Morning sickness
Morning sickness

Morning sickness salah satu gejala awal kehamilan. Saya heran sama yang bikin istilah ini. Perasaan sepanjang pengalaman saya hamil tiga kali, morning sickness gak cuma terjadi pagi hari, tapi bisa juga siang, sore, bahkan ada yang mengalami morning sickness di malam hari.

Morning sickness biasanya disertai mual dan muntah berkala. Untungnya gak 24 jam ya.

Kondisi ini sangat umum dan sangat normal. Lebih dari separuh wanita hamil mengalaminya.

Penyebab Morning Sickness

Wallahualam ya. Gak ada yang tahu pasti penyebab morning sickness. Kemungkinan hal yang berperan di sini adalah perubahan tubuh ibu hamil, lonjakan hormon khususnya human chorionic gonadotropin (hCG) dan progesteron, indra penciuman semakin peka, diikuti sistem pencernaan yang kian sensitif.

Mual dan muntah dimulai minggu kelima atau keenam kehamilan, kemudian semakin parah memasuki bulan ketiga. Gejala morning sickness menghilang sekitar awal trimester kedua. Pada 15-20 persen ibu hamil, gejala ini bisa berlangsung lebih lama.

Memang ada morning sickness yang dalam kondisi terparah bikin ibu hamil harus dirawat inap. Namanya hiperemesis gravidarum, kondisi morning sickness ekstrem. Ada kemungkinan ibu hamil bisa dehidrasi lantaran tidak mendapatkan cukup cairan dalam tubuh, juga kurang nutrisi.

Ibu hamil yang bagaimana berisiko mengalami morning sickness ekstrem?

  • Ibu dengan kehamilan kembar.
  • Ibu yang pernah mengalami sakit parah dan morning sickness pada kehamilan sebelumnya.
  • Ibu yang sering mengalami mabuk kendaraan atau mual di perjalanan.
  • Ibu dengan riwayat sakit kepala migrain.
  • Ibu obesitas dengan BMI di atas 30.
  • Ibu yang mengalami stres karena faktor eksternal kehamilan.
  • Ibu yang kurang nyaman dengan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen.
  • Ibu yang baru perdana hamil dan masih beradaptasi dengan kehamilan.

Satu hal penting diketahui, morning sickness mostly gak akan membahayakan janin di perut ibu hamil. Saya punya beberapa teman yang mengalami mual dan muntah hingga usia tujuh bulan kehamilan. Alhamdulillah pas lahiran, bayinya sehat, ibunya juga sehat.

Cara Mengatasi Morning Sickness

Sayangnya gak ada pengobatan instan alias cepat yang bisa mengatasi morning sickness seketika. Kondisi setiap kehamilan pasti beda-beda.

Namun, ada beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dipraktikkan untuk mengurangi morning sickness.

Saya pribadi ngerasain banget kalo mual dan muntah semakin hebat mana kala saya kecapean dan stres. Apalagi kalo ibu hamil yang ngelakuin semua pekerjaan rumah sendirian, tanpa bantuan asisten rumah tangga.

Berikut adalah cara mengurangi morning sickness yang bisa kita lakukan sendiri di rumah.

1. Tidur cukup

Banyak istirahat dan hindari kelelahan yang bisa bikin mual tambah parah. Langsung ke kamar tidur begitu pertama kali kita menguap atau ngerasa ngantuk.

Jadi, ngantuknya jangan dilawan terus cuma karena drakor kesukaan belum tamat. Hehehe.

Tidur siang selagi bisa. Percayalah, begitu si jabang bayi lahir, nyari waktu buat tidur siang bakal susaaah banget.

2. Kurangi main hp

Simpan semua perangkat elektronik, khususnya ponsel, 20 menit sebelum lampu kamar dimatikan. Ibu hamil sering main hp juga gak bagus buat jabang bayinya. Ada radiasi ponsel, ingat?

3. Atur suhu kamar

Turunkan suhu AC atau pendingin ruangan di kisaran 24-27 derajat. Ini paling nyaman sih.

4. Cukupi cairan tubuh

Minum banyak cairan, khususnya air putih. Orang bilang, kalo lagi hamil makannya buat berdua. Saya kurang sependapat untuk hal ini. Namun, saya sependapat dengan ibu hami harus minum untuk berdua.

Artinya, pas lagi hamil, kita harus menggandakan konsumsi cairan dalam tubuh, tentunya air putih dong yang sehat. Ini karena ibu hamil itu rentan dehidrasi.

5. Makan yang tepat

Makan sesuatu, seperti roti panggang, biskuit sebelum beranjak dari tempat tidur, tapi ingat, jangan langsung berbaring setelah makan.

