Kopi Jujur? Emang kopi bisa bikin kita jujur? Rupanya ini fakta, bukan hoax sebab telah dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology edisi Maret 2014. Ngomong-ngomong, penelitian ini sama sekali gak disponsori oleh Starbucks, Excelso, atau waralaba kedai kopi lainnya loh.
Profesor Michael Christian dari University of North Carolina mengujicobakan efek konsumsi kopi terhadap integritas kerja 171 perawat di sejumlah rumah sakit di Amerika Serikat. Sukarelawan yang dipilih adalah perawat dengan jam kerja sangat padat, bahkan mereka harus tetap terjaga sepanjang malam.
Para perawat dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta mengunyah permen karet biasa, sedangkan kelompok kedua diminta mengunyah permen karet yang di dalamnya telah ditambahkan 200 miligram kafein setara dua cangkir kopi hitam.
Perawat rumah sakit yang sudah kelelahan itu kemudian secara sengaja diminta atasan dan rekan kerjanya berbohong terkait pekerjaan dengan iming-iming uang tambahan. Hasilnya? Kelompok kedua yang mengunyah permen karet mengandung kafein menolak melakukan perbuatan tidak terpuji itu atas dasar kejujuran dan hati nurani. Mereka tak peduli meski ditekan sana sini.
Profesor Christian mengatakan ketika kita kurang tidur, kita akan sulit memproses informasi dengan baik dan benar, bahkan mungkin tergerak mengabaikan etika. Makanya orang yang kurang tidur cenderung emosional, suka marah, atau mengalami perubahan suasana hati secara mendadak.
Meski kopi bukanlah minuman sihir, seperti Veritaserum (ramuan kejujuran) yang kita kenal di buku cerita dan serial Harry Potter, kopi faktanya bisa membuat kita tetap terjaga dan waspada. Kafein membantu membersihkan otak dan meningkatkan energi, sehingga kita lebih tenang memikirkan masalah dan melawan pengaruh sosial yang negatif.

Saya pribadi menyarankan dua hal melihat hasil penelitian di atas. Pertama, rumah sakit hendaknya menyediakan ruang khusus untuk tenaga medis, khususnya perawat yang jam kerjanya melebihi jam kerja normal. Mereka bisa menyempatkan istirahat dan tidur siang meski sejenak di ruangan yang nyaman, bukan ketiduran di meja kerja, di kantin, di musala, atau di pantry rumah sakit.
Kedua, pihak rumah sakit atau siapa pun yang sayang dan respek sama suster, perawat, dokter, bidan, karyawan rumah sakit, please dong, sediakan kopi gratis untuk tenaga kesehatan kita yang tengah berjuang di luar sana. Apalagi sekarang sedang musim virus corona. Setuju gak gaes?
Kopi Jujur Lawan Corona
Kopi bisa menjadi awal sebuah gerakan besar. Berhubung saya cukup lama tinggal di Bali, saya sempat teracuni dengan kopi khas Pulau Dewata.
Kopi Arabika Kintamani masuk ke dalam deretan 10 kopi terbaik di dunia. Ada juga Kopi Robusta Tabanan yang tak kalah menarik.
Pada 2013, saat masyarakat Bali tengah gencar menyuarakan Bali Tolak Reklamasi, beberapa brand kopi lokal sangat vokal mendukung gerakan ini. Perjuangan panjang masyarakat Bali yang menolak reklamasi di zona konservasi Teluk Benoa sejak 2012 itu tak sia-sia dengan ditolaknya AMDAL megaproyek tersebut pada 2018 lalu.
Sekarang kedua kalinya saya menyaksikan betapa kopi bisa menjadi gerakan positif untuk kegiatan kemanusiaan melalui aksi Kopi Jujur Lawan Corona. Saya tahu masih banyak yang bingung karena dari tadi kita ngomongin Kopi Jujur. Apa sih Kopi Jujur itu?
Kopi Jujur adalah gabungan dari para penikmati kopi, komunitas kopi, barista Indonesia, pengusaha, anak-anak milenial, publik figur, influencer apakah itu blogger seperti saya, selebgram, youtuber, tiktokers, dan masyarakat luas pada umumnya untuk ikut berpartisipasi menggelar aksi peduli SATU JUTA CUP KOPI JUJUR GRATIS.
