Duh, judul tulisan saya kok gitu banget? Hahaha. Ya abisnya menurut saya it’s so true. Gara-gara The Untamed jadi hits 2019, sampai sekarang nih di 2021, saya bisa bilang drama Cina kembali mencuri hati pemirsa sejak kejayaannya di era Bibi Lung dan Yoko dulu. Yakin deh, gak lama lagi banyak penggemar drakor yang bakal move on ke dracin, contohnya saya. Kekeke.
Alasannya sederhana, saya udah bosan tingkat dewa sama cerita roman picisan ala drakor. Saya butuh cerita yang lebih kaya. Benang merahnya tetap roman, tapi ingin lebih padat budaya. Nah, Cina menurut saya menang banyak soal itu. Bukannya saya bilang budaya Korea gak menarik ya. Namun, kita gak bisa memungkiri bahwa akar budaya Korea itu sendiri adalah Cina.
The Untamed diadaptasi dari novel hits dan serial donghua (animasi Cina) berjudul Mo Dao Zu Shi atau Grandmaster of Demonic Cultivation. Serial ini terpilih sebagai Asian Drama of The Year pada 2020 setelah ditonton lebih dari delapan miliar kali di seluruh dunia.
Saking hitsnya serial ini, sampai dibikinin dua film spin-off-nya, yaitu The Living Dead dan The Fatal Journey. Saya juga udah nonton nih keduanya.
Semua video-video The Untamed di balik layarnya, sampai yang sisa-sisa gak penting pun masih ditonton puluhan juta pemirsa. Pemeran utama The Untamed, Sean Xiao bahkan dinobatkan sebagai pria paling tampan se-Asia 2020.
Sepanjang 2020, serial-serial wuxia dan xianxia yang diproduksi Cina, khususnya oleh Tencent ditonton miliaran orang di seluruh dunia. Mungkin kamu pernah mengikuti salah satunya, mulai dari The Love Lasts Two Minds, Guardians of The Ancient Oath, Eternal Love of Dream, The Romance of Tiger and Rose, The Wolf, Novoland: The Castle in The Sky, Legend of Fei, dan Douluo Continent.
Mendadak dangdut penonton dracin bertema wuxia dan xianxia di Indonesia kian menjamur, apalagi sejak aplikasi WeTV dan VIU makin eksis.
Tahun 2021 makin menggila nih. Ada Immortality, Mulan Renewal, The Sword and The Brocade, The Wolf Princess, Word of Honor, dan yang paling baru kemarin saya baru kelarin The Long Ballad yang soon bakal saya review juga. Aduh aduuuuh, racun banget ini dracin.
Lima Aliran Kultivasi di The Untamed
Tadi saya sempat singgung istilah wuxia dan xianxia. Apaan sih itu?
Wuxia kalo di Indonesia disebut cersil alias cerita silat. Nah, drama Cina yang bertema wuxia biasanya mengangkat tema tentang dunia persilatan atau martial arts. Jadi, jurus-jurus silatnya masih dalam tahap wajar dan masuk di akal ya.
Kalo pendekar-pendekarnya bertarung, itu sebatas melukai secara fisik, merusak senjata lawan, menghancurkan bangunan, pokoknya seperti duel pada umumnya.
Istimewanya dracin, walau pun kisah utamanya mengangkat percintaan, tapi tetap epik begitu dikombinasikan dengan tema-tema dunia persilatan. Ada juga balas dendam, keluarga, perebutan kekuasaan, dan sebagainya.
Dracin memang lebih kompleks dari drakor. Episodenya juga panjang-panjang, berkisar 35-50 episode, tapi kok ya penggemarnya tetap bisa betah ya? Jawab sendiri.
Nah, kalo xianxia sedikit berbeda. Serial xianxia ada unsur gaib, sihir, dan dunia tak kasat mata, melibatkan siluman, monster, jin, setan, dan sebagainya. Jadi, gak perlu heran kalo kita nonton dracin bertema xianxia, kita suka bingung, atau nyeletuk, “Kok pamannya kayak sebaya sama ponakannya sih?” atau “Kok guru ama muridnya kayak seumuran sih?”
Ini karena xianxia berkisah tentang dunia para immortal, manusia berumur panjang, bahkan bisa hidup abadi. Mereka bisa mencapai tahap ini karena memperdalam ilmu kultivasi.
