Berbagi pada sesama
Berbagi pada sesama

“Nak, basadakah lah ka musajik. Awak ka bajalan jauah jo anak-anak.” Demikian pesan ibu pada saya dalam bahasa Minang tepat sehari sebelum kami sekeluarga pindah ke Surabaya. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, ibu meminta saya bersedekah ke masjid karena kami akan menempuh perjalanan jauh bersama anak-anak.

Saya mengerti maksud ibu karena hal serupa selalu beliau lakukan sebelum bepergian jauh, entah itu Padang-Jakarta untuk melihat adik saya, atau Padang-Jakarta-Bali untuk melihat saya dan ketiga cucunya. Ibu sejak dulu selalu percaya sedekah akan menghindarkan kita dari kejadian buruk, apakah itu musibah atau penyakit.

Enam tahun lamanya kami menetap di Denpasar. Sekarang kami harus meninggalkan kota ini, rumah kami, tetangga kami, teman dan sahabat kami. Terhitung sejak 9 Maret 2020 suami saya bertugas di tempat baru.

Di sela kesibukan mengepak barang pindahan, saya menyempatkan diri berjalan kaki ke Musala Nurul Iman yang lokasinya berdekatan dengan rumah kami di Kompleks Padang Udayana. Pesan ibu selesai saya tunaikan. Kami sekeluarga siap berangkat ke Surabaya keesokan harinya.

Sedekah Hindarkan Musibah

Sepekan lebih selepas kami berada di Surabaya, pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan Surabaya dan Malang sebagai zona merah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sembilan pasien positif corona dan tujuh di antaranya berasal dari Surabaya. Sisanya dua pasien dari Malang, bahkan satu di antaranya telah meninggal dunia.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di Surabaya waktu itu sudah mencapai 36 orang. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Timur pekan pertama Maret 2020 sudah menembus angka 91 orang tersebar di seluruh kota dan kabupaten.

Sebagai orang baru di kota ini, kami jelas panik. Saya, ibu, suami, dan ketiga anak saya langsung berinisiatif melakukan isolasi mandiri dan mematuhi anjuran social distancing. Saya terpaksa memberhentikan sementara asisten rumah tangga (ART) yang belum dua pekan membantu merawat putri dan dua putera kembar saya yang masih berusia satu tahun demi kemaslahatan bersama.

Ada dua kejadian sangat mengejutkan saya alami sepanjang waktu itu. Kejadian yang membuat saya tak putus bersyukur pada Allah SWT.

Suatu hari saya sedianya berjumpa dengan dua sahabat dari Jakarta yang kebetulan tengah ada agenda kerja bersama timnya di Surabaya. Sudah lama kami tak jumpa, hampir 10 tahun. Jelas ini kesempatan langka, sehingga kami berencana bertemu di hari yang telah ditentukan.

Mendadak saja pagi harinya teman saya membatalkan janji karena ternyata agenda terakhir kantornya tetap padat. Tiket pesawat kepulangannya juga dimajukan 1,5 jam.

Dua pekan berselang, saya mendapat kabar kedua teman saya menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit. Mereka bersama sebagian tim yang sempat berkunjung ke Surabaya mendadak mengalami gejala aneh, khususnya demam dan sesak napas. Kedua teman saya khawatir terinfeksi virus mematikan ini, sehingga memutuskan memeriksakan diri ke rumah sakit.

Saya termenung seketika. Seandainya rencana pertemuan kami waktu itu terealisasi, bisa jadi kejadian buruk tersebut juga menimpa saya sekeluarga. Saya tak terbayang saat pertemuan itu saya membawa anak kembar saya yang masih bayi untuk bertemu kedua tante yang merupakan sahabat ibunya. Saya tak terbayang saya dan anak-anak harus terpisah di ruang isolasi karena kami berpotensi menjadi ODP atau PDP.

Saya tak terbayang saya tidak bisa menyusui si kembar karena kejadian tersebut. Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maulana waanikman nashir. Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung, dan sebaik-baiknya penolong kami.

Kejadian kedua dialami suami saya pekan pertama bekerja di tempat baru. Salah seorang staf admin di kantornya positif Covid-19. Yang bersangkutan tinggal bersama ayahnya yang ternyata suspek corona.

Kabar ini jelas menggemparkan seisi kantor tempat suami saya bekerja. Pimpinan langsung memerintahkan work from home, 17-31 Maret 2020. Hal tersebut juga berdasarkan status Indonesia yang tanggap darurat, serta imbauan presiden dan Menteri BUMN. Seluruh karyawan diminta waspada dan menjalankan perilaku hidup sehat.

Itu pertama kali saya melihat ketakutan berlebihan di wajah suami saya. Bagaimana jika setelah 14 hari karantina dia menunjukkan gejala terinfeksi virus ini? Bagaimana jika dia menjadi carrier dan menularkan virus ini kepada istri dan anak-anaknya? Selama masa itu pula suami saya waswas setiap berinteraksi dengan anak-anak di rumah. Alhamdulilllah dua pekan dia tak menunjukkan gejala mencurigakan.

Saya sontak teringat dengan nasihat dan anjuran bersedekah dari ibu saya. Sangat mungkin kami sekeluarga terhindar dari dua musibah di atas karena keajaiban berbagi. Subhanallah. Ini pengalaman luar biasa bagi saya dan saya yakin ini adalah pertolongan Allah.

Kebaikan Berbagi di Bulan Suci

Masih banyak orang menganggap berbagi itu merugikan. Memang benar bahwa apa yang kita miliki adalah hak kita. Namun, rasanya tidak bijak jika kita diam saja melihat saudara-saudara kita membutuhkan uluran tangan kita, terlepas dari besar kecil bantuan yang kita berikan.