Barista yang ingin menjadi tenaga pejuang aksi ini juga bisa bergabung. Bentuk dukungan lain menuju satu juta cup kopi jujur adalah peralatan kopi dan pendukung, seperti kopi, gula, hot paper cup, stirrer, tenaga tambahan, dan kendaraan untuk mengangkut logistik.
Aksi Kopi Jujur berlangsung selama dua bulan, sejak 30 Maret-31 Mei 2020, dan dapat diperpanjang mengikuti banyaknya dukungan yang didapatkan. Satu juta cup kopi jujur gratis ini diberikan untuk dokter, suster, tenaga medis, tenaga kesehatan, dan karyawan rumah sakit yang tengah berperang bersama kita melawan pandemi Corona Virus Disease 2019 alias COVID-19.

Kopi Jujur terbuat dari 100 persen kopi asli. Minuman kopi hanya diolah bersama air jahe dan gula aren, sehingga aman dikonsumsi para tenaga medis kita yang menjadi garda terakhir penanggulangan wabah COVID-19. Garda terdepannya siapa? Garda terdepannya ya saya, kamu, kita semua yang tetap konsisten menjalankan social distancing sampai hari ini.
Kopi Jujur awalnya menyasar delapan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Jakarta, yaitu RS Bhayangkara Kelapa Dua, RSAL Mintohardjo, RSUD Cengkareng, RSPI Sulianto Saroso, RS Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, RS Fatmawati, dan RSUD Pasar Minggu. Aksi ini meluas ke rumah sakit di luar Jakarta, seperti RS Bhayangkara Depok. Kopi Jujur juga menyasar pengemudi ojek, supir taksi, dan buruh harian lepas yang mengalami penurunan pendapatan cukup signifikan akibat COVID-19.
The Bencoolen Coffee telah lebih dulu memberikan dukungan 10 ribu cup kopi fine robusta. Kopi Jujur mengajak masyarakat Indonesia yang ingin berdonasi untuk kegiatan ini lewat rekening BCA PT Cybers Global Indonesia dengan nomor rekening 5045113245 atau melalui platform Benihbaik.com dan Kitabisa.com.
Kopi Jujur, Kopi Asli Tanpa Campuran Essen
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi melalui proses roasting, kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Virus minum kopi saat ini menyebar luas ke berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua.
Orang-orang sekarang semakin terobsesi menikmati secangkir kopi asli dengan teknik pembuatan terbaik dan disajikan melalui keramahtamahan para barista di kedai kopi atau restoran. Kenikmatan kopi asli tak pernah tergantikan.
Kopi Jujur adalah kopi asli tanpa campuran essen atau aroma tambahan. Mengapa minum kopi asli lebih baik dari kopi instan?
Sebelum kita membahas perbedaan antara kopi asli dan kopi instan, mari kita sepakati dulu satu hal bahwa kopi adalah kehidupan dan kita jangan pernah merasa menyesal setelah meminumnya.
Kopi itu gak sama dengan minuman kaleng atau minuman berenergi yang tinggi gula. Kopi pada dasarnya sangat baik untuk kesehatan sebab menjadi antioksidan, meningkatkan konsentrasi dan fungsi kognitif, serta rendah kalori.

Sayangnya ketika kita harus memilih antara kopi asli yang terbuat dari 100 persen biji kopi asli dengan kopi instan, netizen yang budiman masih terbelah menjadi dua sisi.
Itu bukan pilihan mudah sebab kebanyakan pecinta kopi memulai pengalamannya menjelajahi kopi Nusantara dengan minum kopi instan, tak terkecuali saya. Namun, semakin hari saya dan pecinta kopi lainnya lebih menyukai kopi asli yang langsung diseduh.
Saya pernah ngobrol dengan seorang barista di sebuah kedai kopi di Denpasar, Bali. Dia menyebut kopi instan adalah ‘minuman setan’ yang menyamar menjadi kopi.
Rata-rata pembela kopi instan jauh lebih sedikit ketimbang kopi asli tanpa campuran essen. Berikut empat alasan utama yang melatarbelakanginya.
1. Kopi asli tanpa campuran essen lebih sehat
Kopi asli yang terbuat dari 100 persen biji kopi asli mengandung antioksidan yang potensial mengurangi risiko asam urat, kanker, dan penyakit jantung. Kopi asli juga mengurangi risiko terkena penyakit parkinson dan alzheimer.
