Tahun Baru Seru di Bali Bersama BookingLokal

Tahun baru sebentar lagi nih. Sebagai ibu rumah tangga yang sesekali butuh piknik, ditambah lagi suami telah merestui dan akan mengajukan cuti, saya begitu bersemangat merencanakan liburan bersama keluarga.

Kami siap menyambut 2020 dari Bali. Ya, Bali, sekeping surga yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa untuk Indonesia.

Bali destinasi populer dunia untuk merayakan tahun baru. Meski sudah enam tahun tinggal di sini, kami tak pernah bosan bersama jutaan pasang mata lainnya menyaksikan pesta kembang api sembari menghitung mundur pergantian tahun.

Jumlah wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung ke Bali semakin banyak saat Desember. Segala macam akomodasi penginapan, mulai dari apartemen, homestay, vila, hingga hotel ramai menerima tamu.

Ada banyak tempat perayaan tahun baru di Bali, mulai dari Kuta, Seminyak, Jimbaran, Sanur, dan Ubud. Kami memilih Jimbaran karena spot terbaik untuk menyaksikan pemandangan eksotis, hamparan pesisir Kuta dan Benoa yang indah.

Letak Jimbaran di ketinggian memberikan ruang akses dan jarak pandang cukup luas. Kami bisa menyaksikan pesisir selatan Bali, khususnya sinar dari kembang api di  malam pergantian tahun.

Pesan Hotel di BookingLokal

Kali ini kami berencana menginap tiga hari dua malam di Jimbaran. Lewat media sosial Instagram, seorang teman merekomendasikan saya untuk memesan hotel di BookingLokal.

BookingLokal adalah spesialis bujet hotel pertama di Indonesia. Platform pemesanan penginapan hemat kantong ini menawarkan harga dan promo terbaik yang cocok bagi bujet travel. Ada ratusan akomodasi dengan harga di bawah Rp 300 ribu loh.

Pemesanan hotel lewat aplikasi atau website BookingLokal sangat mudah. Pertama, kamu harus mengunjungi laman BookingLokal.com dan pesan Pilih Hotel.

Kedua, pada kolom Mau Pergi Kemana? kamu tinggal ketik nama kota atau tujuan. Jangan lewatkan kota-kota berlabel diskon.

Kamu akan mendapatkan sederet pilihan akomodasi penginapan dengan potongan harga mengejutkan di sana, seperti promo Rp1000 Satu Malam Pertama.

Ketiga, klik Pesan Sekarang setelah kamu menemukan hotel yang disuka, kemudian isi seluruh detail pemesanan.

Keempat, jangan lupa masukkan kode-kode kupon spesial yang ditawarkan BookingLokal. Ada bonus cashback Rp 50 ribu berupa pulsa atau GO-PAY untuk pemesanan perdana.

Kelima, setelah selesai seluruhnya, kamu tinggal menyelesaikan pemesanan dengan klik tombol Pesan Hotel.

Saya pun langsung mengunduh aplikasi BookingLokal di Google Playstore demi mendapatkan hotel terbaik, kemudian mengikuti lima langkah di atas.

Pilihan kami jatuh pada The Kirana Ungasan. Ini adalah resor ramah lingkungan, berupa bungalow tradisional dan vila, cocok bagi yang ingin merasakan sensasi menginap nyaman dan tenang di selatan Bali.

The Kirana layak menjadi pilihan keluarga karena lingkungannya ramah anak. Ada kolam renang outdoor, tempat kami quality time sambil menemani anak berenang.

Kami juga bisa sekadar bersantai di tepi kolam sembari menikmati pemandangan laut nan indah dari kejauhan.

The Kirana juga melayani aktivitas berkuda, bersepeda, pesta barbekyu, memancing, dan diving. Fasilitas internetnya gratis, sehingga memudahkan ibu-ibu milenial seperti saya meng-update status di Facebook atau Instagram.

Hotel yang beralamat di Jalan Uluwatu Gang Ambara Nomor 18 ini juga dekat dengan sejumlah obyek wisata, seperti Garuda Wisnu Kencana (GWK), Dreamland Waterpark, dan Pantai Uluwatu.

Saya pun menyelesaikan pemesanan di BookingLokal tak kurang dari 7 menit. #GampangKan ???

Ingin tahu promo-promo terbaru lainnya? Jangan lupa follow Instagram BookingLokal.

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Bali

Hotel sudah dipesan, sekarang waktunya menyusun itinerary. Itinerary perjalanan liburan, mau itu dekat atau jauh sama pentingnya.

