Entah Dewa Drama mana yang berhasil menyatukan Crystal Liu (Liu Yi Fei) dan Chen Xiao dalam A Dream of Splendor. Satu yang saya yakini adalah Dewa Drama tersebut pasti terkesan akting keduanya 8-16 tahun lalu. Produser pun harus menyiapkan budget super duper muahalll untuk project drama ini.
Penonton mungkin belum banyak tahu bahwa Liu Yi Fei adalah pemeran Xiao Lung dalam serial The Return of the Condor Heroes (2006). Anak 90-an lebih akrab dengan sapaan Bibi Lung dalam serial Pendekar Rajawali yang dimainkan Andy Lau dan Idy Chan dan tayang di TPI tahun 1990 kalau enggak salah ya. Satu lagi, jangan lupa, Liu Yi Fei adalah pemeran Mulan dalam film berjudul sama yang tayang di bioskop seluruh dunia 2020 lalu.
Chen Xiao sendiri bermain dalam remake The Romance of the Condor Heroes (2014). Dia berperan sebagai Yang Guo atau Yang Kuo yang lebih akrab kita sapa Yoko. So, bisa disimpulkan A Dream of Splendor mempertemukan kembali Bibi Lung dan Yoko dalam versi berbeda.
A Dream of Splendor diadaptasi dari cerita opera populer Cina berjudul Zhao Pan’er’s Flirtation Saves a Courtesan karya Guan Hanqing. Delapan episode pertama serial ini sudah memikat dua miliar penonton seluruh dunia. Bisa dibayangkan begitu fenomenal kedua aktor dan aktris ini. Saya pun kaget bukan kepalang begitu WeTV menayangkan drama dengan total 40 episode ini awal Juni 2022.
Enggak perlu heran saat episodenya yang gratis baru jalan 21 episode, kemudian episode berbayarnya baru sampai 32 episode, WeTV langsung nge-gas mengerek dompet pemirsa dengan membuka versi Express yang menayangkan episode 33-40 lebih cepat sebulan dari mereka yang nonton versi gratisnya. Seumur-umur di WeTV saya baru menemukan fenomena serupa pada serial Layangan Putus dan Who Rules the World.
Alhasil saya dengan tanpa rasa sesal membayar 49 ribu di luar biaya langganan bulanan demi menyaksikan ending cerita. Serial ini benar-benar bikin saya enggak sabaran menyelesaikan kisahnya. Alhamdulillah-nya emak masih sempat masak, masih sempat ngurus anak, masih sempat ngurus suami, dengan konsekuensi enggak tidur dua malam. Untungnya suami lagi tugas ke luar kota. Hehehe. Entah dari mana kekuatan emak datangnya. “Derita lu,” kalo kata netijen mah.
Kita kenalan dulu sama pemeran utama dan sebagian pemeran pendukung A Dream of Splendor.
- Liu Yi Fei (Crystal Liu) sebagai Zhao Pan Er.
- Chen Xiao sebagai Gu Qian Fan, Raja Neraka, suami Zhao Pan Er.
- Ada Liu sebagai Sun San Niang, sahabat Zhao Pan Er.
- Jelly Lin sebagai Song Yin Zhang, sahabat Zhao Pan Er.
- Daisy Li sebagai Ge Zhao Di, sahabat Zhao Pan Er, kekasih Chen Lian.
- Zhang Xiang sebagai Zhou Se, mantan suami Song Yin Zhang.
- Sun Zu Jun sebagai Shen Ru Zuo, Menteri Sejarah, kekasih Song Yin Zhang.
- Xu Hai Qiao sebagai Ou Yang Xu, mantan tunangan Zhao Pan Er.
- Dai Xu sebagai Chi Pan, teman masa kecil Gu Qian Fan, teman Zhao Pan Er.
- Zhang Xiao Qian sebagai Du Chang Feng, suami Sun San Niang.
- Guan Yun Peng sebagai Chen Lian, pengawal Gu Qian Fan.
- Wang Luo Yong sebagai Xiao Qin Yan, ayah Gu Qian Fan, Sekretaris Agung.
- Yao An Lian sebagai Qi Mu, Menteri Militer.
- Bao Jian Feng sebagai Kaisar Taizong.
- Liu Ke Jun sebagai Permaisuri Lin Wan.
- Li Sheng Jia sebagai Xiao Wei, anak Xiao Qin Yan, adik Gu Qian Fan.