Sayangnya dunia kultivasi sangat kejam dan kelam. Kehadirannya memicu pertumpahan darah karena terjadi perebutan sumber kekuatan yang biasanya melibatkan senjata sihir tingkat pertama, entah itu pedang, batu, seruling, dan lainnya, seperti di serial The Untamed yang bakal saya bahas kali ini.
Sebelum saya ceritain sinopsisnya, kita kenalan dulu sama lima klan, bisa juga disebut aliran kultivasi yang berpengaruh dalam cerita The Untamed, yaitu Lan Gusu, Jiang Yunmeng, Nie Qinghe, Jin Lanling, dan Wen Qishan. Biar gak bingung pas nonton dramanya.
1. Lan Gusu
Simbol: awan bergerak (flowing clouds)
Lan Gusu bisa dibilang aliran orang suci (bhikku). Murid laki-laki dan perempuan dipisah. Mereka golongan paling dihormati dan disegani di antara empat aliran lainnya.
Cara paling gampang menandai orang-orang Lan Gusu adalah mereka memakai seragam putih dan pita dahi berwarna putih. Tidak ada seorang pun boleh menyentuh pita dahi, kecuali orang tua, istri, suami, atau saudara kandung si pemakai. Pita dahi tersebut tidak bisa terikat ke kepala orang lain, kecuali orang itu adalah orang pilihan.
Orang-orang Lan Gusu dikenal taat aturan. Mereka wajib menghapal dan mengamalkan seribu aturan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Semua aturan tersebut tertulis di Dinding Disiplin yang bisa dijumpai pada pintu masuk.
Pengunjung Lan Gusu, termasuk murid tamu tanpa terkecuali wajib menaati peraturan sama selama berada di Perguruan Lan Gusu. Mereka yang melanggar akan dihukum menulis seribu aturan keluarga dengan tulisan tangan, atau parahnya dipukul dengan papan kayu ratusan kali.
Orang-orang Lan Gusu sangat pintar. Selain ahli pedang, mereka juga mengembangkan teknik kultivasi menggunakan alat musik, khususnya seruling dan kecapi.
Empat anggota kunci Klan Lan Gusu di The Untamed adalah:
- Lan Qiren, diperankan James Huang
- Lan Xichen, diperankan Liu Haikuan
- Lan Wangji atau Lan Zhan atau Huang Guangjun, diperankan Wang Yibo
- Lan Si Zhui atau Lan Yuan atau Ah Yuan, diperankan Zheng Fan Xing
2. Jiang Yunmeng
Simbol: teratai ungu
Orang-orang Jiang Yunmeng sering mengenakan seragam ungu. Murid-muridnya mengenakan lonceng perak dengan motif teratai kelopak sembilan yang diikat di pinggang. Mereka jago banget berenang.
Bisa dibilang Jiang Yunmeng adalah kebalikan dari Lan Gusu. Kalo prinsip orang-orang Lan Gusu taat aturan, maka prinsip aliran Jiang Yunmeng adalah berani mencoba hal-hal mustahil.
Tak heran murid-murid Jiang Yunmeng bisa menciptakan jurus dan mantra sihir baru. Wei Wuxian adalah murid terpintar dari klan ini, sekaligus pemeran utama The Untamed yang berhasil menguasai Simbol Harimau Yin.
Orang-orang Jiang Yunmeng mengembangkan teknik kultivasi mantra atau segel. Wei Wuxian misalnya, jago banget mengembangkan teknik-teknik sihir menggunakan kertas.
Anggota kunci Jiang Yunmeng paling sering muncul di The Untamed adalah:
- Wei Wuxian, Wei Ying, atau Leluhur Tua Yiling, diperankan Xiao Sean
- Jiang Cheng, diperankan Wang Zhuocheng
- Jiang Yanli, diperankan Xuan Lu
- Jiang Fengmian, diperankan Lu Jian Min
- Madam Yu atau istri Jiang Fengmian, diperankan Zhang Jing Tong
3. Nie Qinghe
Simbol: kepala monster
Empat klan besar di The Untamed umumnya berkultivasi menggunakan jian atau pedang lurus bermata dua. Nie Qinghe berbeda. Mereka menggunakan teknik kultivasi pedang bermata satu dengan bilah besar, mirip parang.
