Kesehatan wanita
Kesehatan wanita

Sebelum kita bahas kesehatan wanita lebih lanjut, saya mau tanya dulu, seberapa sering kamu sakit? Kalo 2-3 kalo setahun, itu artinya sistem kekebalan tubuh atau imun system kamu dalam kondisi mengkhawatirkan.

Coba kita cari tahu, apa yang salah di sini? Saya pun mengalami sendiri, sakit parah, dalam hal ini demam tinggi atau flu batuk lebih dari seminggu setidaknya dua kali dalam setahun.

Kesehatan wanita adalah aset terbesar keluarga. Bisa dibayangkan kalo dalam satu keluarga ibu sakit, maka seisi rumah ikut sakit. Mungkin yang lain gak sakit secara fisik, tapi buktinya rumah seperti kapal perang pecah, makan anak dan suami gak terurus, anak telat terus berangkat sekolah, pokoknya berantakan.

Kebanyakan wanita sekarang lebih senang mengambil tindakan kuratif. Kalo sakit, tinggal ke dokter dan beli obat. Gak salah sih, tapi yakin hidup kita mau begitu terus?

10 Kebiasaan Sederhana Bahayakan Kesehatan Wanita

Semakin sering kita ke dokter, semakin sering kita minum obat, bukan berarti kualitas kesehatan kita meningkat. Hal yang terjadi justru sebaliknya, respons imun tubuh kita semakin jauh menurun.

Padahal, tubuh wanita sejatinya seperti teknologi kecerdasan buatan (aritifical intelligence) yang bisa mengontrol dan mengatur sistem juga fungsinya secara efektif, sehingga mampu bertahan dari serangan virus, bakteri, dan penyakit.

Kita gak perlu membungkus tubuh kita terus-terusan dengan obat sebab itu membuat tubuh kehilangan kemampuan menghadapi serangan dari luar. Perhatikan saja 10 kebiasaan berikut yang tampaknya sederhana, cetek, bisa diabaikan, tapi faktanya pelan-pelan seperti parasit yang membahayakan kesehatan wanita.

1. Selalu pesimis

Sulit dipercaya ya, tapi benar loh, kesehatan itu bergantung pada pola pikir kita. Kesehatan fisik dan kesehatan mental selalu berjalan beriringan.

Wanita yang apa-apa selalu berpikir pesimis, biasanya lebih sering sakit dibanding wanita yang selalu berpikir optimis. Pikiran negatif membuat wanita rentan stres dan akhirnya tidak kebal penyakit.

Sebetulnya berpikir optimis itu gak ada ruginya loh. Kita perlu belajar mencintai diri sendiri. Jangan apa-apa pesimis dong. Rugi sendiri. Pola pikir optimis bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita sekaligus.

2. Kebanyakan minum obat

Seperti yang saya bahas di awal tadi, wanita zaman sekarang sering banget mengonsumsi obat dan suplemen. Saya gak antisuplemen juga, tapi ya pilah-pilih lah suplemen yang paling dibutuhkan tubuh kita. Sisanya jauh lebih baik manfaat suplemen itu kita dapatkan secara alami dari aktivitas berolah raga dan gaya hidup sehat, misalnya banyak makan sayur dan buah.

Wanita itu kadang malas mikir panjang soal efek samping obat. Padahal, kalo setiap kita beli obat, baca dosis dan efek sampingnya, jelas tertulis kok di sana. Saya bisa bilang satu dari tiga jenis obat yang kita konsumsi berefek samping menakutkan.

Contoh paling gampang nih, kalo kita baru sakit kepala sedikit langsung minum obat sakit kepala. Pada kemasan salah satu brand obat sakit kepala yang saya tahu, itu jelas-jelas ditulis efek samping dan bahayanya, seperti pusing, sulit tidur, muntah, nyeri perut, urine berwarna gelap, sulit buang air kecil, bahkan sampai kulit putih dan mata menguning.

“Ah, tapi buktinya saya gak pernah kok terimbas efek samping minum obat itu.”

Bagi yang masih ngeles, pasti bilang kayak gitu. Ya syukur deh waktu itu mungkin kita lagi hoki, tapi kita kan gak tahu kapan apesnya?

Beberapa obat memang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk aktif melawan bakteri dan virus. Namun, perlu kita garis bawahi konsumsi obat yang sama dalam jangka panjang, termasuk penggunaan antibiotik berlebihan bisa benar-benar menguras sistem kekebalan tubuh kita.

