Web series Dapur Napi udah selesai nih. Siapa di antara kalian yang mengikuti serial ini?
Kalau ingin menurunkan tingkat kriminal dan mengurangi populasi narapidana (napi) di penjara, kita perlu mencari cara agar para mantan napi ini merasa mereka benar-benar bagian dari masyarakat.
Pada dasarnya, mantan napi yang terus menerus mengalami penolakan oleh masyarakat secara tak langsung membuat mereka mengembangkan pikiran dan konsep diri yang negatif. Inilah yang terjadi pada tiga sekawan pemeran utama dalam serial Dapur Napi, yaitu Laila, Ayu, dan Nur.
Mereka semua adalah mantan napi lapas khusus perempuan di ibu kota. Dapur Napi berkisah tentang kehidupan Laila, Ayu, dan Nur selepas bebas dari penjara.
Kita kenalan satu-satu sama pemeran serial Dapur Napi yuk.
- Clara Bernadeth sebagai Laila.
- Asmara Abigail sebagai Ayu.
- Poppy Sovia sebagai Nur.
- Shenina Cinnamon sebagai Namira, kakak alm. Iqbal.
- Ghazi Alhabsyi sebagai alm. Iqbal, adik Namira.
- Gilbert Victor sebagai Pak Iyan, ayah Namira dan alm. Iqbal.
- Ully Triani sebagai Kak Linda.
- Andri Mashadi sebagai Rizal, tunangan Laila.
- Piet Pagau sebagai Pak Martono, ayah Laila.
- Nizar Umar Akbar sebagai Zaki.
- Wani Siregar sebagai Isna.
- Leony VH sebagai Oling
- Lala Aiwa sebagai Yasmin, bidan, istri Pak RW.
Sinopsis Dapur Napi
Laila divonis empat tahun penjara karena menabrak seorang anak laki-laki dengan mobilnya sampai meninggal dunia. Wanita cantik itu kehilangan segalanya setelah mendekam di bui, termasuk tunangannya, Rizal.
Di lapas, Laila bertemu tiga orang napi perempuan bernama Linda, Nur, dan Ayu dengan latar belakang kejahatan masing-masing. Nur adalah mantan pengedar narkoba yang masuk penjara karena membunuh laki-laki yang melecehkan sahabatnya, Oling.
Ayu adalah kupu-kupu malam yang dipenjara karena mengebiri laki-laki yang melakukan kekerasan seksual padanya. Latar belakang Linda tidak terlalu diceritakan di sini, tetapi tampaknya dia adalah tahanan pertama yang menghuni sel tempat empat sekawan itu tinggal.
Kondisi Kak Linda, demikian dia dipanggil, berbeda dari Laila, Nur, dan Ayu. Wanita itu tengah hamil dan diprediksi bakal melahirkan dan membesarkan anak di penjara. Kejahatan yang dilakukan Kak Linda tampaknya lebih berat dan hukumannya lebih lama dari napi lain.
Akan tetapi, Laila, Nur, dan Ayu sangat menghormati Kak Linda. Perempuan berambut panjang itu mereka anggap kakak kandung yang selalu mengayomi tiga adiknya.
Jangan sampai penjara jadi identitas lo.
Kak Linda
Suatu hari, Laila, Nur, dan Ayu coba menyelundupkan narkoba di dalam lapas demi mengumpulkan uang untuk biaya persalinan Kak Linda. Namun, Linda yang mengetahui kejahatan ketiga adiknya menegur dan terang-terangan menolak uang haram tersebut.
Adalah rahasia umum bahwa jaringan pengedar narkoba di Indonesia sudah memasuki lapas. Dapur Napi juga mengisahkan karakter antagonis bernama Isna, seorang napi wanita sekaligus bandar narkoba yang dikurung di blok sel berbeda.
Isna sangat membenci Linda, Laila, Nur, dan Ayu. Sering kali geng napi blok Isna dengan geng napi blok Linda bentrok dan saling melukai.
Laila bebas dari penjara lebih dahulu. Cerita Dapur Napi sesungguhnya bermula dari sini.
Saat pulang, Laila mendapati orang tuanya jatuh miskin. Sang ayah yang dahulu memiliki restoran terkenal bernama Dapur Api dengan sejumlah cabang ternyata telah menjual semua lini usahanya. Pak Martono terpaksa tinggal di ruko utama sambil merintis bisnis katering.
Pendapatan Dapur Api turun drastis seiring penetapan status tahanan Laila. Restoran itu sepi karena kualitas makanan, terutama sambalnya tak lagi sama. Memang benar, setelah istri Pak Martono meninggal dunia, Laila yang meracik sendiri aneka sambal untuk Dapur Api.
Laila mewarisi keahlian ibunya mengolah aneka sambal. Dia cepat diterima di lapas juga karena sambalnya yang disukai oleh seluruh penghuni lapas.
