Jus sayur itu menyehatkan, tapi gak semua orang suka mengonsumsi. Saya pribadi termasuk pemilih kalo disuruh minum jus sayur. Apalagi jus bikinan sendiri. Duh, seringnya gagal, gak enak, dan ujung-ujungnya terbuang di tempat cuci piring.

Jus sayur itu healthy, but not always tasty. Beda cerita kalo saya beli jus sayurnya di restoran. Koki-koki di restoran itu kok jago banget ya bikin green juice?

Beberapa jenis sayur hijau yang sering diolah menjadi jus sehat, antara lain:

• Pokcoy
• Sawi hijau
• Bayam
• Selada
• Seledri
• Zucchini
• Ketimun
• Buncis
• Brokoli
• Kale

Waktu jalan-jalan ke Malini Agro Park di Pecatu, Bali, saya pernah disuguhi segelas Malini Green Juice. Jus sayur ini terbuat dari sayuran pokcoy dicampur madu, jeruk, dan klorofil. Rasanya segar banget. Saya sampai habis segelas penuh, bahkan nyeruput punya suami.

Bahan Tambahan untuk Jus Sayur

Banyak cara bisa kita lakukan untuk meningkatkan cita rasa jus sayur buatan sendiri di rumah. Kalo jus sayurnya enak, pasti kita gak mikir dua kali menikmatinya setiap hari.

Jus sayur terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayur kaya serat, sehingga membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan buat para wanita bisa menurunkan berat badan.

Penting banget mengetahui cara membuat jus sayur lebih enak, sehingga kita bisa meminumnya secara teratur. Saya nyontek dari beberapa sumber, kemudian mempraktikkan langsung di rumah. Ternyata beberapa bahan berikut bisa menambah kelezatan jus sayur.

1. Zucchini

Tahu timun jepang kan? Ini bahan pertama paling saya rekomendasikan untuk ditambahkan ke jus sayur buatan kita. Misalnya nih, kita bikin jus sayur berbahan dasar pokcoy. Kita bisa menambahkan beberapa potong zucchini. Jadi deh smoothie hijaunya.

Saya cukup sering mencobanya waktu hamil. Beneran enak. Zucchini kaya akan vitamin C, kalium, dan klorofil. Rasanya sedikit manis dan lebih segar saat jadi campuran jus sayur.

Jangankan jus, saya juga sering menambahkan beberapa potong zucchini setiap masak mie instan di rumah. Kuah mie kita menjadi lebih segar dan lebih lezat loh. Cobain deh.

Orang Bali pasti menambahkan potongan zucchini atau ketimun lokal pada menu-menu sup ikan. Kuah kaldu ikan menjadi lebih segar dan gurih.

Kalo susah dapat zucchini, ya udah, ganti saja sama ketimun biasa. Ketimun kan mengandung banyak air, vitamin B, elektrolit, dan zat antikanker, seperti asam caffeic, lutein, dan fisetin.

Manfaat tambahan dari ketimun adalah menjaga kesehatan ginjal, tulang, persendian, mengontrol tekanan darah, dan menghilangkan bau mulut.

2. Wortel

Wortel sumber vitamin C yang tinggi beta-karoten. Sayuran kuning ini juga bahan enak yang bisa kita tambahkan ke dalam jus hijau kita.

Wortel itu bersifat antiinflamasi dan anti-aging loh. Bikin kita awet muda. Sayuran ini mengandung gula, sehingga beberapa potong saja sudah membuat jus sayur terasa lebih enak.

3. Selada

Pasti pada tahu selada kan? Yang biasa jadi hiasan di nasi goreng, atau jadi bahan lalapan di pecel ayam atau pecel lele, bareng daun kemangi.

Selada itu dimakan mentah aja udah manis. Lihat aja orang Korea yang suka membungkus daging, kimchi, dan nasi dengan daun selada, trus langsung melahapnya.

Selada kaya protein, omega-3, dan vitamin C. Banyak manfaat kesehatannya loh, seperti menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah tinggi, dan baik untuk jantung.

4. Apel

Apel bikin jus apa saja jadi enak, tak terkecuali jus sayur. Apel itu kaya serat, tapi rendah kalori, sehingga bagus buat jantung, mata, dan kesehatan hati. Sistem kekebalan tubuh juga meningkat kalo kita rutin mengonsumsi apel setiap hari.

Apel sumber antioksidan dan vitamin C. Kita bisa menambahkan apel merah atau apel hijau ke dalam jus sayur. Saya lebih merekomendasikan apel hijau sebab kandungan gulanya lebih rendah.

5. Lemon

Sayang banget kalo lemon cuma jadi hiasan jus di pinggiran gelas. Lemon faktanya bisa bikin jus sayur lebih enak dari jus sayur biasa loh.

Rasa lemon memang sedikit asam. Namun, begitu ditambahkan sedikit ke jus sayur, malah bikin jus lebih lezat.

Lemon rendah gula, rendah kalori, tapi tinggi vitamin C. Makanya bagus banget untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terlebih buat kita yang gampang pilek, batuk, dan flu.

6. Tomat

Tomat itu kecil-kecil tapi jagoan loh. Buah satu ini rendah gula, tinggi likopen yang berfungsi sebagai antioksidan, juga tinggi vitamin C.

Makanya tomat ampuh mengurangi risiko penyakit jantung, melawan radikal bebas, mengurangi kolesterol, dan menurunkan risiko kanker.

Buat yang wajahnya suka jerawatan, bisa banget menambahkan tomat ke dalam jus sayur yang diminum. Tomat mengontrol produksi minyak berlebih pada wajah, sehingga ampuh melawan jerawat.

7. Adas

Sebagian mungkin belum familiar dengan adas. Padahal adas itu rempah asli Indonesia loh.

Biasanya orang-orang menggunakan adas sebagai bumbu masak. Sedikit saja yang pernah mencoba menambahkan adas sebagai campuran minuman, khususnya jus sayur.

Adas mengandung minyak atsiri yang khasiatnya mirip dengan hormon wanita, yaitu estrogen. Makanya beberapa literatur menuliskan adas bisa meningkatkan gairah seksual wanita dan mengurangi efek buruk datang bulan atau PMS.

8. Jahe

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan jahe sebagai campuran jus adalah aromanya kuat. Makanya kita cukup memasukkan jahe dalam ukuran kecil saja ke dalam jus sayur kita.

Jahe meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kolesterol, mengurangi mual karena mabuk di perjalanan, serta menangkal flu dan pilek.

Percaya atau tidak, jus sayur bisa jadi super lezat dengan campuran delapan bahan tambahan yang saya terangkan di atas. Kira-kira jus sayur apa favoritmu?