Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk kembali segar, baik jasmani maupun rohani. Tujuannya sederhana: menyegarkan pikiran dan mengembalikan kreativitas.
Biasanya dilakukan saat waktu senggang, baik sendiri maupun bersama keluarga atau teman-teman. Duh, mendengar kata “rekreasi” ini langsung mengingatkanku pada materi kuliah di IPB dulu—zaman baheula yang penuh cerita seru.
Waterpark selalu menjadi pilihan rekreasi favorit di mana pun. Dari kota besar hingga desa kecil, tempat ini selalu ramai, apalagi saat musim panas.
Wahana seperti air mancur, semprotan air, ombak buatan, waterslide, hingga kolam renang tidak pernah sepi dari pengunjung yang ingin melepas penat.
Akhir tahun lalu, Desember 2022, aku dan keluarga pulang ke kampung halaman di Pasaman Barat, Sumatra Barat.
Desa kecilku kini semakin berkembang, membuatku takjub dan bangga. Jika dulu, liburan berarti perjalanan jauh ke Bukit Tinggi atau Padang, kini banyak tempat rekreasi yang menarik sudah tersedia di kota kecil ini.
Salah satu yang mencuri perhatianku adalah sebuah waterpark unik di tengah kebun kelapa sawit. Bayangkan, bermain air dengan latar belakang eksotis Gunung Pasaman yang megah. Pemandangannya begitu indah, membuat siapa pun betah berlama-lama.
Pasaman Barat memang dikenal sebagai sentra produksi kelapa sawit di Sumatra Barat. Perkebunan sawit di sini dikelola oleh masyarakat dan perusahaan besar.
Salah satunya adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VI, sebuah BUMN perkebunan yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.
Dulu, perusahaan ini dikenal dengan nama Onderneming Ophir yang dikelola oleh NV Kultuur Maatschappij Ophir, sebuah perusahaan Belanda.
Siapa sangka, di tengah perkebunan yang dulunya hanya menjadi lahan produksi, kini berdiri tempat rekreasi modern yang mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.
MV Waterzone di Desa Sarik
Balik lagi ke waterpark unik yang ada di tengah kebun sawit tadi. Hehe, tempat ini namanya Mountain View (MV) Waterzone. Lokasinya benar-benar menarik perhatian karena dikelilingi hijaunya perkebunan sawit.
Selain MV Waterzone, ada tiga wahana air lainnya di Pasaman Barat, yaitu Tranquill Swimming Pool alias Kolam Renang Sentosa, Limsa Sport Center & Waterpark, dan Waterboom Hic Padang Tujuh. Pilihan yang cukup beragam buat pencinta wisata air di daerah ini.
MV Waterzone sendiri berlokasi di Desa Sarik, tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. Kalau dari rumahku, jaraknya cuma 5-7 menit saja. Dekat banget, kan? Jadi, rasanya sayang banget kalau enggak mampir ke sini sesekali.
Di MV Waterzone, ada enam spot wahana air yang seru banget. Mulai dari kolam renang anak hingga kolam renang dewasa, waterslide untuk anak dan dewasa, sampai wahana populer seperti ember tumpah, water playground, dan baby pool. Tempatnya rapi, cukup luas, dan pastinya bikin anak-anak maupun orang dewasa betah bermain air.
Yang bikin aku kaget adalah tarif tiket masuknya. Cuma Rp 20 ribu per orang, lho! Tarif ini berlaku mulai anak usia tiga tahun atau dengan tinggi badan minimal 90 cm.
Bandingkan saja dengan waterpark di kota besar seperti Bekasi. Tarif di sana termurah sekitar Rp 35 ribu, bahkan rata-rata di kisaran Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu per orang. Jauh lebih hemat di sini, tapi fasilitasnya tetap memuaskan.
Apa saja fasilitas dan wahana permainan di MV Waterzone Pasaman Barat?
1. Baby pool
Kalau mau masuk baby pool di MV Waterzone, ada biaya tambahan Rp 5 ribu per anak.