Menurut sejarah, nenek moyang Klan Nie Qinghe adalah tukang daging alias tukang jagal. Akibatnya gaya bertarung mereka sangat agresif dan keras.
Pedang orang-orang Nie bukan pedang biasa, melainkan berisi roh-roh halus yang penuh energi kebencian. Meski pemilik pedang sudah meninggal, tak jarang roh pedang mereka masih berkeliaran membalaskan dendam tuannya yang belum sempat terbalaskan.
Makanya Keluarga Nie membangun kuil batu yang khusus untuk mengubur pedang bersama tuannya. Harapannya kuil batu itu bisa menenangkan roh pada pedang-pedang leluhur mereka.
Anggota kunci Klan Nie Qinghe paling sering muncul di The Untamed adalah kakak beradik:
- Nie Mingjue atau Chi Feng Zun, diperankan Wang Yizhou
- Nie Huaisang, diperankan Ji Li
4. Jin Lanling
Simbol: Bunga peony
Klan Jin merupakan klan terkaya di antara empat klan lainnya. Mereka bisa membeli apa saja, mengenakan pakaian sulaman halus dengan motif bunga peony di dada.
Ciri khasnya adalah bintik merah di antara kedua alis mata mereka. Tanda ini melambangkan keterbukaan, kebijaksanaan, dan semangat menerangi dunia.
Pemimpin Klan Jin Lanling, Jin Guangshan tinggal di sebuah Istana Merak. Setelah Klan Wen Qishan ditaklukkan, Jin Guangshan menempati posisi sebagai Dewan Penasihat, pimpinan tertinggi di antara lima pemimpin klan.
Jin Guangshan terkenal suka berpoligami. Dia memiliki banyak sekali anak dari istri sah dan selir-selirnya. Di antara anak-anaknya, Jin Guangshan memercayakan Jin Zixuan sebagai penerusnya.
Jin Zixuan menikah dengan Jiang Yanli dari Klan Jiang Yunmeng. Keduanya memiliki seorang putra bernama Jin Ling atau Jin Ru Lan.
Anggota kunci Klan Jin Lanling paling sering muncul di The Untamed adalah:
- Jin Guangshan, diperankan Shen Xiao Hai
- Jin Zixun, diperankan Yao Shu Hao
- Jin Zixuan, diperankan Cao Yun Chen
- Jin Ling atau Jin Ru Lan, diperankan Qi Pei Xin
- Jin Guangyao atau Meng Yao, diperankan Zhu Zan Jin
- Luo Qing Yang atau Mian Mian, diperankan Ann Wang
5. Wen Qishan
Simbol: burung dan matahari
Klan Wen Qishan tinggal di puncak bukit yang mereka sebut Nightless City atau Kota Tanpa Malam. Ini karena bukit tersebut seperti terus terang, meski malam hari. Makanya mereka menggunakan simbol matahari.
Pakaian orang-orang Wen Qishan didominasi warna merah. Jubah matahari mereka dihiasi sulaman api di kedua pergelangan tangannya.
Sebetulnya Wen Qishan adalah klan teragung. Semua orang pasti ingin menjadi murid klan ini. Sayangnya sejak dipimpin Wen Ruohan, klan ini menjadi tiran, suka membunuh, menindas yang lemah, dan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan. Tak heran empat klan lain berbalik memusuhinya.
Anggota kunci Klan Wen Qishan paling sering muncul di The Untamed adalah:
- Wen Ruohan, diperankan Xiu Qing
- Wen Chao, diperankan He Peng
- Wen Xu, diperankan Wang Rong
- Wen Ning, diperankan Paul Yu
- Wen Qing, diperankan Zoey Meng
- Wen Zhu Liu atau Peluruh Elixir, diperankan Feng Ming Jing
Setiap tahunnya kelima klan mengadakan pelatihan bersama, pertemuan, atau perjamuan. Tempatnya ganti-ganti. Nah, di The Untamed, pelatihan bersama pernah digelar di Perguruan Lan Gusu dan Perguruan Wen Qishan.
Pelatihan bersama di Lan Gusu adalah asal muasal dua tokoh utama dalam cerita bertemu, bersahabat, dan menyelesaikan misi penting dalam cerita. Mereka adalah Wei Wuxian dari Jiang Yunmeng dan Lan Wangji atau Lan Zhan dari Lan Gusu.
