Sebagian besar kita sejak masih duduk di sekolah dasar (SD) bahkan TK sebetulnya sudah diajarkan dasar-dasar belajar bahasa inggris, bukan cuma bahasa Indonesia doang. Setidaknya ada 171.476 kata di Oxford English Dictionary.

Jumlah ini belum termasuk kata-kata slang yang biasa digunakan dalam pergaulan hidup sehari-hari. Penutur asli bahasa inggris bahkan terus menambahkan kata-kata baru ke dalam kosa kata bahasa inggris mereka.

Jumlah kata dalam bahasa inggris yang bisa kita pelajari banyak banget, gak terbatas. Secara sederhana kita bisa membagi dua kategori kosa kata bahasa inggris, yaitu pasif dan aktif.

Kosakata pasif mencakup semua kata yang kita tahu, kita baca, pernah kita ucapkan, atau kita dengarkan saat orang lain berbicara. Sayangnya kita gak cukup percaya diri sering-sering menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.

Ada lagi kosakata aktif, mencakup semua kata yang bisa kita gunakan dengan nyaman saat berbicara atau menulis. Nah, biasanya nih, ketika ada orang bilang, “Duh, aku pengen deh nambah kosa kata bahasa inggrisku.” Sebenarnya yang dia maksud adalah ingin meningkatkan kosakata aktif atau memperluas kata-kata yang bisa dia gunakan.

Metode Menambah Kosa Kata Bahasa Inggris

Ketika kita berusaha fasih berbahasa inggris, kita akan terus menambahkan kosakata baru ke dalam kosakata kita. Ada banyak metode bisa digunakan, tapi tidak semua metode berhasil untuk semua orang.

Kita bisa menambah kosa kata bahasa inggris kita dengan menemukan strategi pembelajaran paling cocok. Berikut lima metode belajar bahasa inggris yang bisa kita praktikkan sendiri.

1. Membaca setiap hari

Salah satu cara terbaik dan paling menyenangkan untuk menambah kosa kata bahasa inggris adalah membaca setiap hari. Pikiran kita akan terus bekerja saat kita mencoba mengidentifikasi arti kata-kata yang kita baca dalam teks.

Praktiknya bukan harus membaca buku saja. Kita bisa membaca novel berbahasa inggris, buku cerita berbahasa inggris, teks lagu, atau teks dialog film yang kita tonton.

Lihat, apakah kita tahu arti atau maksud dari tulisan yang kita baca? Misalnya, waktu kita menonton film dan membaca teks dialog pemeran-pemeran di dalamnya.

Apakah kita mengerti dan bisa menebak akting mereka dengan nada suara dan teks yang tertulis di layar televisi? Setelah menebak, periksa tebakan kita menggunakan kamus untuk memastikan makna kata yang kita maksud sudah benar.

Kita juga bisa melatih asosiasi atau gabungan kata. Hubungkan kata baru yang kita kenal dengan sesuatu yang familiar bagi kita. Metode ini sangat ampuh pada orang dengan tipikal pembelajar aktif.

Contohnya, kita baru kenal kata aristate yang artinya berjanggut atau berbulu. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan daun, rumput, atau bagian khusus pada tubuh hewan berupa bulu-bulu halus.

Kata aristate sekilas mengingatkan kita pada nama seorang filsuf terkenal, Aristoteles. Ketika kita membayangkan Aristoteles berjanggut, maka itu membantu kita lebih mudah mengingat kata aristate. Cara ini menurut saya cukup simpel dan menyenangkan.

2. Pakai kamus bahasa inggris

Kalo kita mau meningkatkan kosakata verbal, ada baiknya kita membeli kamus bahasa inggris Oxford sebagai buku saku.

Kamus adalah sahabat kita. Kapan pun kita menemukan kata yang tidak kita ketahui, kita bisa mencarinya di kamus.

Strategi ini cukup berhasil bagi sebagian orang. Teman-teman saya yang mau ikut ujian Scholastic Aptitude Test (SAT) untuk beasiswa kuliah atau mau kuliah di luar negeri, seperti Amerika, Inggris, dan Singapura pasti rajin baca kamus. Mereka betah melakukannya dalam waktu lama dan terus latihan.

Saya lebih senang baca kamus cetak ketimbang kamus online. Pasalnya pas buka kamus cetak, kita pasti membolak-balik lembarannya kan? Mula-mula mungkin kita hanya fokus mencari kata yang belum kita ketahui. Namun, sadar gak sih? Sembari mencari kata yang tidak ketahui itu, secara langsung kita pasti berpapasan membaca kata-kata baru.

Awalnya kita pasti melewatkan dan mengabaikan kata-kata yang kita papasi itu. Namun, lama-lama kita bakal teringat karena pernah menemukannya di kamus.

Pikiran kita secara otomatis akan memasukkan memori kata-kata yang secara gak sengaja kita baca tadi. Inilah keuntungan membaca kamus cetak.