Makan makanan biasa dalam porsi kecil, tapi sering. Prioritaskan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak, seperti roti, nasi, kerupuk homemade, dan pasta.

Kurangi makan makanan panas karena aromanya bisa bikin mual. Bukankah Nabi juga sunnah-kan kita makan makanan yang sudah dingin kan?

6. Pakai aromaterapi

Hindari makanan atau wewangian yang bikin kita mual. Cobalah aromaterapi, seperti aroma daun mint, lemon, atau jeruk.

Kalo bisa sih pakai yang alami saja ya, gak usah pabrikan. Kan bisa tuh kulit jeruk diiris-iris, daun pandan digunting kecil-kecil, bisa juga bubuk kopi ditaruh di kamar.

Mentok-mentok taruh setetes minyak kayu putih atau minyak telon di bawah hidung.

7. Sikat gigi setelah makan

Sikat gigi 10-15 menit setelah makan. Ini rutinitas saya dulu nih. Soalnya waktu hamil si kembar saya sempat gak suka sama aroma dan rasa nasi.

Hanya saja karena isi perut saya dobel, saya harus tetap paksakan makan supaya kedua jabang bayi sehat. Salah satu solusi supaya saya gak muntahin nasi yang baru aja saya makan, ya saya langsung sikat gigi minimal 10 menit setelah makan.

8. Jalan sehat

Jalan-jalan singkat, tapi bukan pakai mobil atau motor ya, melainkan jalan kaki.

Aktivitas berjalan bikin darah mengalir lancar, sehingga tubuh ibu hamil akan melepaskan endorfin yang melawan morning sickness.

9. Minum vitamin malam hari

Minum vitamin prenatal malam hari aja. Seringnya kan kita minum vitamin abis sarapan tuh. Kalo kita minum malam hari, vitamin tidak akan terlalu mengejutkan sistem tubuh, sehingga tubuh memecahnya lebih efektif.

Kebanyakan vitamin prenatal mengandung zat besi. Nah, zat besi ini kalo kita lagi gak hamil mah rasanya biasa aja, tapi kalo kita hamil malah bikin tambah mual. Makanya baiknya diminum malam hari aja pas kita mau istirahat.

Makanan untuk Mengatasi Morning Sickness

Teringat dulu ketika saya curhat di medsos soal morning sickness berkepanjangan sampai bulan keenam ketika hamil si kembar, banyak teman dan sahabat berkomentar. Semua turut memberi saran untuk menghilangkan morning sickness ini.

Saya kutip sebuah peribahasa dari Afrika yang mengatakan, butuh orang sekampung untuk mendidik seorang anak. Saya ingin menambahkan juga, butuh ibu sekampung untuk membantu perempuan menjalani kehamilan sehat. Hehehe.

Makanan tepat sungguh bisa membuat perbedaan loh. Berikut daftar makanan untuk mengatasi morning sickness.

  • Makanan dingin, seperti smoothie, yogurt, es loli, es buah, dan es krim dalam jumlah tertentu.
  • Minum dingin, seperti jus buah.
  • Makanan yang mudah dicerna, seperti roti bakar, roti bagel, nasi, dan kerupuk homemade.
  • Buah-buahan, seperti pisang dan apel.
  • Minuman ginger ale, seperti teh jahe, air jahe, parutan jahe segar, atau permen jahe.
  • Makanan kaya vitamin B6, seperti ayam, ikan, sereal, kacang-kacangan, buncis, tahu, tempe, kentang, dan aneka jenis sayuran.
  • Makanan tinggi protein, seperti daging sapi, ikan, telur, dan unggas. Kalo gak suka daging, ya makan kacang-kacangan dan yogurt.
  • Air kaldu yang mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi.

Ketika Semuanya Gagal

Biasanya sih morning sickness bisa teratasi dengan satu dua cara yang saya tulis di atas. Sekiranya mual dan muntahnya gak ketulungan lagi, segera ke dokter.

Gimana sih gejala morning sickness yang mengkhawatirkan?

  • Tubuh gak bisa menahan makanan yang sudah dimakan lebih dari 12 jam. Langsung dimuntahin semuanya, tanpa sisa.
  • Ibu hamil dehidrasi, seperti jarang buang air kecil, urin kuning pekat bahkan gelap, kemudian pusing saat berdiri.
  • Muntah berkali-kali sejak pagi sampai malam. Saking banyaknya muntah, sampai gak kehitung.
  • Berat badan turun lebih dari 5 kg dalam waktu singkat di bulan pertama kehamilan.
  • Sakit perut berkepanjangan, sampai panggul ikut kram.