Sinopsis The Untamed
Saya nonton The Untamed ini udah lama banget, pas 2020. Awalnya saya gak tertarik bikin reviewnya. Ada 50 episode gaes. Bingung mau cerita dari mana dulu? Cuma, gara-gara saya baca tulisan Mba Susi di blognya susindra.com tentang review serial Word of Honor, jadi tergoda juga saya.
Saya coba ceritakan garis besarnya aja ya. Sesingkat dan sejelas mungkin, biar dapat benang merahnya..
Tu, Wa, Ga, Pat, Ma!!!
Kalo di Sekolah Sihir Hogwarts dalam serial Harry Potter, kita tahu ada empat asrama sihir, yaitu Slytherin, Ravenclaw, Hufflepuff, dan Gryffindor. Nah, kalo di The Untamed, ada lima klan atau aliran kultivasi yang masing-masingnya punya kekuatan unik, yaitu Lan Gusu, Jiang Yunmeng, Nie Qinghe, Jin Lanling, dan Wen Qishan.
Pada masa lalu lima keluarga ini bersatu untuk menaklukkan Xue Chonghai, anggota Keluarga Wen yang mencoba membelot ke sihir hitam atau Mo Dao. Kayak Voldermort gitu deh.
Ceritanya Xue Chonghai tanpa sengaja menemukan harta karun yang disebut besi pengisap kesadaran sihir. Benda sakti ini bisa menjadikannya abadi dan menguasai dunia.
Sebelum Xue Chonghai menggapai obsesi tertingginya, lima keluarga berhasil menaklukannya dan membagi besi pengisap kesadaran sihir itu menjadi lima potongan. Tujuannya supaya tidak ada lagi orang seperti Xue Chonghai yang bisa memanfaatkan benda sakti ini dengan mudah.
Hanya pemimpin tertinggi masing-masing keluarga yang tahu di mana potongan besi itu disimpan. Yang jelas, kelima potongan besi itu disebar di berbagai tempat yang menjadi pusat titik spiritual.
Besi pengisap kesadaran sihir memiliki kekuatan sihir yang bisa mengumpulkan kesadaran sihir di Bumi dan surga. Xue Chonghai sebelumnya menggunakan besi pengisap kesadaran sihir untuk menarik kesadaran orang-orang, monster, siluman di sekitarnya. Tujuannya membentuk pasukan tak terkalahkan dan abadi.
Kelemahan besi pengisap kesadaran sihir ini adalah jika salah satu potongan ditemukan, maka potongan-potongan lainnya akan bergejolak ingin menampakkan diri. Tanah atau wilayah tempat potongan besi itu terkubur akan dipenuhi kutukan, sehingga bermunculan setan, iblis, siluman, dan jin jahat yang mengintai masyarakat di sekitarnya.
Puluhan tahun kemudian, peristiwa menakutkan di masa lalu kembali terulang. Lagi-lagi biang keroknya adalah Keluarga Wen, yaitu Wen Ruohan. Pemimpin tertinggi Wen Qishan ini secara gak sengaja menemukan sepotong besi pengisap kesadaran sihir dan menjadi terobsesi karenanya.
Bayangkan, hanya dengan sepotong besi saja, Wen Ruohan bisa mendapatkan kekuatan jahat super dahsyat. Berkat bantuan kaki tangannya, Xue Yang, Wen Ruohan berhasil menguasai tiga potongan besi. Itu berarti dia masih harus mencari dua sisa potongannya.
Wen Ruohan tidak tahu bahwa potongan besi keempat sebenarnya sudah ada pada Xue Yang yang dulunya adalah mantan murid Klan Jin Lanling. Namun, kaki tangan Wen Ruohan itu tak pernah memberikannya pada tuannya.
Potongan besi kelima yang merupakan bagian paling kuat tanpa sengaja ditemukan oleh Wei Wuxian, bersamaan dengan munculnya Simbol Harimau Yin.
Sejak besi pengisap kesadaran sihir bermunculan, sejak itu pula siluman, setan, iblis jahat menampakkan diri di berbagai tempat. Satu-satunya cara untuk kembali menaklukkan besi pengisap kesadaran sihir adalah menemukan kelima potongannya dan kembali disegel oleh seseorang yang benar-benar mampu melakukannya.
Fakta Penting dalam Cerita The Untamed
Tet terereet teroret teroreeeet…!!!
