Kita semua tahu betapa pentingnya menyikat gigi teratur, minimal dua kali sehari. Sayang aturan ini sulit diterapkan pada anak kecil, seperti Maetami, putri saya yang sekarang berusia tiga tahun.
Kamar mandi sering berubah menjadi medan pertempuran di pagi hari. Selain malas mandi, si kakak juga tidak mau menyikat gigi. Begitu disuruh, jawabannya “Aku mandi dulu, baru sikat gigi” atau “Nanti aja abis mandi sore” atau langsung bilang “Gak mau!” sambil tutup mulut.
Anak kecil malas sikat gigi itu normal. Jangankan anak kecil, remaja saja bisa berlaku sama.
Sebuah survei Gallup menunjukkan hanya 64 persen anak remaja berusia 12-17 tahun yang menyikat gigi dua kali sehari. Dua persen dari mereka bahkan tidak menyikat gigi sama sekali.
Dokter Milad Shadrooh yang dikenal sebagai The Singing Dentist mengatakan anak perlu dibiasakan menyikat gigi sejak usia dini. Bayi di bawah satu tahun pun perlu diperkenalkan aktivitas ini, dengan cara menyikat gigi dengan jari ibunya yang dibalut kain kasa.
Tips Supaya Anak Rajin Sikat Gigi
Jangan menyerah mak! Perang Sikat Gigi ini layak diperjuangkan, demi kesehatan gigi dan mulut anak kita. Demi senyum indah mereka. Demi masa depan mereka.
Berargumen dengan anak yang malas menyikat gigi membutuhkan keterampilan khusus. Berikut beberapa jurus ampuh yang saya terapkan supaya Kakak Mae disiplin menyikat gigi.
1. Sikat gigi sambil bernyanyi
Bunda bisa menggunakan lagu-lagu gembira mengiringi si kecil saat menyikat gigi. Saya sering menyanyikan Kakak Mae Brush Your Teeth atau Bangun Tidur Kuterus Mandi. Jika saya lupa, si kakak request sendiri.
Kadang saya membawa serta boneka plastik LOL Surprise atau kuda poni si kakak, kemudian menyikat gigi mainannya tersebut. Si kakak tampak bersemangat dan menyikat gigi pun menjadi rutinitas menyenangkan.
2. Beli sikat gigi lebih dari satu
Bawa si kecil berbelanja, dan biarkan dia memilih sikat giginya sendiri. Saya biasanya membolehkan si kakak memiliki lebih dari satu sikat gigi dengan gambar karakter-karakter favoritnya.
Jika kakak mulai malas, saya biasanya akan bertanya, “Hari ini kakak mau pakai sikat gigi Rapunzel, Spiderman, atau Night Fury?” Dalam hitungan detik pun, si kakak langsung bersemangat merespons pertanyaan ibunya.
3. Sikat gigi setelah sarapan
Sebaiknya anak menyikat gigi setelah sarapan, alih-alih menyuruh melakukannya begitu bangun tidur. Biarkan anak benar-benar terjaga, menikmati sarapannya, kemudian mandi sekaligus menyikat giginya.
4. Sikat gigi sebelum mengantuk
Balita seperti Maetami biasanya paling malas menyikat gigi sebelum tidur. Oleh sebab itu, jangan tunggu sampai anak mengantuk. Begitu selesai makan malam, 30 menit setelahnya anak sudah bisa diajak menyikat gigi.
5. Hindari mengancam
Bunda mungkin lupa bahwa anak tidak suka diancam. Anak yang terbiasa melakukan sesuatu di bawah ancaman orang tua biasanya kehilangan inisiatif.
Jangan gunakan dokter gigi sebagai ancaman. Tidak diancam pun, anak-anak sudah takut duluan mendengar kata ‘dokter.’ Kelak jika mereka memang harus ke dokter gigi, giliran bunda yang akan kesulitan menghadapinya.
Paparkan alasan logis mengapa anak harus menyikat gigi teratur, misalnya mulut jadi bau, gigi jadi kuning, gigi ompong, wajah jadi jelek karena gigi kotor. Meski mungkin lama disiplinnya, namun lama kelamaan anak akan mengerti.
6. Menyikat gigi bersama
Orang tua bisa menyikat gigi bersama anak, misalnya di malam hari sebelum tidur. Dampingi anak menyikat gigi sampai berusia tujuh tahun atau usia sekolah. Ini karena kesalahan dalam menyikat gigi bisa menyebabkan gigi kuning di beberapa bagian, gigi berlubang, dan gusi sakit.
Anak di atas lima tahun sudah boleh menggunakan sikat gigi elektrik. Meski demikian, bunda perlu mengawasi supaya anak menyikat dengan benar.
Gigi Rusak Mengkhawatirkan
Gigi berlubang masih menjadi masalah besar di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan 88,8 persen masyarakat Indonesia memiliki masalah gigi berlubang.