Itinerary membuat liburan lebih efisien, hemat waktu, dan hemat bujet. Tidak ada waktu terbuang percuma karena segalanya sudah dipersiapkan dengan matang.

Ada banyak pilihan liburan di Pulau Bali. Rasanya tiga hari tidak cukup mengunjungi semua obyek-obyek menarik. Meski demikian, saya berusaha menyusun itinerary liburan yang menyenangkan untuk semua, khususnya anak.

Hari-1: Explore Jimbaran

Ini adalah hari pertama di mana kami melakukan check in hotel. Lama perjalanan dari rumah kami di Denpasar menuju Jimbaran berkisar 45 menit via Jalan Raya By Pass Ngurah Rai.

Check in dimulai pukul 14.00 WITA, sementara check out pukul 12.00 WITA. Setelah menaruh barang, kami langsung bertolak ke obyek terdekat, GWK untuk makan siang.

Tiket masuk GWK adalah Rp 70 ribu untuk dewasa dan Rp 55 ribu untuk anak. Lansekap GWK didesain sedemikian rupa untuk memanjakan wisatawan. Ada patung Dewa Wisnu berdiri megah tengah mengendarai burung Garuda.

Amphitheatre di GWK berkapasitas hingga 800 orang, tempat wisatawan menyaksikan berbagai pagelaran seni budaya dan pertunjukan spektakuler.

Dua buah restoran, Jendela Bali dan The Berandas menyajikan aneka menu, khususnya masakan tradisional Indonesia.

GWK dibangun 1997 dan selesai direnovasi tahun lalu, tepatnya   saat menghelat pesta makan malam tamu negara seluruh dunia dalam ajang Pertemuan Tahunan IMF dan World Bank.

Puas bersantai di GWK, kami langsung menuju Pantai Uluwatu untuk menyaksikan matahari terbenam (sunset) dan Tari Kecak. Tiket masuk kawasan wisata ini adalah Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 20 ribu untuk anak-anak.

Khusus Tari Kecak, tiketnya Rp 100 ribu per orang, sehingga total yang harus kami bayarkan untuk tiga orang (2 dewasa dan 1 anak) adalah Rp 300 ribu.

Pemandangan sunset ditemani pertunjukan Tari Kecak di Pantai Uluwatu sangat fenomenal. Pura Luhur Uluwatu tepat berdiri di tebing bukit cadas pantai ini.

Kelebihan pertunjukan Tari Kecak Uluwatu adalah pementasannya setiap hari, dekat dari GWK, dan dimainkan lebih dari 50 penari. Ceritanya mengambil epos Ramayana, yaitu Rama dan Sinta.

Sambil menonton tarian ini, kami bisa menyaksikan pemandangan sunset yang indah.

Jika cuaca tak memungkinkan, misalnya hujan, kami akan menuju destinasi alternatif yang berkonsep indoor, yaitu Asana Artseum.

Asana Artseum lokasinya bersebelahan dengan GWK. Ini adalah galeri lansekap unik bertema adat Jawa dan Bali. Galeri yang diresmikan 8 Agustus 2019 ini pertama dan terbesar di Bali.

Pengelola menyediakan sekitar 400 baju adat khas Jawa dan Bali. Wisatawan bisa menggunakannya untuk berfoto. Di dalam Asana Artseum terdapat empat studio utama, 11 studio mini, dan lima instalasi.

Studionya dilengkapi continuos lighting (LED) agar hasil foto maksimal, meski cuma menggunakan kamera saku atau smartphone.

Selesai berjalan-jalan, kami pun kembali ke hotel untuk makan malam dan beristrahat sejenak.

Menjelang tengah malam, kami bisa keluar kamar, atau cukup berdiri di bungalow atas untuk menyaksikan pemandangan sinar kembang api yang megah dari segala penjuru Bali Selatan.

Hari-2: Kiddos Time

Selamat Tahun Baru! Mengawali Januari 2020 kami memiliki lebih banyak waktu untuk menemani anak bermain. Kami pun memilih The Jungle Play Bali yang beralamat di Jimbaran HUB, Jalan Karang Mas.

The Jungle Play Bali cocok menjadi lokasi piknik keluarga dan tempat bermain anak yang luas. Tiket masuknya Rp 100 ribu per orang. Bayi di bawah dua tahun gratis.

Putri kami yang berusia tiga tahun bisa puas bermain di dalamnya. Ada juga aktivitas tambahan, seperti bercocok tanam, gold hunter, stone painting, bersepeda, dan memberi makan kelinci.

