Produktif dan Energik Ala Ibu Rumahan


Produktif dan energik setiap hari, bisa gak sih? Tentu bisa. Awalnya saya ingin memberi judul tulisan kali ini dengan Tips Bekerja Produktif ala Ibu Rumah Tangga. Namun, setelah saya pikir-pikir, produktivitas itu bukan melulu soal pekerjaan. Ya kan?

Produktivitas adalah mencakup banyak aspek. Saat weekend misalnya, saya ingin tetap produktif di rumah, bukannya menghabiskan akhir pekan tanpa melakukan apa-apa.

Produktif ala ibu rumahan itu seperti apa sih? Ya misalnya leyeh-leyeh sandaran di bahu suami sambil baca buku, nonton film baru di depan televisi sambil nyeterika baju, atau main HP sambil nyari kutu. Eh? Hahaha. Yang terakhir sedikit nyeleneh, di-skip aja ya mak.

Produktif ala ibu rumahan itu yang jelas kita bisa menyeimbangkan aktivitas fisik dan mental.

Tips Energik Supaya Tetap Produktif

Produktif itu bergantung energi yang kita miliki. Sekiranya satu hari setara 48 jam, jika kita tak memiliki energi cukup, kita tetap tak kuasa menyelesaikan pekerjaan paling ringan sekali pun.

Energi itu bukan hanya didapat dari mengonsumsi menu empat sehat lima sempurna. Energi sesungguhnya bisa ditingkatkan bergantung kebiasaan kita sehari-hari.

Jika kita mempraktikkan kebiasaan positif, kita akan lebih bersemangat dan tentunya lebih berenergi, secara fisik dan mental.

Nah, selain makan sehat, apa aja sih kebiasaan positif yang bisa menggenjot energi kita untuk tetap produktif?

1. Tidur lebih awal

Tidur adalah sumber utama energi selain makan. Jika kita kurang tidur, apapun yang kita kerjakan hasilnya tetap buruk.

Ah, masa iya sih? Saya malah baru bisa tidur di atas jam 1, soalnya ide dan mood bagus buat nulis selalu muncul pas tengah malam.

Hayooo, siapa yang suka begitu? Banyak. Akan tetapi, ketahuilah duhai emak-emak strong se-Indonesia Raya bahwa tidur 7-8 jam dalam jangka panjang memberi dampak positif bagi kehidupan kita.

Banyak sekali kasus di luar sana ada orang mendapat serangan jantung mendadak karena kurang tidur. Banyak pula yang gampang stres dan terkena gangguan mental karena kurang beristirahat. Ada pula yang tiba-tiba merasa lelah sepanjang hari karena semalam baru bisa tidur jam 2 dini hari.

Kualitas hidup kita bisa menurun disebabkan berbagai alasan, salah satu yang sering kita remehkan adalah urusan tidur. Kurang tidur dapat merusak kinerja mental dalam jangka panjang meski kita merasa tubuh dan pikiran kita tetap stabil.

Baca Juga: Putih Telur Bikin Tidur Makin Nyenyak

National Sleep Foundation Amerika Serikat dalam sebuah penelitian menyebutkan kurang tidur akan mengaktifkan sistem saraf simpatik yang meningkatkan tekanan darah secara konsisten. Kurang tidur juga bisa menyebabkan resistensi insulin, penurunan daya ingat atau kinerja kognitif, serta perubahan suasana hati.

2. Olah raga setiap hari

Olah raga adalah investasi kesehatan jangka panjang yang tentu saja bisa mendongkrak energi. Saat berolah raga, kita mungkin merasa capek, ya kan? Namun, jika dilakukan konsisten setiap hari, tubuh justru menjadi candu dan ingin selalu rutin berolah raga.

Jika kita bingung mengatur waktu, kapan ya bisa nge-gym? Kapan ya bisa jogging sambil car free day? Kapan ya bisa lari pagi ke taman kota? Ya lakukan aja olah raga sederhana di rumah. Kita bisa push up, sit up, squat, jumping jack, leg lift, apa aja bisa kok di rumah.

Olah raga itu bisa di mana saja. Kita cukup berkemauan menyisihkan waktu 30 menit hingga 1 jam setiap hari untuk melakukannya.

3. Tidur siang singkat

Waktu kecil dahulu, orang tua kita selalu mendorong kita untuk tidur siang setiap hari. Mungkin di antara kita yang sudah menjadi orang tua juga menerapkan hal sama pada anak-anak kita.

