“Para amatir hanya berbicara tentang taktik, tetapi para profesional memelajari logistik.” Demikian kutipan pidato Jenderal Robert H Barrow, eks-Komandan Korps Marinir Amerika Serikat, 1980.
Awalnya saya tak tahu Robert H Barrow itu siapa. Saya hanya tertarik dengan kata-katanya yang meski dalam konteks militer dan politik waktu itu, tapi menurut saya sangat cocok dengan kondisi bisnis logistik di Indonesia saat ini. Perusahaan dan para profesional bekerja sama menjadikan manajemen logistik dan rantai pasok (supply chain) sebagai solusi transportasi Indonesia.
Ketika harga minyak dunia terus turun, pemerintah dan perusahaan berbagai negara di seluruh dunia menghadapi dua realitas. Pertama, kehadiran e-commerce sebagai mode layanan pemasaran dan penjualan produk semakin strategis. Kedua, biaya dan efisiensi e-commerce bergantung pada biaya dan efisiensi logistik, dalam hal ini biaya pengiriman produk atau paket.
Saya ingat betul satu dekade lalu saat masih berkuliah di Kota Hujan, ibu saya harus membayar sekitar Rp 50 ribu hanya untuk memaketkan satu kilogram (kg) rendang dari Padang ke Bogor. Jumlah tersebut hampir sama dengan harga beli daging sapi yang dikeluarkan ibu saya untuk membuat rendang tersebut.
Satu dekade kemudian, tepatnya 2020, ongkos kirim paket dari Padang ke Bogor hanya setengahnya saja, bahkan lebih murah. Artinya apa? Perusahaan-perusahaan jasa logistik di Indonesia semakin meningkatkan dan memperluas jaringan. Mereka bahkan berinvestasi dengan teknologi yang memungkinkan bisnis logistiknya semakin efisien.
Gak heran deh jika Indonesia pada 2019 dinobatkan sebagai negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi di dunia. Lebih dari 90 persen pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia pernah membeli produk dan jasa secara online.
Gak cuma itu loh. Industri e-commerce juga membuka lebih banyak peluang bisnis baru di negara kita. Ada dampak beruntun alias trickle effect bagi sektor pendukung, khususnya logistik, infrastruktur teknologi informasi, dan operator e-commerce.
Logistik berpotensi besar meningkatkan lansekap e-commerce di Indonesia. Saya pernah ngobrol sama beberapa CEO atau founder dari platform-platform layanan logistik berbasis aplikasi ketika masih menjadi jurnalis dulu. Rata-rata pandangan mereka sama, yaitu logistik salah satu faktor utama yang dipertimbangkan ketika menjalankan bisnis e-commerce.
Meski pun pelaku start up dan usaha mikro lainnya lebih menekankan pada aspek produksi dan kualitas produk. Namun, tanpa logistik, tidak peduli seberapa bagus produk kita, produk tersebut tak akan pernah menjangkau pelanggan.
Peran Logistik dalam Perkembangan e-Commerce
Sebelum e-commerce populer, satu-satunya fungsi logistik yang saya ketahui adalah jasa pembelian barang via kurir. Orang harus hadir secara fisik ke toko untuk pergi dan membeli barang yang mereka butuhkan.
Nah, setelah e-commerce bermunculan, teknologi logistik pun ikut berkembang pesat dan tak ada lagi transaksi fisik di toko. Popularitas bisnis pelaku usaha bergantung seberapa baik logistiknya bekerja.
Baik buruknya sistem logistik bisa memajukan atau justru menghancurkan perusahaan. Buruknya kualitas layanan pengiriman berdampak negatif pada berkurangnya profitablitas dan mutu perusahaan.
Bagaimana logistik bekerja? Apa saja peran logistik dalam perkembangan e-commerce di Indonesia?
1. Logistik bekerja dua arah
Proses logistik bekerja dua arah. Arah maju (forward direction) mendistribusikan dan mengirimkan barang ke pembeli. Arah balik (reverse direction) meliputi langkah-langkah yang diambil apabila terjadi kerusakan barang dan salah kirim. Kedua fungsi ini menjadi semakin mudah bagi perusahaan logistik yang menjalankan bisnis e-commerce.
Bagi perusahaan e-commerce, forward direction melibatkan kegiatan penerimaan pesanan secara online, pengaturan barang, pengemasan, pengadaan faktur atau tanda terima, pengaturan pembayaran, hingga pengiriman barang sampai alamat. Waktu antara penerimaan pesanan hingga pengiriman akhir bergantung pada ketersediaan stok barang dan alamat penerima. Perusahaan bisa memberlakukan biaya khusus untuk lokasi tertentu.
Proses pengiriman barang sampai ke pelanggan merupakan tanggung jawab penjual, dalam hal ini perusahaan e-commerce. Mereka harus memberi tahu lokasi pengiriman barang yang tepat, sehingga pelanggan bisa diinformasikan melalui SMS atau email.
Peritel online harus memiliki beberapa opsi pembayaran untuk meningkatkan pengalaman transaksi pelanggan, mulai dari kartu debit dan kredit, transfer bank, bahkan cash on delivery (COD). Yups, masih banyak konsumen di beberapa daerah di Indonesia tetap nyaman dengan COD.
Seberapa bagus pun perusahaan logistik berupaya mengirimkan barang, tetap saja ada kemungkinan salah kirim atau barang yang dikirimkan rusak. Oleh sebab itu reverse direction menjadi hal yang tak bisa dikesampingkan.
