Bagian penting dari perencanaan pernikahan bukan cuma memilih lokasi pesta, seragam pengantin, menu katering, dan dekorasi gedung. Pasangan menikah pastinya pengen dong mencari destinasi honeymoon paling oke. Namanya juga manten anyar yang masih bucin dan romantis abis.
Nah, kalo kamu tipe pasangan yang antimainstream, gak terlalu suka keramaian, pengen suasana lebih private, butuh ketenangan, sekaligus menyukai pemandangan laut dan alam terbuka, maka taman nasional laut menjadi destinasi honeymoon terbaik.
Kamu tahu gak? Indonesia punya tujuh taman nasional laut yang sebagian besarnya sudah mendunia. Bulan madu ke area konservasi ini menawarkan indahnya alam laut ciptaan Tuhan, dan pengalaman tak terlupakan sekali seumur hidup bersama pasangan.
Tujuh Taman Nasional Laut di Indonesia
Bulan madu ke taman nasional laut sekarang semakin diminati. Di luar negeri bahkan menjadi destinasi honeymoon populer loh. Sebut saja Malindi Marine National Park & Reserve di Kenya, Ang Thong National Marine Park di Thailand, dan Sainte Anne Marine National Park di Amerika Serikat.
Apalagi pasangan baru menikah masih dalam suasana pandemi Covid-19. Mereka yang tetap ingin berbulan madu, maka pilihan bulan madu ke taman nasional laut paling pas lantaran tetap bisa menjaga jarak.
Taman nasional laut di Indonesia merupakan yang terbaik di dunia loh. Kenapa? Indonesia punya terumbu karang, punya bakau, punya hutan pantai, punya lamun, dan pemandangan bawah laut paling spektakuler. Ekosistemnya lengkap.
Indonesia adalah rumah bagi keanekaragaman hayati laut terbesar di Asia Tenggara. Flora faunanya endemik, gak ada duanya di dunia. Gak heran jika tamasya singkat ke luar kota sekalian berbulan madu ke taman nasional laut semakin menarik dan dilirik.
Berikut adalah tujuh taman nasional laut yang bisa menjadi destinasi honeymoon terbaik di Indonesia.
1. Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Di Pulau Jawa, salah satu taman nasional yang mempunyai keindahan pemandangan bawah lautnya yaitu Taman Nasional Kepulauan Seribu. Wilayahnya masuk ke dalam administrasi DKI Jakarta.
Luas Taman Nasional Kepulauan Seribu mencapai 107.489 hektare (ha). Lebih separuhnya, sekitar 59.634,50 ha diperuntukkan sebagai zona pemanfaatan wisata, yaitu pusat rekreasi dan kegiatan wisata.
Zona pemanfaatan wisata ini meliputi perairan sekitar Pulau Nyamplung, Sebaru Besar, Lipan, Kapas, Sebaru Kecil, Bunder, Karang Baka, Hantu Timur, Hantu Barat, Gosong Laga, Yu Barat/Besar, Yu Timur, Satu/Saktu, Kelor Timur, Kelor Barat, Jukung, Semut Kecil, Cina, Semut Besar, Sepa Timur/ Kecil, Sepa Barat/ Besar, Gosong Sepa, Melinjo, Melintang Besar, Melintang Kecil, Perak, Kayu Angin Melintang, Kayu Angin Genteng, Panjang, Kayu Angin Putri, Tongkeng, Petondan Timur, Petondan Barat/ Pelangi, Putri Kecil/ Timur, Putri Barat/ Besar, Putri Gundul, Macan Kecil, Macan Besar/ Matahari, Genteng Besar, Genteng Kecil, Bira Besar, Bira Kecil, Kuburan Cina, Bulat, Karang Pilang, Karang Ketamba, Gosong Munggu, Kotok Besar, dan Kotok Kecil.
Tuh, banyak banget spot wisata di Kepulauan Seribu. Kira-kira kamu udah pernah snorkeling atau diving di mana saja di sini?
Spot favorit untuk wisata di sekitar Taman Nasional Kepulauan Seribu adalah:
- Pulau Macan Besar/ Matahari
- Pulau Macan Kecil
- Pulau Petondan Barat/ Pelangi
- Pulau Kotok Besar
- Pulau Kotok Kecil
- Pulau Bira Besar
- Pulau Bira Kecil
Di sini ada banyak resort, cottage, dan tempat menginap yang bisa menjadi destinasi honeymoon pasangan menikah.
