Ketika saya melihat gigi susu si kembar muncul pertama kali, rasanya itu salah satu momen paling menyenangkan sepanjang mengasuh mereka. Gigi susu adalah tonggak sejarah anak kita di mana tak lama lagi si kecil akan makan makanan padat, mulai bicara, dan tersenyum dengan barisan putih di wajahnya.

Banyak orang tua, tak terkecuali saya teringat hari-hari di mana puting kita, jari kita, lengan kita ditusuk oleh gigi seri si kecil. Gigi seri si kembar buat saya setajam silet yang kalo udah nancep, beuh, kayak taring harimau.

Gigi seri memang dirancang untuk menggigit makanan dan merupakan gigi pertama yang muncul pada gusi. Gigi seri depan bawah biasanya keluar lebih dulu.

Percaya atau tidak, kerusakan gigi bisa dimulai begitu gigi susu anak muncul pertama kali. Inilah alasan penting untuk memerhatikan kesehatan gigi dan mulut bayi sedini mungkin.

Pertanyaan Umum Ibu tentang Gigi Bayi

Gigi susu sama pentingnya dengan gigi permanen. Mereka sama-sama butuh perawatan. Saya yakin banyak pertanyaan ibu seputar gejala tumbuh gigi pada bayi beserta perawatannya.

Berikut adalah daftar 12 pertanyaan paling sering diajukan orang tua, khususnya ibu tentang gejala tumbuh gigi pada bayi. Semoga bisa menjawab rasa penasarannya ya.

Umur berapa biasanya bayi mulai tumbuh gigi?

Gigi pertama bayi rata-rata muncul ketika mereka berusia enam bulan. Ada bayi yang giginya tumbuh saat berumur tiga bulan. Ada pula yang baru tumbuh setelah berusia setahun.

Kalo bayi kita lahir prematur, kemungkinan besar giginya tumbuh lebih lama. Jadi, gak usah khawatir sekiranya anak kita yang berumur setahun tak kunjung tumbuh gigi.

Berapa lama gigi susu bertahan?

Rata-rata sih gigi susu mulai luruh satu per satu ketika anak berumur tiga tahun. Seluruh proses tumbuh gigi biasanya selesai saat anak berumur 2-3 tahun.

Emangnya tumbuh gigi itu pasti bikin sakit ya?

Tumbuh gigi memang biasanya disertai rasa nyeri, tapi sebetulnya gak selalu demikian. Ini lebih karena anak kita masih bayi yang terbiasa mendapat kenyamanan dari orang tuanya.

Anak suka dipeluk, biasa digendong, dicium, dielus, disayang. Jadi, begitu anak merasa nyeri sedikit di tubuhnya, reaksinya langsung berlebihan. Kesannya kok menderita banget, gitu ya? Hehehe.

Apa saja gejala tumbuh gigi pada bayi?

Tanda-tanda pertama yang perlu kita perhatikan sebagai gejala tumbuh gigi pada bayi adalah anak jadi rewel. Bayi yang tadinya adem ayem berubah menjadi pundungan, suka merajuk, dan gampang tersinggung.

Beberapa gejala tumbuh gigi pada bayi yang bisa kita perhatikan, antara lain:

• Produksi air liur berlebih
• Gusi berubah jadi merah dan bengkak
• Pipi dan dagu memerah
• Bayi semakin suka menggigit, mengunyah, dan mengisap botol susunya. Pada bayi yang masih meng-ASI lebih parah, yaitu suka menggigit puting ibunya.
• Bayi menolak makan
• Bayi tidurnya gelisah
• Bayi senang mengusap wajah atau menarik-narik telinga

Kalo semisal kita menemukan beberapa gejala di atas secara bersamaan, kemungkinan besar itu adalah gejala tumbuh gigi pada bayi.

Apakah bayi yang sedang tumbuh gigi pasti rewel di malam hari?

Bayi kita mungkin rewel karena merasa tidak nyaman dengan tubuhnya di malam hari. Tumbuh gigi kadang membuat anak terjaga beberapa kali sepanjang malam. Jadi, sangat wajar kok.

Obat apa yang bisa mengatasi radang gusi dan nyeri akibat gejala tumbuh gigi pada bayi?