Biaya ini mungkin terasa sepele, tapi ada aturan penting yang harus dipatuhi: setiap anak wajib didampingi orang dewasa. Aturan ini diterapkan karena tempat ini pernah mengalami tragedi yang meninggalkan luka mendalam.
Pada tahun 2018, seorang balita dari Jorong Koja, Nagari Kinali, menjadi korban karena kurangnya pengawasan orang tua. Awalnya, balita perempuan itu bermain di kolam anak. Namun, entah bagaimana, dia berpindah ke kolam besar dengan kedalaman 130 cm.
Tak ada yang menyadari hingga tubuh kecilnya ditemukan mengapung dalam kondisi lemas. Meski pengelola sempat membawanya ke rumah sakit terdekat, nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak menelan air.
Peristiwa ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya pengawasan ekstra di sekitar air.
Selain baby pool, MV Waterzone juga menyediakan fasilitas sewa ban dengan biaya Rp 10 ribu per ban. Namun, ini opsional karena tidak semua anak suka menggunakan ban. Yang pasti, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Jadi, jangan lupa awasi si kecil dengan penuh perhatian, karena seseru apapun bermain, keselamatan mereka adalah yang terpenting.
2. Waterslide
Water slide, atau dalam bahasa kita dikenal sebagai seluncuran, memang punya daya tarik tersendiri. Namun, ini bukan seluncuran biasa, melainkan seluncuran basah yang menawarkan sensasi seru dan menyegarkan.
MV Waterzone, salah satu destinasi air yang terkenal, menghadirkan beragam pilihan water slide yang dijamin bikin adrenalin terpacu.
Salah satu yang paling menarik adalah giant slide, seluncuran raksasa yang mengarah langsung ke kolam di bawahnya. Namun, wahana ini khusus untuk remaja dan dewasa. Anak-anak yang ingin mencoba harus ditemani oleh orang dewasa agar lebih aman.
Rasanya seperti meluncur bebas dengan kecepatan tinggi, air menyapu tubuh, lalu berakhir dengan cipratan besar saat mendarat di kolam. Dijamin bikin ketagihan!
Selain itu, ada water slide unik berbentuk mangkuk raksasa, yang membuat pengunjung berputar-putar sebelum akhirnya jatuh ke kolam. Ada juga seluncuran yang berkelok-kelok, menyerupai roller coaster air, atau yang berbentuk spiral.
Sebelum meluncur, pengunjung harus menaiki menara setinggi beberapa meter. Meski mendaki tangga menantang, sensasi meluncur ke bawah dengan kecepatan tinggi sepadan dengan usaha.
Setiap wahana water slide di MV Waterzone dirancang untuk memadukan keseruan dan kenyamanan.
Tidak hanya memberikan pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga kesempatan untuk menikmati air dengan cara yang lebih menyenangkan. Jadi, siap basah-basahan? Ayo coba semuanya!
3. Water playground
Wah, ini sih benar-benar surga bagi anak-anak, terutama anak-anakku! Water playground memang punya daya tarik tersendiri yang bikin mereka susah diajak pulang.
Kalau playground biasa identik dengan ayunan, perosotan, atau jungkat-jungkit di atas tanah, water playground hadir dengan konsep serupa, tapi lebih menyegarkan karena semuanya berada di atas air.
Sensasi bermain sambil berbasah-basahan membuat anak-anak makin semangat menjelajah setiap sudutnya.
Yang paling menarik perhatian adalah desainnya yang beragam dan kreatif. Di MV Waterzone, misalnya, water playground ini dirancang dengan kedalaman dangkal, sehingga aman untuk anak-anak berbagai usia.
Orang tua pun lebih tenang saat melihat mereka bermain bebas. Fasilitas yang lengkap dan aman membuat anak-anak betah berlama-lama di sini, meskipun kulit sudah mulai keriput karena terlalu lama di air.
Melihat anak-anak begitu menikmati waktu mereka di water playground, rasanya hati ikut bahagia. Di tempat seperti ini, tawa dan kegembiraan anak-anak benar-benar jadi hiburan yang tidak ternilai bagi para orang tua.
