Kolesterol jahat itu nyebelin banget. Kita gak pernah tahu kalo kita kolesterol tinggi, kecuali kita periksa ke dokter atau pakai alat tes khusus.
Soalnya orang yang kolesterolnya tinggi gak menunjukkan gejala spesifik. Beda sama orang lagi flu misalnya, hidungnya pasti meler atau telinganya jadi bindeng seperti tersumbat sebelah.
Makanya gak heran banyak orang kena serangan jantung mendadak, padahal keluarganya bilang yang bersangkutan gak punya penyakit jantung. Mungkin ya karena alasan tadi, dia gak tahu aja kalo kolesterolnya selama ini tinggi.
Jus Penurun Kadar Kolesterol
Minum jus penurun kadar kolesterol salah satu cara terbaik menjaga tingkat kolesterol tetap normal. Jus buah dan sayur dapat menghindarkan kita dari si silent killer, yaitu penyakit jantung.
Minuman dengan antioksidan tinggi efektif menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dan menambah jumlah kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).
Cukup minum salah satu jus penurun kadar kolesterol di bawah ini setiap hari dan dapatkan manfaat positif untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
1. Jus jeruk
Siapa yang suka jeruk, lemon, dan sebangsanya? Beruntunglah karena jus jeruk bisa menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam darah. Jantung kita pastinya lebih sehat.
Minum segelas jus jeruk efektif menyeimbangkan tekanan darah diastolik, yaitu tekanan darah saat jantung sedang berelaksasi atau beristirahat.
Lemon khasiatnya kurang lebih sama dengan jeruk. Tak hanya itu, kulit lemon menangkal bakteri dan jamur, serta memperlambat pertumbuhan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Kandungan vitamin C dan D-limonene pada lemon bermanfaat melawan radikal bebas yang memicu kerusakan sel.
2. Jus ceri
Penelitian yang diterbitkan dalam Food & Function Journal menyebut jus ceri dapat menurunkan kadar kolesterol dan menyehatkan jantung. Studi ini melibatkan 34 orang dewasa tua yang dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama diminta minum jus ceri setiap hari selama 12 pekan. Kelompok kedua diminta minum minuman plasebo rasa ceri.
Secara keseluruhan peneliti menemukan kadar kolesterol jahat dalam darah pada kelompok yang minum jus ceri menurun signifikan.
3. Jus kranberi
Kranberi memang bukan buah asli Indonesia. Buah yang termasuk golongan buah beri ini termasuk jenis makanan sehat karena secangkirnya hanya mengandung 25 kalori.
Minum segelas jus kranberi setiap hari cukup menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam darah. Buah ini juga antioksidan kuat.
Kalo kita gak terlalu suka sama kranberi, sebab sebagian merasa buah ini ada pahit-pahitnya, maka patut mencoba temannya, blueberi dan stroberi. Beberapa penelitian mencatat blueberi dan stroberi juga bisa menurunkan kolesterol.
4. Jus apel
Apel kaya pektin, sejenis serat larut yang menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Pektin adalah sumber makanan baik untuk bakteri sehat di usus kita. Namanya mikrobioma.
Studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyebut makan dua buah apel setiap hari mencegah serangan jantung atau stroke, dan menurunkan kolesterol.
5. Jus anggur
Konsumsi anggut bisa mencegah penyakit jantung koroner, menurunkan kadar kolesterol jahat, dan mencegah pembekuan darah. Anggur mengandung senyawa polifenol, seperti resveratrol, antosianin, dan katekin.
Resveratrol senyawa paling efektif yang terbukti signifikan menurunkan kolesterol jahat karena bersifat antioksidan. Senyawa ini mencegah penyakit degeneratif, mengaktifkan gen untuk memperpanjang usia karena membantu sel hidup lebih lama.
Pilih buah anggur yang warnanya merah atau ungu tua. Kandungan antioksidannya lebih tinggi dibanding anggur putih atau anggur hijau.
6. Jus delima
Delima mengandung antioksidan lebih tinggi dibanding blueberi, kranberi, dan jeruk. Antioksidannya tiga kali lebih banyak dari anggur merah, sehingga menjadi minuman alami untuk menurunkan kolesterol.
Delima mengurangi risiko kerusakan pembuluh darah. Penelitian menunjukkan konsumsi jus delima secara signifikan menurunkan kadar kolesterol pada penderita diabetes tipe-2.
Pastikan minum jus delima murni tanpa tambahan gula untuk memperolah hasil maksimal. Gula tambahan hanya menambah lebih banyak kalori.
Mitos dan Fakta tentang Kolesterol
Banyak orang sembarangan menggambarkan kolesterol seperti rokok yang harus dimusuhi, dijelekkan, disalahkan untuk hampir semua kasus penyakit jantung dalam dua dekade terakhir.
Apa iya kolesterol itu seperti rokok?
Kolesterol itu buat saya sama seperti rumah tangga atau pernikahan, justru keberadaannya harus dipertahankan. Hehehe. Namun, kolesterol yang harus dipertahankan itu usahakan kolesterol baik semua. Kalau isi tubuh kita kolesterol jahat semua, ya siap-siap menanggung akibatnya.
Ada banyak mitos tentang kolesterol yang jika kita telan mentah-mentah justru merugikan kesehatan. Apa saja itu?
1. Kolesterol itu jahat
Siapa bilang kolesterol itu jahat? Kolesterol itu teman kita, bukan musuh kita.
Kolesterol memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, seperti membantu produksi hormon, membran sel dan vitamin D, serta melancarkan siklus pencernaan. Kolesterol bahkan membantu fungsi kognitif loh.
2. Telur bikin kolesterol tinggi
Banyak orang memusuhi telur ketika mengetahui kolesterolnya tinggi. Padahal telur itu hanya sedikitttt saja efeknya pada kolesterol dalam darah.
Gak heran kalo para peneliti di Yale University Amerika Serikat menyatakan pasien jantung koroner tetap aman mengonsumsi dua butir telur per hari.
Telur adalah sumber kolin yang baik untuk meningkatkan memori otak. Kuning telur mengandung antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin yang mencegah degenerasi makula.
3. Puasa sebelum cek kolesterol
Banyak orang kalo mau cek kolesterol ke klinik dokter atau rumah sakit akan berpuasa sehari sebelumnya. Penelitian yang diterbitkan dalam Circulation Journal membandingkan panel lipid darah pada pasien yang puasa dan tidak puasa ketika hendak cek kolesterol.
Hasil pemeriksaan pada kedua belah pihak ini sama-sama akurat. Tidak ada perbedaan hasil tes pada pasien yang berpuasa dan tidak berpuasa setelah melakukan tes kolesterol.
4. Kolesterol tinggi penyakit pria
Kolesterol tinggi sering dialami pria, tapi ini juga penyebab utama kematian pada wanita.
Wanita menopouse dini berusia kurang dari 40 tahun dan ibu hamil biasanya mengalami lonjakan kolesterol tinggi. Mereka membutuhkan pilihan pengobatan profesional.
5. Kolesterol tinggi penyakit orang gendut atau obesitas
Faktanya orang dengan tipe badan apapun bisa memiliki kolesterol tinggi. Menjaga tubuh tetap kurus tak menjamin kita pasti terhindar dari kolesterol tinggi. Pola makan sehat dan aktivitas fisik bisa menjaga kolesterol tetap normal.
Kesehatan kita benar-benar ada di tangan kita. Sekarang terserah kita, mau mengubah gaya hidup lebih sehat supaya kadar kolesterol tetap terjaga, atau lanjut saja dengan gaya hidup sesuka hati seperti sekarang ini?
Leave a Comment