Kalo saya ceritain runut dari episode 1-50, wah, tulisan saya bisa jadi puluhan ribu kata. Kali ini saya akan persingkat dengan beberapa fakta penting dalan cerita The Untamed.
1. Potongan ketiga dari besi pengisap kesadaran sihir disegel tetua Lan Yi dari Lan Gusu
Dua tokoh utama serial ini, yaitu Wei Wuxian dan Lan Wangji secara tak sengaja bertemu dengan seorang tetua dari Lan Gusu yang dulunya berhasil menyegel besi pengisap kesadaran sihir, yaitu Lan Yi, diperankan Carman Lee.
Lan Yi menyegel besi pengisap kesadaran sihir dengan dirinya sendiri. Akibatnya dia gak hidup, juga gak mati. Lan Yi sempat heran mengapa Wei Wuxian bisa menembus gua es yang menjadi tempat persembunyian Lan Yi selama puluhan tahun. Rupanya Wei Wuxian bukan orang sembarangan. Dia adalah anak dari Cangse Sanren, murid kesayangan Baoshan Sanren.
Baoshan Sanren adalah sahabat Lan Yi yang pernah memperingatkan Lan Yi soal bahaya besi pengisap kekuatan sihir. Sayangnya Lan Yi gagal meyakinkan guru-gurunya di Lan Gusu karena cara yang disarankan Baoshan Sanren untuk menjinakkan besi pengisap kesadaran sihir tersebut adalah mengizinkan orang dari aliran sihir putih menggunakan kekuatan hitam besi tersebut untuk menahan kekuatan potongan besi lainnya. Cara ini jelas bertentangan dengan aturan yang berlaku di Lan Gusu.
Setelah ayah dan ibu Wei Wuxian meninggal, Wei Wuxian kecil diadopsi oleh Jiang Fengmian, pimpinan Klan Jiang Yunmeng. Kebetulan ibu Wei Wuxian dan Jiang Fengmian bersahabat. Sejak itu Wei Wuxian resmi menjadi saudara angkat Jiang Cheng dan Jiang Yanli.
Lan Yi mempercayakan potongan ketiga besi pengisap kesadaran sihir kepada Lang Wangji dan Wei Wuxian. Setelah itu baru lah Lan Yi bisa pergi dengan tenang.
2. Wei Wuxian memberikan elixir emasnya untuk Jiang Cheng
Wei Wuxian dan dua saudara angkatnya menjadi buron setelah ayah dan ibu mereka dibunuh utusan Wen Ruohan. Jiang Cheng bahkan kehilangan elixir emas atau kekuatannya saat melawan Wen Zhuliu yang dijuluki Peluruh Elixir.
Tanpa sepengetahuan Jiang Cheng, Wei Wuxian dengan bantuan keahlian medis Wen Qing dan Wen Ning memberikan elixir emasnya untuk Jiang Cheng.
Wei Wuxian tahu, Jiang Cheng tak akan bisa hidup sebagai orang biasa sebelum kematian ayah ibunya terbalaskan. Apalagi Jiang Cheng adalah penerus tunggal Klan Jiang Yunmeng.
Wen Qing dan Wen Ning, meski dua adik beradik ini berasal dari Wen Qishan, tapi bersahabat baik dengan Wei Wuxian. Mereka tidak pernah mau membunuh orang tak bersalah, seperti kedua kakak angkatnya yang merupakan anak kandung Wen Ruohan.
Wen Qing awalnya menolak keras ide Wei Wuxian, sebab peluang keberhasilannya kurang dari 50 persen. Setelah elixir emasnya diberikan pada Jiang Cheng, Wei Wuxian akan kehilangan ilmu pedangnya dan separuh kekuatan sihirnya ikut hilang. Fisiknya pun semakin lama semakin lemah.
Meski tahu konsekuensinya, Wei Wuxian tetap bertekad memberikan elixir emasnya untuk Jiang Cheng.
3. Wei Wuxian memelajari sihir hitam
Wei Wuxian dan Lan Wangji demi menyelamatkan teman-temannya terjebak di dalam gua tua milik Klan Wen Qishan. Keduanya harus menaklukkan Xuanwu atau Xuanming, monster bertubuh menyerupai kura-kura dan berkepala ular.
