan merah muda untuk Scarlett Brightly Ever After Day Cream dan kemasan putih untuk Scarlett Brightly Ever After Night Cream.
Krim wajah terbaru dari Scarlett Whitening ini dikemas dalam kotak kokoh. Tak lupa cover ekstra di dalam wadah kaca berbentuk bulat yang cukup tebal dengan tutup botol putih. Pas dalam genggaman. Kalo kita buka tutup luarnya, gak bakal ada yang meluber, sebab lotion di dalamnya terlindungi dengan baik.
Kita klaim dulu nih ya, produk-produk Scarlett Whitening semuanya registered by BPOM, teruji bebas merkuri dan hydroquinone. Aman buat ibu hamil dan menyusui.
Produk-produk Scarlett Whitening juga direview banyak dokter yang kompeten loh, mulai dari dr Richard Lee, dr Oka Sidharta, dr Shindy, dr Jeffry Kristiawan, dan teman-temannya. Pokoknya udah banyak dokter mengakui keamanan penggunaan skin care satu ini.
1. Scarlett Brightly Ever After Day Cream
Pagi hari setelah kita membersihkan wajah, atau setelah pakai serum, oleskan Scarlett Brightly Ever After Day Cream.
Tekstur Scarlett Brightly Ever After Day Cream lebih ringan, tidak berminyak dan tidak lengket, sehingga bisa diaplikasikan di bawah polesan make up dengan mudah. Komposisinya, antara lain:
- Glutathione, antioksidan yang mencerahkan kulit, membuat kulit wajah lebih glowing, dan warna kulit lebih merata.
- Rainbow algae, memudarkan flek-flek hitam bekas jerawat.
- Hexapeptide-8, membantu mengurangi kerutan di wajah.
- Rosehip oil, mengandung fatty acid untuk memperbaiki kulit yang rusak.
- Poreaway, mengecilkan pori-pori.
- Triceramide, melembabkan wajah sekaligus mengurangi penuaan.
- Purefix DC, menangani masalah kulit berjerawat lebih cepat.
- Aqua peptide glow, menghidrasi kulit dan membuat kulit lebih bercahaya.
Krim wajah ini diformulasikan secara khusus untuk kulit kering, dan melindungi kulit kita dari sinar UV berbahaya. Fungsinya juga menghaluskan, mengencangkan, dan tentu saja melembabkan wajah.
Sinar UV berbahaya, bahkan ketika langit di sekitar kita ditutupi awan putih tebal, sinar UV tetap bisa menembusnya.
Sekarang, muncul pertanyaan baru, “Gimana kalo kita seharian gak keluar rumah, di rumah aja, apalagi pas pandemi begini. Apa harus pakai krim siang juga?”
Ketahuilah, sinar UV juga bisa menembus kaca rumah dan jendela loh. Ini sebabnya kita disarankan tetap pakai krim siang, mau cuaca cerah atau pun hujan.
2. Scarlett Brightly Ever After Night Cream
Setelah kita membersihkan wajah di malam hari, penting juga mengoleskan serum pelembab, seperti Scarlett Brightly Ever After Serum untuk kulit kering, atau Scarlett Anti-Acne Serum untuk kulit berjerawat. Cukupkan teteskan serum di ujung jari atau telapak tangan, kemudian tepuk-tepuk ke wajah, lalu tekan sedikit dengan gerakan lembut ke atas.
Akhiri rejimen perawatan kulit kita hari ini dengan Scarlett Brightly Ever After Night Cream. Krim malam ini sangat melembabkan dan mencegah munculnya garis-garis halus dan tanda-tanda penuaan lainnya saat kita tidur.
Tekstur krim malam Scarlett lebih tebal. Komposisinya antara lain:
- Glutathione, antioksidan yang mencerahkan kulit, membuat kulit wajah lebih glowing, dan warna kulit lebih merata.
- Niacinamide, mencerahkan wajah.
- Natural Vitamin C, antioksidan yang melindungi kulit wajah dari radikal bebas sinar UV.
- Hexapeptide-8, membantu mengurangi kerutan di wajah.
- Poreaway, mengecilkan pori-pori.
- Green caviar, menjaga kelembaban dan menghidrasi kulit.
- Aqua peptide glow, menghidrasi kulit dan membuat kulit lebih bercahaya.
Cara Pemakaian Scarlett Brightly Ever After Cream
Saat kita mengoleskan Scarlett Brightly Ever After Day Cream dan Night Cream, tepuk-tepuk lotion ke kulit wajah alih-alih menggosoknya. Ini membantu mendistribusikan lotion merata ke seluruh wajah, tanpa merusak sel kulit. Oleskan juga krim wajah ke semua area yang menunjukkan penuaan, seperti leher dan area dekat tulang dada.
Usapkan Scarlett Brightly Ever After Cream ke wajah dengan gerakan ke atas, melawan arah gravitasi, sehingga mencegah kulit kendur. Gerakan melingkar yang lembut, juga membantu mengurangi bengkak pada wajah. Anggap saja ini teknik pijat wajah, sehingga kita bisa merasakan manfaat tambahan, yaitu relaksasi.
Kalo kita cuma mau pakai krim siang doang, atau krim malam doang, sebetulnya gak masalah. Mau pakai krim siang sebagai krim malam juga gak masalah.
Komposisi keduanya hampir sama. Namun, hal ini tidak begitu disarankan. Pasalnya krim siang dan krim malam dari Scarlett Whitening memiliki bahan-bahan khusus yang berbeda.
Scarlett Brightly Ever After Day Cream misalnya berbahan dasar rainbow algae dan rosehip oil yang tidak dimiliki krim malam. Sebaliknya, Scarlett Brightly Ever After Night Cream memiliki niacinamide dan green caviar yang tidak dimiliki krim siang.
Sebaiknya gunakan krim siang dalam kondisi segar ketika kita bangun tidur dan sebelum memakai riasan. Gunakan krim malam setelah menghapus riasan dan sebelum tidur di malam hari.
Cara Pemesanan Scarlett Brightly Ever After Cream
Sebagaimana produk-produk sebelumnya, Scarlett Brightly Ever After Day Cream dan Night Cream dibanderol dengan harga sama, yaitu Rp 75 ribu.
Buat kamu yang tertarik dengan produk terbaru Scarlett ini, atau pun ingin intipin rangkaian rejimen perawatan kulit ala Scarlett Whitening, silakan melakukan pemesanan lewat chat ke 087700163000 atau klik langsung WhatsApp di bawah ini.
Kita bisa order produk-produk Scarlett Whitening lewat LINE @Scarlett_whitening, direct message Instagram @Scarlett_whitening, dan Shopee di Scarlett_whitening. Pilih salah satu saja ya biar adminnya gak bingung.
Terima kasih ya udah baca ulasan ini sampai habis. Keep calm and behave like a Princess Charming with Scarlett Whitening. Selamat mencoba!
Leave a Comment