4. Ember tumpah
Wahana ember tumpah di MV Waterzone memang selalu menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
Ada sensasi luar biasa saat ember raksasa itu perlahan terisi penuh, menciptakan rasa antisipasi yang tak terbendung.
Dan ketika akhirnya tumpah, airnya seperti mengguyur kita dengan kekuatan satu ton air sekaligus. Suaranya menggelegar, percikannya menyebar, dan rasanya? Segar sekaligus memacu adrenalin.
Yang menarik, suasana di MV Waterzone ini berbeda dari kolam renang pada umumnya. Biasanya, bau kaporit cukup menyengat di tempat-tempat seperti ini, tetapi di sini hampir tidak terasa. Kulihat di beberapa sudut ada tong-tong besar penyuling air.
Mungkin keberadaan gunung yang melimpah di Pasaman Barat menjadi salah satu alasannya. Air bersih tampaknya masih berlimpah sehingga penggunaan klorin tidak begitu diperlukan.
Pasaman Barat memang unik. Dalam sehari, cuacanya bisa sangat ekstrem: panas menyengat di siang hari, lalu dingin menggigit di malam hari. Ini karena topografi daerah ini begitu beragam, dari pegunungan hingga pantai.
Pegunungan di sini bukan sembarang gunung. Ada Gunung Talamau, yang dengan ketinggian 2.913 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadi yang tertinggi di Sumatra Barat. Gunung ini bukan hanya menyimpan cadangan air yang besar tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Selain Talamau, ada deretan gunung lainnya seperti Gunung Pasaman (2.190 mdpl), Gunung Ambun (2.060 mdpl), Gunung Malintang (1.983 mdpl), hingga Gunung Tuleh (1.980 mdpl).
Bahkan gunung dengan ketinggian lebih rendah seperti Gunung Palutan (980 mdpl) dan Gunung Gadih (680 mdpl) turut memperkaya lanskap.
Tak hanya itu, gunung-gunung kecil seperti Marando (230 mdpl) dan Galanggang (200 mdpl) juga menjadi bagian penting dari ekosistem alam Pasaman Barat.
Lingkungan alam ini membuat Pasaman Barat begitu istimewa. Bukan hanya menyajikan pemandangan yang indah, tetapi juga menyediakan sumber daya air yang melimpah.
Tidak heran jika wahana seperti MV Waterzone bisa menawarkan pengalaman bermain air yang menyegarkan sekaligus ramah lingkungan.
Bagi siapa pun yang datang ke sini, pengalaman ini pasti meninggalkan kesan mendalam, dari percikan air hingga pemandangan alam yang memukau. Pasaman Barat benar-benar surga tersembunyi yang penuh kejutan!
5. Tempat sampah di banyak titik
Aku salut banget sama pengelola MV Waterzone. Tempat sampahnya berada di banyak titik. Kalau sampai masih ada pengunjung yang buang sampah sembarangan di tempat rekreasi ini, sungguh terlalu.
Saking banyaknya, aku enggak perlu beranjak jauh cari tong sampah. Mau duduk di spot mana pun selalu ada tempat sampah terdekat. Mostly semua tong sampah tertutup sehingga tidak mengganggu pemandangan.
6. Area bilas bersih dan sangat cukup
Top deh area bilas di MV Waterzone Pasaman Barat. Ini kelasnya di daerah loh, di desa kecil yang menurut orang enggak mungkin ada fasilitas sebersih dan selengkap ini.
Aku cukup kaget memasuki area bilasnya. Kendati tidak berupa shower room, cuma pakai gayung, tetapi jumlahnya cukup banyak. Penataannya rapi. WC dan kamar mandi itu dipisah. Jadi, yang mau mandi ya ke kamar mandi, yang mau buang air kecil atau buang air besar, silakan ke toilet yang disediakan.
Airnya suegerrr dan duingiiin. Benar-benar air pegunungan yang tanpa sadar pun bisa kita minum langsung, saking segarnya.