Pulau Kotok merupakan tempat camping seru di Kepulauan Seribu. Pulau cantik ini juga tempat konservasi Elang bondol (Haliastur indus), maskotnya Jakarta nih. Maskot Metro TV juga.
Pulau Bira adalah surga tersembunyi di Kepulauan Seribu. Pasangan menikah yang gak terlalu suka keramaian, hobi backpacker-an, bisa menjadikan pulau ini sebagai opsi.
Gak banyak wisatawan menyambangi pulau ini, padahal pantainya indah banget dan relatif dangkal. Kita bahkan bisa mengelilingi pulaunya dengan berjalan kaki susur pantai saat air laut surut, sekitar pukul 7 pagi hingga 3 sore.
Fasilitas wisata di Pulau Bira lengkap banget loh. Ada lebih dari delapan penginapan dilengkapi kolam renang, lapangan golf, bahkan hellypad.
Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat peneluran penyu, khususnya penyu hijau (Chelonia mydas) yang merupakan satwa langka. Keanekaragaman hayati laut di Kepulauan Seribu sangat banyak.
Ada 54 jenis karang keras dan karang lunak, 144 jenis ikan, dua jenis kima, tiga kelompok ganggang, enam jenis rumput laut, dan 17 jenis burung pantai. Hutan pantai dan hutan bakaunya merupakan habitat berbagai satwa, mulai dari biawak, ular cicin mas, ular pyton, dan penyu sisik.
Tenang, gak usah seram duluan dong. Banyak guide alias pemandu wisata yang akan mendampingi dan siap mengamankan perjalanan bulan madumu.
Salah satu pesona pulau ini adalah keberadaan mercusuar bersejarah peninggalan Belanda setinggi lebih dari 42 meter. Mercusuar ini dibangun pada 1869 dan pernah ditempat satu keluarga dari Negeri Kincir Angin tersebut.
2. Taman Nasional Karimun Jawa, Jawa Tengah
Taman Nasional Karimun Jawa secara administratif terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Luasnya mencapai 111.625 ha di mana 98 persennya berupa wilayah perairan yang dalam perkembangannya ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Luas daratan di Taman Nasional Karimun Jawa memang sedikit, gak sampai dua persen dari total kawasan. Namun, daya tarik wisatanya banyak bangettt, antara lain:
- Pulau Cilik
- Pulau Cemara Kecil
- Pantai Tanjung Gelam
- Pantai Batu Topeng
- Mangrove Kemujan
- Makam Sunan Nyamplungan
- Bukit Love
- Bukit Joko Tuo
Karimun Jawa adalah tempat singgah dan bertelur tiga jenis penyu langka, yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau, dan penyu lekang (Lepidochelys olivaceae). Lebih dari 85 persen temuan sarang di lokasi merupakan saran penyu sisik.
Taman Nasional Karimun Jawa bisa menjadi destinasi honeymoon favorit, salah satunya karena akomodasi pariwisatanya super lengkap. Tersedia kapal feri bahkan pesawat untuk mencapai lokasi.
Pilihan tempat menginapnya beragam, mulai dari penginapan biasa standar backpacker, hingga resort mewah di sebuah pulau kecil tersendiri. Hebring gak tuh?
Aktivitas wisata populer adalah diving dan snorkeling. Cocok dijajal pasangan menikah yang hobi menyelam.
3. Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Taman Nasional Laut Wakatobi terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kawasannya luas banget, mencapai 1,39 juta ha.
Nama Wakatobi sebetulnya singkatan dari nama empat pulau besar, yaitu Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Wakatobi merupakan surga para diver dan menjadi pusat terumbu karang dunia. Riset global yang terangkum dalam Ekspedisi Wallacea pernah dilakukan di sini pada 1995. Gak heran ini menjadi destinasi honeymoon pasangan menikah yang menyukai petualangan alam bawah laut.
Gak sembarangan wisatawan boleh menyelam (diving) di sini. Alasannya kawasan bawah laut Wakatobi memiliki kemiringan cukup terjal, sehingga dikhususkan untuk wisatawan minat khusus.
Kedalaman airnya bervariasi, maksimal 1.044 meter di bawah permukaan laut. So, kalo belum punya kartu lisensi diving, sebaiknya gak usah menyelam di sini. Namun, tenang saja, kamu kan masih bisa snorkeling atau nonton lumba-lumba yang sering muncul ke permukaan.
Taman Nasional Wakatobi memiliki 25 gugusan terumbu karang dikeliling pantai dan pulau-pulau karang sepanjang 600 km. Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili hidup di sini, tak ketinggalan 93 jenis ikan hias, dan lima jenis penyu. Rekornya mengalahkan Karibia yang hanya memiliki 50 jenis terumbu karang.