Sinopsis A Dream of Splendor
A Dream of Splendor berlatar belakang Cina dalam masa pemerintahan Kaisar Song Taizong yang memerintah tahun 976-997. Beliau adalah kaisar kedua Dinasti Song yang menggantikan sang kakak, Kaisar Song Taizu yang meninggal dunia pada usia 49 tahun.
Kaisar Song Taizong dikenal sebagai kaisar cerdas, pekerja keras, dan sangat taat beragama. Pada masa itu rakyat Tiongkok mayoritas beragama Budha. Fakta sejarah terkait Kaisar Song Taizong yang diadopsi untuk drama ini hanya sampai di sini. Karakter kaisar selanjutnya murni adalah fiksi, termasuk nama permaisuri dan selirnya.
Berikut saya akan menceritakan sinopsis A Dream of Splendor secara runut, supaya pembaca enggak bingung sebab alur ceritanya maju mundur. Saya harap tulisan saya ini bisa membuat penonton lebih mengerti dan bisa menikmati cerita.
Kaisar Taizong dalam serial A Dream of Splendor hanya memiliki dua istri, yaitu Permaisuri Lin dan Selir Gao. Tidak seperti kaisar pada umumnya yang hobi berpoligami, Kaisar Taizong dikenal sangat setia pada istri pertamanya. Dia menjadikan Selir Gao istri kedua hanya demi melanjutkan keturunan.
Ya, Permaisuri Lin mandul alias tidak bisa mempunyai anak, sehingga kaisar mendapatkan putra satu-satunya, Pangeran Sheng dari Selir Gao. Seperti diketahui, posisi selir hanya sebagai harem, sehingga tidak berhak atas anak kandungnya. Anak kandung selir hanya akan memanggil ‘ibu’ kepada permaisuri.
Kendati Pangeran Sheng dalam cerita ini telah berusia 12 tahun, Kaisar Taizong tetap belum mengangkatnya sebagai putra mahkota. Alasannya ketika seorang kaisar mengangkat putra mahkota, maka kekuasaan permaisuri akan banyak berkurang. Inilah kenapa Kaisar Taizong tak kunjung memahkotai Pangeran Sheng demi menghargai Permaisuri Lin. Sang Raja juga ingin menghindari konspirasi yang muncul ketika itu terjadi, termasuk kudeta dari pihak-pihak yang ingin menyingkirkannya dan membunuh permaisuri.
Lukisan Perjamuan Malam
Konflik-konflik yang muncul dalam A Dream of Splendor memiliki satu benang merah, yaitu Lukisan Perjamuan Malam karya Wang Ai. Lukisan tersebut menyimpan rahasia keluarga kerajaan yang sengaja ditutupi kaisar dari pejabat-pejabatnya di istana. Ini juga yang membuat Permaisuri Lin ketakutan, sehingga mengumpulkan pejabat-pejabat setia untuk menyingkirkan siapa saja yang berusaha menggunakan lukisan tersebut untuk menjatuhkannya.
Ada dua kubu pejabat yang berseberangan, yaitu kubu kiri dan kubu kanan. Kubu kiri dipimpin Qi Mu, Menteri Militer Dinasti Song. Dia adalah pejabat jujur yang ingin menyingkirkan permaisuri dan menuntut kaisar kembali ke jalan lurus sesuai aturan leluhur Dinasti Song. Kubu kanan dipimpin Xiao Qin Yan, Perdana Menteri yang kemudian menjadi Sekretaris Agung Dinasti Song. Dia adalah pihak yang mendukung Permaisuri Lin.
Apa sebenarnya rahasia Permaisuri Lin?
Permaisuri Lin aslinya bernama Lin Wan, lahir dari keluarga miskin. Meski demikian, dia berparas cantik, pintar bernyanyi, dan mahir menari. Kondisi keluarga mengharuskan Lin Wan bekerja sebagai musisi.
Suatu hari takdir mempertemukannya dengan seorang bangsawan. Kala itu Kaisar Taizong masih bergelar Pangeran Kaifeng. Dia jatuh cinta pada pandangan pertama dan berniat membawa Lin Wan ke istana. Sayangnya latar belakang Lin Wan sebagai musisi tak memungkinkannya menjadi istri sah, hanya sebatas selir.
Pangeran Kaifeng akhirnya membuatkan Lin Wan identitas baru. Dia mengarang latar belakang keluarga Lin Wan yang baik dan bermartabat, sehingga layak menjadi istri sahnya.