Sejak Laila dihukum, Pak Martono mengerjakan usaha restoran sendiri. Dia tak sanggup dan akhirnya hanya membuka pesanan makanan untuk katering. Sebagian besar uang penjualan dia gunakan untuk menebus sanksi denda yang dijatuhkan pengadilan atas Laila.
Ketika seorang mantan napi bebas, dia menghadapi sejumlah tantangan di masyarakat. Stigma negatif mantan napi oleh masyarakat Indonesia masih sangat kuat.
Laila kerap menerima penolakan, jadi bahan gosip tetangga sampai restorannya dituduh pakai pesugihan oleh grup emak-emak RT 05 di Kompleks Perumahan Margahayu. Laila juga dibenci keluarga mendiang anak yang dia tabrak sampai diusir dari perumahan. Bila ada kejahatan yang terjadi di sekitar kompleks, orang-orang pasti mencurigai Laila terlibat.
Puncaknya, Laila meminta Pak Mortono menjual ruko terakhir Dapur Api. Namun, Pak Martono tidak mau dengan alasan terlalu banyak kenangan keluarga di ruko kecil itu. Seolah menyampaikan pesan terakhir, suatu pagi setelah azan subuh, Pak Martono meninggal dunia dengan tenang.
Laila dilema antara menunaikan wasiat terakhir sang ayah atau tetap menjual ruko itu. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rukonya dan ternyata itu Ayu.
Ayu akhirnya bebas dari penjara dan terlunta-lunta di jalan lantaran ditolak keluarganya sendiri. Tak ada anggota keluarga, om, tante, sepupu mau menerimanya. Ayu kemudian teringat Laila dan minta diizinkan tinggal sambil membantu usaha restoran. Ayu rela tak digaji asalkan punya rumah untuk ditinggali.
Kedatangan Ayu menjadi batu loncatan Laila untuk mengembalikan kejayaan Dapur Api. Laila pun mengganti nama restorannya menjadi Dapur Napi. Laila tak ambil pusing pandangan orang tentang jati dirinya.
Setahap demi setahap, Dapur Napi terus berkembang, makin ramai, terlebih usai direkomendasikan Zaki Foodie, seleb Instagram yang kerap makan di restoran itu. Pernah juga Dapur Napi diliput televisi.
Setelah Ayu, Dapur Napi juga kedatangan Nur. Tiga sahabat itu saling menguatkan dan menata kehidupan baru sebagai mantan narapidana yang ingin sukses di masyarakat.
Cobaan datang silih berganti. Rizal, mantan tunangan Laila muncul dan cinta lama pun bersemi kembali. Padahal, Rizal sudah bertunangan dengan perempuan lain dan tak lama lagi menikah.
Laila terus berusaha mendapatkan maaf dari Pak Iyan dan Namira, yaitu ayah dan kakak perempuan alm. Iqbal. Segala cara dia lakukan untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga itu.
Ayu dengan ketidakpercayaannya akan cinta sejati terus menolak Zaki Foodie yang menawarkan hatinya. Ayu trauma dengan laki-laki. Baginya, semua laki-laki sama, hanya menginginkan tubuhnya.
Nur tiba-tiba mendapati dirinya hamil setelah diperkosa orang suruhan Isna yang juga bebas dari penjara. Isna murka karena Nur menolak kembali menjadi orang suruhannya untuk memasarkan barang haram itu.
Nur ketakutan jika kelak membesarkan anak seorang diri. Masalah lain muncul, yaitu kedatangan Oling ke Dapur Napi. Gara-gara Oling, Isna mengetahui keberadaan Nur dan kembali mengusik kehidupan wanita itu.
Bagaimana tiga sahabat ini menata hidup mereka? Bisakah mereka memiliki masa depan lebih baik? Silakan tonton web series Dapur Napi yang tayang dalam delapan episode hanya di aplikasi Vidio.
Review Dapur Napi
Dapur Napi menurutku web series yang sangat berkelas. Durasinya rata-rata cuma 25-30 menit per episode. Ceritanya unik dan humanis. Rasanya sama ketika aku menonton web series Pulang yang juga Vidio Original Series.
Dapur Napi adalah buah karya kreator Gina S Noer. Konon katanya Mbak Gina terinspirasi menulis cerita ini gara-gara nonton liputan mendalam tentang program deradikalisasi mantan napi teroris ke masyarakat. Mbak Gina lanjut mengembangkan ide tersebut hingga menjadi sebuah skenario.
Clara Bernadeth sukses memerankan Laila, gadis cantik, lembut, dan pengasih. Asmara Abigail sukses memerankan Ayu, gadis smart, tegas, meski agak scary karena dia indigo.