Wakatobi juga menawarkan sejuta panorama yang gak kalah indah di permukaan. Berikut daya Tarik wisata di Taman Nasional Wakatobi:
- Diving di Hoga Channel dan Karang Runduma
- Surfing di antara Laut Banda dan Laut Flores
- Pantai Molii Sahatu
- Pantai Sousu
- Pantai Waha
- Pantai Hoga
- Pantai Sombano
- Pantai Peropa
- Pantai Huntete
- Pantai Soha
- Pantai Onemobaa
- Pantai Palahidu
- Danau Sombano di Mangroove Kaledupa
- Puncak Kahyangan di Pulau Tomia
- Kolam Enteng Jodoh di Goa Kontamale, Pulau Wangi-Wangi
- Hutan Lindung Tindoi
Wakatobi memiliki atol sepanjang 48 km bernama Kaledupa Atol. Ini juga yang membuat Wakatobi dikukuhkan sebagai Cagar Biosfir Dunia pada 2012.
Pasangan menikah yang honeymoon sekitar November, siap-siap menyambut kedatangan ‘tamu agung’ Wakatobi, yaitu Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang merupakan paus berkepala kotak sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia.
Pemerintah Kabupaten Wakatobi juga menggelar aneka festival pada bulan yang sama, seperti Wakatobi Wave di Pulau Wangi-Wangi, Festival Barata Kaledupa, Festival Pulau Tomia, dan Festival Kepulauan Tukang Besi. Kebayang gak tuh serunya bulan madu di sini?
4. Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara
Salah satu iklan televisi swasta yang terkenal dengan slogannya, RCTI Oke mengambil spot alam bawah laut Bunaken. Sejak itu taman nasional ini sangat berkesan buat saya.
Taman Nasional Laut Bunaken terletak di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Luasnya mencapai 89.065 ha. Daratannya hanya tiga persen saja, meliputi lima pulau, yaitu Pulau Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen, dan Siladen. Sisa kawasan (97 persen) adalah ekosistem laut.
Laut Bunaken terletak di wilayah Segitiga Terumbu Karang Dunia. Ini merupakan habitat 390 spesies terumbu karang, 91 jenis ikan, belum termasuk aneka hewan lunak (moluska) dan burung pantai.
Daya tarik wisata Taman Nasional Bunaken, antara lain:
- Lebih dari 20 titik lokasi diving
- Snorkeling sambil memberi makan ikan di terumbu karang
- Nonton aksi paus dan lumba-lumba
- Pulau Manado Tua dengan gunung api tidak aktif di bagian tengahnya
- Fotografi bawah laut Bunaken
- Mangrove Park, Mantehage
Apa yang bikin diving dan snorkeling di Taman Bunaken lebih menarik dibanding taman nasional laut lainnya? Karena air lautnya sangat jernih. Jarak pandang bawah laut bahkan bisa mencapai 20 meter. Kebayang kan serunya ngapelin ikan warna-warni, rombongan kuda laut, dan gurita di bawah sana?
5. Taman Nasional Takabonerate, Sulawesi Selatan
Taman Nasional Takabonerate memiliki luasan 530.765 ha. Ini merupakan kawasan atol terbesar ketiga di dunia, setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. Luasannya mencapai 220 ribu ha dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km per segi.
Atolnya terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu karang yang luas dan tenggelam membentuk pulau-pulau dengan jumlah banyak. Ada selat-selat sempit dan terjal di antara pulau-pulau tersebut.
Takabonerate kaya keanekaragaman hayati, seperti 295 jenis ikan karang, 244 jenis hewan lunak, 112 jenis alga, dan tiga jenis penyu. Ikan-ikannya bernilai ekonomi tinggi, seperti kerapu, cakalang, napoleon wrasse, dan baronang.
Daya tarik wisata unggulan di Takabonerate, antara lain:
- 43 spot diving, seperti Spot Mercusuar, The Rivers Spot, dan Jinato Wall Paradise.
- Snorkeling di Taman Kima (Rumah Jinny) dengan hamparan kerang-kerang besar, cangkangnya ada yang sepanjang 2 m.