7. Ada musala dan ambulans stand by
Senangnya rekreasi di daerah mana pun di Sumatra Barat adalah kemudahan beribadah. Di MV Waterzone Pasaman Barat, ada musala sederhana untuk tempat salat. Kita tak perlu takut ketinggalan jadwal sembahyang. Begitu azan, tinggal jalan ke musala, kemudian lanjut lagi menemani anak main.
Mungkin karena ada kejadian tak mengenakkan di masa lalu sehingga pengelola MV Waterzone kini menyiagakan satu unit mobil ambulans dengan peralatan medis lengkap. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan yang terjadi tempat rekreasi air satu ini.
Tips aman bawa anak ke waterpark
Buat kamu yang baru perdana ke waterpark, masih bingung menimbang-nimbang perlengkapan rekreasi yang hendak dibawa. Berikut aku kasih sedikit bocoran tips aman bawa anak ke waterpark, lengkap dengan barang bawaannya.
1. Bawa perlengkapan rekreasi yang komplit
Barang atau perlengkapan rekreasi apa saja perlu kita siapkan sebelum ke waterpark? Ini pertanyaanku pada diri sendiri.
Perlengkapan rekreasi nomor satu buat aku adalah handuk, tabir surya atau sunscreen, air mineral, dan pakaian ganti. Empat barang ini kesannya standar banget, tetapi emak-emak masih saja suka lupa.
Sebagian besar waterpark tidak menyediakan handuk, sunscreen, dan air mineral gratis. Emang sih, mereka jual dan bisa kita beli di sana, tetapi harganya mahal banget.
Kita enggak mungkin juga beli handuk satu doang, ya kan? Sementara anak-anak ada tiga, belum lagi handuk buat orang tuanya.
Mostly waterpark berkonsep outdoor, meski ada juga yang indoor, kayak di FunPark Taman Harapan Baru, Bekasi. Ada juga yang semi outdoor dengan jaring pelindung panas, seperti Mountain View Waterzone di Pasaman Barat.
Sunscreen penting banget karena sinar matahari sekarang udah enggak sesehat dulu. Lapisan ozon, terlebih di Jabodetabek sudah enggak aman. Panasnya brutal.
Sunscreen melindungi kita setidaknya 80 menit pertama. Bila perlu, pakai juga lip balm dengan SPF15.
Air mineral untuk memastikan anak-anak tetap terhidrasi. Aku wajib bawa karena bisa kuberikan di tempat. Kalau harus beli di lokasi, artinya aku harus ninggalin anak-anak buat belanja. Wah, enggak efektif, pasti diekori.
Bawa air mineralnya jangan yang bermerek ya, mak. Pasti ditahan di pintu masuk. Bawa air dalam tumbler sendiri atau botol air minum yang enggak ada mereknya.
Berikan anak-anak kita air minum setidaknya setiap 10-15 menit. Ajak mereka berhenti sejenak, keluar dari kolam dan minum cukup.
Selengkapnya inilah barang bawaan saya ke waterpark:
- Handuk
- Sunscreen
- Air mineral
- Pakaian ganti
- Pakaian ganti ekstra, khusus balita.
- Popok renang
- Cemilan ringan
- Hansaplast
- Tisu kering dan tisu basah
- Sampo dan sabun
2. Datang ke waterpark lebih awal
Kalau mau bawa anak ke waterpark, sebaiknya datang lebih awal saat lokasi baru buka. Contohnya, jam 8 atau jam 9 pagi.
Pertimbanganku bukan hanya faktor cuaca, tetapi juga menghindari kerumunan lebih besar. Aku juga lebih gampang nemu kursi santai atau shelter untuk naruh barang-barang.
Kalau udah kesiangan, ya kita enggak kebagian tempat duduk. Terpaksa deh gendong dan nentengin tas kanan kiri.
Bila perlu, beli tiketnya online karena suka ada diskon asyik. Pas masih tinggal di Bali, seringnya aku beli tiket waterpark online atau beli vouchernya banyak sekaligus.