Dua puluh tahun kemudian, ketika Pangeran Kaifeng resmi bergelar Raja Taizong dan Lin Wan bergelar Permaisuri Lin, masa lalu kelam yang tadinya berhasil ditutupi tanpa celah sedikit demi sedikit kembali terkuak. Orang-orang di kerajaan kembali mempertanyakan asal usul Permaisuri Lin.
Seseorang menyadari sosok Permaisuri Lin muncul dalam sebuah lukisan perjamuan malam saat musim semi yang diadakan seorang kepala tentara di kota kecil tempat Permaisuri Lin dibesarkan dahulu. Kepala tentara itu mengundang banyak musisi, termasuk penyanyi yang dia sukai untuk tampil mengisi acara.
Salah satu penyanyi yang digambar dalam lukisan itu memiliki sudut mata dan alis yang sama persis dengan Permaisuri Lin. Si pelukis juga menyisipkan nama-nama musisi di bawah gambarnya, dan salah satu nama tertulis Lin Wan. Ini mengindikasikan ketika Lin Wan masuk ke istana sebagai istri pangeran yang kemudian menjadi raja, asal usulnya tidak bersih karena pernah menjadi musisi atau pemusik.
Lukisan Perjamuan Malam karya Wang Ai kemudian terkenal. Sayangnya tak ada yang mengetahui di mana lukisan asli berada. Permaisuri Lin kemudian mengerahkan orang-orang suruhannya untuk memburu lukisan tersebut dan menyingkirkan siapa saja yang pernah melihat lukisan itu.
Pembagian kelas sosial masyarakat
Dinasti Song berkembang mengandalkan sektor pertanian dan perdagangan. Kekuatan armada laut yang mendukung jalur perdagangan ke seluruh Asia berpusat di selatan. Makanya di serial A Dream of Splendor ini kita mendengar nama Jawa (Indonesia) disebut beberapa kali karena salah satu mitra dagang utama Tiongkok kala itu.
Kehidupan sosial masa Dinasti Song sangat bergairah. Elite-elite sosial senang berkumpul dalam festival-festival publik. Banyak rumah-rumah hiburan yang semarak, dipenuhi musisi atau pemusik, istilah untuk mereka yang bekerja sebagai penyanyi, penari, pemain teater, dan pemain alat musik, terutama pi pa (gitar tradisional Cina).
Mungkin ada yang bertanya, emangnya kenapa dengan profesi musisi? Kenapa raja dan pejabat istana Dinasti Song tidak bisa beristri sah seorang pekerja seni atau entertainer? Bayangkan kalau aturan itu berlaku sampai hari ini, mungkin Melania Trump tidak bisa menjadi ibu negara AS. Demikian juga Betty Ford, istri Gerald Ford (Presiden AS, 1974-1977), dan Nancy Reagan, istri Ronald Reagan (Presiden AS, 1981-1989). Mereka bertiga semuanya kan artis. Hehehe.
Dinasti Song mewarisi sistem pembagian kelas masyarakat sejak era sebelumnya, yaitu Dinasti Qin dan Dinasti Han. Imperial Cina saat itu membagi masyarakat ke dalam empat kelas pekerja.
- Golongan pertama adalah pejabat dan cendekiawan (kaum terpelajar).
- Golongan kedua adalah petani.
- Golongan ketiga adalah pengrajin.
- Golongan keempat adalah pedagang.
Urutan ini dibagi berdasarkan profesi yang mengutamakan otak dari pada otot. Pedagang berada di urutan terakhir karena mereka dipandang sebagai gangguan sosial. Akumulasi kekayaannya tak menentu dan cenderung berlebihan. Mayoritas pedagang menumpuk harta dengan menghalalkan segala cara. Inilah yang membuat status mereka ada di urutan terakhir.
Anak-anak dari empat golongan di atas berhak masuk Akademi Kerajaan. Ketika orang-orang kasta tinggi dihadapkan pada masalah hukum, biasanya mereka akan selalu menang. Kaisar juga tak pernah menghukum berat pejabat.
Bagaimana pekerjaan di luar itu? Mereka masuk dalam golongan jianmin yang artinya orang buangan yang melakukan pekerjaan rendahan, seperti musisi dan pelayan pribadi pejabat.
Pejabat-pejabat istana yang beristrikan pemusik akan terhina dan diragukan kredibilitasnya. Nah, sekarang kalian sudah tahu kan, kenapa Permaisuri Lin, bahkan Kaisar Taizong berusaha menutupi rahasia ini?