Siang hari kami menuju Kuta untuk makan siang di Beachwalk Mall. Menjelang sore, kami tinggal menyeberang ke Pantai Kuta, bermain pasir, sembari menunggu sunset Kuta yang spektakuler.

Selesai makan malam di Beachwalk, kami kembali ke hotel untuk beristirahat.

Jika cuaca tak mendukung, kami memilih The Keranjang sebagai destinasi alternatif. Ini adalah pusat oleh-oleh teranyar di Bali, milik pasangan artis Melly Goeslow dan Anto Hoed.

The Keranjang bukan cuma tempat beli oleh-oleh, tapi juga berwisata dan mengenal budaya Bali lebih luas. Setidaknya ada empat aktivitas utama yang bisa dilakukan di sini.

Pertama, Lorong Awan yang memiliki banyak spot foto kece. Kamu bisa berpose bersama tokoh nasional, mulai dari Presiden Joko Widodo dengan sepeda ontelnya, Presiden Soeharto dan Ibu Tien, Presiden SBY dan Ibu Ani, Presiden BJ Habibie dan Ibu Ainun, Presiden Gusdur dan Ibu Sinta Nuriyah, Presiden Soekarno dan Hatta. Ada juga foto-foto artis terkenal, salah satunya Princess Syahrini.

Kedua, pusat oleh-oleh. Barang-barang yang dijual di The Keranjang mulai dari yang termurah, hingga termahal alias premium. Produk makanan, aksesoris, fesyen, semua ada di sini.

Ketiga, Kampung Langit atau Cultural Sky Park. Ini adalah indoor sky park terluas pertama yang ada di Pulau Dewata. Pengunjung disuguhi serangkaian wisata budaya yang merupakan representasi kehidupan masyarakat Bali sejak zaman dahulu dan turun temurun sampai saat ini.

Keempat, Kopi Kebon. Ini adalah tempat yang pas untuk mencicipi aneka kopi Nusantara, khususnya kopi Bali. Kami bisa ngopi menghangatkan badan sambil menunggu hujan reda.

Hari-3: Main Air

Ini adalah hari terakhir kami di hotel. Pagi sesudah sarapan, kami langsung check out supaya bisa langsung pulang setelah berwisata.

Tujuan kami di penutup liburan akhir tahun ini adalah bermain air sepuasnya di Dreamland Waterpark, Pecatu. Tiket masuknya Rp 60 ribu per orang.

Dreamland masuk ke dalam kategori waterpark terluas di Bali, mencapai lima hektare (ha). Tempatnya persis di dalam area Pecatu Indah Resort.

Wahana air di sini sangat variatif, mulai dari water slide, kolam renang anak, sungai buatan untuk renang santai, hingga kolam bergelombang (wave pool). Dreamland Waterpark setidaknya memiliki 17 seluncuran air dengan tiga tipe.

Rajawali Slide untuk meluncur dari ketinggian 10 meter dengan slide berputar.  Rangkong Slide untuk meluncur dari ketinggian 10 meter dengan bentuk melengkung seperti paruh burung Rangkong.

Terakhir, Merak Slide untuk meluncur dari ketinggian delapan meter. Bentuk slidenya menyerupai ekor merak. Ada banyak slide dirancang untuk anak, dihiasi ember ukuran raksasa yang siap menumpahkan air ketika penuh.

Puas bermain air, kami pun makan siang di tempat. Setelah beristirahat sejenak,  kami bersiap pulang menuju Denpasar.

Jika di tengah perjalanan turun hujan, kami memiliki destinasi alternatif, yaitu Ice Cream World Bali. Obyek wisata dengan spot foto dunia es krim ini sangat disukai anak-anak juga orang dewasa.

Selain dapat menikmati es krim lezat aneka rasa, kami juga bisa berfoto dengan tema es krim dan warna-warna terang yang menarik. Tiket masuknya Rp 100 ribu per orang.

Tips Liburan Desember Di Bali

Desember adalah bulan ramai kunjungan sekaligus awal musim hujan di Pulau Dewata. Apakah Bali selalu hujan sepanjang Desember? Tentu saja tidak. Namun, ada beberapa hal perlu diperhatikan supaya agenda liburan tetap seru.

Itinerary adalah hal penting di setiap agenda liburan. Oleh sebabnya kamu perlu melakukan survei dan menyiapkan bujet yang pas sesuai kantong.

Cek dan pesan kamar hotel di destinasi favoritmu hanya di BookingLokal. Cuma BookingLokal yang siap menjadikan liburanmu lebih mudah sekaligus murah!  🙂  😉