
BUNDALOGY — Masa transisi sehabis melahirkan tak selalu mudah, terlebih bagi bunda yang merangkap wanita pekerja. Ahli strategi karier yang juga seorang ibu, Linda Glass memiliki beberapa tips supaya bunda bisa kembali bekerja dengan tenang usai melahirkan.
Minta Bantuan
Tips pertama ini memang umum dilakukan ibu baru. Bunda bisa bertanya pada teman sekantor atau sahabat dekat yang pernah melalui hari sama.
Hal itu terkait pengalaman mereka, misalnya mencari pengasuh anak terbaik. Bunda bisa saja memutuskan pilihan dalam waktu singkat, namun memilih pengasuh bayi membutuhkan banyak pertimbangan dan waktu.
Jalani Pelan-Pelan
Melompat dari kondisi cuti melahirkan dan kembali bekerja membutuhkan waktu. Bunda biasanya sulit berkonsentrasi antara pekerjaan dengan bayi di rumah. Glass menilai budaya kerja perempuan akan kembali dalam beberapa pekan hingga beberapa bulan. Semua perlu dijalani pelan-pelan dan bertahap.
Tuliskan Prioritas
Sebelum kembali bekerja, tak ada salahnya bunda menuliskan tugas atau prioritas apa saja yang perlu dilakukan di rumah terkait pengasuhan si kecil. Ini untuk membantu bunda membuat gambaran umum, sehingga bunda bisa mengompromikan pekerjaan kantor dengan pekerjaan rumah.
Sebagai contoh, Bunda selalu membersihkan rumah sebelum berangkat kerja dan makan malam di rumah bersama anak dan suami. Ada begitu banyak kebutuhan dan ada begitu banyak waktu, sehingga gunakan waktu bunda secara efektif.
Koneksi dengan Pimpinan
Untuk menghindari stres di kantor, bunda perlu berkoneksi dengan pimpinan di kantor. Kenali jadwal dan agenda atasan untuk membiasakan diri.
Bunda juga perlu meyakinkan atasan tentang posisi bunda yang baru saja menjadi ibu, sehingga harus pulang tepat waktu untuk anak. Beberapa bos atau pimpinan di kantor sering khawatir dengan karyawan perempuan yang kurang fokus ke pekerjaan setelah mempunyai anak. Maka dari itu, bunda harus berkomitmen datang ke kantor tepat waktu sehingga bisa pulang tepat waktu pula atau bisa lebih awal.