Perusahaan logistik bertanggung jawab mengambil kembali barang yang rusak dan menggantinya dengan barang baru untuk memuaskan pelanggan. Prosedur penukaran atau penggantian barang yang tidak rumit bisa meningkatkan kepercayaan pembeli kepada perusahaan e-commerce.
2. Proses pemesanan (order processing) terjamin
Proses pemesanan barang atau produk harus terjamin dan nyaman untuk pelanggan. Ini salah satu peran logistik yang utama dalam perkembangan e-commerce di Indonesia.
Faktor ini yang menyebabkan banyak perusahaan logistik mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini menentukan spesifikasi produk yang tepat, sesuai deskripsi dan rincian teknis yang diharapkan pembeli. Setelah cocok, baru lah barang atau produk dikirimkan.
Proses pemesanan juga meliputi empat langkah teknis. Pertama, memeriksa pesananan barang sesuai penawaran dan ketentuan berlaku.
Kedua, memeriksa harga dan status pembayaran produk. Ketiga, memeriksa ketersediaan stok produk di gudang. Keempat, mengemas dan menjadwalkan pengiriman.
3. Perencanaan tepat
Manajemen logistik bukan pekerjaan mudah. Sedikit saja salah pertimbangan bisa menyebabkan kerugian besar dari sisi pembeli dan penjual.
Logistik bisa bekerja sistematis dengan membangun seperangkat perencanaan yang tepat. Masalah bisa datang kapan saja, tapi perencanaan matang akan membantu mengurangi potential lost sembari tetap meningkatkan kepuasan pelanggan.
Beberapa langkah perencanaan dalam manajemen logistik, meliputi pemilihan vendor yang tepat, perawatan sistem transportasi untuk memastikan pengiriman barang tepat waktu, serta pengelolaan dan penyimpanan catatan juga prosedur pengiriman menggunakan teknologi.
3. Update dengan informasi terbaru
Perusahaan logitik yang baik mengelola dan menyimpan catatan secara sistematis. Perusahaan selalu mengetahui setiap detail pesanan dan status pengiriman. Logistik e-commerce ini membantu menyediakan layanan terbaik untuk toko online.
4. Membangun hubungan interpersonal
Hubungan perusahaan dengan pelanggan e-commerce sangat penting bagi perusahaan logistik. Alasannya karena perusahaan logistik merupakan wajah dari perusahaan e-commerce itu sendiri.
SERA Hadirkan Layanan Logistik sebagai Solusi Transportasi Indonesia
Siapa sih yang gak kenal Astra, ya kan? Nah, PT Serasi Autoseraya (SERA) adalah anak perusahaan PT Astra International Tbk yang saat ini dikenal luas sebagai salah satu perusahaan layanan transportasi dan logistik terbesar di Tanah Air.
Selain meramu bisnis penjualan kendaraan bekas dan solusi transportasi Indonesia, SERA di bawah brand SELOG kini hadir memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap jasa logistik end to end dengan aneka layanan. Apa saja tuh?
- Contract logistics
- Shipping services
- Shipping agency
- Freight forwarding
- Warehouse and yard management
- Courier service
SERA memberikan segudang solusi transportasi di Indonesia. SERA yang awalnya hanya berupa perusahaan jasa penyewaan kendaraan kini menjelma menjadi perusahaan penyedia transportasi terbesar dan terdepan.
Apa saja bentuk solusi transportasi yang SERA tawarkan?
1. Solusi dalam bidang penyewaan kendaraan
SERA menawarkan solusi transportasi yang berintegrasi dengan TRAC-Astra. Perusahaan memberikan jasa penyewaan kendaraan untuk korporasi maupun perorangan.
Ada layanan sewa kendaraan yang memudahkan pelanggan menyewa mobil untuk mobilitas mereka. Ada pula fasilitas layanan pengemudi profesional yang memungkinkan pelanggan menikmati perjalanan aman dan nyaman.
2. Solusi jual beli kendaraan bekas
Pelanggan bisa melakukan jual beli kendaraan bekas melalui mobil88. Mobil88 adalah pemegang pimpinan dalam bisnis jual-beli kendaraan bekas di Indonesia yang hadir di 21 cabang perusahaan di berbagai kota dan telah berhasil menjual lebih dari 13 ribu unit kendaraan setiap tahunnya.
3. Solusi dalam lelang kendaraan
SERA membuka kesempatan bagi pelanggan yang ingin membeli kendaraan roda empat dan produk otomotif lainnya secara lelang. Dalam hal ini SERA berintegrasi dengan IBID-Balai Lelang Serasi.
4. Solusi transportasi secara komprehensif dengan Astra FMS
SERA memberi solusi transportasi menyeluruh berbasis penggunaan teknologi dan informasi canggih. Astra FMS teruji efektif di berbagai lini bisnis yang dijalankan SERA.
Banyak fitur memudahkan pelanggan mengelola transportasi, memantau kendaraan secara real time, meminimalkan waktu downtime, menganalisa kinerja pengemudi, serta membuat biaya operasional kendaran lebih efisien.
Kemajuan teknologi mendigitalisasi logistik dan cara kerjanya, juga memudahkan metode transportasi sebagai solusi transportasi Indonesia.
Perusahaan e-commerce tak akan berfungsi tanpa logistik, demikian pula sebaliknya. Logistik pada akhirnya memberi manfaat besar bagi pelaku usaha e-commerce di Indonesia juga dunia.
Leave a Comment