Tanpa sengaja Wei Wuxian mencabut segel besi yang tertancap dalam perut kura-kura Xuanwu. Siapa sangka setelah besi itu tercabut, Wei Wuxian mendadak mendapatkan kekuatan yang maha dahsyat untuk membunuh monster tersebut.
Besi yang dicabut Wei Wuxian ternyata adalah potongan kelima sekaligus bagian terkuat dari besi pengisap kesadaran sihir. Berbeda dari empat besi lainnya, besi ini hanya ada ketika pemiliknya membutuhkan kekuatannya.
Potongan besi kelima ini berpadu dalam Simbol Harimau Yin. Wei Wuxian menguasai teknik kultivasi ini ketika dirinya ditangkap dan dibuang oleh Wen Chao ke Pegunungan Yiling. Ini adalah kompleks pemakaman terbesar yang penuh kekuatan gelap, roh-roh penuh dendam, sehingga konon tak seorang pun bisa selamat ketika dibuang ke sana.
Wei Wuxian dalam keadaan sangat tertekan akhirnya setuju untuk bersekutuh dengan kekuatan jahat yang ada dalam besi pengisap kesadaran sihir kelima itu. Selama tiga bulan dia bertapa di Pegunungan Yiling, dia mengembangkan ilmu kultivasi dengan caranya sendiri.
Wei Wuxian berusaha mengendalikan kekuatan Simbol Harimau Yin dengan menggunakan seruling yang dia beri nama Chen Qing yang artinya liar. Inilah mungkin asal judul serial ini diambil. The Untamed artinya liar.
Kekuatan besi dengan Simbol Harimau Yin maha dahsyat, bahkan bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Sayangnya mereka yang menguasai Simbol Harimau Yin harus berjuang menguasai diri. Pemiliknya kerap tersulut kemarahan, emosional, dan kekuatan fisiknya akan diserap, sehingga lama kelamaan akan habis.
Wei Wuxian meninggalkan jalan pedang dan memilih sihir hitam. Sekilas kita akan mengira Wei Wuxian berada di bawah pengaruh Simbol Harimau Yin, padahal tidak sama sekali.
Wei Wuxian sudah tidak bisa lagi menggunakan pedang Suibian miliknya. Pedang itu telah berpindah tuan ke Jiang Cheng seiring dengan berpindahnya elixir emas Wei Wuxian ke Jiang Cheng. Wei Wuxian tak punya cara lain untuk melindungi diri dan keluarganya selain menggunakan ilmu sihir hitam dari Simbol Harimau Yin.
4. Empat keluarga bersatu dalam misi ‘Memanah Matahari’
Wen Ruohan dan dua putranya semakin menggila demi mengumpulkan besi pengisap kesadaran sihir. Mereka bahkan membungihanguskan empat perguruan lainnya. Namun, para pemimpin yang selamat menghimpun kekuatan untuk menaklukkan Wen Ruohan dalam misi yang disebut ‘Memanah Matahari.’
Sayangnya kekuatan Wen Ruohan dengan tiga potongan besi pengisap kesadaran sihir tidak bisa dikalahkan ilmu pedang biasa. Barulah keempat keluarga menyadari bahwa kekuatan sihir hitam Wen Ruohan hanya bisa dikalahkan kekuatan sihir tingkat tinggi.
Pada saat itulah muncul Wei Wuxian dalam versi baru. Teman-temannya, Lan Wangji, bahkan kakaknya nyaris tak mengenalnya lagi. Wei Wuxian yang dulu ceria kini berubah menjadi Wei Wuxian yang dingin, penuh amarah, dan dendam.
Wei Wuxian dengan alunan nada sihir hitam Cheng Qing menaklukkan seluruh boneka-boneka Wen Ruohan. Misi ‘Memanah Matahari’ berhasil seiring kemunculan Wei Wuxian.
5. Jin Guangyao (Meng Yao) sumber malapetaka sesungguhnya
Meng Yao awalnya saya kira sebatas peran lepas dan sisipan di The Untamed. Siapa sangka sumber malapetaka sesungguhnya, bahkan setelah Wen Ruohan dikalahkan adalah dia.
Jangan tertipu dengan penampilannya yang sopan, pintar, dan super sabar. Hatinya ternyata menyimpan dendam kesumat dan ambisi ingin menjadi pemimpin kelima klan besar.
Meng Yao adalah anak haram dari Jin Guangshan, pemimpin Klan Jin Lanling. Sayang kehadirannya tak diakui, bahkan menjadi bahan olok-olokan banyak orang sejak kecil.