Seorang raja tidak boleh memiliki permaisuri seorang pemusik atau mantan pemusik. Status pemusik bisa dicabut atas ampunan kaisar, atau ketika pemusik tersebut bersuamikan seorang pejabat. Namun, selamanya masyarakat tetap memandangnya rendah.
Pihak yang diuntungkan dalam hal ini tentu saja selir kaisar. Dalam hal ini Selir Gao, istri kedua Kaisar Taizong digadang-gadang akan menjadi permaisuri sah ketika status asli Permaisuri Lin terungkap. Ini juga kenapa seluruh Keluarga Gao yang kaya raya dalam drama A Dream of Splendor sangat dihormati rakyat karena posisinya dianggap jauh lebih mulia ketimbang Permaisuri Lin.
Jeng…jeng…jeng… selanjutnya kita akan mengenal tiga pemeran wanita yang memberi nyawa dalam serial A Dream of Splendor ini. Dua di antaranya adalah musisi, dan satunya putri seorang pedagang. Ketiganya berasal dari kasta rendah. Siapa saja mereka?
1. Zhao Pan Er
Zhao Pan Er aslinya putri Jenderal Zhao Qian, salah satu jenderal perang Kaisar Taizong. Sayangnya Jenderal Zhao Qian dihukum karena dianggap berniat menggagalkan misi perdamaian antara Utara dan Selatan. Dinasti Song dalam serial ini digambarkan sebagai penguasa Negara Selatan, sedang Negara Utara masih dikuasai perompak.
Suatu hari Negara Selatan akan berdamai dengan Utara. Sebelum perjanjian dua negara terlaksana, Jenderal Zhao Qian yang sedang berpatroli tiba-tiba membuka gerbang yang membatasi dua negara di Kabupaten Dongguan tanpa izin. Tujuan awal Jenderal Zhao Qian adalah menyelamatkan rakyat Selatan yang terjebak di balik gerbang. Sayangnya Zhao Qian harus berhadapan dengan perompak Utara, sehingga pertempuran berdarah tak bisa dihindari.
Xiao Qin Yan yang menjabat Menteri Protokol Kerajaan saat itu melapor pada Kaisar Taizong bahwa Jenderal Zhao Qian telah melanggar dekrit. Zhao Qian terkesan ingin menggagalkan misi perdamaian dua negara sehingga dihukum dengan cara diasingkan dan meninggal di sana.
Jenderal Zhao Qian meninggalkan seorang istri dan seorang putri berumur sembilan tahun, yaitu Zhao Pan Er. Status keluarga bangsawan mereka dicabut. Akhirnya Pan Er kecil harus bekerja sebagai penari di Biro Musik dan Tari Hangzhou. Pada usia 16 tahun, mantan bawahan Jenderal Zhao Qian yang menjabat Kepala Provinsi Hangzhou memberi pengampunan dan membebaskan Pan Er dari status pemusik.
Pan Er yang pintar ilmu akuntansi dan jago meramu teh membuka Kedai Teh Keluarga Zhao di Qiantang. Kedai tehnya sangat terkenal di seluruh penjuru. Pan Er bisa dibilang seorang inovator. Dia piawai menggiling teh dan menyajikannya dengan tampilan penuh seni.
Pan Er telah bertunangan dengan Ou Yang Xu, pemuda Qiantang yang kemudian lulus sebagai sarjana terbaik ketiga di Ujian Kekaisaran. Sayangnya Ou Yang Xu secara sepihak mengingkari janjinya untuk memboyong Pan Er ke ibu kota sebagai istri sah. Dia malah menerima tawaran Selir Gao untuk dinikahkan dengan keponakannya bernama Gao Hui.
Kekayaan dan jabatan membutakan Ou Yang Xu. Namun, Pan Er masih tak percaya Ou Yang Xu sendiri yang memutuskan pertunangan mereka. Gadis itu nekat berangkat ke ibu kota untuk bertemu langsung dengan Ou Yang Xu. Saat keduanya berjumpa, Ou Yang Xu malah menawarkan Pan Er posisi selir. Jelas saja Pan Er menolak karena seumur hidup dia tak akan pernah mau menjadi selir dari pria mana pun.
Suatu hari Pan Er berkenalan dengan Gu Qian Fan, wakil utusan Organisasi Kekaisaran yang dikenal bengis, sehingga bergelar Raja Neraka. Secara tak sengaja Pan Er mengetahui Gu Qian Fan sedang mencari Lukisan Perjamuan Malam yang dimilikinya.
