Siapa bilang usia mendekati kepala empat bikin kita harus berhenti fangirling? November 2024, bulan penuh nostalgia yang sukses mengirimku ke mesin waktu ke era 2008. G-Dragon, uri-leader BIGBANG, comeback di panggung MAMA 2024. Bukan cuma sendiri, tapi bawa Taeyang dan Daesung, dua member yang masih aktif. Rasanya kayak reuni keluarga besar yang sudah lama kutunggu-tunggu!
Usiaku sekarang nyaris kepala 4. Tapi begitu lihat GD, Taeyang, dan Daesung berdiri di panggung, boom! Aku langsung merasa jadi anak kuliahan tingkat satu lagi, umur 17, heboh tiap lihat MV Haru Haru, Sunset Glow, Lies, atau Lalala.
Eh, belum selesai euforia November, Desember datang bawa kejutan lain. T.O.P alias Choi Seung-hyun, my ultimate bias forever, balik ke dunia akting. Dan bukan peran sembarangan, guys! Dia jadi Thanos di Squid Game 2! Siapa yang bisa tetap tenang setelah tahu kabar ini? Aku jelas nggak. Bye-bye, umur dan status. Siapa peduli aku ini ibu tiga anak yang harusnya lebih fokus ke editing buku-buku grup penulisku or meeting di Zoom daripada streaming BIGBANG nonstop?
Dan ya, aku nggak cuma streaming. Aku sampai beli jaket Squid Game dengan nomor yang sama kayak Player 230, persis yang dipakai T.O.P. Fan-girling mode langsung full throttle. Kalau dulu aku pakai Facebook buat fangirl, sekarang Thread jadi tempat curhatku soal BIGBANG. Apalagi banyak postingan yang bikin darah muda dalam tubuh (yang udah nggak muda) ini membara.

Ngomong-ngomong soal darah muda, baru-baru ini aku kebawa emosi juga. Banyak komentar beracun soal Taeyang dari fans toxic yang, jujur, kayaknya umurnya masih belasan atau awal 20-an. Kalau mereka seusia anakku? Aduh, langsung auto emak-emak mode on. Tapi aku sadar, fan war bukan jalanku. Daripada debat nggak ada ujung, mending aku anggap mereka anak-anak lagi tantrum. Didiemin aja, nanti juga capek sendiri, ‘kan?
Oke, kali ini aku mau kasih tips buat kamu yang mungkin seusiaku, gimana sih cara menikmati fangirling yang sehat? Karena jujur, fangirling itu kayak hobi vintage, makin tua makin berharga, selama kamu tahu cara menikmatinya.
Nah, berikut ini tips-tips fangirling ala emak-emak K-popers supaya tetap happy dan waras meski usia sudah nggak muda lagi.
1. Kenali batasan diri
Kita tahu energi kita nggak sekuat dulu pas masih 20-an, ya kan? Jadi, nggak usah ngotot begadang buat streaming MV atau voting fanbase sepanjang malam. Ingat, mata panda nggak cocok sama keriput di wajah kita. Batasin waktu fangirling biar tetap ada waktu buat serum anti-aging dan bobok cantik.
2. Fokus ke kebahagiaan, bukan kompetisi.
Fangirling di usia 40 tuh beda level. Kalau fans muda sibuk perang voting atau rebutan photocard, kita cukup ngopi santai sambil nonton ulang konser di YouTube. Santai aja, sis. Kita di sini buat menikmati, bukan buat menang-menangan.
3. Jangan abaikan kewajiban di dunia nyata
Penting banget, nih. Sebelum streaming comeback, pastikan urusan dunia nyata kelar dulu. Anak-anak udah makan? Suami nggak ditinggal dengan piring kotor? Oke, baru deh kamu bisa party bareng bias tanpa rasa bersalah.
4. Upgrade fangirling kamu ke level dewasa
Daripada cuma nge-like postingan bias, coba deh eksplor lebih jauh. Mulai koleksi merchandise yang punya nilai nostalgia, kayak CD album lama atau jaket ikonik drama. Mungkin dulu kita masih kere, belum punya duit buat beli pernak-pernik bias kita. Tapi, kalau sekarang? Bisalah.
Jangan lupa, selalu sisihkan anggaran dari uang dapur. Jangan sampai belanja merch bikin dompet nangis.
5. Tetap bijak di media sosial
Godaan terbesar fangirling di zaman sekarang itu fan war. Jangan kebawa. Ingat, kita ini generasi tua-tua keladi, bukan anak muda yang emosinya masih labil. Kalau nemu komentar toxic, tinggal scroll atau report. Biar mereka bingung sendiri.
6. Fangirling itu self-care
Jangan anggap fangirling cuma buang waktu. Ini bisa jadi me-time yang super efektif buat ngusir stres. Lagu-lagu bias bisa jadi soundtrack pas nyuci piring, nonton variety show mereka bisa bikin kamu ketawa di tengah kesibukan. Intinya, nikmati momen kecil ini sebagai investasi kesehatan mental.
7. Jangan lupa support idol secara realistis
Ingat, kita ini fangirl dewasa. Nggak perlu maksa beli semua merchandise atau lightstick. Kalau keuangan lagi ketat, cukup kasih dukungan berupa streaming atau nonton konser online. Biasmu pasti tetap bangga punya fans dewasa sebijak kamu.
8. Nikmati nostalgia dengan bijaksana
Usia 40-an itu indah karena kita punya banyak kenangan. Kalau fans muda baru kenal bias lewat TikTok, kita udah punya sejarah panjang bareng mereka. Jadi, jangan banding-bandingin diri. Justru jadikan nostalgia itu sebagai kekuatan.
9. Temukan komunitas sesama fans dewasa
Percaya deh, fangirling bareng teman-teman sebaya itu jauh lebih seru. Inilah yang kutemukan di Thread. Ada banyak emak-emak VIP sepertiku. Bernostalgia bersama mereka, sungguh, bikin aku semangat.
Fangirling sama teman sebaya memungkinkan kamu bisa saling curhat tanpa takut di-judge “tante-tante halu.” Plus, komunitas ini bisa jadi tempat berbagi tips, link streaming, sampai gosip-gosip terbaru.
10. Jangan lupa bahagia
Yang paling penting, jangan lupa tujuan utama fangirling: bahagia. Selama kamu menikmatinya dengan cara sehat, nggak nyakitin orang lain, dan tetap realistis, usiamu bukan halangan. Ingat, fangirling itu bukan soal umur, tapi soal hati yang selalu muda.
Gak ada istilah “too old to fangirl.” Jadi, meskipun usiaku hampir kepala empat, aku merasa bangga masih bisa jadi fangirl BIGBANG, menjadi VIP dewasa. Mereka bukan cuma idol, tapi bagian dari hidupku yang membentuk siapa aku sekarang. Dan hei, usia itu cuma angka, kok. Semangat fangirl nggak kenal KTP, selama hati kita masih muda!
Leave a Comment