Allah SWT menitipkan sebagian rezeki orang lain melalui tangan kita. Jadi, berbagi seharusnya membuat kita bersyukur bahwa kita bisa menjalankan amanah Allah. Jangan sampai Allah mengambil kembali apa yang telah Dia berikan pada kita, kemudian memberikannya kepada orang lain yang lebih amanah.

Kebaikan berbagi tak hanya dilihat dari seberapa banyak uang atau harta lain yang kita berikan di jalan Allah. Ada banyak cara bisa dilakukan untuk menebar kebaikan, khususnya sepanjang pandemi Covid-19 di Ramadhan tahun ini.

1. Mematuhi anjuran social distancing

Menjaga kesehatan diri, mematuhi aturan berjarak sosial berarti kita ikut serta menebar kebaikan untuk sesama. Kita harus memutus rantai penyebaran virus corona dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk diam di rumah. Sebagaimana yang dikatakan Mba Najwa Shihab, untuk saat ini soliter adalah solider.

Kita tidak boleh egois dengan berkeliaran bebas di luar rumah sesuka hati. Bisa jadi kita tidak tertular Covid-19, tapi tubuh kita berpotensi menjadi pembawa (carrier) virus tersebut dan menularkannya ke orang lain.

2. Menggalang dana dan bantuan sosial

Diam di rumah bukan berarti kita tak bisa melakukan apa-apa. Kita bisa menggalang dana dan bantuan sosial untuk meringankan beban pihak yang terdampak.

Saat ini banyak tagar bermunculan menggelorakan semangat membantu sesama, seperti dukungan untuk tenaga medis, dukungan untuk UMKM, dukungan untuk brand lokal, dukungan untuk abang ojek online (ojol), dan sebagainya. Blogger pun tak mau ketinggalan.

Beberapa blogger senior yang saya kenal menggalang dana dan bantuan sosial dengan caranya sendiri. Ada yang membuka pelatihan penulisan blog via whatsapp. Ada yang membuat pelatihan online pengembangan website untuk pemula. Ada yang membuat webinar, dan sebagainya. Biaya pelatihan seluruhnya disumbangkan untuk meringankan penanganan musibah Covid-19 di berbagai daerah.

3. Berbuat baik dengan tetangga

Pembatasan sosial berskala besar yang dilakukan di Surabaya berdampak pada lingkungan perumahan saya. Seorang tetangga saya tengah menjalani isolasi mandiri karena berstatus PDP. Demi kelancaran yang bersangkutan menjalani karantina selama 14 hari ke depan, seluruh warga membantu meringankan dan memenuhi kebutuhannya.

Petugas RT dan PKK setempat memberlakukan satu pintu masuk, menutup akses ke arah pasar dan jalur keluar, memberlakukan jam bertamu hanya sampai pukul 20.00 WIB, memberlakukan jam malam hingga pukul 04.00 WIB dengan menutup seluruh akses keluar masuk kompleks.

Ibu-ibu seperti saya tentu ikut pusing dengan aturan ini. Kami harus menyiapkan bahan makanan untuk dimasak, sesekali harus membeli kebutuhan dapur ke pasar, bahkan tak bisa lagi mengandalkan abang tukang sayur atau penjual jajanan yang biasa lewat di depan rumah sebab akses mereka sangat terbatas dan berlaku di jam-jam tertentu saja.

Akhirnya saya dan tetangga lainnya bergabung dalam satu grup whatsapp. Kami saling berkoordinasi dan saling membantu satu sama lain di sana. Siapa bisa melakukan apa, semua bergotong royong dengan tetap memperhatikan standar kesehatan.

Alhamdulillah, saya bisa beli beras melalui Bu Azis yang rumahnya tepat di depan rumah saya. Saya bisa beli buah-buahan di depot Bu Ryan yang hanya berjarak tiga rumah dari saya. Bu Imam membantu kami menyediakan banyak telur ayam. Bu Amanah menyediakan banyak frozen food.

Bu Endah membuat aneka kue dan jajanan yang bisa dibeli menjelang buka puasa. Saat kepepet tidak sempat memasak, saya tinggal pesan soto daging, bakso, dan gule ke Bu Sakera, atau rawon ke Bu Har. Apa yang kami lakukan ini mirip dengan Program Belanja di Warung Tetangga yang diimbau pemerintah.

Kami menghidupi kompleks kami dengan cara ini selama beberapa waktu ke depan hingga situasi membaik. Tak lupa kami mendoakan tetangga kami bisa segera sembuh dan beraktivitas kembali. Hari-hari kami terasa lapang dengan saling membantu. Alhamdulillah, tetangga menjadi support system terbaik di tengah pandemi ini.

Saya percaya persatuan dan kebaikan berbagi adalah jalan menjamin keberlangsungan umat di masa mendatang. Kita harus yakin, meski pun saat ini kita terpisah akibat social distancing, suatu hari kita akan menjadi satu dan berjabat tangan kembali.

4. Bersedekah dan berzakat secara online

Social distancing tak menjadi hambatan kita bersedekah dan berzakat. Semua bisa dilakukan secara online melalui lembaga amil zakat terpercaya, seperti Dompet Dhuafa.

Menebar kebaikan membuat jiwa kita semakin bersih. Kita akan bertambah dekat kepada Allah SWT. Nikmat Allah sesungguhnya berkah yang selayaknya kita gunakan untuk kebaikan sesama.

Dompet Dhuafa Sahabat Berbagi Kebaikan

Ramadhan dikenal sebagai bulan bersedekah, bulan berzakat, bulan menebar kebaikan. Kita perlu meneladani Rasulullah SWT yang semangatnya terus membara dalam hal ini.

Dalam shahihain dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, “Rasulullah SAW adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Alquran kala itu. Dan Rasulullah SAW adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR Bukhari)

Potensi zakat di Indonesia sangat besar, mencapai Rp 233,8 triliun, setara dengan 1,72 persen pendapatan domestik bruto (PDB) negara kita pada 2017. Ini berdasarkan data Indikator Pemetaan Potensi Zakat (IPPZ) dan Outlook Zakat Indonesia 2019 oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Momen Ramadhan bisa kita sempurnakan dengan berzakat online melalui lembaga kredibel juga terpercaya. Pilihan ini cukup efektif mengingat pemerintah masih memberlakukan imbauan social distancing untuk waktu yang belum ditentukan.

Zakat offline yang diberikan langsung atau pun zakat online sebaiknya tepat sasaran. Allah berfirman dalam QS Attaubah 60 yang menjelaskan delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu Fakir, Miskin, Amil, Riqab, Gharim, Mualaf, Fissabillillah, dan Ibnu Sabil.

Penyebaran kedelapan golongan penerima zakat tersebut di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Zakat kita akan lebih berkah jika diberikan pada yang berhak dan lebih merata.

Dompet Dhuafa adalah lembaga amil zakat terbesar di Indonesia. Pengalokasian zakatnya menjangkau berbagai bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pengembangan sosial. Secara khusus lembaga ini juga membuka program kebaikan lainnya, seperti Cegah dan Tangkal (Cekal) Corona, Pesantren Mualaf Indonesia, Mobil Jenazah Gratis untuk Dhuafa, dan Sehat Milik Semua.

Sedekah online lewat Dompet Dhuafa
Sedekah online lewat Dompet Dhuafa

Bagaimana cara berzakat online melalui Dompet Dhuafa?

Langkah pertama adalah masuk ke laman portal donasi Dompet Dhuafa di https://donasi.dompetdhuafa.org/ Selanjutnya isi data terkait pilihan donasi, profil donatur, dan metode pembayaran, kemudian pilih donasi sekarang.

Kita akan menerima kode konfirmasi sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih, kemudian proses pembayaran. Terakhir, kita akan menerima pesan konfirmasi bahwa donasi yang kita lakukan berhasil. Pesan ini bisa berupa email dan SMS. Mudah sekali, bukan?

Sedekah dan zakat yang ikhlas dapat memadamkan kemarahan Allah SWT sebagaimana air dapat memadamkan api. Sepatutnya kita mengintrospeksi diri, apakah selama ini kita telah menginfakkan harta di jalan yang benar? Apakah kita sudah berinfak, bersedekah, dan berzakat karena mengharap ridha Allah SWT atau sekadar pencitraan diri? Apakah kita sudah disiplin menunaikan zakat yang merupakan kewajiban sebagai Muslim?

Zakat mendatangkan banyak kebaikan. Setelah zakat kita keluarkan, perbanyaklah infak, sedekah, dan amalan lainnya di jalan kebaikan. Insya Allah hidup kita semakin berkah. Amin Ya Rabbal Alamin.

*Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa.

Share:

146 responses to “Berbagi tak Buat Kita Merugi (Menebar Kebaikan di Bulan Suci)”

  1. Dessy Achieriny Avatar

    Terimakasih mbak, artikelnya bagus sekali. Semakin mengingatkan tentang arti berbagi dan peran besar sedekah bagi kehidupan. ❤️

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Terima kasih juga sudah berkunjung ke blog saya Mba Dessy. Semoga sehat selalu sekeluarga.

  2. Farida Pane Avatar

    Betul sekali. Berbagi bisa membuat kita bahagia dunia dan akhirat

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Iya mba. Infak, sedekah, zakat, dan berbagi adalah resep hidup bahagia di dunia dan akhirat.

  3. Annafi Avatar

    Dengan berbagi kita bisa membantu orang lain dan mempererat persaudaraan ya mba. Semoga kita semua bisa Istiqomah untuk berzakat, aamiin

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Betul mba. Jangan sampai kita rajin bayar pajak, tapi tidak rajin bayar zakat. Padahal zakat tujuannya membersihkan harta.

  4. Ade Naro Avatar

    berbagi tidak akan membuat kita jatuh miskin, justru pahala kita akan dilipatgandakan

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Berbagi dan membantu saudara kita yang kesusahan secara tidak langsung meningkatkan kebahagiaan. Makanya kita senantiasa merasa kaya.

  5. Maria G Avatar

    Wah lumayan horor ya di wilayah mbak Muthe
    Untung di wilayahku mah ngga, cuma emang ditutup jadi selain penghuni ngga bisa masuk
    Eniwei, pak RT kok ngga pake masker? 😀

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Iya mba. Di Blok Muthe sudah ada kena 1 orang. Belum lagi di blok lain yang berdekatan. Jadi, kami pun harus ekstra hati-hati. Sehat-sehat selalu ambu.

  6. nurulsufitriblog Avatar

    Aku percaya kalau berbagi, berzakat dan membantu sesama itu pahalanya berlipat ganda. Terkadang Allah menguji kita dengan keadaan kurang materi tau2 ada teman terkena musibah dll lalu kita berusaha membantunya. Nah, di sinilah arti berbagi sesungguhnya. Karena bersedekah ga bakalan membiat kita menjadi jatuh miskin in sya allah.

  7. Dian Avatar

    Tidak akan pernah rugi untuk berbagi ya mbak..
    Sedekah memang bisa menolak bala..

    Inspiratif mbak

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Ini juga pengalaman saya pribadi Mba Dian. Benar-benar dahsyat sedekah itu.

  8. Nanik Nara Avatar

    Langsung terbukti ya mbak, dengan bersedekah mbak Mutia sekeluarga telah di atur oleh Allah terhindar dari persebaran Covid-19, padahal sudah dekat sekali

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Begitu tahu kabar kedua teman yang periksa, saya langsung istighfar seketika. Allah Maha Melindungi.

  9. imannaf Avatar

    Berbagi memberi nilai arti bagi diri dan orang lain. Seperti diulas di atas berbagi menjauhkan kita dan keluarga pada bahaya apapun.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR Imam Baihaqi)

  10. Alix Wijaya Avatar

    Aku jadi ingat slogan yang selalu aku bawa sebagai prinsip hidup
    “Tebarkan kebaikan dimana-mana, Karena berbuat baik itu tidak ada ruginya, Untung Banyak”
    Btw,
    Semoga menang ya lombanya

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Terima kasih Mas Alix. Amiiin. Semoga bisa saling mengingatkan.

  11. hidayahsulistyowati Avatar

    Saya pun juga membeli kebutuhan di warung tetangga, teman dan saudara sejak pandemi. Membantu mereka yang terdampak pandemi, tentu bisa mengurangi beban mereka

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Belanja di Warung Tetangga memang harus digalakkan di masa pandemi ini mba. Kita saling support kebutuhan dan ekonomi satu sama lain. Jiwa gotong royong dan semangat kekeluargaan ini yang tidak dimiliki bangsa lain. Indonesia only.

      1. Triani Retno Avatar

        Belanja ke warung tetangganya tetap dengan protokol kesehatan melawan corona ya, Mut. Pake masker, jaga jarak, sampe rumah lagi langsung mandi. Ke warung tetangga juga kan ke luar rumah 🙂

  12. Triani Retno Avatar

    Nah, itu dia Mia. Kita nggak boleh egois berkeliaran di luar rumah sesuka hati kita. Bukan sekadar egois sih, tapi malah menzalimi orang lain. Okelah yang keluar rumah buat kerja. Yang buat kumpul-kumpul, jalan-jalan? Adeuuuh….

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Iya Mba Tria. Seremmmm ya kalo lihat berita sekarang. Surabaya ini pemudik masuk kota padatttttt. Mereka ditahan gak boleh masuk, tapi bukannya balik malah mengancam petugas dan menentang. Heuheuheu. Susah diatur.

      1. Tr Avatar

        Di kompleksku juga pernah kejadian gitu. Ditahan sama petugas keamanan, malah memaki2 terus nerobos masuk >.<

  13. Nurhilmiyah Avatar

    Masyaallah diingatkan lagi bahwa sedekah itu bisa menolak bencana ya, makasih Uni… membacanya menjadi motivasi untuk lebih rajin bersedekah dan mengeluarkan zakat

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Sama-sama Ni Mia, semoga bisa saling mengingatkan.

  14. fennibungsu Avatar

    Meski saat ini sedang social distancing untuk saling membantu kepada yang membutuhkan tetap bisa dilakukan ya, salah satunya bersama DD yg lebih simple

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Mitra pengelola zakat Dompet Dhuafa ini banyak bangettttt mba. Jadinya penyebaran bantuan untuk kaum dhuafa menjadi lebih merata.

  15. Gita Siwi Avatar

    Senang dalam kondisi saat ini saling bantu karena doa dan dukungan adalah kekuatan. Jadi jangan ragu tebar kebaikan.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Hakikat kebaikan itu sama sekali gak akan pernah merugikan diri kita dan orang lain, tapi justru membuat kita terlepas dari egoisme ya mba.

  16. steffifauziah Avatar

    Lagi pandekmi dan lagi ramadan begini emang paling pas untuk berbagi kepada sesama ya mba. bener banget nih. baca tulisannya jadi terinspirasi. terima kasih sharingnya mba

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya mba.

      1. steffifauziah Avatar

        sama-sama mba, semoga kita semakin rajin berbagi kepada sesama dan semakin dimudahakn rezekinya. Aamiin

  17. asihmufisya Avatar
    asihmufisya

    Meski saat ini kita #dirumahsaja bukan berarti tidak bisa berbagi dengan sesama, mau ikut berdonasi atau menunaikan zakat bisa dengan mudah dilakukan lewat domperdhuafa. Alhamdulillah.

    1. steffifauziah Avatar

      bener banget nih mba, meski di rumah aja bukan berarti enggak berbagi sama yang lain ya. lewat dompet duafa kita sudah bisa berbagi dengan cara online.

    2. Mutia Ramadhani Avatar

      Gampang banget mba. Kalo gak ada akun mobile banking, bisa pakai gopay, ovo, link aja, dan lainnya. Pokoknya pilihan transfernya banyak banget. Sedekah dan infaknya gak harus dalam jumlah besar. Rp 10 ribu saja bisa kok.

  18. Muyassaroh Avatar

    Masya Allah, Mbak. Memang kita akan selalu dimudahkan jika sering bersedekah. Hati juga jadi lapang. Harta kita juga akan lebih berkah. Terima kasih inspirasinya 🙂

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Salah satu tujuan berzakat adalah mensucikan harta, yaitu zakat maal. Allah menitipkan sebagian harta orang lain melalui kita. Jadi sudah sepantasnya kita memberikan kepada mustahil yang berhak menerimanya.

  19. tukang jalan jajan Avatar

    berbagi tidak akan pernah membuat miskin apalagi rugi ya kak. Saya jadi ingat cerita seorang wanita tua yang memberi dari kekurangannya akan jauh lebih mudah masuk surga ketimbang orang kaya yang memberi dari kelebihannya
    Jadi, tunggu apalagi, terbar kebaikan sekarang!

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Yuk yuk. kit tebarkan virus kebaikan untuk sesama

  20. Nofrini Susanti Avatar

    Banyak cara yang bisa dilakukan untuk berbagi ya mba. Tidak hanya fokus pada berbagi uang atau barang. Berbagi informasi yang dibutuhkan banyak orang juga bisa jadi membuka peluang bagi seseorang. Semoga kita tetap bisa berbagi kebaikan

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Berbagi itu sangat mudah, semudah tersenyum, asal kita melandasinya dengan ikhlas dan mengharapkan ridha Allah.

  21. J i n g g a Avatar

    Keajaiban sedekah memang ngga akan ada habisnya ya. Allah sudah tunjukkan banyak bukti nyata tentang ini. Mudah-mudahan dompet Dhuafa semakin dipercaya masyarakat untuk terus menyalurkan harta di jalan Allah.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Insya Allah, mudah-mudahan ke depannya semakin dipercaya umat. Amin

  22. Ovi roro Avatar

    Alhamdulilah bunda dan keluarga masih dilindungi Nya. Keajaiban sedekah emng datang di saat yang tidak di sangka² dengn waktu yg tepat.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Alhamdulillah Mba Ovi. Saya gak kebayang gimana jadinya terpisah dari si kembar yang masih menyusui. Kami juga merantau di Surabaya. Orang tua jauh, di Padang dan di Jakarta.

  23. PLK Mini developer Avatar

    Bersedekah sesuai firmannya, Maka senantiasa akan dilipatgandakan rejeki kita baik dari rejeki kesehatan dan rejeki berbentuk lainnya.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Insya Allah mas, itu sudah janji Allah. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ya mas.

  24. Sulis Nashwa Avatar
    Sulis Nashwa

    Benar mbak, berbuat baik tidak akan pernah rugi. Malahan sebaliknya berbuat baik akan mendatangkan kebaikan yang berlipat, hidup kita semakin indah dan penuh keberkahan…

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Sekecil apapun kebaikan yang kita perbuat, Allah akan membalasnya dengan kebaikan pula. Hal yang sama berlaku sebaliknya di mana keburukan akan diganjar keburukan pula.

  25. monicaang Avatar
    monicaang

    Setuju banget. Berbagi kebaikan tak akan pernah rugi, malah bisa mendatangkan banyak kebaikan juga lho. Makanya, meski sekecil apa pun, perlu banget berbagi. Apalagi sekarang kan udah ada aplikasi untuk berbagi kebaikan

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Betul Mba Monica, banyak cara berbuat baik. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya mba.

  26. Triyatni Avatar

    MasyaaAllah betul sekali Mbak, kebaikan berbagi pasti akan dibalas sama Allah. Salah satu contohnya kejadian dihindarkan dari bala. Apalagi sekarang lebih mudah melakukannya via donasi onlline Dompet Dhuafa

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Donasi lewat Dompet Dhuafa insya Allah amanah mba. Lembaga ini sudah dikenal sejak 1993. Tahun kemarin (2019) adik saya bayar zakat fitrah dan berkurban lewat Dompet Dhuafa.

  27. nurhilmiyah Avatar
    nurhilmiyah

    Semangat menebar kebaikan yang diorganisasi oleh Dompet Dhuafa ini patut kita support bersama. Mengingat efek dahsyat zakat yg terkumpul besar bisa memberdayakan umat yo Ni

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Potensi zakat di Indonesia itu di atas Rp 230 triliun. Jika semua Muslim sadar akan kewajiban berzakatnya, insya Allah tidak ada lagi gelandangan pengemis di negara kita.

  28. signalnvqueencom Avatar

    Alhamdulillah pandemi ini menuai banyak hikmah, salah satunya banyak yang menjadi peduli terhadap sesama, dengan bersedekah sesuai kemampuannya ke berbagai komunita ssedekah, salah satunya dompet dhuafa

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Dompet Dhuafa sudah eksis sejak 1994 mba. Insya Allah amanah. Kita gak perlu ragu menyalurkan infak, sedekah, zakat kita melalui lembaga ini.

  29. Susindra Avatar

    Masa pandemi ini, memang harusnya banyak berbagi dan bisa langsung ke DOmpet Duafa. Dompet Duafa membantu orang yang ingin zakat tanpa ribet. Bisa kapan saja, bahkan tanpa datang.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Iya Mba Susi. Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Di satu sisi kita harus menyalurkan bantuan kepada penerima zakat. Di sisi lain kita masih harus berjara sosial. Layanan zakat online melalui Dompet Dhuafa sangat membantu sekali.

  30. who's who Avatar

    harus dibiasakan ini kak, bersedekahlah untuk membersihkan jiwamu dan hartamu

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Yups, betul sekali. Sedekah dan zakat mensucikan jiwa dan harta.

  31. Andi Telaumbanua Avatar

    Di situasi seperti ini, banyak orang yang sangat membutuhkan pertolongan. Berbagi adalah salah satu cara untuk menolong mereka

  32. Masruhin Bagus Avatar

    Saya yakin sedekah memang menolak bala’ (petaka/keburukan/penyakit). semakin sering sedekah, segala keburukan akan semakin jauh

  33. bayufitri Avatar

    dengan sedekah insyaallah akan dilipatgandakan rejeki kita dan semoga program dompet dhuafa benar2 bermanfaat ya kak untuk masyarakat yg membutuhkan terlebih saat pandemi corona spti ini.. tapi program2 dompet dhuafa emang bagus2 ya dari dulu.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Sepanjang 2019 saja dana yg dihimpun Dompet Dhuafa tembus Rp 378 miliar mba. Total yang disalurkan pada tahun yang sama hingga Rp 353 miliar. Insya Allah amanah.

      1. Roemah AuRa Avatar
        Roemah AuRa

        MasyaAllah banyak banget donasi yang diterima dan disalurkan dompet dhuafa ini ya mbak. MEmang Dompet Dhuafa salah satu yayasan filantropi yang sudah dipercaya oleh banyak orang.

  34. merida Avatar

    Insyaa Allah kebaikan yang kita berikan tidak akan pernah membuat kita rugi ya, Mbak. Justru dalam banyak hal kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan justru berbalik lagi dalam bentuk lain. Masyaa Allah.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Insya Allah. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya Mba Merida.

  35. Susindra Avatar

    Andai semua orang yang sudah memenuhi syarat zakat melakukannya… bayangkan kesejahteraan di negra kita Mbak. Artikel semacam ini perlu sering ditulis sebagai pengingat.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Iyaaaa Mba Susi. Harusnya tidak ada Muslim yang miskin di negara mayoritas Muslim. Sekiranya kesadaran membayar zakat kita tinggi, potensinya mencapai Rp 230 triiliun. Masya Allah, berapa ratus juta jiwa yang bisa diberdayakan dengan dana sebesar itu.

  36. Dawiah Avatar

    Masya Allah, tulisan ini menginspirasi mbak, semoga penulisnya mendapatkan berkah.
    Bukankah membagikan ilmu dan informasi baik adalah juga bentuk sedekah. Sukses ya mbak

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Amiin. Insya Allah. Terima kasih Mba Dawiah sudah berkunjung ke blog saya. Sehat selalu sekeluarga.

  37. Yanti Ani Avatar

    Wah, seolah ada aja caranya agar terhindar dari marabahaya ya. lebih bahagia memberi ya mba

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Sedekah kita tak akan pernah mendahului bala. Insya Allah.

  38. Marfa Avatar

    Masha allah kebaikan sedekah memang luar biasa ya kak, pada akhirnya memang selalu balik ke diri kita. Membaca ini jd mengingatkan diri lagi kalau untuk rutinin sedekah kecil2an aja asal rutin dan ikhlas, buat detoks dalam diri dan penenang juga entah kenapa 😀

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Alhamdulillah, semoga sharing tulisan saya yang sederhana ini juga sebagai jalan berbagi kebaikan dari sisi berbeda. Terima kasih Mba Marfa.

  39. Grandys Mawarni Avatar

    Iya ya mbaa apapun kebaikan dan juga berbagi ga membuat harta kita lantas semakin berkurang ya..

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Insya Allah mba. Terima kasih Mba Grandys, sudah berkunjung ke blog saya.

  40. Shafira Avatar

    masyaAllah, benar mbak sebagai manusia pasti kita pernah merasakan keajaiban sedekah yang menyelematkan kita dari sesuatu yang tidak baik. indahnya berbagi ya mbak

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Alhamdulillah Mba Shafira. Selamat menjalankan ibadah puasa ya mba.

  41. Lina Muryani Avatar
    Lina Muryani

    Betul itu dengan berbagi juga bisa bikin kita merasa tenang dalam hidup

  42. Dian Rahayu Permanasari Avatar

    Tulisannya bagus banget Mbak. Lengkap dan menginspirasi. Saya suka. Semoga menang ya, Mbak. Semangat ✊✊✊

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Alhamdulillah. Semoga ini jalan juga bagi saya berbagi kebaikan lewat berbagi informasi bermanfaat ini melalui tulisan. Selamat menjalankan ibadah puasa Mba Dian.

  43. wenda Avatar

    Subhanallah mba, Alhamdulillah dilindungi Allah SWT ya, terhindar dari Covid 19, artikel nya bagus banget mba makasih infonya

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Terima kasih Mba Wenda. Iya mba, saya sangat sangat bersyukur kepada Allah karena saya, suami, dan anak-anak dijauhkan dari bala penyakit ini sampai hari ini.

  44. Rizkha andhini Avatar

    Bersedekah sekecil apapun wlaupun hanya dengan senyuman

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      “Senyummu di depan saudaramu, adalah sedekah bagimu” (HR Tirmidzi).

  45. PakGuru Maur Avatar

    Jadi ingat kata guru agama dulu, sedekah itu bukannya rejeki berkurang, tapi bakal nambah rejeki. Artikelnya menarik kak. Lengkap banget.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Terima kasih Mas Maur. Senang bisa berbagi informasi dan cerita saya ini kepada teman-teman yang membaca.

  46. irenafaisal Avatar
    irenafaisal

    Setuju dengan judul artikel ini. Berbagi takkan pernah membuat kita merugi. Apalagi jaman sekarang makin mudah untuk berbagi terhadap sesama

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Sedikit kita bisa berbagi. Banyak kita bisa memberi. Intinya banyak cara bisa ditempuh untuk berbagi kebaikan dengan sesama, baik itu materi dan nonmateri.

  47. Eni Martini Avatar

    Disaat pandemi yang merupakan bencana, berbagi berpahala eh ditambah sedang Ramadan. Berlipat ganda pahala kita ya mba

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Insya Allah. Amiiiin.

  48. Milda Ini Avatar

    Dalam situasi seperti ini perlu sekali memang untuk berbagi yang kaya dan yang punya mau membantu yang kurang dan membutuhkan tapi sebenarnya kita bisa melakukan apa saja untuk meringankan orang lain termasuk menyebarkan postingan positif dengan positif

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Bijak menggunakan jari jemari untuk share informasi bermanfaat ya Mba Milda. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya mba.

  49. Rini Indriani S Avatar

    Artikelnya sangat menginspirasi, aku jadi sering ke sini tiap ada post baru.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Wah, alhamdulillah. Terima kasih banyak Mba Rini.

  50. Erfano Avatar

    Setuju sekali mbak dengan tulisan ini. Sedekah memang menghindarkan diri dari musibah dan balak. Makanya yuuk bersedekah. Banyak sih manfaat sedekah, aku pernah pagi pagi bersedekah siangnya dapat rezeki 10 kali lipat dari sedekah yang dikeluarkan. Itu juga gak berharap…

    Terima kasih udah diingatkan untuk bersedekah.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Alhamdulillah. Saling mengingatkan dalam kebaikan mas.

  51. Mugniar Avatar

    Masya Allah … in syaa Allah tulisan ini akan menjadi inspirasi terus berseekah.Semoga sekeluarga dilindungi Allah ke depannya ya Mbak

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Insya Allah. Terima kasih Mba Mugniar.

  52. Reyne Raea Avatar

    Saya sering mendengar ceramah, betapa berbagi itu membersihkan kita, keluarga dan harta kita.
    Bahkan sebenarnya berbagi tidak selamanya berbagi, tapi kita yang memberikan hak orang lain yang Allah titipkan pada kita.

    Dompet dhuafa ini sangat membantu bagi yang ingin berbagi, karena mereka selalu terdepan dalam setiap yang membutuhkan, dan tepat sasaran serta mengedukasi 🙂

    1. bloggergunung Avatar

      Betul akan hakikat berbagi itu sebenarnya menyimpan untuk kita sendiri. Jadi sebenarnya tidak merugikan. Justru akan berlipat secara melimpah. Terlebih berbagi di bulan suci Ramadhan. Semoga apa yang kita lakukan jadi ladang ibadah ya. Aamiin…

    2. Mutia Ramadhani Avatar

      Allah titipkan sebagian rezeki orang lain melalui tangan kita. Jadi, memang betul mba, kita tak boleh takut bersedekah. Jangan sampai nanti Allah ambil lagi nikmatnya dari kita, kemudian mengalihkannya untuk orang lain yang lebih amanah dan tulus bersedekah.

    3. Melina Sekarsari Avatar

      Ada juga yang bilang, berbagi itu bukan hanya suatu kebaikan saat kita bisa berbangga diri. Tapi justru ini adalah suatu kebutuhan. Karena nantinya kebaikan tersebut akan kembali kepada kita, bahkan nggak disangka-sangka di saat sulitnya kita. Jadi seperti tabungan yang suatu saat bisa kita panen.

  53. Enny Avatar

    Saya juga percaya banget mbak, sedekah bisa membawa kebaikan dan menghindari kita dari musibah. Bahkan kalau lagi sedih atau ada anggota keluarga yang sakit, saya berikhtiar dengan berobat sekaligus bersedekah. Saya percaya hal itu akan membawa penyakit pergi.
    Tapi cara ibu mbak yang bersedekah sebelum bepergian jauh itu termasuk hal baru bagi saya. Bisa dicoba agar perjalanan kita lancar dan terhindar dari bala’ ya.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Puluhan tahun ibu saya menerapkan kebiasaan demikian. Kadang saya pun suka heran. Kok setiap berjalan jauh, setiap berada di kota baru, ibu rajin sekali bersedekah. Kadang ibu terang-terangan minta didoakan jika tengah bernazar atau berikhtiar sesuai. Suatu hari saya sempat melihat ibu minta doa kepada pengemis agar persalinan anak kembar saya dilancarkan. Saya kan jadi terharu dan automewek. Huhuhu

  54. Lidia Avatar

    MasyaAlloh pengalaman k muthe merantau dari satu kota ke kota lain pasti penuh dengan kenangan yang tidak sedikit ya k. Sedekah katanya memang menolak bala kalau bahasa orangtua di Betawi/Jakarta sini ya. Alhamdulillah ternyata benar adanya.

    Kebaikan berbagi memang harus selalu kita tanamkan dan kita ajarkan juga kepada anak-anak. Bersama Dompet Dhuafa menebar kebaikan jadi lebih mudah karena layananya menebar kebaikan yang diberikan sangat beragam. Dompet Dhuafa pun selalu amanah dan transparan y k.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Iya, dari Jakarta ke Kupang, lanjut ke Bali, trus sekarang rotasi lagi suami ke Surabaya. Pindah-pindah, seperti manusia purba yang nomaden hidupnya. Hehehe. Tapi insya Allah dijalani dengan senang hati selama kami bersama.

      Dompet Dhuafa sangat transparan dan amanah. Pendekatannya kepada kita sebagai muzakki atau pemberi zakat juga sangat personal dan ramah.

  55. Bambang Irwanto Avatar
    Bambang Irwanto

    Benar sekali, Mbak Mutia. Bersedekah itu tidak selamanya kita mendapat balasan berupa harta juga, tapi terkadang rezeki kesehatan dan kselamatan juga. Dan benar sekali, kadang rezeki orang lain, Allah titipkan apda kita, maka kita tebarkan kembali lewat sedekah.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Semakin banyak kita memberi, semakin banyak pula kita mendapat. Benar itu Mas Bambang.

  56. bang lius Avatar

    Untung ga jadi.ketemuan dengan teman…tapi siapa sangka maut masih mengintai..teman kantor suami ka mut.. malah kena…panik pastinya

    Tapi syukurlah semuanya berakhir happy ending..ga ada yang kena… hmmm memang cara kerja semesta unik dan ajaib… patut ucap syukur ka mut bersama keluarga. . Salah satunya melalui bersedekah ya . .

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Rasanya benar-benar seperti lolos dari dua lobang jarum sekaligus bang. Huhuhu. Alhamdulillah sampai hari ini kami sekeluarga sehat.

  57. Dian Restu Agustina (@dianrestoe) Avatar

    Kebayang deg-degannya, pindahan langsung pandemi menerjang. Semoga sehat-sehat di tempat baru. Alhamdulillah sudah langsung kompak dengan tetangga juga saling membantu.
    Dan setuju sekali, jika zakat mendatangkan banyak kebaikan. Setelah zakat kita keluarkan, kemudian perbanyak infak, sedekah, dan amalan lainnya di jalan kebaikan. Insya Allah hidup kita semakin berkah. Apalagi kita begitu dimudahkan oleh Dompet Dhuafa lewat segala program yang langsung tepat sasaran dan transparan.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Intinya gak waswas dan gak perlu sangsi bersedekah atau berzakat lewat Dompet Dhuafa mba.

  58. nurhilmiyah Avatar

    Untung saja gak jadi ketemuan sm teman lama itu ya Ni.. kl gak na’udzubillahi min dzalik, bisa aja kena ya haduhhh gak kebayang kl kita sebagai ibu hrs dirawat dan anak2 siapa yg ngurus, br pindahan pula. Benar sekali ya, sedekah itu menolak bala.

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Alhamdulillah Uni Miaaaa. Sujud syukur seketika. Benar-benar kaget dengar kabar tentang sahabat kami. Memang lah sudah suratan Tuhan semua ini.

  59. Rani Yulianty Avatar

    Sedekah itu tidak mengurangi harta malah menambah rezeki ya sekaligus menghindarkan diri dan keluarga dari musibah, alhamdulillah ya program dompet dhuafa membuat kita bisa sedekah dengan mudah

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Pas pademi begini, sangat terasa peran Dompet Dhuafa dalam menyalurkan zakat, infak, sedekah kita.

  60. Aluna dan kenzio Avatar
    Aluna dan kenzio

    Benar sekali Mbak bersedekah itu gak hanya balasan dengan berupa harta tetapi juga rezeki kesehatan dan sedekah itu menghindarkan diri dari musibah dan membantu sesama

  61. Gita Siwi Avatar

    Kata kata kalau kita lagi sempit itu sedekahlah ternyata nggak main main ya anjuran ini karena Allah akan lipatkan lagi rejeki kita. Saya zakat di DD nih karena kebetulan kompleks juga lockdown

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Papa mama dan dua adek saya juga sama Mba Gita. Sebelumnya beberapa kali separuh diberikan langsung di kampung halaman, sebagian melalui Dompet Dhuafa. Tahun ini mengingat kami tak bisa pulang kampung, full ke DD.

  62. bicaraahati Avatar

    Jgn pelit2, org pelit biasanya…akan dipersulit urusannya. Dan org yg rajin bersedekah akan selalu dipermudah jalannya

    1. Mutia Ramadhani Avatar

      Pelit itu gak asik yaaa Mba Gin.

  63. andiyani achmad Avatar

    bahkan anjuran berbuat kebaikan dengan sesama pun ada dalam al-quran

  64. tukang jalan jajan Avatar

    berbagi membuat kita terus bersyukur karena ada rejeki yang terus dibagi dengan orang lain apalagi disaat seperti ini dimana orang banyak memerlukan pertolongan. Semoga makin banyak yang membantu
    Memberi akan lebih menyenangkan jika dari kekurangan dan keikhlasan

  65. Juliastri Sn Avatar

    Kekuatan berbagi memang ajaib ya mba. Semoga semangat berbagi kebaikan selalu ada dalam diri kita ya. Dan semoga semuanya dilindungi dari marabahaya, sehat-sehat selalu..

  66. Ria Fasha Avatar

    Betul banget.. Aku juga banyak mendengarkan kisah dan merasakah sendiri keajaiban sedekah
    Semoga kita selalu bersemangat untuk berbagi

  67. Irsyad (irsyadmuhammad.com) Avatar
    Irsyad (irsyadmuhammad.com)

    Memang kita harus yakin sama janji Allah, apa yg kita berikan kpd org lain akan kembali kpd kita berlipat2 ganda. Nggak ada salahnya utk berbagi, terutama di saat sprt ini saat org2 sedang mengalami kesulitan

  68. […] Zakat bukan hanya berkontribusi dalam pemerataan ekonomi dan pembangunan, melainkan juga menyucikan harta. Mau lagi pandemi atau gak, zakat perlu dikeluarkan. Biar rezeki kita berkah. […]

  69. @nurulrahma Avatar

    Mbak, kok aku familiar banget dgn wajah Pak RT, ya? Itu kan Pak RT 05 di kompleks rungkut. Satu RW ama aku. Jadiii jadiii ceritanya kita tetanggaan nih, mbaaaa 😀 Rumahku di blok H-29 RT 08 :))))

  70. Milda Ini Avatar

    Bulan puasa kayak gini, saatnya untuk berbagi dan memanfaatkan momen karena banyak yang membutuhkan bantuan kita

  71. irenafaisal Avatar
    irenafaisal

    Setuju, berbagi takkan pernah membuat kita rugi. Malah akan semakin banyak rezeki yang datang kepada kita 🙂

  72. Li Partic Avatar

    Kupikir sedekah itu terkait rezeki ternyata balasannya juga bisa melindungi diri dari bencana ya mbak.

  73. wenda Avatar

    Alhamdulillah ya bisa berdonasi online lewat Dompet Dhuafa,liat kondisi sekarang sedih sekali teman2 sendiri pun banyak yang di PHK, apapun yg bisa kita lakukan buat support walau kecil mari kita lakukan

  74. marfa Avatar

    Memang berbagi rasanya melegakan yah kak, jadinya hati lapang dan insha allah selalu berbalik pada kita dalam bentuk apapun itu :’)

  75. Shinta Asrini Avatar
    Shinta Asrini

    ada dompet dhuafa, urusan sedekah kita jadi lebih mudah yaa mba muthe, gmn keadaan di bali btw? all good kah?

  76. Eni Martini Avatar

    Berbagi memberi oranglain tapi sebenarnya kita seang setor tabungan di kehidupan kedua kita ya mba. Moga kita selalu diberi rejeki untuk bernagi

  77. mommyrizkha Avatar

    setuju mom, sekecil apapun bersedekah dpt mempermudahkan rejeki kita, yg penting ke ikhlasan

  78. asihmufisya Avatar
    asihmufisya

    Sebenarnya dengan berbagi pada sesama tidak akan membuat rezeki kita berkurang, tetapi akan terus ditambahkan dan ada keberkahan didalamnya. Indahnya berbagi.

  79. Aluna dan kenzio Avatar
    Aluna dan kenzio

    Bersama dompet dhuafa apa sedekah kita insya Allah disalurkan kepada orang yang membutuhkan dan juga kita tidak perlu was-was lagi

  80. Muhammad Rifqi Saifudin Avatar

    Banyak cara kita untuk berbagi, dompet dhuafa ini bisa jadi salah satu fasilitator untuk berbagi kepada sesama, jadi gak ada alasan lagi untuk tidak berbagi

  81. duniawawa Avatar

    Ngena banget memang, menyegerakan bersedekah. Terkadang banyak menunda sampai gak sadar pngeluaran untuk hal sia-sia. Jazakillahu khayran mba

Leave a Comment