Ya, Lukisan Perjamuan Malam karya Wang Ai adalah milik Pan Er. Suatu hari Wang Ai berutang di Kedai Teh Keluarga Zhao. Dia tak memiliki uang, sehingga sebagai gantinya memberikan lukisan tersebut. Pan Er yang memang mencintai seni tentu saja bersedia menerima lukisan dari seniman terkenal itu.
Sejak itulah Pan Er dan Gu Qian Fan seakan tak terpisahkan. Gu Qian Fan juga yang membantu Pan Er bertahan di ibu kota dengan mendirikan Kedai Teh Benzhemian. Dia salah satu investor Pan Er yang tanpa sadar jatuh cinta pada gadis itu.
Pan Er benar-benar bermental pengusaha. Dia selalu menciptakan tren baru dalam berbisnis di mana perempuan bisa menjadi pemimpin. Sukses dengan Kedai Benzhemian, Pan Er bekerja sama dengan Chi Pan, teman masa kecil Gu Qian Fan yang juga salah satu saudagar terkenal di ibu kota mendirikan Restoran Yong An.
Restoran Yong An dalam waktu singkat menjadi restoran termegah di ibu kota. Pan Er menjadikan restoran itu tempat berkumpul semua orang dari berbagai kasta. Tidak peduli mereka golongan pejabat atau rendahan, semua bisa datang ke restoran itu. Pertunjukan Bulan Bunga salah satu penampilan terbaik yang disajikan Pan Er dan teman-temannya.
2. Sun San Niang
Sun San Niang adalah sahabat Pan Er. Ayahnya seorang tukang daging, sehingga San Niang sangat ahli bermain pisau. Dia juga jago masak. Kue-kue buatannya sering dititipkan di kedai teh milik Pan Er.
San Niang menikahi Fu Xi Ngui, seorang pedagang. Mereka memiliki putra berumur 10 tahun bernama Fu Zi Fang. Cita-cita San Niang adalah memakai baju wanita pejabat yang terhormat. Inilah kenapa dia terus mendorong putranya bersekolah agar kelak masuk Akademi Kekaisaran dan membanggakannya sebagai ibu.
Suatu hari San Niang mengetahui suaminya berselingkuh dengan wanita lain, bahkan berencana menyerahkan Zi Fang sebagai anak adopsi wanita kaya itu. Keduanya bercerai. Nahasnya, San Niang kehilangan hak asuh anak karena dirinya berasal dari kasta rendah. Zi Fang bahkan menjadi anak durhaka. Dia tak mau mengikuti ibunya dan rela tinggal bersama ayahnya dan selingkuhan ayahnya.
San Niang lalu mencoba bunuh diri dengan melompat ke sungai, tetapi diselamatkan Gu Qian Fan saat berada di kapal bersama Pan Er. Sejak itu San Niang yang tak memiliki siapa-siapa lagi memutuskan mengikuti Pan Er kemana pergi.
Jalan hidup mempertemukan San Niang dengan Du Chang Feng, salah satu sarjana lulusan terbaik yang menjadi guru di Akademi Kekaisaran. Mulanya Du Chang Feng adalah sahabat Ou Yang Xu karena mereka satu angkatan. Belakangan Du Chang Feng merasa tidak sejalan lagi dengan Ou Yang Xu yang telah dibutakan oleh jabatan.
Du Chang Feng menerima status San Niang sebagai janda beranak satu. Hubungan dua sejoli ini makin lama makin dekat, hingga berniat menikah setelah berjuang bersama meyakinkan Fu Zi Fang, anak San Niang bahwa Du Chang Feng bisa menjadi ayah tiri terbaik.
3. Song Yin Zhang
Song Yin Zhang adalah pemain pi pa terkenal di Qiantang. Pan Er menganggapnya seperti adik kandung sendiri karena mereka dibesarkan di kantor biro musik yang sama. Sebelum meninggal dunia, kakak perempuan Yin Zhang menitipkan Yin Zhang pada Pan Er.
Impian Yin Zhang adalah bebas dari status pemusik. Oleh sebabnya dia bercita-cita menikah dengan pedagang atau pelajar. Suatu hari Yin Zhang dipinang Zhou Se, saudagar kaya dari Kabupaten Huating.
Yin Zhang yang dibutakan oleh cinta memutuskan kawin lari dengan Zhou Se. Padahal Pan Er sudah mengingatkan bahwa Zhou Se kemungkinan besar adalah pedagang yang hobi berjudi dan main perempuan.