Kopi asli dengan sedikit gula dan tanpa pemanis buatan bisa langsung membilas bakteri dan racun dalam tubuh yang dikeluarkan saat kita buang air kecil. Wow, alat detoksifikasi racun yang handal rupanya ya.
2. Kopi asli tanpa campuran essen lebih ramah lingkungan
Plastik selalu menjadi masalah karena kebanyakan pengguna plastik tidak tahu cara membuang limbah satu ini dengan benar. Kemasan kopi instan, apalagi dalam bentuk sachet yang dibungkus plastik jelas mencemari lingkungan.
Salah satu cara terbaik meminimalisir limbah plastik adalah beralih minum kopi asli alias kopi hitam. Manfaatnya buat kita bukan cuma dari sisi kesehatan, tapi juga dari sisi lingkungan.
3. Kopi asli tanpa campuran essen mengandung kafein lebih tinggi
Kopi instan kira-kira hanya mengandung 27 miligram (mg) kafein per sajian. Satu sajian kopi instan kira-kira setara satu sendok teh. Kopi asli pada takaran yang sama mengandung 95 mg kafein.
Artinya apa? Kita harus minum dua cangkir kopi instan untuk mendapatkan efek setara dengan secangkir kopi asli. Duh, kalo dalam sehari kita ada tiga agenda kerja yang menuntut konsentrasi penuh berarti kita harus minum enam cangkir kopi instan dong.
Gak kebayang seandainya blogger seperti saya harus bikin tiga tulisan mendalam setiap hari. Artinya saya harus minum berapa sachet kopi instan yang tinggi gula tuh? Ancaman diabetes pun di depan mata.
4. Kopi asli tanpa campuran essen rasanya khas
Kopi instan tidak memiliki cita rasa khas sebab terbuat dari campuran berbagai macam biji kopi. Kopi asli sudah lah pasti bisa dibedakan.
Kopi Arabika Kintamani misalnya, rasanya unik, didominasi asam citrus segar dan sedikit aroma bunga. Ini karena kultur masyarakat Bali yang gemar bertumpang sari, khususnya tanaman buah dan bunga. Tingkat keasaman dan kekentalan kopi ini ada di level sedang.
Tingkat kekentalan Kopi Arabika Flores Bajawa cukup pekat, tapi keasamannya lebih rendah. Rasanya didominasi cokelat dan vanili. Beda lagi dengan Kopi Robusta Temanggung yang aromanya unik karena ada sensasi pahit pekat dari tanaman tembakau.
Jelajah Kopi dengan Kopi Blockchain
Blockchain memungkinkan teknologi diterapkan pada perdagangan (trading) kopi Nusantara, khususnya jenis robusta. Jadi, komoditas kopi diperjualbelikan sebagai aset crypto dalam bentuk token.
Nah, token-token kopi ini ada nilainya. Satu token setara dengan satu kilogram (kg) kopi robusta yang dapat ditukarkan lewat The Bencoolen Coffee. Jadinya agak mirip bitcoin, tapi bukan bitcoin loh. Ini tuh KOPI.
Blockchain ini sifatnya transparan. Siapa saja selama terkoneksi internet bisa melihat catatan digital transaksi jual beli kopi yang diperdagangkan.
Kita sebagai pecinta kopi, atau mungkin juga trader bisa mengecek langsung kopi asli yang sedang kita minum. Kopi ini tuh kualitasnya gimana? Asalnya dari daerah mana? Kondisi tanah tempat budidayanya bagaimana? Sampai informasi mengenai petani yang menanam kopi tersebut juga bisa diketahui loh.
Nah, salah satu platform blockchain di Indonesia yang populer, bahkan bisa dibilang salah satu pionir adalah KOPI. Tagline-nya adalah Kopi Jujur karena memfasilitasi transparansi dan keandalan dari hulu ke hilir. The Bencoolen Coffee merupakan salah satu pengguna utama layanan ini.

KOPI Blockchain menawarkan berbagai layanan, mulai dari pemesanan kopi, penukaran kopi, dan lelang kopi dengan menggunakan QR Code. Platform cerdas ini membawa Provinsi Bengkulu meraih penghargaan bergengsi, yaitu International AVPA France Gourmet Award 2019.
AVPA atau Agence pour La Valorisation des Produits Agricoles adalah organisasi asal Prancis yang bertujuan meningkatkan nilai tambah dalam pemasaran produk pertanian di tingkat nasional dan internasional.
