Anak-anak muda hingga orang tua punya kebiasaan nongkrong di angkringan, entah itu sekadar mampir minum kopi dan makan gorengan, atau pertemuan terjadwal bersama kawan kerabat. Angkringan menjadi tempat berkumpul dan beraktivitas yang menyenangkan, sembari mengisi perut yang kelaparan.
Angkringan yang sederhana, murah, enak selalu dicari di berbagai daerah, tak terkecuali Kota Denpasar. Di sepanjang Jalan PB Sudirman misalnya bertebaran restoran dan tempat makan beraneka menu, kelas, dan harga.
Salah satu jalanan utama di ibu kota Provinsi Bali ini dikenal sebagai areal kampus, sekolah, dan perkantoran. Tak ayal setiap harinya tempat-tempat makan dan restoran sepanjang jalan ini selalu ramai diserbu mahasiswa, pelajar, hingga karyawan berbagai profesi sepulang kerja.
cTempat makan ini dibuka setiap hari mulai pukul 18.00 WITA hingga 23.00 WITA. Letaknya juga berseberangan dengan kampus Universitas Udayana.
Konsep makan di sini adalah prasmanan. Menunya dikelompokkan dalam aneka sate, lauk, roti, dan jajanan, plus hidangan minuman tradisional.
Menu satenya banyak, mulai dari sate kikil, sate cumi-cumi, sate usus pithik, sate sosis sapi, sate endhok puyuh, sate otak-otak, sate ati rempela, sate paru sapi, sate bakso ikan, sate tulang ayam, sate bakso udang, sate bakso sapi, sate bakso salmon, dan sate babat sapi. Lauknya juga variatif, mulai dari ikan pindang masak, ayam goreng dan bakar, ayam hitam manis, ikan laut goreng, botokan tempe teri, tahu kribo, rolade sapi dan ayam, tahu telor, bakwan jagung, dan bakwan sayur.
Jika Anda hanya berniat makan kudapan, aneka menu roti bisa dipesan. Jenisnya mulai dari nutella banana cheese, roti keju cokelat, roti cokelat pisang, strawberry cheese planet, strawberry keju, roti kornet telur, ovomaltine cheese loops, roti capucino kacang keju, cococrunch nutella cheese, roti cokelat kacang keju, dan roti kornet telur keju.
Angkringan Dua Djempol menyajikan banyak varian sego, mulai dari sego kucing, sego krengsengan sapi, sego terik ayam, sego cumi-cumi, sego endog kornet, sego bledek ayam, sego teri tempe, dan sego krawu. Anda perlu bersiap untuk goyang lidah di tempat nongkrong asik ini.
Aku dan mas mencoba mie kekinian yang cukup populer di angkringan ini. Ada mie judes, mie luber, dan mie lapindo yang disajikan dengan tiga level pedas, mulai dari pedas memble dengan 10 cabai rawit, pedas ndower (20 cabai rawit), dan paling ekstrem adalah pedas jontor (30 cabai rawit). Harganya sangat terjangkau, di bawah Rp 15 ribu per porsi.
Dua porsi mie lapindo, dua porsi sate, segelas wedang jahe, teh manis hangat cukup dihargai kurang dari Rp 70 ribu. Angkringan Dua Djempol benar-benar ramah di kantong.
Anda tak perlu ke Jogja jika ingin menikmati aneka minuman tradisional. Ada wedang kopi susu, wedang teh manis dan tawar, wedang ronde, wedang teh susu jahe, dan wedang teh jahe. Aneka susu, mulai dari susu segar murni, susu segar cokelat, susu segar leci, susu segar strawberry, dan susu segar cocopandan juga layak dinikmati. Tak lupa juga menu es kopi susu, es kopi ireng, dan green tea milk. Tradisional, sekaligus kekinian juga bukan?
“Mengapa namanya Angkringan Dua Djempol? Karena satu jempol belum cukup,” kata Komang, salah seorang karyawan di tempat makan ini.
Seluruh menu di sini dijual mulai dari harga empat ribu rupiah. Dilihat dari menunya, Angkringan Dua Djempol lebih dominan menyajikan masakan khas Jawa Timur, tidak seperti angkringan lain yang cenderung ke menu-menu Jawa Tengah.
Foto: Websta
Angkringan Dua Djempol memiliki sejumlah cabang di Kota Denpasar. Selain di Jalan PB Sudirman, ada juga di Dalung yang tempatnya paling seru dan konsepnya indoor. Angkringan ini kerap mengadakan promosi makan dan minum gratis untuk pelanggan yang berinteraksi lewat media sosial. Anda bisa mengikuti akun Instagramnya di @ankduadjempol.
Tempat makan yang mengusung konsep “harga dua ribuan, kualitas dua jempolan” ini layak masuk ke dalam daftar tempat kuliner wajib dikunjungi di Kota Denpasar. Penasaran? Silakan berkunjung.
Leave a Comment