Semua firasat sang kakak rupanya benar. Zhou Se memperlakukan Yin Zhang seperti hewan peliharaan, bahkan memeras habis seluruh harta Yin Zhang selama menjadi pemain pi pa.
Pan Er dan San Niang berhasil membebaskan Yin Zhang dari kediaman Zhou Se. Sejak itu mereka bertiga berjanji akan terus bersama sampai akhir, bahkan bila perlu tak menikah seumur hidup. Pria hanya mendatangkan masalah dan malapetaka dalam kehidupan mereka.
Yin Zhang kemudian berkenalan dengan Shen Ru Zuo, Menteri Sejarah Dinasti Song saat keduanya bertemu di Divisi Musik Istana. Awalnya Yin Zhang mengira Shen Ru Zuo berbeda dari mantan suaminya. Siapa sangka pria itu jauh lebih biadab. Sang menteri berniat menyerahkan Yin Zhang sebagai hadiah untuk pemuas nafsu pejabat di atasnya.
Penonton bisa melihat proses pendewasaan Yin Zhang dalam cerita ini. Pemusik yang tadinya dianggap lemah berubah menjadi wanita kuat setelah melewati berbagai ujian kehidupan, khususnya dalam hal percintaan.
Organisasi Kekaisaran
Organisasi Kekaisaran di A Dream of Splendor sama seperti CIA kalau di Amerika. Lawannya adalah Organisasi Pengawal Istana, mirip FBI. Dua-duanya adalah pasukan elite Kaisar Taizong, tetapi terkesan bermusuhan.
Gu Qian Fan adalah wakil utusan Organisasi Kekaisaran yang dijuluki Raja Neraka. Ini karena teknik-teknik interogasinya kejam, sehingga membuat tahanan penjara mana pun tak berkutik.
Aslinya Gu Qian Fan adalah sarjana yang lulus Ujian Kekaisaran. Namun, dia menolak menjadi pejabat resmi karena tak ingin mengikuti jejak ayah kandungnya, Xiao Qin Yan yang dikenal licik dan menjadi kaki tangan Permaisuri Lin. Ini juga alasan Gu Qian Fan lebih memihak Menteri Qi Mu yang merupakan lawan berat ayahnya.
Lalu, kenapa Gu Qian Fan bemarga Gu, bukan Xiao?
Ini karena Qian Fan memakai marga ibunya. Xiao Qin Yan dahulu pernah menikah dengan putri Keluarga Gu. Namun, keduanya bercerai karena Xiao Qin Yan buta akan jabatan. Gu Qian Fan dibesarkan oleh pamannya dan masuk ke istana berkat bantuan Menteri Qi Mu.
Xiao Qin Yan menikah lagi setelah bercerai dengan ibu Gu Qian Fan. Istri barunya melahirkan seorang putra bernama Xiao Wei yang secara usia 10 tahun lebih muda dari Qian Fan.
Kesimpulannya, Gu Qian Fan adalah putra kandung pejabat yang membunuh ayah Zhao Pan Er. Rahasia ini baru diketahui Qian Fan ketika dirinya resmi menjabat sebagai Menteri Organisasi Kekaisaran. Alhasil Qian Fan merasa tak layak menjadi suami Pan Er dan meninggalkan gadis itu tanpa penjelasan.
Review A Dream of Splendor
Penonton pastinya sudah akrab dengan adegan dan dialog khas man lead (ML) dan female lead (FL) dalam C-drama. Rasanya seperti ada kesamaan gaya bicara hingga gestur tubuh dua pemeran utama. Namun, entah kenapa saya merasakan hal berbeda antara Pan Er dan Qian Fan.
Mereka adalah pasangan yang ceplas ceplos. Qian Fan tak pernah menggunakan tata krama berbicara dengan Pan Er, meski yang di hadapannya adalah wanita. Demikian juga Pan Er terhadap Qian Fan. Mereka terbiasa mengungkapkan segala sesuatu sesuai kebenaran, sehingga kalimat saling puji dan saling caci menjadi ciri khas pasangan ini yang menghiasi seluruh cerita.
Inilah cinta yang dewasa. Meski tak dipungkiri, Qian Fan bukanlah cinta pertama Pan Er. Pan Er pun bukan wanita pertama yang masuk dalam kehidupan Qian Fan.