Antibiotik itu membunuh bakteri jahat dan baik sekaligus. Sama seperti kapal ikan raksasa yang menggunakan trawl, alat tangkap ikan yang dilarang pemerintah. Semua isi laut, mulai dari ikan kecil, ikan besar, dan biota laut yang dilaluinya akan disapu habis.

Begitulah kira-kira analogi dampak mengonsumsi antibiotik terlampau sering. Sistem kekebalan tubuh kita tidak bisa lagi aktif secara otomatis bekerja saat kita sakit. Lagi lagi supaya dia aktif, harus dipancing lebih dulu dengan obat.

3. Minum air hangat terus

Eh, ada yang senyum-senyum sendiri baca poin ketiga ini. Siapa yang di rumah selalu minum air hangat dalam setiap kesempatan? Saat ini banyak sekali wanita yang kalo minum itu pasti air hangat terus, mau itu air putih atau air teh.

Memang benar, minum air hangat itu baik untuk tenggorokan dan sistem pencernaan, tapi tahu gak? Kalo kita melakukan ini dalam jangka panjang, justru mengurangi kekebalan tubuh kita.

Kekebalan tubuh yang bagaimana? Tubuh kita menjadi sangat sensitif terhadap suhu dingin. Tubuh kita kehilangan kemampuan mengatasi hipotermia.

Akibatnya apa? Bisa jadi kita yang awalnya biasa saja kalo udah masuk musim hujan, tapi karena selama berbulan-bulan bertahun-tahun setiap harinya minum air hangat terus, jarang minum air dingin, maka kita jadi gampang sakit.

Hidung mudah meler, perut mudah kembung dan masuk angin, tubuh sering banget menggigil, dan ujung-ujungnya muncul penyakit ikutan, seperti flu, batuk, dan demam. Flu, batuk, dan demamnya gak sekali dua kali dalam setahun, tapi udah setiap tiga bulan atau malah setiap bulan.

So, mulai sekarang diselang seling ya, antara minum air hangat dan minum air dingin. Air dingin biasa loh, bukan air kulkas, apalagi air es.

4. Abai dengan kebersihan

Anak kecil aja tahu kalo tangan kotor harus cuci tangan pakai sabun. Ibu-ibu sekarang suka banget abai sama kebiasaan mencuci tangan. Padahal ibu adalah orang paling sering terpapar kuman di rumah.

Bagaimana tidak? Ibu yang nyapu rumah, ibu yang membersihkan piring kotor, ibu yang membersihkan sayur, ikan, buah, dan sebagainya sebelum dimasak, bahkan ibu juga yang membersihkan kamar mandi.

Eh, dengan cueknya si ibu langsung ambil makanan tanpa mencuci tangan dulu, padahal lima menit sebelumnya baru saja membuang popok kotor si bayi seplastik penuh.

Jangan lupa, mencuci tangan adalah kebiasaan terbaik untuk mencegah berbagai penyakit. Ini pertahanan pertama kita.

5. Gak pernah olah raga

Sebagai ibu super sibuk tanpa asisten rumah tangga, saya akui saya gak pernah serius berolah raga. Saya menganggap aktivitas fisik saya di rumah, seperti gendong anak, masak, bersihin rumah itu sudah sama kayak olah raga.

Ya gak masalah juga sih gak olah raga sesekali, tapi jangan jadi kebiasaan rutin. Cobalah sempatkan olah raga, minimal sekali seminggu untuk mengaktifkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.

Di rumah pun kita bisa olah raga kan? Tinggal nyetel TV, senam aerobik online sambil nonton trainer-nya di YouTube.

Wanita yang suka berolah raga biasanya jantungnya lebih kuat. Jantung akan memompa darah lebih banyak ke seluruh tubuh, sehingga metabolisme tubuh berjalan lancar, dan kualitas kesehatan wanita pun meningkat.

Olah raga mengaktifkan sel-sel tubuh untuk bergerak menyerang bakteri jahat. Kalo kita malas olah raga, sel-sel tubuh ikut malas juga, dan akhirnya bekerja lebih lambat.

6. Kebanyakan tidur

Gak salah nih? Yang ada juga ibu itu tidurnya kurang keles.

Beneran loh, ada ibu atau wanita yang kebanyakan tidur. Gak perlu lah saya cari tahu contohnya siapa. Hehehe.

Faktornya bisa banyak. Bisa jadi si ibu istri sultan yang semua kerjaan di rumah sudah diberesin sama pembantu. Bisa jadi si ibu tergolong obesitas, sehingga banyak makan plus banyak tidur juga.