- Bermain dengan baby shark yang ramah manusia di Pulau Tinabo
- Sunset spektakuler di Pulau Lantigiang
- Festival Bajo di Pulau Rajuni
- Sumur Ikan
- Wisata budaya di Pulau Latondu
- Melihat gagahnya Hiu Paus (Rhincodon typus)
- Menyaksikan hamparan bintang jatuh di dermaga
- Festival Takabonerate di Pulau Jinato
Taman Nasional Takabonerate termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, terdiri dari 21 pulau kecil. Tujuh pulau di antaranya dihuni penduduk Suku Bajo, Bugis, Selayar, Buton, dan Flores.
6. Taman Nasional Kepulauan Togean
Taman Nasional Kepulauan Togean terletak di Teluk Tomini, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Togean masuk ke dalam Segitiga Terumbu Karang Dunia, terdiri dari enam pulau besar dan gugusan pulau-pulau kecil, seperti Pulau Kadadiri, Kabalutan, Malenge, Una-Una, dan Papan.
Luas Taman Nasional Kepulauan Togean adalah 362.605 ha. Salah satu daya tarik wisata Togean adalah keberadaan Suku Bajo yang masih tinggal di rumah terapung.
Daya tarik wisata di Togean, antara lain:
- Spot diving dan snorkeling di Pulau Kadadiri
- Memancing dan jelajah hutan alam Pulau Malenge
- Gunung Colo, gunung berapi aktif di Pulau Una-Una
- Wisata budaya bersama Suku Bajo di Pulau Kabalutan
- Jembatan Papan di Pulau Papan yang meliuk-liuk dan mengapung di permukaan laut.
Akomodasi penginapan di Togean sangat murah, berkisar Rp 150-400 ribu per malam. Kita juga bisa menginap di rumah penduduk, khususnya di Pulau Tongkabu dan Ampama.
Pasangan menikah yang ingin mendapatkan suasana lebih private bisa menginap di Pulau Kadadiri. Hanya ada tiga resort di pulau yang langsung menghadap ke bibir pantai ini.
7. Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Papua
Siapa yang bisa nolak keindahan Papua? Memang sih, menuju pulau yang satu ini tidaklah mudah, pun tidak murah. Namun, kalo pasangan ngajakin honeymoon ke sini, why not?
Teluk Cendrawasih adalah taman nasional terluas di Indonesia setelah Taman Nasional Lorentz, mencapai 1,453 juta ha. Area pulaunya cuma 3,8 persen, sisanya berupa perairan laut, pesisir pantai, hutan mangrove, dan hutan tropis. Wajar jika Taman Nasional Teluk Cendrawasih dinobatkan sebagai taman nasional laut terluas di Indonesia
Potensi karang di Taman Nasional Teluk Cendrawasih tercatat 150 jenis dari 15 famili. Lebih dari 950 jenis ikan hidup di sini, termasuk hiu paus, duyung, lumba-lumba, dan penyu. Ada juga 196 jenis moluska.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terdiri dari 18 pulau besar dan kecil, seperti Pulau Rumberpon, Nusrowi, Mioswar, dan Yoop. Pesona taman nasional ini bukan cuma terumbu karang, tapi juga gua purba dan gua-gua bawah laut yang menarik untuk dieksplorasi.
Beberapa daya tarik wisata di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, antara lain:
- Snorkeling dan diving, salah satu spot berupa pesawat jatuh peninggalan Perang Dunia II di Pulau Numamuram.
- Wisata mangrove
- Mandi air panas di Pulau Mioswar
- Gua purba milik leluhur Etnik Wandau di Purup
- Gua-gua bawah laut di kedalaman 40 m di Tanjung Mangguar
- Air terjun tersembunyi di Pulau Roswar
- Wisata air terjun dari atas Kampung Aisandami
- Berenang di Pantai Rowor
- Wisata budaya di Pulau Rumberpon
- Melihat satwa unik, seperti kuskus dan burung gosong di Pulau Yoop.
- Atraksi budaya Bambu Gila di Kwatisore
- Trekking ke Puncak Bukit Batu Akuidiomi di Kwatisore
- Berenang dengan hiu paus di Kwatisore
- Birdwatching mengamati pesona burung cendrawasih di Tanjung Napanyaur
Masya Allah, indahnya alam ciptaan Tuhan. Setelah lihat foto-foto di atas kayaknya bukan cuma manten baru aja yang ngebet honeymoon ke salah satu taman nasional laut di Indonesia. Yang udah menikah kayak saya pun jadi pengen second honeymoon. Hahaha. Terima kasih sudah berkunjung. Semoga postingan ini bermanfaat. Jangan segan meninggalkan jejak di kolom komentar ya temans. Terima kasih.
Leave a Comment