Ada banyak pengobatan rumahan yang bisa mengurangi sakit akibat gejala tumbuh gigi pada bayi. Cara pertama, pijat gusi. Pastikan jari-jari kita bersih, kemudian gosok dengan lembut area gusi bayi yang sakit.

Kedua, berikan teether. Ini adalah mainan lembut terbuat dari silikon atau plastik BPA-free dan food grade yang aman dikunyah si kecil.

Ketiga, kompres dengan waslap dingin. Waslap atau kain lap bersih sebelumnya disimpan di dalam lemari es atau freezer. Berikan pada anak dan biarkan dia menggigitinya. Ini bisa meredakan nyeri dan pembengkakan gusi.

Keempat, langkah pengobatan. Kalo pengobatan rumahan gagal juga, tanyakan kepada dokter anak, dokter gigi, atau dokter ahli tentang cara meredakan nyeri akibat gusi sakit.

Bisakah bayi menyusu selama fase tumbuh gigi?

Jelas bisa dong. Beberapa bayi justru semakin bersemangat menyusu, sebab nyeri gusinya bisa berkurang. Hanya saja ibunya biasanya menderita nih, karena si kecil suka menggigit atau menarik puting ibu dengan gusinya.

Gimana sih urutan tumbuh gigi pada bayi?

Gigi susu bayi sering tumbuh berpasangan, tapi tidak selalu demikian. Gigi seri depan atas atau bawah biasanya lebih dulu muncul.

Gigi geraham pertama keluar pada usia 12-14 bulan. Gigi geraham yang baru tumbuh paling nyesss rasa nyerinya.

Empat gigi taring bakal muncul saat anak berumur 18 bulan. Gigi geraham paling belakang muncul ketika anak berusia 2 tahun.

Apa iya bayi yang giginya baru tumbuh makannya lebih sedikit?

Beberapa bayi mungkin merasa gak nyaman saat gusinya bengkak, sementara beberapa bayi lainnya memilih makan banyak supaya bisa menekan gusinya yang sedang bengkak.

Apakah bayi yang baru tumbuh gigi lebih sering BAB?

Tumbuh gigi seharusnya gak memengaruhi frekuensi buang air besar pada bayi. Kesalahan umum yang terjadi adalah orang tua terlalu cepat memberi MPASI pada anaknya, sebelum berumur enam bulan. Ini memengaruhi gerakan usus anak, sehingga bayi meresponsnya dengan sering BAB.

Selain itu, karena gusinya gatal, bayi suka menggigit apa saja benda yang dia temukan. Salahnya adalah orang tua sering lalai memerhatikan kebersihan benda yang bersentuhan dengan mulut anak. Akibatnya anak jadi diare deh.

Makanya paling aman itu ya anak dikasih teether. Namun, teethernya juga harus rutin dicuci loh.

Kapan bayi mulai dibiasakan menyikat gigi?

Begitu gigi susu pertamanya muncul, kita sebagai orang tua harus mulai merawat gigi bayi. Kerusakan gigi bisa memengaruhi anak di segala usia, jadi penting mencegahnya melalui pembersihan rutin.

Sikat gigi susu bayi kita menggunakan sikat silikon atau sikat gigi bayi yang bulu sikatnya lembut. Bayi saya sempat gak mau disikat giginya pakai silikon, sehingga saya menggunakan kasa yang dibalutkan ke jari telunjuk, lalu membersihkan gigi anak saya.

Kita tidak perlu menggunakan pasta gigi karena bayi cenderung menelannya.  Sekiranya bayi mulai menggunakan sikat gigi, pastikan kita tidak menggunakan pasta gigi mengandung fluoride. Bayi sudah bisa diajarkan pakai pasta gigi berfluoride ketika usianya tiga tahun.

Kapan anak diajak ke dokter gigi?

Bayi kita perlu pemeriksaan gigi perdana begitu mereka merayakan ulang tahun kedua. Dokter gigi pasti memberi saran dan teknik yang menenangkan hati. So, jangan takut-takuti anak dengan dokter gigi ya. Ntar anaknya jadi parno dan anti sama dokter gigi loh.