Hai, apa kabar? Kamu termasuk blogger yang pernah pusing mikirin traffic blog yang flat alias segitu-gitu aja gak? Kalo ya, berarti kita sekapal dong.

Setidaknya November 2019 saat pertama kali saya join satu komunitas blogger bernama Blogwalking Asik (BWA) saya pernah frustasi soal ini.

Gimana gak, kalo ngelihat traffic blog kawan-kawan seperjuangan saya yang lain di grup ini, masya Allah. Page views (PV) mereka tuh udah di atas 5.000 per bulan, bahkan banyak yang di atas 20 ribu, sedangkan saya waktu itu masih mentok di 1.500-2.000 per bulan.

Kondisi ini bertahan sejak 2014, saat pertama kali saya ngeblog. Malu banget. Saya minder waktu itu.

BWA benar-benar membawa perubahan berarti buat saya. Saya belajar banyak hal tentang dunia blogging, termasuk menjadi blogger produktif.

Berkat grup ini saya mengenal dan mempraktikkan SEO (on page dan off page). Berkat kawan-kawan BWA juga saya akhirnya menautkan blog saya dengan Google Search Console (GSC) dan Google Analytics (GA).

Gak cuma seputar blog, di Blogwalking Asik saya belajar segudang pengalaman hidup karena ini satu-satunya grup yang di dalamnya kita bisa ngebahas apa aja, mulai dari yang remeh temeh sampai yang okeh.

Lihat nih, PV https://muthebogara.blog/ sejak gabung Blogwalking Asik. Baru belajar beberapa bulan aja di sini, plus pelan-pelan praktik SEO on page, khususnya audit konten-konten lama, PV saya udah tembus 5.000 per bulan sepanjang 2020.

Sekarang di 2021, rata-rata PV blog saya 6.500 per bulan. Saya tahu ini belum pencapaian terbaik, tapi saya sangat bersyukur dengan progress sejauh ini. Thank you guys for everything you do for me.

Grup berisi blogger-blogger kece ini baru saja mengadakan webinar dengan topik cara meningkatkan traffic blog pada Jumat, 19 November 2021, pukul 19.30 WIB. Webinar ini disiarkan LIVE via ZOOM dan eksklusif untuk seluruh anggota Blogwalking Asik dalam rangka merayakan ulang tahun kedua Blogwalking Asik yang jatuh pada 20 November lalu.

Pematerinya seorang master blogger yang juga anggota Blogwalking Asik. Kami memanggil beliau Bang Doel, owner Kopi Tekno.

Nah, inti sari tulisan saya kali ini berdasarkan pemaparan materi dari Bang Doel. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Cara Meningkatkan Traffic Blog

Jadi blogger itu jangan mudah menyerah, terlebih blogger pemula. Begitu kita tahu cara mengoptimasi laman blog kita, kita dapat merasakan manfaat luar biasa dari blogging.

Kita bisa menarik traffic lebih tinggi, mendatangkan lebih banyak audiens atau pengunjung ke blog kita, bahkan membuat klien-klien bersedia membayar kita dengan rupiah hingga dolar AS.

Traffic adalah jumlah orang atau pengguna internet yang mengunjungi sebuah website. Ketika seseorang berkunjung ke blog kita, kunjungan mereka lengkap dengan semua link yang mereka klik direkam oleh domain kita.

Apakah traffic blog mendatangkan manfaat bagi kita?

Jawabannya, menurut Bang Doel bergantung disclaimer. Apakah kamu adalah blogger yang menulis demi traffic, atau blogger yang menulis sekadar enjoy saja, sekadar curhat saja, sekadar menjadikan blog sebagai diary pribadi, gak peduli orang mau baca atau gak. Pilih mana?

Kalo kamu termasuk golongan pertama, silakan lanjutkan membaca. Kalo kamu termasuk golongan terakhir, cukup membaca sampai di sini.

Bagaimana cara meningkatkan traffic blog?

Bang Doel membaginya ke dalam tiga tahapan, yaitu persiapan sebelum membuat konten, saat membuat konten, dan setelah membuat konten.

1. Persiapan sebelum membuat konten

Bang Doel membagi persiapan sebelum membuat konten ke dalam tiga tahapan, yaitu audit on page, riset keyword, dan optimalisasi Google Search Console.

Audit on page

Audit on page berkaitan dengan kecepatan, tampilan atau user interface (UI), pengalaman pengguna atau user experience (UX), dan struktur halaman blog. Ini bisa kita ketahui dengan tools Pagespeed Insight. Banyak kok yang gratisan.

Kecepatan, UI, UX, dan struktur halaman, menurut Bang Doel empat hal yang perlu dipastikan ‘aman’ di blog kita. Angkanya tidak harus 100 persen, juga tidak harus hijau semua. Warna kuning tidak masalah, asalkan nilainya paling tidak di atas 70 persen.