Poppy Sovia cocok banget memerankan Nur, gadis pemarah, gampang tersulut emosinya, tetapi sangat setia kawan. Kayaknya nama Nur enggak cocok buat Poppy. Dia lebih cocok dipanggil Bochay, panggilan Oling untuk Nur.
Awalnya waktu trailer pertama Dapur Napi muncul di Vidio. Aku pikir Shenina Cinnamon juga jadi napi di Vidio Original Series ini. Ternyata, kekasih Angga Yunanda ini memerankan Namira.
Namira di cerita ini seorang gadis pintar dan berbakti pada orang tua. Dia berteman baik dengan Nur yang pernah menyelamatkan Namira dari ancaman maling bersenjata.
Kendati Namira berteman dengan Nur, Namira tak bisa berteman dengan Laila. Dia sangat membenci Laila karena Laila lah yang menabrak adiknya sampai meninggal dunia.
Jangan sampai dendam bikin lo ngelakuin kesalahan, terus nyia-nyiain hidup lo.
Nasihat Nur ke Namira
Sejak Iqbal meninggal, Namira menyadari sang ayah perlahan mentelantarkannya. Pak Iyan terus hidup dalam penyesalan atas kepergian putranya. Setiap tahun, Pak Iyan masih merayakan ulang tahun Iqbal, tetapi masabodoh dengan putrinya.
Pak Iyan terlalu protektif dengan Namira. Mungkin karena sebelumnya dia sudah kehilangan anak. Dia tak mengizinkan putrinya untuk melanjutkan kuliah S2 Psikologi ke Jogja.
Ada sejumlah pelajaran hidup bisa kita petik dari penayangan web series Dapur Napi.
1. Konflik adalah bagian dari kehidupan keluarga
Penolakan Pak Iyan terhadap rencana Namira yang ingin melanjutkan kuliah di Jogja menjadi sumber konflik antara ayah anak tersebut. Namira sempat kabur dari rumah dan menumpang tinggal di Dapur Napi.
Hubungan ayah anak yang awalnya tidak sehat ini menjadi pelajaran tersendiri bagi penonton bahwa konflik, suka atau tidak suka, adalah bagian dari kehidupan sebuah keluarga. Konflik itu bisa muncul, antara suami istri, orang tua dengan anak, atau sesama anak.
Sayangnya, konflik berkelanjutan dapat membuat stres dan merusak hubungan. Seorang ayah suatu ketika pasti merasa sulit mengelola perasaan saat berhadapan dengan anak, khususnya anak perempuan. Tanpa disadari, ayah terkesan menyakiti, agresif sama anak, bahkan melakukan kekerasan, baik itu verbal atau nonverbal terhadap buah hatinya.
Ketika orang tua berkomunikasi secara positif dengan anak, ini sangat membantu mengurangi konflik dan memperbaiki hubungan. Terbukti, ketika di episode terakhir Namira dan Pak Iyan mau duduk bersama, bicara dari hati ke hati, mereka menemukan penyelesaian dengan saling memaafkan satu sama lain.
2. Sekelam apa pun masa lalumu, selalu ada jalan memperbaiki diri.
Laila, Ayu, dan Nur mengajarkan kita bahwa serusak apa pun kita, sebesar apa pun kesalahan kita di masa lalu, selalu ada jalan memperbaiki diri. Syaratnya hanya MAU.
Tak bisa dipungkiri, Laila lah yang berperan besar menunjukkan Ayu dan Nur jalan yang benar setelah mereka keluar penjara. Di dalam penjara, sosok Kak Linda memegang peran itu. Di luar penjara, Laila menjadi pengganti Kak Linda.
Kalian bisa membayangkan diri kalian bagaimana kalau tidak ada orang memberi kesempatan buat kita?
Laila (episode 6)
Aku surprise banget Leony muncul di web series ini. Aktingnya sebagai Oling keren banget. Kayaknya bagus deh kalau semisal ada spin-off Dapur Napi yang menceritakan lebih banyak kisah persahabatan Oling dengan Nur, sejak kecil sampai mereka terpisah karena salah satu harus masuk penjara.
Aku greget banget di episode terakhir Oling memilih bertahan di rumah Isna. Kenapa dia enggak ikut aja naik ke mobil bareng Nur sih?
3. Kalau cinta lama belum kelar, jangan cari yang baru.
Kisah cinta lama belum kelar antara Laila dan Rizal juga bisa nih masuk ke spin-off Dapur Napi. Kalau ada… Kali aja kan review aku ini dibaca sama Mbak Gina. Hehehe.
Drama serinya Clara Bernadeth yang lain, Turn On juga dibikin spin-off nya kan? Meski yang disoroti dari sudut pandang Flora, second lead di web series ini. Kalian harus tonton series ini juga. Clara cetar banget aktingnya.
Balik lagi ke Dapur Napi, Rizal menurutku terlalu cepat move on dari Laila. Jatuhnya kan penonton kasihan ke Icha, tunangannya.