Permasalahan ini bahkan dialami anak berumur lima tahun hingga 92,6 persen.
Fakta yang memprihatinkan ya mak. Apalagi kondisi gigi susu sangat memengaruhi struktur gigi permanen di masa mendatang.
Dokter Gigi Ratu Mirah Afifah yang merupakan Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Unilever Indonesia Foundation saat berkunjung ke Bali baru-baru ini mengatakan edukasi berkelanjutan dibutuhkan supaya masyarakat Indonesia mau konsisten merawat kesehatan gigi dan mulut.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar (FKG Unmas), Dewa Made Wedagama mengatakan khusus wilayah Bali, baru 5,3 persen masyarakat menyikat gigi pada waktu tepat, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur.
Permasalahan gigi dan mulut masyarakat Bali bahkan di atas rata-rata nasional, yaitu 58,4 persen. Ini salah satunya disebabkan 95,7 persen masyarakat Bali tidak pernah berkunjung ke tenaga medis gigi.
Klinik Gigi Anak di Denpasar
Saat bunda mengajak anak ke klinik gigi atau bertemu dokter gigi anak, mereka biasanya takut duluan. Anak membayangkan dokter gigi sosok menakutkan dengan peralatan tajam yang siap mencabut semua gigi mereka.
Bunda yang berdomisili di Denpasar bisa mencoba enam klinik gigi berikut dengan pelayanan terbaik.
1. Happy Dentist
Happy Dentist adalah klinik gigi di jantung Kota Denpasar. Lokasinya berada di dalam pusat perbelanjaan Level 21 Mall.
Anak-anak pasti senang diajak ke mall kan? Apalagi saat mereka mengetahui klinik ini memiliki dokter gigi yang sangat bersahabat, cantik-cantik dan ganteng-ganteng pula.
Kemampuan dokter gigi Happy Dentist mengakrabkan diri dengan pasien anak patut diacungi jempol. Anak pun gembira dan tidak takut diperiksa. Calon pasien bisa menghubungi 081338907708.
2. Klinik Gigi Dentes
Jujur Berkata dan Cekatan Bekerja adalah filosofi Klinik Gigi Dentes yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 338A.
Jenis perawatan yang bisa dilakukan di sini adalah dental implant, comosite veneer, pemutihan gigi, kawat gigi, pemeriksaan kesehatan gigi anak, pembuangan karang gigi, perawatan saluran akar, gigi palsu, jaket porselin, fissure seals, dan banyak lagi. Calon pasien bisa menghubungi (0361) 499141.
3. Klinik Smile Medical Center
Klinik Smile Medical Center berdiri sejak 2004. Ini salah satu tempat praktik dokter gigi terkenal di Denpasar.
Dokter-dokternya memperlakukan pasien dengan santai, nyaman, dan suasana kekeluargaan. Mereka sabar mendengarkan dan menanggapi setiap pertanyaan dan kekhawatiran pasien.
Klinik yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk Nomor 242, Panjer ini juga menggunakan teknologi terbaru di bidang kedokteran gigi. Pasien juga dapat melihat dari layar monitor perlakuan dokter terhadap gigi mereka. Calon pasien bisa menghubungi (0361) 8424805.
4. Klinik Gigi O-Smile
Klinik Gigi O-Smile beralamat di Jalan Raya Puputan Nomor 120, Renon. Dulu papanya Kakak Mae pernah periksa geraham ke sini dan layanannya sangat memuaskan.
Di sini juga ada Laser Dental Center, yaitu pusat perawatan kesehatan gigi dengan teknologi modern. Calon pasien bisa menghubungi (0361) 8465002.
5. Bali International Dental Center
Klinik ini berlamat di Pertokoan Genteng Biru Blok A Nomor 32, Jalan Diponegoro Nomor 150, Denpasar. Bali International Dental Center melayani pengobatan pasien sakit gigi, tambal gigi berlubang, pemasangan kawat gigi, pemasangan gigi palsu, cabut gigi, obat sakit gigi, dan lainnya.
Selain orang dewasa, klinik ini juga melayani pasien enak. Biaya berobat ke sini relatif terjangkau dengan kualitas terbaik. Calon pasien bisa menghubungi (0361) 225433.
6. Praktik Dokter Gigi 215
Klinik Praktik Dokter Gigi 215 beralamat di Jalan Hayam Wuruk Nomor 215, Panjer. Klinik satu ini tetap buka meski tanggal merah dan hari libur.
Klinik ini juga memberikan pelayanan cek gigi dan konsultasi mengenai gigi gratis. Dokter giginya ramah, informatif, dan memberi saran terbaik, juga rujukan ke dokter lain jika diperlukan. Calon pasien bisa menghubungi 081338457614.
Keep fighting ya, bunda. Semoga esok pagi tidak ada lagi Perang Gigi dengan si kecil dan gencatan senjata pun berhasil dilakukan 😀
Leave a Comment