Tidur berlebihan merusak kesehatan wanita dan menimbulkan penyakit, salah satunya hipersomnia. Sistem kekebalan tubuh sangat lemah dan akhirnya gampang sakit, susah sembuh tanpa diresepi obat dari dokter.

7. Terlalu lama main gadget

Wanita sekarang hidup di zaman serba hi-tech. Kita seperti gak bisa lepas dari yang namanya ponsel, smartphone, iPhone, tablet, laptop, atau komputer.

Teknologi memang menyederhanakan pekerjaan kita menjadi lebih mudah, tapi dampak negatif pemanfaatan teknologi berlebihan adalah merusak kesehatan wanita.

Gadget membuat kita mager alias malas gerak. Satu-satunya aktivitas yang kita gemari adalah menatap layar, membuka media sosial, berselancar di dunia maya selama mungkin.

Cobalah menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan. Jangan melulu berteman dengan gadget, apalagi kalo udah masuk jam tidur malam.

8. Jam kerja berlebihan

Wanita karier, ketahuilah, jam kerja berlebihan membuat kita gampang lelah, stres, mudah cemas, depresi, dan sistem kekebalan tubuh menurun. Seberapapun kita menyukai pekerjaan kita, jangan pernah bekerja lebih dari sembilan jam sehari.

Jam kerja berlebihan membuat wanita berisiko menderita penyakit serius, seperti stroke, jantung, dan kanker. Jangan menggadaikan masa depan kesehatan kita hanya demi kepuasan bekerja hari ini.

Gak mau kan? Umur masih belum 60 tahun tapi nanti kita udah stroke, gak bisa gerak, dan sisa hidup dihabiskan di tempat tidur atau kursi roda? Cintai tubuh kita sedini mungkin.

9. Suka merokok

Rokok zaman sekarang bukan cuma teman kaum pria, melainkan juga wanita. Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menunjukkan jumlah perokok wanita di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Angkanya meningkat tajam sejak 2017.

Pada 1995, empat dari 100 wanita di Indonesia merokok. Sekarang tujuh dari 100 wanita di Indonesia adalah perokok aktif.

Secara halus produsen rokok kini menyasar perokok wanita. Sadar gak wanita sekarang sudah menjadi korban iklan rokok?

Lihat saja tuh kemasan rokok yang makin ke sini semakin elegan, semakin warna-warni, semakin eye-catchy, bahkan iklan-iklan rokok sekarang dipasang di majalah-majalah wanita loh.

Saya gak perlu menjelaskan bagaimana rokok merusak kekebalan tubuh wanita. Sudah jelas-jelas ditulis di kemasannya kok. Silakan dibaca.

10. Olah raga berlebihan

Nah, kalo tadi saya bilang kurang olah raga bisa bikin kesehatan wanita menurun, sekarang olah raga berlebihan juga berdampak sama. Memang benar kata pak ustaz, segala sesuatu yang serba berkekurangan dan serba berlebihan itu tidak baik.

Olah raga teratur bagus untuk kesehatan dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Namun, olah raga berlebihan tujuh hari dalam seminggu itu juga gak bagus.

Tubuh kita butuh jeda untuk memulihkan diri. Apalagi kita juga bekerja di kantor atau di luar rumah. Olah raga berlebihan mengundang masalah kesehatan, seperti kurang tidur, depresi, bahkan menstruasi pun bisa tidak teratur.

Setelah membaca 10 kebiasaan sederhana yang membahayakan kesehatan wanita di atas, semoga hati kita terpanggil untuk mengubah gaya hidup kita menjadi lebih sehat.

Saya sangat tersanjung sekiranya tulisan saya kali ini bisa menggerakkan hati pembaca untuk menjadi wanita yang lebih sehat. Selamat bertransformasi moms!

Share:

Tags:

16 responses to “10 Kebiasaan Sederhana Bahayakan Kesehatan Wanita”

  1. Maria G Soemitro Avatar

    Baru tau kalo perokok bertambah banyak, selama ini saya pikir justru berkurang
    Mungkin karena di sekeliling saya banyak yang berhenti merokok, malah anak anak saya ga ada yang merokok
    Berarti ngga boleh leha leha ya?
    Pekerjaan rumah masih panjang

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Faktanya emang ngenes ambu. Perokok pria jauh berkurang, nah perokok wanitanya makin nambah. Huhuhu

  2. Katerina Avatar

    Baru tahu kalau minum air hangat saja secara terus menerus ternyata berdampak kurang baik bagi kesehatan. Untunglah aku bukan orang yang minum air hangat mulu, pun tidak terlalu suka minum minuman dingin terus. Tapi ada suatu waktu ketika suamiku sakit, herbalisnya menyarankan selalu minum hangat, tapi untuk satu bulan saja. Dan itu ternyata mempercepat kesembuhan sakitnya suamiku. Sepertinya ini per kejadian aja ya.