Misalnya nih, aku pernah beli satu halaman voucer waterpark di Uluwatu. Bentuknya kayak majalah dan kita cuma bayar Rp 150 ribu, tetapi bisa datang ke sana 3-4 kali. Gila, murah bangetttt. Udah gitu, vouchernya include voucher cabana, loker, dan lainnya. Tinggal pilih, mau pakai yang mana dahulu. Menang banyak.
3. Pakai sandal antiair
Anak-anak pergi ke waterpark enggak usah dipakaikan sepatu atau sandal cantik ya. Kasih mereka sandal jepit karet atau sandal plastik yang antiair.
Kalau mereka pakai sepatu atau sandal kain, repot. Bau kalau basah. Sandal karet, kalau semisal hilang juga enggak sedih-sedih amat, ya kan mak?
4. Cek batas ketinggian slide dan kedalaman kolam di waterpark
Pastikan waterpark yang kita kunjungi memiliki berbagai wahana untuk semua. Anak-anak bisa main, bapak ibunya juga bisa main.
Cek ketinggian slide dan wahana lain untuk menghindari kecelakaan. Jangan sampai anak kita tak cukup tinggi, tetapi dipaksakan mencoba wahana tertentu.
Kalau anak naik wahana cukup menantang, cek, apakah ada penjaga yang bertugas di titik tersebut? Apakah anak dipakaikan pelampung atau rompi penyelamat misalnya?
Aku biasanya pakaikan anakku baju pelampung kalau nyebur ke kolam renang. Bila perlu, bawa bebek-bebekan sendiri, pelampung sendiri. Soalnya mereka belum bisa renang. Ingat, kecelakaan bisa datang kapan saja tanpa diduga.
5. Fasilitas food court wajib ada
Percayalah, main air di waterpark itu bikin lapar. Kalau kita enggak mau bawa kotak makan dari rumah, pastikan waterpark yang dikunjungi memiliki setidaknya food court yang berjualan makanan.
Sebagian besar waterpark melarang pengunjung bawa makanan dari luar. Makan di waterpark bisa jadi mahal dibanding makan di luar. Ini mah risiko ya. Kalau aku sih sudah pasti menjadikan poin kelima ini prioritas utama.
Aku pasti pilih waterpark yang food courtnya asyik dengan harga miring. Ya, poin ini beda-beda sih sesuai kekuatan kantong masing-masing.
6. Sewa loker dan cabana jika memungkinkan
Sebagian besar waterpark pasti punya loker yang bisa disewa. Loker menurutku sangat mengurangi stres ya. Apalagi kalau kita ada niat buat nyebur semua.
Kalau kita enggak sewa loker, siapa yang jagain barang, yang jagain hp, dompet, dan lainnya?
Beberapa kursi di waterpark tersedia gratis, tetapi ada juga yang bisa disewa. Biasanya sih sepaket dan kita lebih nyaman.
Citraland Waterpark Denpasar contoh lokasi yang menyediakan sewa cabana berbentuk saung panggung kayu. Harga sewa bervariasi.
7. Ingatkan anak tidak berlarian di pinggir kolam
Area mana pun di waterpark cenderung basah juga licin. Ingatkan anak-anak kita agar tidak bergelut dan berlarian di pinggir kolam. Ini bisa membahayakan mereka juga orang lain. Kalau jatuh, bisa patah tulang loh.
8. Bilas badan anak sebelum dan sesudah main air
Mandi sebelum dan sesudah main di waterpark sangat penting. Air di kolam renang umum banyak klorinnya. Makanya, penting membasuh badan sesudah renang. Ini juga mengurangi kemungkinan bahan kimia berbahaya masuk melalui pori-pori kulit anak.
Bilas badan sebelum nyebur apa gunanya? Menurutku penting sih, terlebih kalau kita berangkat dari rumah sengaja belum mandi.
Dengan membilas badan sebelum nyebur ke kolam, artinya kita ikut mengurangi risiko paparan kuman bagi pengunjung lain. Kita akan membersihkan semua bakteri dan keringat yang menempel di badan kita yang potensial mengotori kolam.
Bagaimana? Kamu sudah siap berangkat? Selamat bertualang di dunia air.
Leave a Comment