Mentok-mentok kalo kita malas baca kamus cetak, ya kita bisa unduh kamus online di ponsel atau smartphone. Aplikasi kamus online gak cuma membantu kita mencari arti kata-kata baru, tapi juga berfungsi sebagai alat pembelajaran. Kesannya seperti Word of The Day gitu deh.

Bacalah kamus dua hingga tiga kali sehari dan dapatkan manfaat besarnya.

3. Menyanyikan lagu berbahasa inggris

Saya pribadi terbantu sekali dengan menyanyikan lagu berbahasa inggris. Tembang-tembang milik grup lawas, seperti The Beatles dan ABBA menurut saya paling bagus untuk belajar bahasa asing.

Melodi pada lagu membantu kita menghapal kata-kata baru. Setelah bernyanyi, kita bisa membiasakan diri menyanyikan defenisi dari kata-kata yang kita pelajari.

Kita bisa berlatih permainan kata sembari bernyanyi. Taktik sederhana ini bisa mengembangkan kosa kata bahasa inggris kita ke level selanjutnya. Gak butuh peralatan macam-macam kok, cuma modal cari teman dan mikir pakai otak doang.

Caranya, pemain pertama memulai permainan dengan menyebutkan sebuah kata. Pemain kedua harus mengeja huruf-huruf dari kata yang disebutkan pemain pertama, misalnya BOOK dieja menjadi B-O-O-K.

Selanjutnya pemain kedua menyebutkan kata baru yang dimulai dari huruf terakhir dari kata yang disebutkan pemain pertama. Apabila kata pertama adalah BOOK, kata kedua bisa jadi KNIFE, KNEE, atau KNOCK.

Pemain yang berhasil mengeja dan menyebutkan kata baru akan lulus dan permainan dialihkan ke pemain ketiga dan seterusnya. Permainan terus berlanjut sampai salah satu pemain bingung dan gagal dalam permainan.

4. Belajar lewat gambar atau ilustrasi

Kita bisa memahami kosakata baru secara visual. Caranya, kita bisa belajar lewat gambar yang membantu kita mengingat sebuah kata.

Anak-anak kita mungkin mulai belajar bahasa inggris menggunakan kartu atau flash card. Ini cara paling gampang. Lebih berkesan lagi jika kita mau menggambar atau membuat ilustrasi sendiri.

Kalo mentok-mentok kita gak jago gambar, gampang kok. Cari aja gambar online di Google, kemudian cetak dan tambahkan ke kosakata bahasa inggris kita.

5. Bikin kamus sendiri dan praktik menulis

Kita bisa bikin kamus sendiri. Pas masih sekolah hingga kuliah, saya punya satu buku khusus berisi kata-kata baru alias kamus pribadi khusus bahasa inggris. Mula-mula mungkin saya hanya menulis 20-50 kata, tapi lama-lama bisa sampai 500-1.000 kata.

Setiap saya bertemu kata baru yang tidak saya ketahui, saya akan mencatatnya di buku tersebut. Selanjutnya saya buka kamus, kemudian mengaplikasikan kata yang saya maksud ke dalam kalimat.

Menulis kata dalam kalimat lengkap gak cuma membantu kita menghapal kata-kata baru, tapi kita juga belajar bagaimana menggunakan kata tersebut dalam konteks. Banyak banget siswa mencoba menuliskan kosakata baru dalam beberapa kalimat untuk membantu mereka melihat dan menggunakannya dalam berbagai cara.

Banyak lagi metode bisa kita kembangkan untuk menambah kosa kata bahasa inggris, seperti menemukan teman yang mau diajak ngobrol bahasa asing, bermain scrabble, belajar di thesaurus, dan sebagainya. Mungkin saya akan membahas di kesempatan berikutnya.

Semoga pembaca yang datang berkunjung dan menemukan artikel ini bisa terbantu. Saya akui, saran saya, khususnya yang membaca kamus itu memang sedikit menjengkelkan, melelahkan, atau mungkin ada yang merasa ini tuh gak praktis.

Saya punya satu prinsip. Ketika kita berinvestasi jangka panjang, maka manfaat yang kita petik pastinya untuk jangka panjang juga. Nah, membaca kamus itu termasuk investasi jangka panjang. Awalnya terkesan gak praktis, prosesnya lama, dan ribet, tapi kalo udah bisa mah memuaskan.

Sebaliknya ketika kita berinvestasi jangka pendek, maka manfaat yang kita petik tentu ya jangka pendek atau waktu sebentar saja.

Saya juga pernah kok pakai cara cepat dan jalan pintas berbahasa inggris, misalnya tinggal copy paste ke google translate. Cepat sih, tapi kalo dipikir-pikir lagi, it doesn’t work. Percayalah, usaha tak pernah mengkhianati hasil. Usaha lebih insya Allah hasilnya akan sepadan. Selamat belajar!