Diskusikan gejala yang kita rasa gak bisa lagi ditoleransi bersama dokter. Nanti dokter bakal kasih kita obat-obatan yang diperlukan. Bisa saja dokter kasih kita suplementasi vitamin B6.

Vitamin B6 juga dikenal dengan nama pyridoxine bisa mengurangi mual selama kehamilan. Dosisnya maksimal 200 mg per hari yang kata dokter saya dulu relatif aman tanpa efek samping untuk ibu hamil.

Selamat mencoba dan selamat menjalani kehamilan yang sehat ya.

Share:

10 responses to “Tips Atasi Morning Sickness”

  1. […] Morning sickness adalah mual dan muntah yang terjadi beberapa bulan pertama kehamilan, bahkan ada istri hamil yang mengalaminya sepanjang kehamilan. Namanya doang morning sickness, tapi kejadiannya gak cuma di pagi hari, bisa sepanjang hari. […]

  2. ariefpokto Avatar
    ariefpokto

    Ada saudaraku kalau hamil ps morning sickness nya parah betul, sampai gak mau makan, karena semuanya baunya bikin eneg, mual, sampai harus dipantau dokter terus demi kesehatan Ibu dan janin. Ngeri juga sih sampai kurus. Untung setelah trimester pertama biasanya mendingan

  3. imaesha Avatar
    imaesha

    Morning sickness bikin stres saya waktu hamil. Haha. Baru kali itu merasa super sangat lemah. Bawaannya mual kayak sakit maag everyday, pusing yang nggak tau penyebabnya apaan. Nggak hilang-hilang pusingnya selama trimester pertama. Mood swing, tiap hari rasanya mau nangis terus meratapi nasib 😅
    Karena makan itu mual dan kadang muntah (tapi alhamdulillah jarang) andalan saya selama trimester satu itu minum susu dan vitamin. Dulu yang bisa masuk cuma bubur tok, gak pake ayam/topping lain. Sampai di bilang mertua itu gizinya apa makan bubur doang? Abis dibilang gitu nangis dong 😂 yah siapa juga yang mau makan begituan doang. Wkwk..
    Oiya betul makan buah juga ampuh deh. Apalagi buah dingin terus dibikin sop buah. Jadi lebih segeran tuh..

  4. Mechta Deera Avatar

    Setuju bahwa pembawaan masing2 ibu hamil itu beda2 ya..tapi tulisan ini kumplit sekali. insya Allah berguna bagi pembaca ataupun keluarga / kerabatnya. Tetima kasih sharingnya mba..

  5. mariatanjungmenulis Avatar

    Jadi ingat dulu pas jalan bareng sepupu lagi hamil, dia selalu bawa kulit jeruk selama perjalanan dan ketika sya tanya kenapa ternyata dia mengalami morning sickness bahkan sampai seharian

  6. Nabilla DP Avatar

    saat hamil anak kedua, aku juga lumayan parah nih morning sickness nya. akhirnya diberi dokter semacam obat anti mual, biar tetap bisa makan enak. pas anak pertama nggak morning sickness, tapi gampang banget sakiittt yg remeh temeh kayak batuk flu sakit mata.

  7. Raja Lubis Avatar

    Terima kasih sharingnya. Pengetahuan dan pengalaman morning sickness ini juga nampaknya perlu diketahui oleh para suami/laki-laki. Agar ketika istri merasakan morning sickness, para suami tahu bagaimana cara mengatasinya. ALih-alih ikutan stress, justru bisa menjadi teman yang menenangkan.

  8. @hm_zwan Avatar

    Ini hampir tiap ibu hamil mengalami MS ya mbk.Kalo aku dlu mualnya nggak pagi hari tapi pas jam 5 sore, hampir maghrib gitu. Udah pasti banget jam segitu ngerasa MS, muntah.. Perjuangan banget pokoknya ahaha,makannya selalu sedia permen jahe

  9. ayanapunya Avatar

    Morning sick pada ibu hamil memang kadang beda-beda ya, mbak. Ada yang mual ringan ada juga yang sampai harus diinfus karena beneran nggak bisa masuk makanan. Makanya kadang bingung juga kalau mau ngasih saran buat bumil yang morning sicknessnya parah sementara diri sendiri mualnya biasa aja

  10. Hida Avatar

    Dari ketiga kehamilan, saya ngalamin morning sick terparah di kehamilan anak kedua. Kalo orang lain hanya di trisemester pertama, saya malah morning sick sepanjang 9 bulan kehamilan. Bisa makan itu kalo mualnya lagi ga timbul itupun ngga banyak, tp alhamdulillah bisa dijalani dan anaknya lahir sehat sampai sekarang.

Leave a Comment