Setahap demi setahap Meng Yao mengukuhkan posisinya. Awalnya dia diusir dari Keluarga Jin dan diterima dengan baik, bahkan menjadi wakil pimpinan Klan Nie Qinghe.
Suatu hari dalam pertempuran melawan pasukan Wen Qishan, Nie Mingjue mendapati Meng Yao membunuh sesama saudara seperguruannya. Meng Yao berdalih yang bersangkutan mencoba membebaskan Xue Yang yang saat itu menjadi tawanan penting seluruh klan karena merupakan kaki tangan Wen Ruohan. Padahal sebenarnya Meng Yao sendiri yang membebaskan Xue Yang.
Akhirnya Meng Yao diusir dari Klan Nie Qinghe. Dia pun mengabdi pada Wen Ruohan dan mengadu domba seluruh klan. Saat Wei Wuxian hampir mengalahkan Wen Ruohan dengan Harimau Yin, Meng Yao menusuk Wen Ruohan dengan pedangnya dari belakang.
Jin Guangshan yang tadinya tak pernah menganggap Meng Yao sebagai anaknya, tiba-tiba besar kepala dan memberi Meng Yao nama baru, yaitu Jin Guangyao karena berhasil membunuh Wen Ruohan. Siapa sangka kelak Jin Guangshan dibunuh oleh putranya tersebut.
Meng Yao bukan hanya membunuh ayah kandungnya. Dia juga membunuh seluruh anggota keluarga Klan Jin Lanling, termasuk yang merencanakan kematian Jin Zixuan, suami dari Jiang Yanli, kakak perempuan Wei Wuxian.
Bukan hanya itu, Meng Yao juga yang membunuh Nie Mingjue dan mengakibatkan roh pedang Baxia berkeliaran membalaskan dendam mencari pembunuh tuannya. Di akhir cerita, Meng Yao mati ditebas pedang Baxia. Jasad dan darahnya menjadi penenang amarah roh pedang Nie Mingjue.
Struktur cerita The Untamed secara keseluruhan cukup rumit dan njelimet. Namun, entah kenapa kita kok tetap dibikin ketagihan. Sama seperti kita membaca serial Harry Potter di mana JK Rowling sukses mengajak pembaca berpikir bolak balik ke masa lalu demi mengumpulkan puzzle-puzzle penting untuk menjawab rasa penasaran pembaca.
Begitulah sensasinya menonton drama cina satu ini. Pesan saya, jangan hopeless duluan pas nonton tiga episode pertama ya.
Plot The Untamed memang kompleks. Di episode pertama kita langsung terlempar ke masa di mana Wei Wuxian sebagai karakter utama bangkit dari kematian.
Setelah itu, 30 episode berikutnya kita akan disajikan alur cerita utama yang terjadi kira-kira 18 tahun sebelum Wei Wuxian bangkit dari kematian. Semua bermula pada pelatihan bersama kelima klan yang digelar di Perguruan Lan Gusu.
Dua puluh episode terakhir semakin mengaduk-aduk emosi kita. Penulis novel online The Untamed, Mo Xiang Tong Xiu (MXTX) begitu lihai mengeksplorasi lansekap sejarah dalam cerita.
Bisa dibilang kesan yang saya dapat setelah menonton seluruh episode dibagi ke dalam empat tahap.
- Episode 1-3: Ini gimana sih ceritanya? Kok udah loncat sampai sini aja?
- Episode 4-30: Eh, ternyata bagus kok. Lanjut aja lah nontonnya.
- Episode 30-40: Ya ampun bagus bangettt.
- Episode 40-50: Astagaaa, gak nyangka sama sekali. Keren banget ceritanya #SambilNangis
Menyulap Kisah Boys Love Jadi Bromance
Saya angkat topi untuk dua sutradara The Untamed, yaitu Steve Cheng dan Chan Ka Lam, juga empat penulis naskahnya, yaitu Deng Yao Yu, Yang Xia, Guo Guang Yun, dan Jing Ma.
Berkat kerja keras mereka, serial yang aslinya adalah novel boys love (BL) atau mengandung unsur LBTQ ini bisa ‘selamat’ dari sensor. Saya gak kebayang kalo serial ini plek ketiplek ngikutin novel atau manhua-nya, sudah lah pasti kita gak bakal bisa nonton seperti sekarang ini.
The Untamed menurut kabar yang tersiar sempat akan dilarang tayang di Cina. Seperti diketahui, otoritas Cina sangat ketat dengan penyebarluasan paham LBTQ sampai hari ini.
Saya ngerasain kok pas nonton pertama, tepatnya episode awal pelatihan kultivasi di Lan Gusu. Kayaknya ada yang aneh deh sama chemistry antara Wei Wuxian dan Lan Wangji, demikian juga antara Nie Mingjue dan Meng Yao, atau Lan Xichen dan Meng Yao. Anehnya di mana ya? Pertanyaan sama terus berputar di kepala saya.
Setidaknya ada tiga scene yang bikin saya curiga kalo ini tuh aslinya cerita BL. Pertama, waktu Lan Wangji dan Wei Wuxian terjebak di gua es tempat persembunyian Lan Yi.
Gua tersebut hanya bisa dimasuki orang-orang pilihan dari Lan Gusu. Wei Wuxian bukan dari klan tersebut. Demi melindungi Wei Wuxian, Lan Wangji melepas sendiri ikat kepalanya dan mengikatkan ke tangan mereka berdua.
Kedua, waktu Wei Wuxian melepaskan ikat kepala Lan Wangji saat mereka terjebak di gua kura-kura Xuanwu.
Bukankah ikat kepala anak-anak Lan Gusu itu sangat suci? Tidak sembarangan orang boleh menyentuhnya, kecuali istri atau suami, dan orang tua. Nah, udah dapat deh itu pesannya.
Ketiga, waktu Wei Wuxian sekarat, Lan Wangji menuliskan lagu untuk Wei Wuxian berjudul WangXian. Ini adalah singkatan dari gabungan nama mereka berdua. Namun, itulah pintarnya sutradara. Mereka menyerahkan penafsiran itu kepada penonton. Gak secara eksplisit dimunculkan habis-habisan di layar.
Begitu saya baca diskusi-diskusi online, baru deh. Oalaaah. Aslinya nih, Wei Wuxian dan Lan Wangji versi novel dan manhua-nya ternyata pasangan sejenis toh. Novel The Untamed dalam konteks aslinya ternyata memang dibuat untuk masyarakat yang homofobik.
Begitu novelnya dibikin versi live action, unsur menyimpang tersebut ditekan sekeciiil mungkin. Sutradara The Untamed seperti menyerahkan keputusan dan bingkai penilaian itu kepada penonton. Jadi, silakan persepsikan sendiri. Kalo saya pribadi sih lebih melihatnya ke unsur bromance, yaitu persahabatan erat antara dua laki-laki, seperti yang sering saya lihat di antara idol-idol pria Korea.
Wei Wuxian sangat baik hati, percaya diri, optimis, setia, ceria, sangat peduli keluarga dan teman-temannya, meski sedikit nakal dan emosional. Wei Wuxian memiliki pedang bernama Suibian, juga seruling bernama Chen Qing.
Lan Wangji sosok dingin, pendiam, saklek sama aturan, dan soliter. Dia memiliki pedang bernama Bichen dan kecapi bernama Wangji. Bisa dibilang Wei Wuxian dan Lan Wangji seperti dua kutub berlawanan, tapi saling melengkapi.
Aduh, drama ini tuh ya, bukan cuma cerita dan akting dua pemeran utamanya doang yang keren. Alunan musik tradisionalnya, mau itu kecapi Lan Wangji atau serulingnya Wei Wuxian bagus banget, merdu abis.
Secara keseluruhan The Untamed mengeksplorasi banyak tema, mulai dari moral, kesetiaan, dan sikap tidak mementingkan diri sendiri. Saya bahkan berani bilang, serial The Untamed sukses melampaui ekspektasi penonton.
Bagi yang udah nonton semua episode nih, pasti tahu banget bagaimana karakter Wei Wuxian berkembang dari waktu ke waktu. Kita benar-benar bisa merasakan pendewasaannya, antara Wei Wuxian sebelum reinkarnasi dan setelah reinkarnasi. Good job, Sean Xiao.
The Untamed hadir di Netflix dan WeTV. Kalo tertarik, silakan ditonton. Terima kasih buat kalian yang udah membaca review ini sampai habis. Semoga terhibur ya.
Leave a Comment