Kamu tidak menguasai seni dan cara memasak nasi menggunakan wadah kaca di atas kompor? Enggak usah stres. Kamu enggak sendirian.
Dulu aku juga sama kok, pas awal-awal dokter menyarankanku memasak seluruh makanan untuk Rashif, anakku yang didiagnosis autism spectrum disorder (ASD) Agustus 2020 lalu. Seluruh makanan Rashif di sini bukan cuma sayur dan lauknya, tetapi juga nasinya.
Banyak kesalahan kulakukan di awal sehingga hasilnya menyebalkan. Nasi mletis alias enggak matang, pernah juga gosong dan berkerak, atau kelembekan. Namun, begitu aku tahu tekniknya, by trial error berulang kali, aku akhirnya berhasil menguasainya.
Cara memasak nasi dengan panci kaca
Ikuti tips dan trik berikut yang kulakukan sampai sukses dan antigagal. Kalau pun dalam praktiknya kamu belum berhasil, jangan berhenti mencoba ya. Coba terus sampai bisa. Aku yakin kalau aku bisa, kamu juga pasti bisa. Namanya juga demi si buah hati. Jangan cepat nyerah dong.
1. Cuci beras
Cucilah beras untuk menghilangkan debu dan pati yang bisa membuat nasi terlalu lengket dan cepat basi. Tempatkan beras di wadah, kemudian cuci dan bilas minimal dua kali atau sampai airnya cukup jernih. Saring beras dan buang air bekas cuciannya.
2. Buat rasio yang pas
Umumnya aku menggunakan perbandingan 1 : 2, yaitu satu cangkir beras dengan dua cangkir air menggunakan jenis cangkir yang sama ya. Ini rata-rata beras yang kugunakan untuk makan Rashif.
Takaran beras berbanding airnya bisa saja jadi 1: 2, 1 : 1,5 atau 1: 2,5 bergantung jenis beras. Makin pulen beras, makin sedikit airnya. Cara nandainnya gampang kok. Yang dimaksud 1 : 1 adalah 1 gelas beras dengan 1 gelas air yang ukurannya sama dengan tinggi beras dalam gelas. Lihat deh foto di atas.
3. Tambahkan sedikit garam ke dalam beras
Memang benar, enggak semua orang masukin garam ke dalam beras yang hendak dimasak. Aku kadang melakukan ini untuk merangsang selera makan Rashif.
Anak autis kan udah diet gula ya. Dia udah enggak boleh lagi makan yang manis-manis. Enggak boleh pakai penyedap aditif, seperti royco, masako, ajinomoto, kaldu jamur, dan kaldu buatan lainnya.
Inilah kenapa kadang pas selera makan Rashif lagi turun, aku tambahin sedikit garam himalayan pas memasak nasinya. Perbandingannya, dua gelas beras dengan 1/3 sendok teh garam himalayan.
4. Masak beras sampai air mendidih
Kita boleh memasak beras sekaligus airnya sampai mendidih. Kita bisa juga baru mendidihkan air dahulu, baru memasukkan beras ke dalam air setelah mendidih.
Bedanya kalau kamu masukin beras belakangan setelah air mendidih, kamu boleh pakai api besar di awal. Kalau kamu masak beras sejak awal sampai air mendidih, kamu mulanya harus menggunakan api sedang.
5. Ubah api menjadi kecil dan stabil
Setelah beras dan airnya mendidih, ubah setelan api kompor menjadi kecil dan stabil. Tetap tutup panci kaca dengan penutup kacanya.
Ingat, jangan tergoda mau sering-sering membuka penutup panci kaca ya. Bukalah panci kaca satu detik saja ketika uap dalam panci terindikasi meluap keluar dari tutup panci. Sat set, buka trus tutup. Biasanya aku cuma buka 4-5 kali selama 15 menit pertama.
Selama itu, aku cuma mengaduk nasi dengan sendok kayu dua kali saja, supaya nasi tidak lengket ke dasar panci kaca dan nasi matang sempurna. Sisanya aku cuma sekadar buka, trus tutup pancinya saat uap terindikasi akan meluber.
Kalau kamu keseringan buka tutup panci kaca, nanti nasinya jadi mletis karena uap panas enggak bekerja maksimal mematangkan nasi.
Kan kacanya transparan. Jadi, kita bisa kok intip perkembangan nasi di dalamnya.
6. Matikan api dan jangan buka tutup panci kaca
Kalau uap dalam panci kaca udah kelihatan habis, biasanya setelah 15 menit nasi ditanak, matikan api kompor, tetapi tetap biarkan tutup panci kaca pada posisi tertutup. Biarkan posisi tersebut hingga menit ke-20.
Kalau kamu langsung buka tutup panci setelah 15 menit, nasi biasanya masih lembek. Kalau kamu bisa menahan diri sampai menit ke-20 atau maksimal menit ke-25, insyaallah enggak bakal ada drama nasi lembek atau nasi berkerak. Nasi berhasil matang sempurna, putih mulus kayak dibedakin.
Jadi, lama waktu memasak nasi menggunakan panci kaca adalah 20-25 menit. Rinciannya, 15-20 menit pertama nasi dimasak dalam posisi api kompor menyala, dan lima menit terakhir nasi dalam posisi api kompor mati, tetapi panci masih dalam kondisi tertutup.
Mau tahu cara memasak nasi lebih gampang untuk anak istimewa?
Jawabannya adalah memasak nasi pakai microwive. Tutorial lengkapnya bisa kamu ikuti step by step sesuai video berikut ini.
Rahasia memasak nasi dalam microwive adalah menambahkan air dalam jumlah tepat. Terlalu banyak air, nasi jadi basah. Terlalu sedikit air, nasi jadi mletis dan kering. Airnya pas? Nasi juga matang dengan pas.
Perbandingan airnya sama seperti kita memasak nasi menggunakan panci kaca dan kompor. Masak nasi dalam microwive menggunakan wadah kaca yang aman untuk microwive.
Pasang pemanas maksimal selama 15 menit dengan daya 50 persen, kemudian matikan dan biarkan wadah kaca tetap dalam microwive selama lima menit terakhir. Gampang kan? Rasa nasinya tetap sama kok, mau dikasih garam atau enggak, juga tetap sama.
Ini hanya berlaku untuk beras putih ya. Beras merah memerlukan perlakuan berbeda karena jenisnya lebih keras. Takaran airnya lebih banyak dari beras putih.
Cobain deh cara memasak nasi dengan panci kaca atau microwive di atas. Sebaiknya kamu coba dulu masak satu cangkir beras. Kalau berhasil, coba masak dua cangkir beras. Sesuaikan rasio beras dan airnya. Selamat mencoba. Jangan putus semangat ya, mak!
Leave a Comment