Episode-episode termanis
Qian Fan telah mengagumi Pan Er sejak keduanya berlayar ke ibu kota di atas kapal sama pada episode kedua. Namun, Si Raja Neraka baru jatuh cinta pada Pan Er pada episode kelima, ketika keduanya minum arak bersama di Paviliun Yifu, Kabupaten Huating sebelum berpisah di jalan masing-masing.
Selain episode 5, ada banyak scene romantis yang mengukir senyum di bibir penonton melihat interaksi Pan Er dengan Qian Fan. Berikut saya rangkum sebagian di antaranya.
Episode 10
Qian Fan menahan Pan Er untuk pulang ke Qiantang setelah mendapat penghinaan besar dari Ouyang Xu. Qian Fan menghentikan Pan Er di tengah jalan dan mengucap kalimat ‘cambukan’ agar Pan Er bersemangat melanjutkan hidup demi membalas dendam pada Ouyang Xu. Pada episode sama, Qian Fan mengobati luka Pan Er di pusat pengobatan. Chen Lian, pengawal Qian Fan pun tersenyum melihat interaksi mereka.
Episode 16
Pan Er ditahan di penjara bawah tanah oleh Komandan Cui yang ingin memfitnah Qian Fan. Pan Er sekuat tenaga melindungi Qian Fan, meski disiksa sedemikian rupa. Mungkin karena darah jenderal mengalir di tubuhnya, sehingga Pan Er terbiasa menghadapi kematian. Untungnya Qian Fan datang tepat waktu. Pada episode ini juga Pan Er mempertanyakan perlakuan Qian Fan yang begitu istimewa padanya.
Episode 17
Pan Er dan Qian Fan resmi jadian. Yuhuuu. Layaknya pasangan hendak menikah, Pan Er menerangkan segala konsekuensi yang harus dibayar Qian Fan ketika memutuskan memperistri mantan pemusik. Qian Fan setulus hati mengungkapkan bahwa dia tak akan pernah menjadikan Pan Er selir, melainkan istri sah. Dia siap meski dipandang sebelah mata oleh orang-orang istana. Bukankah sejak menjadi Raja Neraka pun dia sudah dibenci banyak orang?
Episode 18-19
Pan Er dan Qian Fan first kiss. OMG, so sweet. Di sini Qian Fan mengaku pada Pan Er bahwa dirinya pernah bertunangan waktu kecil, tetapi keluarga tunangannya memutuskan hubungan ketika mereka dewasa, tepatnya saat Qian Fan bersikeras tetap bergabung dengan Organisasi Kekaisaran.
Episode 21-22
Pan Er dan Qian Fan resmi menikah di depan makam ibu Qian Fan. Pulang dari sana mereka melewati sebuah jembatan, kemudian dari atas jembatan Chen Lian, San Niang, dan semua pengunjung Kedai Benzhemian menabur bunga untuk keduanya. Pada episode ini Qian Fan menggendong Pan Er yang kehilangan sebelah sepatunya saat berkelahi dengan Chi Pan, salah satu komedian di cerita.
Episode 26
Qian Fan terluka parah akibat tusukan pedang saat melindungi ayahnya yang hampir dibunuh prajurit Siluman Topi, suruhan Menteri Qi Mu. Qian Fan dengan kondisi masih terluka berusaha menemui Pan Er yang sangat khawatir padanya. Ini kissing scene kedua yang paling romantis menurut saya. Pasalnya Qian Fan mengecap rasa asin di wajah istrinya. Ini akibat Pan Er menangis sepanjang malam menunggu kabar suaminya yang terluka parah.
Episode 36
Pan Er mengetahui alasan Qian Fan memutuskan hubungan dengannya, yaitu Qian Fan adalah anak dari Xiao Qin Yan, orang yang menyebabkan ayah Pan Er meninggal. Pan Er menggantungkan bunga kuning di dinding pintu keluar kantor Organisasi Kekaisaran.
Sebelumnya demi memastikan keamanan Pan Er dari musuh-musuh Qian Fan, Si Raja Neraka mengabarkan bahwa dia akan menggantung bunga merah di pintu rumah Pan Er sebagai tanda kondisinya baik-baik saja. Qian Fan juga akan menggantung bunga kuning sebagai tanda dia merindukan Pan Er, sehingga mereka harus bertemu di Kedai Benzhemian.
Setelah melihat bunga kuning itu, Qian Fan menyusul Pan Er ke Kedai Benzhemian dan mereka kembali bersatu.