  3. Emma Avatar

    Waduh ini reminder yang pas banget sama aku nih soalnya kebetulan aku malas minum obat, hanya minum vitamin aja maunya hehee

  4. fennibungsu Avatar

    Waktu kecil daku memang suka minum hangat, tapi pas dewasa udah mengimbangi, karena memang waktu kecil gampang banget pilek.

  5. Litha Etr Avatar
    Litha Etr

    Eh, poin ketiga baru tahu Lo, saya kak Mutia. Walaupun bukan hobi saya, sih. Tapi dalam sepekan pastilah ada minum-minuman hangat. Kemudian poin 7 ini juga harus diperhatikan. Sepertinya saya harus menambah jam bebas gadget lagi ini.

  6. Dian Restu Agustina (@dianrestoe) Avatar

    Aku pernah ada di fase mager alias enggak pernah olahraga..beneran deh, sering banget flu..bentar-bentar meriang..Terus suami yang memang rutin (dan pecinta) olahraga ingetin..kalau saya mungkin kurang gerak…
    Akhirnya rutin deh tiap pagi jalan kaki/sepedaan keliling komplek, sendiri…sore sama-anak-anak. Alhamdulillah lebih fit dan jarang sakit sekarang.
    Memang kesehatan mesti dijaga , diantaranya dengan memperhatikan 10 hal di artikel ini

  7. Mia Yunita Avatar

    Nah yang no.5 nih penyakit saya. Selalu merasa “nggak ada waktu’ untuk olahraga karena aktivitas rumah tangga tanpa asisten udah lumayan bikin capek. Mudah-mudahan saya bisa nyempetin waktu untuk olahraga sebentar.

  8. Okti Li Avatar

    Dari sepuluh itu, yg sama sekali tidak saya lakukan adalah soal merokok. Tapi bukan berarti kita terhindar ya, secara bahaya perokok pasif justru lebih besar daripada perokok aktif itu sendiri yg kan…

  9. annienugraha Avatar

    Duh bener banget loh 10 poin di atas. Mungkin saat berumur 20 sampai akhir 30an badan masih bisa terkontrol dengan baik. Tapi semua hal buruk yang kita lakukan selagi muda, biasanya akan menjadi penyakit saat kita menginjak usia 40an. Jadi hal-hal seperti ini justru wajib dilakukan saat masih muda supaya nantinya tidak menganggu kesehatan saat sudah berusia banyak seperti saya (tetap tak mau mengaku sudah tua hahahaha)

  10. Susi Avatar

    Saya baru tahu kalau rutin minum air hanga justru bahaya, bahkan efek masuk anginnya bisa lebih parah. Beruntung saya jarang minum air dingin dan hangat.Hanya saat ngeteh dan ngopi saja dan jumlahnya tak seberapa. Minum air suhu ruang lebih nikmat. Bisa 3 gelas sekali minum.

  11. Djangkaru Bumi Avatar

    Dulu saya suka dan sering banget minum obat suplemen
    Tapi kini saya kurangi, lebih baik rajin olah raga dan tidur atau istirahat yang cukup

  12. pidafida Avatar

    Waah.. ternyata terlalu banyak minum air hangat nggak bagus ya mbaak. Ternyata justru mengurangi kekebalan tubuh ya.
    Tapi sukurnya aku nggak terlalu sering minum air hangat..
    tapi sukanya minum air es terussss nih. bahaya nggak yaaa

  13. Rizka Edmanda Avatar

    Duh bagian kebanyakan tidur itu kayaknya aku hehe apalagi selama hamil muda ini bawaannya ngantuk terus

  14. Susi Avatar

    Saya punya jam kerja berlebihan, Mbak. kadang merasa bersalah, sih, tapi harus begitu jalan hidup saya.
    Tapi saya usahakan benar untuk tidak membahayakan tubuh dengan sembarangan apalagi ireversible.

  15. […] jarang orang mengakui bahwa kesehatan mereka memang membaik setelah rajin berolah raga. Syukur, satu kata untuk […]

Leave a Comment