Kopi Blockchain memberantas praktik ijon alias mafia dalam bisnis kopi. Pengusaha untung, petani pun tak kalah untung. Pokoknya jujur sejujur-jujurnya. Tagline-nya aja Kopi Jujur.
Sistem pengusahaan kopi di Indonesia 96 persen berupa perkebunan rakyat. Luas areal kopi rakyat di negara kita pada 2016 mencapai 1,23 juta hektare (ha), berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Mayoritas perkebunan kopi di Indonesia ditanami jenis robusta. Produksi kopi perkebunan rakyat terbanyak berada di Provinsi Sumatera Selatan (21,20 persen), disusul Lampung (18,35 persen), Sumatera Utara (9,23 persen), Bengkulu (8,78 persen), Aceh (7,86 persen), dan Jawa Timur (5,13 persen).
Konsumsi kopi nasional sepanjang periode 2016-2021 diprediksi tumbuh rata-rata 8,22 persen per tahun. Pasokan kopi pada 2021 diproyeksikan mencapai 795 ribu ton dengan konsumsi 370 ribu ton. Ini berarti Indonesia mengalami surplus produksi kopi hingga 425 ribu ton. Surplus ini yang setiap tahunnya kita ekspor ke luar negeri.
Ada tujuh jenis kopi Indonesia yang diminati pasar global, yaitu Kopi Arabika Gayo, Kopi Arabika Kintamani, Kopi ArabikaToraja, Kopi Arabika Java Ijen Raung, Kopi Liberika Rangsang Meranti, Kopi Arabika Flores Bajawa, dan Kopi Robusta Temanggung. Apa kopi favoritmu? Jawab dengan jujur ya.
Kopi Jujur cerminan solidaritas kita melawan corona. Jangan lupa dukung Kopi Jujur Lawan Corona dengan cara menyebarkan aksi positif ini ke rekan-rekan terdekat. Kita juga bisa membagikan informasinya di media sosial, ikut berdonasi, dan tak lupa berdoa supaya pandemi global ini segera berakhir.

231 responses to “Kopi Jujur Cerminan Solidaritas Kita Lawan Corona”
Saya dan keluarga tidak minum kopi. Tapi perah minum kopi Papua tanpa campuran apapun
Kopi hitam yang menyehatkan
Salam
Okti
LikeLike
Gimana rasanya Mba Okti? Seru kan kopi asli itu? Hehehe
LikeLike
Wah keceh ini, salut banget sama kopu jujur ini.. bicara soal kopi aku juga mulai menyukai kopi hitam, awalnya saya suka kopi manies.. tapi semenjang tau kalau gula itu jahat, jadi mulai menyukai kopi hitam.. eh kok jadi curhat sih
LikeLike
Gak papa juga sebenarnya pakai gula mba, tapi ya sedikit saja. Gak akan mengurangi cita rasa kok.
LikeLike
Wah keren banget niy aksi Kopi Jujur. Unik ya kopi itu bisa bikin orang happy dan kuat dengan pahitnya. Tapi gak selalu pahit ternyata, kopi juga ada yg rasanya asam yaa dan rasa2 unik lainnya yang hanya bisa dinikmati klo kita minum kopi dari biji kopi asli. Duh jadi pengen ngopi…
LikeLike
Meskipun aku bukan penyuka kopi, tapi mengetahui pergerakan ini ditengah musim corona bikin salut banget. Sudah baca beberapa kali juga soal kampanye ini di blognya temen2. Keren!
LikeLike
Iya unik nih Mbak. Kopi Jujur. Awalnya saya kira ini Campaign nya KPK hehehe
Kopi tanpa campuran mah emang menyehatkan ya
Salam
Okti
LikeLike
Aku masih agak sedikit bingung,
Ketika aksi ini dilakukan dengan membagikan kopi,
Kopi apa yg dibagi mbak? Apakah ada merk tertentu atau kopi apa saja asal kopi murni tidak tercampur Essen?
Jujur aku bukan penikmat kopi asli, kopi hitam gitu, starbak aja aku doyan nya caramel java chip wkwk
Sampe kata temenku ke kedai kopi pesan yg manis manis hahaha
Tapi aku ngerasa kalau mau begadang nulis tu biar gak ngantuk ya minum kopi, walau kadang yg sachet 🙈*tutupmuka
LikeLike
iya keren ini aksinya. Ternyata inisiatornya perempuan, pernah lihat bincang-bincangnya di TV
LikeLiked by 1 person
Seperti rasa kehidupan Mba Lin. Tsaaaaah. Kadang hidup itu pahit, kadang manis, kadang asem kecuttttt. Tapi tetap membuat kita menghadapinya dengan senyuman, persis seperti senyum kita setiap minum kopi.