Episode 37
Qian Fan memberi kejutan untuk Pan Er. Dia membelikan istrinya banyak pakaian, perhiasan, hingga anjing peliharaan. Pan Er ngambek karena suaminya menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tak perlu. Dia pun meminta Qian Fan menyerahkan kunci kotak uang.
Qian Fan sayang banget sama istrinya. Dia menyerahkan kunci harta keluarga dan menyerahkan pengelolaan keuangan sepenuhnya pada Pan Er. Mereka ciuman lagi di sini dan tanpa sengaja dilihat Chen Lian. Hihihi.
Episode 39-40
Qian Fan menodongkan pisau ke leher Permaisuri Lin demi menolong Pan Er yang hampir mati menghadapi Ouyang Xu di Pengadilan Gendang. Qian Fan berkata, “Demi menolong istriku, aku rela menyerahkan nyawaku pada permaisuri.” Siapa yang kuat menonton adegan ini? Terlalu manis.
Qian Fan memohon Permaisuri Lin agar memberikan Pan Er kesempatan menjalani persidangan yang adil menghadapi Ouyang Xu yang licik. Akhirnya hukuman 20 pukulan untuk Pan Er diganti menjadi denda uang sebesar 30 ribu koin perak.
Kalau ditanya apa kekurangan A Dream of Splendor, saya hanya menjawab satu saja, yaitu saya enggak pernah melihat Qian Fan minum teh buatan Pan Er di Kedai Benzhemian, juga di Restoran Yong An. Kenapa sih enggak ada scene itu? Mereka berdua malah makan bareng dan minum teh di restoran lain. Sayang aja, gitu.
Langit dan bumi akhirnya bersatu
Zhao Pan Er memperjuangkan hal sama dengan Mulan dan serial-serial Cina lainnya yang mengangkat isu fenimisme. Sebut saja the Romance of Tiger and Rose, dan the Long Ballad. Melihat Zhao Pan Er, Sun San Niang, dan Song Yin Zhang, saya teringat dengan tiga koki istana yang tangguh dalam serial Royal Feast, yaitu Yao Zi Jin, Su Yue Hua, dan Yin Zi Ping.
Zhao Pan Er dan dua sahabatnya mendobrak tatanan kelas masyarakat Cina yang masa itu masih memandang perempuan sebelah mata. Pada episode terakhir, Zhao Pan Er membuat sebuah permohonan pada Kaisar Taizong yang mengubah aturan politik negara. Pan Er menyampaikan pada kaisar bahwa pemusik bukanlah profesi rendahan.
Orang-orang berkata pahlawan bisa berasal dari kelas mana pun. Namun, faktanya tak peduli pria dan wanita di Dinasti Song ketika memutuskan menjadi musisi atau entertainer, dia akan menjadi orang rendahan, bahkan tak bisa menentukan pernikahan sendiri.
Pan Er memohon belas kasihan kaisar agar musisi dan pelayan pribadi pejabat dari generasi ke generasi tak lagi menderita karena berstatus rendahan. Kaisar Taizong berpikir lama, kemudian teringat kedudukan istrinya sendiri yang pernah menjadi pemusik. Akhirnya kaisar mengeluarkan dekrit yang cukup reformatif.
Sejak lama Kaisar Taizong berniat mengubah penggolongan kelas masyarakat yang diwariskan Dinasti Qin dan Han. Namun, dia khawatir tak bisa mengubah langsung dalam waktu singkat. Perubahan harus terjadi perlahan, dari kaisar ke kaisar.
Kaisar Taizong menjamin dua hal untuk rakyatnya yang dituangkan dalam dekrit baru.
- Setiap musisi di Divisi Musik Istana, juga pengrajin yang berbakat boleh masuk Akademi Kekaisaran dan bekerja sebagai seorang master atau guru. Ketika mereka telah menjadi pejabat dengan profesi master dan guru, maka otomatis mereka tidak berstatus rendahan lagi.
- Pelayan pribadi pejabat yang berjasa bagi negara dan selalu berbuat baik, boleh melapor kepada pejabat. Kekaisaran akan memberi imbalan atas jasanya.
Catatan sejarah pun menyebutkan pada era Dinasti Song, rakyat jelata bisa naik golongan ketika lulus Ujian Kekaisaran. Siapa saja bisa menjadi golongan bangsawan dengan usaha keras. Langit dan bumi akhirnya bersatu.
Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca lengkap review ini. Semoga suka ya.
Leave a Comment