Nah, di spin-off nanti (berharap banget ada season 2, wkwkwk) mungkin kita bakal tahu kisah Rizal dan Icha sampai mereka berdua memutuskan bersama, tunangan, tetapi ujung-ujungnya batal menikah.
4. Sejahat-jahatnya ibu, seorang ibu tetaplah ibu.
Jujur, aku enggak bisa membenci Isna, entah kenapa. Memang, dia bandar narkoba, kasar, suka mengendalikan orang lain, tetapi Isna melakukan semua itu demi kedua anaknya.
Isna seorang single parent. Dia harus membesarkan dua anak seorang diri. Karena aku ibu, aku tahu bahwa seorang ibu akan melakukan apa saja demi menghidupi anaknya.
Pada episode 6, ada scene yang menusuk hatiku. Saat Isna dan Oling ngobrol dalam mobil membahas utang Nur, kita bakal lihat Isna di mobil sedang pumping ASI.
Yes, dia lagi pumping ASI. Dari sana kita bisa tahu kalau Isna adalah sosok ibu yang sangat mencintai anak-anaknya. Bisnis narkoba yang bisa merenggut nyawanya kapan saja tetap tak menghalangi Isna memberikan nutrisi terbaik untuk buah hatinya.
Aku mencoba menebak, apakah Mbak Gina terinspirasi dari seorang mantan napi wanita sehingga memasukkan scene yang bikin hati penonton seperti diaduk-aduk?
Kisah Isna juga bisa nih masuk rencana spinn-off. Mbak Ginaaaaa, kayaknya bukan aku doang yang pengen season 2 Dapur Napi. Banyak hal belum detail dikisahkan. We need more stories, please.
5. Napi adalah manusia dan mereka layak diberikan kesempatan kedua.
Ada kalanya aku merasa konsep lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia itu terbaik di dunia. YES.
Kenapa aku berani bilang begitu?
Cuma Indonesia yang pakai istilah lapas, bukan penjara. Aku pernah masuk dan beberapa kali melihat langsung aktivitas napi-napi penghuni Lapas Kelas IIA Kerobokan, Bali. FYI, Lapas Kerobokan Bali sering disebut penjara paling menyeramkan kedua di Indonesia setelah Nusakambangan.
Apa yang aku lihat di sana? Para tahanan diperlakukan sangat manusiawi. Mereka dibina, bukan sekadar dikurung menjalani hukuman sebagaimana penjara-penjara di Amerika. Kalian bisa baca salah satu jejak digitalku saat meliput acara Bali Prison Music Festival 2018 di Lapas Kerobokan.
Memang benar, banyak kejadian kita temukan penjara-penjara di Indonesia justru menjadi sarang transaksi narkoba seperti yang ditunjukkan juga dalam salah satu episode serial Dapur Napi. Penjara di Indonesia juga kerap dijadikan tempat paling aman untuk bisnis-bisnis haram lainnya, seperti pemerasan napi. Namun, ini umumnya dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Soal penjara penuh sesak dan daya tampungnya berlebihan, itu tidak hanya terjadi di Indonesia. Ada banyak negara di Eropa mengalami hal sama.
Polisi-polisi dan penjara-penjara luar negeri itu banyak loh yang studi banding ke Lapas Kerobokan. Mereka kagum karena napi-napi yang keluar lapas justru makin produktif hidupnya. Mereka menguasai banyak keterampilan baru yang bisa menjadi penopang hidupnya selepas bebas dari hukuman.
Justru setelah gue tahu lo kabur dan berhasil membuat hidup baru, gue jadi punya harapan. Kalau teman gue aja bisa hidup benar, kenapa gue enggak bisa? Restoran ini memberi harapan kedua buat mantan napi.
Oling ke Nur, Ayu, dan Laila (episode 6)
Sepanjang delapan episode Dapur Napi, aku melihat bahwa pihak yang tidak siap menerima kehadiran para mantan napi justru masyarakat kita sendiri. Masyarakat kita perlu lebih banyak diedukasi tentang penerimaan.
Perasaan, kita yang masuk penjara, kenapa malah mereka yang enggak punya hati sih?
Laila
Kita bisa melihat peran RT dan RW di lingkungan tempat tinggal para mantan napi amat penting. Berkat komunikasi yang baik, Laila dan teman-teman akhirnya bisa hidup dengan tenang dan menjalankan usaha tanpa rasa takut.
Kita harus bahu membahu menciptakan lingkungan kondusif untuk mengembalikan para mantan napi ke fitrahnya. Hanya karena mereka pernah menjadi napi, bukan berarti label tersebut melekat di diri mereka seumur hidup.
Terima kasih udah baca review Dapur Napi sampai akhir. Selamat menonton ya.
Leave a Comment