Nah, hal yang harus kita latih adalah tidur siang dalam waktu singkat. Tidur siang terlampau lama justru membuat tubuh kita terasa berat dan semakin malas saat bangun. Kepala juga pusing.

Perasaan ini tidak akan dijumpai jika menerapkan sistem tidur siang singkat, berkisar 15-20 menit atau maksimal 30 menit setiap  hari.

Masyarakat Jepang memiliki budaya Inemuri, atau tidur sebentar. Jangan heran ketika main ke Jepang, pada siang hari kita banyak menyaksikan orang-orang tertidur di trotoar, di meja kerja, di kereta, dalam bus, di bangku sekolah.

Kalo di Indonesia mah kita ketemu orang yang tidur sembarangan begitu dicap gak sopan ya? Apalagi kalo yang tidur juga ngorok. Hehehe. Nah, kalo di Jepang, itu lumrah saking berharganya waktu tidur siang.

Berbagai penelitian menyebutkan tidur siang singkat bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, memacu kreativitas, mengurangi stres, menambah energi, menurunkan berat badan, mengurangi risiko serangan jantung, mencerahkan suasana hati, dan meningkatkan daya ingat.

Baca Juga: Menu Terbaik untuk Jantung Sehat

Kekuatan tidur siang itu benar-benar ajaib. Pikiran lebih segar, tubuh serasa abis dire-charge 100 persen, sehingga siap berjibaku kembali dengan sisa tugas hari ini.

4. Selesaikan pekerjaan berat di pagi hari

Ada yang bilang, start your day with a bang! Benar banget nih. Ketika sebagian pekerjaan berat berhasil kita bereskan di pagi hari, maka kita bisa menjalani sisa hari dengan lebih enteng.

Pas sekolah atau kuliah dulu, kita mungkin pernah merasa pagi hari adalah waktu terbaik untuk menghapal dan belajar buat persiapan ujian. Entah kenapa semua bahan mata kuliah lebih mudah dicerna saat kita belajar di pagi hari.

Nah, khusus buat ibu rumahan nih. Yang namanya mencuci baju, jemur pakaian, mandiin anak, masak buat sarapan, bahkan ke pasar, sebaiknya lakukan sepagi mungkin.

Pekerjaan yang biasanya lama kita kerjakan siang hari entah mengapa begitu cepat kelar jika kita kerjakan pagi hari.  Jangan pernah mengerjakan hal-hal berat di malam hari, sebab malam adalah waktunya bersantai dan beristirahat.

5. Beresin kerjaan dari yang tersulit

Siapa yang kalo ujian semester senangnya menjawab pertanyaan paling mudah terlebih dahulu? Ayo ngacung! Hehehe. Sama dong.

Kalo udah jadi ibu rumahan, jika ingin meningkatkan produktivitas, ada baiknya kita menyelesaikan pekerjaan paling berat terlebih dahulu.

Jika kita terus menerus memulai hari dengan pekerjaan ringan, maka kita cenderung menunda melanjutkan pekerjaan berat. Pekerjaan yang masih menggantung akan setia membayangi kita sepanjang waktu.

Selesaikan pekerjaan berat, maka sisa hari kita tinggal dihabiskan untuk menyelesaikan pekerjaan mudah. Bukankah begini lebih baik?

6. Berteman dengan orang baik

Kita mungkin tak bisa memilih siapa orang tua kita, siapa bos kita di kantor, siapa abang gojek yang ngantarin kita ke pasar (berharap abang gojeknya Nicholas Saputra misalnya). Hehehe. Namun, kita bisa memilih dengan siapa kita berteman.

Ketika kita berteman dengan orang-orang yang bisa membuat kita bersemangat, maka hari-hari kita seperti terisi penuh energi.

Yang namanya pertemanan itu ada masanya memberi dan ada masanya menerima. Take and give, gitu katanya. Persoalannya, jika ada teman yang inginnya kita terus yang menerima, maka itu tak baik juga. Gak fair dong.

Bayangkan, jika kita mempunyai teman yang setiap harinya selalu menjadikan kita tempat curahan hatinya yang sedih, gundah gulana, namun ketika giliran kita yang bersedih si teman kabur entah kemana. Wah, gak sehat banget ini.

Jangan mau dijadikan pundak permanen untuk menangis oleh teman macam begini ya.