Bisa dilihat pada blog saya di atas, saya masih bermasalah pada performance yang masih 56 persen, di bawah level aman 70 persen. Saya sebetulnya sudah tahu masalah ini sejak lama. Namun, I could not do anything. Semoga ada yang baca ini dan bersedia membantu saya.

Masalah utama yang saya hadapi adalah saya menulis di blog ini sejak 2014, sedangkan saya baru mengenal optimasi blog akhir 2019. Artinya, sepanjang 2014-2019 alias enam tahun terakhir, ada lebih dari 600 postingan saya tidak menerapkan aturan seharusnya.

Kesalahan terfatal adalah pemasangan gambar atau foto beresolusi tinggi di setiap postingan lama saya. Dulu saya kalo masang foto di blog, resolusinya bisa di atas 1 MB, sedangkan yang disarankan Google adalah di bawah 100 kb, bahkan kalo bisa di bawah 50 kb. Ini membuat kecepatan blog saya kurang, berujung pada performance blog yang buruk.

Meskipun saya sudah memperbaiki struktur halaman artikel-artikel saya yang lama, tapi tetap performance blog saya tidak bisa menyentuh angka 70 persen. Dapat 56 persen ini aja udah menggembirakan loh temans. Pasalnya dulu performance blog saya sebelum diapa-apain itu cuma 40 persen. Parah banget emang.

Kita juga bisa cek kesehatan blog kita menggunakan Ahrefs. Sayangnya Ahrefs ini berbayar temans.

Riset keyword

Riset keyword (kata kunci) sangat penting untuk strategi konten. Ini menunjukkan apa yang dicari orang di Google, atau apa yang dicari orang di blog kita.

Riset keyword membantu kita meningkatkan traffic blog. Tujuan lainnya memastikan artikel kita memiliki peluang peringkat terbaik di Google. Ya sayang aja gitu, udah capek nulis, tapi gak ada yang baca, ya kan?

Ada banyak tools untuk riset keyword dan mayoritas berbayar, seperti Ubersuggest, Ahrefs, Keywordtool.io, dan Rankmath. Tenang, ada juga tools gratisan yang digunakan mayoritas blogger, yaitu Google suggest dan Google Keyword Planner.

Bang Doel memaparkan tiga tantangan dalam riset keyword, yaitu kompetitor, search intent, dan frase kata kunci yang kaku dan tidak baku.

Banyak blogger bermain di keyword bervolume besar, tapi tidak punya amunisi cukup, sehingga artikelnya terlempar ke halaman lima Google bahkan lebih buruk dari itu. Mereka lupa, bukan cuma mereka yang mencari keyword tersebut. Banyak kompetitor membuat keyword sama.

Tips dari Bang Doel, kita fokus saja keyword pengunjung di blog kita. Lihat hasil penelusuran Google Search Console. Caranya:

• Buka GSC
• Klik Performance
• Pilih Querries

Inilah pentingnya blogger menautkan blognya dengan GSC.

Gambar di atas menunjukkan urutan kata kunci paling banyak dicari pengunjung blog saya dalam tiga bulan terakhir. Jika ingin semakin up-to-date, perkecil cakupan waktunya menjadi seminggu terakhir atau sebulan terakhir.

Tugas saya berikutnya adalah membuat artikel baru sebagai artikel pendukung menggunakan salah satu kata kunci tersebut.

Pada artikel pendukung ini, Bang Doel merekomendasikan kita menggunakan long tail keyword. Ini adalah rahasia lainnya untuk meningkatkan traffic blog.

Long tail keyword adalah kata kunci spesifik bervolume rendah (low), sehingga memperkecil persaingan artikel kita dengan kompetitor. Biasanya long tail keyword ini lebih tertarget, terdiri dari 2-3 kata atau lebih.

• Contoh keyword: harga hp
• Contoh long tail keyword: harga hp xiaomi terbaru, harga hp xiaomi termurah, harga hp xiaomi redmi.

Tips Bang Doel selanjutnya adalah perhatikan koherensi artikel dengan mengaitkan link antar artikel di blog kita. Google akan memperkuat otoritas blog dengan koherensi artikel yang kuat.

Ini memberi saya pemahaman lain kenapa blog dengan niche spesifik lebih disukai Google ketimbang blog dengan niche gado-gado. Salah satu alasannya adalah koherensi artikel ini.

Selama bertahun-tahun Mbah Google bekerja keras memperbaharui algoritmanya terkait search intent atau maksud pencarian orang. Google ingin memberi peringkat halaman paling sesuai dengan istilah pencarian yang digunakan seseorang, serta maksud pencarian orang tersebut.

Makanya search intent menjadi tantangan dalam riset keyword. Jangan sampai kita salah menulis tentang search intent untuk mencari sebuah situs.