LikeLike
Kebetulan aq penyuka kopi.. aq suka banget nih aksi kopi jujur, smoga jadi berkah yaa
LikeLike
Insya Allah. Terima kasih supportnya Mba Rizkha.
LikeLike
Aku suka banget dengan kopi, yg murni tanpa gula, ataupun yg udah dicampur atau rasa2 yg unik
LikeLike
Pakai jahe atau temulawak seru juga mba. Buat vitalitas. Apalagi musim virus begini kan.
LikeLike
Kopi jujur keren ya aksinya. Ternyata kopi asli lebih sehat ya. Selama ini banyak orang memilih kopi instan karena lebih praktis hehe..
LikeLike
Nah iya nih. Malah banyak orang yang menolak minum kopi original dengan alasan ada gangguan lambung. Tapi berani minum kopi sachetan. Kan bingung. Hmm, tapi yakin, pasti yang bilang begitu belum pernah mencoba kopi original.
LikeLike
Iya Mbak, saya gak minum kopi. Kalau minum sakit lambung ini. Tapi kalau minum kopi asli tanpa campuran, gak sakit kok lambungnya.
LikeLike
Yg ada embel-embel instannya emang praktis sih mba. Tapi kalo berlebihan dari sisi kesehatan tidak baik.
LikeLike
Aku coffee addict mbak, saking addictnya sehari bisa minum kopi hitam tanpa gula sebanyak 5 sampai 6 gelas hahaha orang mah begadang ya kalau minum kopi, tapi buatku kopi justru jadi obat tidur
LikeLiked by 1 person
Aw aw aw. Banyak jga yaa Mba Irene minum kopinya, sampai 5-6 cangkir gitu. Apakah Mba Irene penulis juga?
LikeLike
Waah.. ini informatif banget loh kak buat kita-kita, apalagi yang awam tentang masalah kopi
LikeLike
Alhamdulillah. Saya pun senang bisa berbagi informasi dan bisa bertukar cerita Mba Kiki. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.
LikeLike
Wah, ini informatif banget loh kak buat kita-kita yang awam tentang masalah kopi
LikeLike
Beneeer … Aku pun serasa sedang berada di kelas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Perkopian, hihihi …
LikeLike
Aaahahaha. Makasih Mba Mel, sudah mau baca cuap-cuap saya tentang kopi. Makin seru nge-bacanya kalo sambil seruput kopi asli mba. Hihihi.
LikeLike
Berbicara soal Kopitar, kangen juga pengen ngopi di cafe. Ntah kenapa, Kalo bikin sendiri Sama dibikinin tu rasa nya beda bgt
LikeLike
Lihat barista, apalagi kalo baristanya cakeup atau cantik. Makin semangat lah minum kopinya ya mba. Hahahaha
LikeLike
keren nih aksinya, apalagi kalo pencinta kopi bersatu tentu bisa melakukan banyak aksi dan solidaritas buat sesama
LikeLiked by 1 person
Haaai mba, apa kbr? Ku baca soal kopi jadi kangen ngopi diluar rumah huuhu, semoga wabah ini cepat berlalu yaaa
LikeLike
Saya tahu banget ini, Mba Shinta pasti kangen nongkrong di coffee shop. Wkwkwk. Semoga secepatnya berakhir ya mba. Biar Mba Shinta bisa haha hihi lagi sama teman-temannya.
LikeLike
Bener banget ka.. Netizen sekarang lebih suka yang praktis, didukung banyaknya kopi kemasan instan.
LikeLike
Minum yg praktis boleh-boleh saja sebenarnya. Tapi jangan berlebihan. Lebih sehat minum kopi asli.
LikeLike
Jadi di sini kopi fungsinya bukan buat malah menambah tenaga ya namun pikiran yg dipengaruhi jadi lebih jernih ke perawat. Semoga d sini pum berlaku demikian krn tenaga medis jga butuh istirahat 😀
LikeLike
Benar mas. Supaya tenaga medis kita tetap prima. Makanya saya mengusulkan hal di atas.
LikeLike
Kopi jujur yang bikin semangat untuk yang meminumnya. Tim medis memang perlu terus menjaga kondisi tubuhnya agar tetap sigap dan berenergi di tengah banyaknya pasien. Salam sayang untuk tim medis.
LikeLike
Terima kasih supportnya Mba Asih.
LikeLike
Kopi jujur Selalu nikmat dan memberikan semangat ya
LikeLiked by 1 person
Kopi Jujur bikin mupeng ahh. Kopi asli tanpa esence. Wuihh bayangin keharuman saat diseduh jd pengen ngupi2. Kangen ngupi rame2…hiks…smg corona sgr berlalu
LikeLike
Saya pun kangen ngumpul sama teman-teman mba. Hanya saja sementara ini kita harus bersabar dulu.
LikeLike
Gerakannya seru, kopi sebagai senjata para nakes Covid-19! Baru tahu juga kopi bisa jadi kayak blockchain haha, seru
LikeLike
Yuhuuuu, baru tahu yaaa kalo ada KOPI Blockchain? Hihihi. Seru mba. Coba baca-baca lagi di websitenya KOPI.
LikeLike
Kopi Jujur ini setidaknya mengilhami usaha lain yang sejenis untuk melakukan aksi sosial di tengah pandemi ini.
LikeLike
Insya Allah Mba Maria. Berawal dari kopi, menularkan hal-hal positif bagi yang lainnya.
LikeLike
Awalnya saya sempat bingung. Apa yah kopi jujur? Kok bisa melawan Corona? Dengan membaca artikel ini baru paham maksudnya. Apapun yang dilakukan semoga bernilai ibadah. Pandemi ini cepat berlalu..
LikeLike
Alhamdulillah jadi tercerahkan ya mba. Terima kasih supportnya.
LikeLike
sekarang ngopi nggak hanya sekedar nongkrong, hahahihi bareng temen dan nyeruput aja, tapi ada aksi nyata dari para pecinta kopi. mantap nih
LikeLike
Iya dong Mba Ainun. Kopi kan sumber inspirasi. Jadi kita harus menelurkan banyak inspirasi untuk bermanfaat bagi sesama.
LikeLike
Iya banget, OB Kantor ngga bisa minum kopi karena sakit maag
Begitu minum kopi jujur langsung sembuh deh dia
Saya sedang berjuang minum kopi jujur nih 😀😀😀
LikeLiked by 1 person
sama, saya juga sedang belajar untuk minum kopi hitam, tanpa gula.
Awalnya heran pas suami minta dibuatkan kopi tanpa gula, terus saya coba cicipi, ternyata enak juga
LikeLiked by 1 person
Dulu aku pernah diopname di RS gara-gara minum secangkir kopi instant. Sejak saat itu, takut deh mau minum kopi. Tapi bertahun kemudian, aku mencoba minum kopi original. Waktu itu pilih kopi Toraja dengan metode V60 dan wow! Perut rasanya adem banget. Mulai dari situ aku selalu lebih memilih kopi original. Kadang pakai gula, kadang nggak.
Jadi, kopi original itu asli memang beneran kopi yang jujur, hahaha …
LikeLike
Pengalamannya berharga banget Mba Melina. Yang original emang lebih asik mba. Sehat-sehat selalu Mba Mel.
LikeLike
Kopi original sachet kopi yang banyak beredar aja kalau diseduh air kopi, wanginya beda. Apalagi kopi jujur yang dibuat dengan kualitas terbaik ya. Jadi kangen ngopi.
Semoga pasar kopi lokal semakin membaik.
LikeLike
Amiiin. Semoga kopi-kopi Indonesia semakin menguasai pasar dunia.
LikeLike
Baru tahu kalau kopi asli tanpa essen bisa untuk asam urat juga dan jadi antioksidan. Itu kandungan kafein tinggi, amankah? Saya pernah sekali nyobain kopi, jadi terjaga semalaman dan bikin jantung berdebar-debar. Belum berani lagi Cobain minum kopi. Di keluarga saya emang g pada ngopi. Suami sesekali sih suka ngopi
LikeLike
It’s okay mba, namanya juga perdana. Insya Allah kalo minumnya sesuai dosis, gak berlebihan, manfaat kopi asli sungguh lah banyak.
LikeLike
Masya Allah, keren sekali yaa mbak aksi sejuta cup kopi jujur ini benar-benar merupakan tindakan nyata untuk saling support melawan corona virus. Apalagi kopi jujur bener-bener dibuat dari biji kopi asli tanpa tambahan perasa. Semoga pandemi ini segera berlalu ya mbak dan semua bisa kembali normal lagi 🙂
LikeLike
Aksinya sampai akhir bulan ini. Insya Allah kalo sambutannya positif, akan berlanjut bulan berikutnya.
LikeLike
Wah lucunya namanya kopi jujur. Hihi.. Eh, aku baru tahu lho kurang tidur itu efeknya ternyata bikin bisa kita mengabaikan etika. Wah bahaya juga ya. Meskipun dari dulu kurang tidur ya emang kurang baik.
Semoga aksi sejuta cup kopi jujur mampu meringankan beban saudara2 yg terdampak korona
LikeLiked by 1 person
campaignnya menarik banget, simple tapi berdampak…
semoga dengan publikasi-publikasi, seperti yang mba mutia lakukan ini, bisa meningkatkan campaign yang dilakukan.
mudah-mudahan bisa menjangkau rumah sakit lain…
LikeLike
Amiiin. Terima kasih supportnya Mba Nisya.
LikeLike
Wah gerakan yang keren, semoga berkelanjutan meskinga sedang corona. Anyway bosku selalu jujur tapi marah2 haha baiknya kasih kopi apa ya😅
LikeLike
Ntar kalo udah ngantor lagi, khususnya abis lebaran, siang-siang iseng bikinkan saja si bapak secangkir kopi asli Mba Uli. Seneng deh itu si bapak.
LikeLike
Dalam keadaan yang masih belum kondusif seperti sekarang, racikan kopi jujur dengan tambahan jahe dan gula aren bagus juga ya untuk tubuh. walaupun daku belum sempat mencobanya, tetap SemangatCiee menghadapi saat ini, jaga diri dan kesehatan tubuh.
LikeLiked by 1 person
sebagai penggenar kopi, saya jadi seneng baca artikel ini mbak apalagi menggratiskan kopi juga untuk orang orang. Jadi kopi ini dinamakan kopi jujur karena tanpa tambahan essence gitu mbak?
LikeLike
Iyak, betulllll Mba Meykke.
LikeLike
Gerakan kopi jujur ini patut diapresiasi ya mbak..karena bisa menumbuhkan solidaritas kemanusiaan di tengah pandemi corona…btw kopi Bali itu lezatnya luar biasa..mungkin krna tanah dan udara di Bali mempengaruhi ya..mantab pisan kopi Bali rasanya euy..
LikeLiked by 1 person
Saya pun udah kangen rumah saya di Bali nih mba. Sayang harus ikut suami rotasi kerja ke Surabaya. Heuheu
LikeLike
Mantap ya kopi jujur ini..
Mau ikut serta membantu ditengah pandemi..
Semoga sukses terus kopi jujur
LikeLike
Terima kasih supportnya Mba Dian.
LikeLike
Kata teman-teman yang penggemar kopi, kopi pahit itu yang paling enak. Mereka malah bisa membedakan ini kopi asli daerah mana, itu mana. Keren nih Kopi Jujur, ada gerakan melawan Corona…
LikeLiked by 1 person
Wiiiih, dikomen Bunda Hani. Seneng banget aku. Makasih bunda.
LikeLike
emang enak banget sih kopi itu apalagi daerahku banyak perkebunan kopi.
LikeLike
Mba Niken tinggal di mana? Sumatera kah?
LikeLike
Saya bukan penyuka kopi. Hanya sesekali aja minum kopi. Itu pun kalo ngantuk siang-siang di kantor tapi ga mungkin bobok siang. Pengin banget sesekali nyeduh kopi asli tanpa campuran apapun, tapi masih takut-takut, hehehe…
LikeLiked by 1 person
Gak usah takut minum kopi asli mba. Justru sehat malahan.
LikeLike
Kalau kopi asli bikin pusing nggak ya mba? Setelah minum kopi (instan) biasanya saya langsung pusing, kliyengan karena saya punya sakit lambung.
LikeLike
Minum satu sloki aja mba. Insya Allah aman. Saya pun mag kok, tapi tetap minum kopi. Hehehe. Kalo Mba Tami ada asam lambung, sebaiknya hindari minum kopi panas yg masih ngebul. Saya pernah ngobrol sama dr Windu di Bali, kebetulan doi juga punya brand kopi lokal. Katanya kalo kita asam lambung, sebaiknya minum kopi yg rada dingin, sebab zat yang memicu asam lambungnya sudah hilang atau jauh berkurang. Semoga info dari saya ini bermanfaat ya.
LikeLike
Jadi itu ya maksudnya kopi jujur. Terima kasih atas sumbangsihnya melawan corona
LikeLike
Terima kasih sudah berkunjung Mba Farida.
LikeLike
Kopi jujur ini menikmati kopi secara asli ya mba. Saya bukan pengopi kalau penat aja paling coba. Cuma tetap kasih gula hahaha. Any way ikut bangga juga banyak yang real action saat pandemi ini.
LikeLiked by 1 person
Keren banget ada aksi kopi jujur yang ditujukan untuk pekerja medis yang sedang berjuang sebagai garda terakhir pandemi corona ini. Semoga pandeminya lekas berlalu
.
Banyak banget ya manfaat pada kopi asli, bahkan bisa jadi detoks juga. Kafeinnya pun tinggi.
LikeLiked by 1 person
Saya penyuka kopi meskipun gak paham kopi. Tapi jujur ya saya lebih suka kopi asli yang digoreng dan digiling di depan saya. Biasanya saya beli ke pasar yang sudah gorengan kemudian minta digilingkan. Rasanya nikmat tanpa essence, mungkin seperti Kopi Jujur ini.
LikeLike
Ahayyyy, saya kangen suasana itu mba di kampung saya. Pergi ke pasar tradisional, lihat penjual kopi menggiling kopinya sendiri pakai mesin giling kopinya yang dari aluminium itu. Wanginya semerbak.
LikeLike
Kegiatankopi jujur lawan corona ini memang oke banget. Awalnya heran maksudnya kopi jujur apa ya? Eh ternyata baru paham hehe
LikeLike
Saya pun senang banyak teman-teman yang paham dari membaca artikel saya. Terima kasih Mba Tri.
LikeLike
Kopi jujur ini memang sedang hits banget ya k programnya, di cengkareng pun ada dekat RS Cengkareng. Saat wabah begini memang pesan yang disampaikan secangkir kopi jujur semoga dapat memberikan semangat selalu bagi setiap orang.
LikeLike
Keren bgt nih gerakan kopi jujurnya. Kandungan kopi sangat banyak manfaatnya. dulu aku juga suka kopi tapi sejak punya darah tinggi aku kurangi. Ah, semoga jadi semangat buat mereka yg sedang melawan Covid19.
LikeLike
Dengan blockchain, kopi bisa mendunia dan pengemasannya serta transaksi lebih profesional. Mantap, Mbak, artikelnya.
LikeLike
Wah aksi kopi jujur yang luar biasa sekali dan tentunya sangat membantu di masa pandemi ini. Jadi tahu perbedaan kopi jujur dibanding kopi lainnya walau saya sendiri bukan penikmat kopi sih hehe.
LikeLike
Semoga aksi Kopi Jujur Lawan Corona bisa membawa berkah bagi sebanyak-banyaknya orang ya Mbak. Di bulan Ramadhan ini semoga berberkah yang lebih besar lagi.
LikeLike
Karena kopi jujur bukan sembarang kopi. Saya sebagai penikmat kopi juga lebih suka kopi yang asli karena rasanya yang khas lebih nendang dimata.
LikeLiked by 1 person
Minum secangkir langsung greng semalaman ya mas. Hahahaha
LikeLike
Wah,jamin bikin melek seharian nih kopi yak. Bener nih kalo dikasih pancingan gini insyaallah gak ada yang boong2 lagi deh ya.
LikeLiked by 1 person
Kopi jujur. Keren ini gerakannnya meskipun aku juga musti jujur kurang suka minuman kopi apalagi yg orisinil. Tapi kalau dicampur susu dan cokelat baru deh suka he..he…
Aku setuju, seharusnya setiap RS punya tempat rebahan yg asik yg layak buat tenaga medis.
LikeLike
Memang gak semua orang langsung suka seduhan kopi asli kali pertama. Pelan-pelan aja kenalan sama kopi aslinya Mas Erfano. Dijamin ntar malah ketagihan loooh. Hihihi. Terima kasih supportnya untuk tim medis kita mas.
LikeLike