Make your life full of energy ya mak! Bagi yang berkenan menambahkan tips di atas atau memberi contoh-contoh lebih spesifik supaya ibu rumahan bisa lebih berenergi dan tetap produktif, silakan berbagi di kolom komentar.


25 responses to “Produktif dan Energik Ala Ibu Rumahan”

  1. Berteman dengan orang baik itu juga penting ya Mba, kalau salah berteman, kita bisa ketularan aura negatif dan itu beneran menyedot semua energi kita jadinya capek banget 🙂

    Btw kalau tidur singkat saya seringnya malah sakit kepala, biasanya minimal 2 jam sih kalau tidur siang hahahaha

    Like

    • Benar, kalo berteman sama orang baik, kita ketularan baiknya. Kalo berteman dengan orang gak baik, misalnya tukang gosip, suatu hari kita juga bakal digosipin sama dia. Hahaha.

      Wah, Mba Rey lama juga itu bobok siangnya sampai dua jam. Kalo saya sesekali saja yg agak lama. Seringnya saya bobok siang 30 menit saja. Itupun numpang jam tidur siang anak.

      Like

  2. Aku malah sekarang lagi kurang tidur mha huhuhu. Kebangun tengah malam dan baru tidur jam 3 an. Gara-gara kebangun kaki aku ngilu. Bener banget mba. Kalau kurang tidur di malam hari itu, jadi rasanya capek seharian lho. Aku sekarang lagi nerapin belajar tidur cepet

    Like

    • Kadang godaannya gadget sih mba. Saya juga buktikan sendiri. Kalo sebelum tidur rebahan sambil pegang HP, paling cepat itu saya tidurnya jam 11 malam. Coba kalo HP-nya disimpan, jam 9 maksimal saya sudah tidur, ikut jam tidur anak-anak.

      Like

  3. Teman yang baik akan membawa kkta ke pengaruh ya baik ya Mbak.
    Kalau tidur siang, semakin bertambah umur, saya merasa semakin butuh 😀
    Jadi penasaran, kalo orang Jepang tidur siangnya gimana tuh, kalo misalnya pengen tidur siang sementara lagi di kantor?

    Like

    • Benar mba, makin nambah umur kita malah makin rajin tidur siang ya. Hehehe. Inemuri orang Jepang itu ya tidurnya di meja kerja mba, posisi duduk, tangan dilipat, kepala rebahan di meja kerja.

      Like

  4. Oke semua ini, bisa dipraktikkan. Masalah tidur siang, anak sulungku sempat sekolah di elementary school waktu Bapaknya sekolah di New Orleans Amerika. Setelah makan siang mereka tuh jadwalnya tidur siang. 30 menit lamanya..Makan-tidur-main 90 menit. Baru belajar lagi , pulang 14.30 masuknya jam 08.00

    Like

  5. kece deh tipsnya, Mbak Mutia… terutama selesaikan pekerjaan dr yang tersulit. kalau anak saya bilang, kayak makan cake yang toppingnya coklat keju. jadi dia makannya dr bawah dulu, nah terakhir br deh atasnya hihi… yg enak2 terakhir ya

    Like

  6. paling sulit tuh tidur berkualitas dengan waktu lama, huhuhu. APalagi kalau banyak DL nih tidur rasanya enggak tenang. kayaknya aku harus nyobain semua tips ini deh biar bisa lebih produktif lagi

    Like

  7. apalagi tidur di meja kantor ya mba..
    walopun jam istirahat. tapi klo bos liat kita lagi menidurkan diri di meja sendiri, teteup aja dicap negatif, pemalas, dan lain sebagainya hiks…

    Like

  8. Aku setuju semua sama tipsnya Mb. Bagun lebih awal itu bagus banget untuk mulai aktivitas. Lalu kerjakan yang berat-berat dulu. Dan tentu saja ya berteman dg yang baik-baik aja biar ketularan positifnya ya mb.

    Like

  9. Kesusahanku itu kalau bobo lbh awal agak susah. Tapi emang sih pengaruh kalau bangunnya ya. Kalau bangun pagi dan mengerjakan aktivitas berat di pagi hari nanti seterusnya sampai sisa hari bisa lebih lancar. Btw terima kasih ya sharing tipsnya 😁👍

    April

    Like

  10. Biasanya tidur siang sebentar bisa memulihkan konsentrasi kita, dan juga menyelesaikan pekerjaan yang berat dahulu baru yang mudah.

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Blog at WordPress.com.

%d bloggers like this: