Selamat ulang tahun, kembar! Tiga tahun usia kalian hari ini nak, gak kerasa ya? Ibun mungkin gak tiap tahun menulis surat kayak gini untuk kalian, di-post ke publik pula. Hehehe. Mungkin saja dua atau tiga tahun ke depan setelah kalian pandai membaca, semoga kalian melihat coretan ibun ini.
Ibun mau cerita. Jujur, dulu, mengetahui ibun mau punya anak kembar sungguh mengejutkan. Sebenarnya ibun lebih banyak khawatirnya ketimbang bahagianya.
Mengasuh Maetami, kakak kalian aja ibun dan papa rasanya penuh tantangan banget, apalagi dua anak kembar? Wah, beneran, ibun benar-benar takut waktu itu.
Namun, semua ketakutan itu hilang di hari ketika ibun memeluk dan menyusui kalian pertama kali, 29 Januari 2019. Ibun akhirnya bisa melihat kalian, putra-putra kesayangan ibun yang gantengnya masya Allah. Alhamdulillah.
Saat ibun peluk kalian berdua, Rashif di kanan dan Rangin di kiri, seketika keajaiban itu datang. Ibun serasa dihadiahi dua bintang yang sangat indah dari Allah SWT.
Ibun menghargai setiap detik, menit, jam bersama kalian. Entah itu suka atau duka, kita bagi semua bersama. Saat menyusui kalian, memeluk kalian, mengganti popok kalian, bermain dengan kalian, bahkan ketika pada usia 18 bulan salah satu dari kalian didiagnosis sebagai anak istimewa.
Ibun mensyukuri semua itu. Ibu percaya, baik buruk perjalanan hidup pasti mengajarkan banyak hal.
Hari ini kalian tiga tahun. Ini tahun kedua bagi Rashif berjuang mengejar kesembuhan. Ibun yakin setiap doa yang disematkan orang-orang untuk kalian membawa harapan indah layaknya hadiah dan ucapan selamat ulang tahun untuk kalian berdua.
Ibun tahu setahun terakhir cukup sulit bagi kita. Namun, kita berhasil melaluinya sebagai satu keluarga.
Rashif, Rangin. Kalian berdua bukan cuma saudara kembar. Kalian berdua adalah teman baik yang tak bisa dipisahkan siapa pun. Kalian berdua adalah pelindung dan perisai ibun, papa, dan kakak.
Ibun tahu, ibun bukan ibu yang sempurna. Namun, ibun terus mencoba memberi cinta dan perhatian untuk kalian.
Ibun mungkin sesekali terlihat jahat ketika kalian berdua membuat masalah, atau melakukan sesuatu yang ibun gak suka, seperti merobek-robek kertas, melempar mainan, memecahkan gelas, membuang-buang makanan, atau membawa tanah ke dalam rumah seperti yang baru saja kalian lakukan kemarin.
Ketahuilah nak, marah ibun bukan karena ibun berniat jahat sama kalian. Ibun ingin kalian tahu mana yang benar dan salah, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Kelak ibun gak selalu ada untuk menyelamatkan situasi ketika kalian melakukan kesalahan. Kelak ibun gak selalu hadir memeluk ketika kalian jatuh atau sakit. Ibun ingin kalian menyadari bahwa kalian bisa tumbuh mandiri walau tanpa ibun.
Nak, kelak yang namanya teman pasti datang dan pergi dalam kehidupan kalian. Namun, berjanjilah pada ibun bahwa kalian berdua akan selalu bersama, tak saling menjauhi, apa pun yang terjadi.
Pastikan juga kalian tak pernah lupa memberi ucapan ‘selamat ulang tahun’ satu sama lain setiap tahunnya. Kalian berdua lahir pada tanggal yang sama, jadi gak ada alasan kalian lupa hari bahagia ini, oke?
Rashif, Rangin, kalian adalah dua bintang terindah yang sinarnya tak akan pernah redup di hati ibun. Kalian menjadikan ibun versi terbaik dari diri ibun.
Kalian adalah Nakula dan Sadewa-nya ibun, Fred dan George-nya ibun, Upin dan Ipin-nya ibun. Kalian adalah segalanya. Selamat ulang tahun ya nak! I love you forever and always.
Leave a Comment