Bang Doel mencontohkan, volume keyword dengan kata kunci facebook bisa mencapai jutaan pencarian, tetapi tidak mungkin orang yang mengetik kata kunci facebook di Google tujuannya adalah berkunjung ke situs kita, ya kan? Biasanya orang tersebut hendak mencari situs facebook yang asli.

Tantangan terakhir dalam riset keyword adalah frase kata kunci yang kaku dan tidak baku. Bang Doel mencontohkan hp bukan kata baku dalam ejaan bahasa indonesia. Bentuk baku hp adalah telepon seluler atau ponsel.

Sayangnya kata kunci hp di Google lebih tinggi dibanding telepon seluler atau ponsel. Orang lebih banyak mencari kata kunci harga hp ketimbang harga telepon seluler.

Ini tantangan bagi blogger yang mempertahankan gaya penulisan bahasa indonesia yang baku dalam blognya.

Optimalisasi GSC

Kita sebaiknya membuat konten dengan memerhatikan keyword turunan, memanfaatkan latent semantic indexing (LSI) dari keyword tersebut, dan membuat artikel satu tema.

Keyword food preparation termasuk paling banyak dicari di blog saya. Artikel-artikel saya yang menyebut kata kunci tersebut selalu tinggi setiap bulannya, terutama artikel utamanya berjudul Belajar Food Preparation untuk Seminggu.

Maka dari itu saya setidaknya telah membuat lima artikel yang satu tema dengan artikel utama. Keterampilan menemukan variasi kata kunci dan ide artikel pendukung dibutuhkan di sini. Inilah pentingnya LSI keyword.

Google akan mencari variasi kata dari keyword yang kita gunakan. Biasanya saya kalo mencari LSI menggunakan fitur Google Autocomplete.

Google Autocomplete adalah fitur dalam kolom penelusuran Google yang dirancang untuk mempercepat kita menemukan maksud yang kita cari sejak kita mengetik kata pertama. Kita pasti sering menggunakan fitur ini, tapi sebelumnya pastikan menggunakan mode New Incognito Window ya.

Bisa dilihat dari gambar di atas, saya bisa membuat ragam artikel dari kata kunci food preparation. Saya bisa menggunakan LSI food preparation sayuran, food preparation mpasi, food preparation untuk pemula, dan sebagainya.

Cara lainnya untuk menemukan LSI keyword adalah melihat hasil pencarian terkait di Google. Ketik kata kunci food preparation, kemudian scroll ke bagian terbawah halaman Google.

Nah, semua daftar kalimat di atas menunjukkan kalimat yang berpotensi terkait secara semantik dengan topik yang kita pilih.

2. Persiapan saat membuat konten

Persiapan saat membuat konten untuk meningkatkan traffic blog secara umum berhubungan dengan SEO on page. Setidaknya itu yang saya simpulkan dari pemaparan Bang Doel.

Ada delapan tips mempersiapkan konten untuk menarik lebih banyak pengunjung ke blog kita.

• Tentukan search intent dan buatlah schema markup-nya.
• Masukkan keyword ke judul.
• Hindari keyword stuffing, yaitu meletakkan keyword secara sporadis atau berlebihan.
• Tetap masukkan keyword dalam artikel dan H2.
• Sertakan LSI keyword.
• Sertakan gambar dalam format .webp ukurannya maksimal 30 kb.
• Sertakan internal link untuk membuat koherensi antar halaman.
• Masukkan link keluar jika diperlukan.

3. Persiapan setelah membuat konten

Setelah konten kita di-publish, ternyata tugas kita belum kelar. Persiapan terakhir ini terkait juga dengan SEO off page.

Kita bisa juga melakukan link building, mendaftarkan blog kita ke Google Bisnisku, business listing, brand mention, dan sebagainya. Bang Doel memberikan tiga tips persiapan setelah membuat konten untuk meningkatkan traffic blog, yaitu:

• Pastikan link artikel tersebut terindeks di Google.
• Setelah terindeks, share ke media sosial.
• Share juga ke group support.

Nah, khusus tips terakhir nih, paling asik ya gabung di Blog Walking Asik. Setidaknya aktivitas blog walking bisa membantu kita meningkatkan traffic blog dalam jangka pendek dan mempercepat artikel kita terindeks Google ketika blog belum terhubung dengan GSC.

Blog Walking Asik setidaknya mengadakan blog walking tiga kali seminggu, yaitu Senin, Kamis, dan Sabtu. Kita juga mengadakan webinar atau kuliah WA dengan teman-teman blogger yang lebih berpengalaman.

Terima kasih untuk Bang Doel yang sudah berbagi ilmu dengan menjadi pemateri, serta Mas Ari yang sedia menjadi moderator. Secara khusus, saya mengucapkan happy birthday buat Blogwalking Asik dan seluruh awak kapalnya.

Dua tahun sudah bersama kalian sejak 20 November 2019. Semoga kita tetap kompak, meskipun kadang banyak gesreknya. Semoga persahabatan kita seawet Majalah Bobo, teman bermain dan belajar.