Astra Financial
Astra Financial

Kenyamanan dan kemudahan, dua kata pertama yang ada di benak konsumen saat melihat sebuah produk jasa keuangan. Konsumen yang masuk kategori milenial seperti saya misalnya, tentu membutuhkan layanan cepat, fleksibel, dan mudah diakses. Ini karena cara hidup dan pola pikir generasi milenial bersifat dinamis dan akrab dengan teknologi.

Industri jasa keuangan yang lambat mengadopsi perubahan lama kelamaan akan terpuruk. Transformasi digital menjadi sebuah keniscayaan, sebab ekosistem teknologi ini memperluas interaksi dengan konsumen.

Inovasi teknologi menjadi tantangan utama bagi lembaga jasa keuangan di Indonesia. Astra Financial merespons kondisi ini dengan cepat dan tepat dengan mendigitalisasi seluruh jaringan bisnisnya yang terus berinovasi sampai detik ini.

Astra Financial Service terdiri dari 11 entitas, yaitu perbankan (Permata Bank), pembiayaan (Astra Credit Companies, Federal International Finance, Toyota Astra Finance, Surya Artha Nusantara Finance, Komatsu Astra Finance), asuransi umum (Asuransi Astra), asuransi jiwa (Astra Life), modal ventura (Astra Ventura), perusahaan teknologi keuangan (Astra Welab Digital Artha), dan dana pensiun (Dana Pensiun Astra).

Ada empat pilar digitalisasi Grup Astra, yaitu integrated digital platform, mobility solution, loyalty, dan big data. Integrated digital platform misalnya dirancang untuk menampilkan berbagai produk yang tersedia di grup, mulai dari otomotif, pembiayaan konsumen, asuransi, hingga properti.

Contohnya dapat dilihat di Seva.id, platform yang memungkinkan konsumen mencari kendaraan dan hunian dengan pelayanan terbaik. Beragam kendaraan baru siap menjadi pilihan, mulai dari city car, mobil niaga, mobil keluarga, hingga mobil sport. Informasi kendaraan sangat lengkap, mulai dari spesifikasi teknis hingga fitur-fitur terkini.

Di Seva.id, konsumen juga bisa mencari mobil bekas berkualitas, tukar tambah kendaraan lama, melakukan permohonan test drive, menghitung cicilan bulanan dengan kalkulator kredit, melakukan penjadwalan servis kendaraan, mencari diler terdekat, hingga menemukan lokasi parkir terdekat. Seva.id juga menyediakan ragam hunian vertikal atau apartemen, hingga real estate.

Sektor perbankan selama ini menjadi garda terdepan dalam digitalisasi industri jasa keuangan. Bagaimana dengan sektor lain, seperti asuransi?

Perusahaan asuransi umum dan asuransi jiwa di bawah naungan Astra Financial semakin aktif memasarkan produk melalui digitalisasi, mulai dari hal sederhana, seperti pembelian produk. Digitalisasi di industri ini akan meningkatkan penetrasi asuransi dan menjawab kebutuhan konsumen yang terus berubah.

Pemasaran secara digital membuat asuransi lebih cepat sampai ke tangan pelanggan, cukup dengan mengakses lewat ponsel. Manfaat ini dapat dilihat dari inovasi Asuransi Astra melalui aplikasi Garda Mobile – Otocare. Aplikasi ini bahkan sudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang maksimal dengan kehadiran si cantik Garxia alias Garda eXperience Intelligent Assistant.

Pelanggan cukup mengunduh aplikasi ini melalui Google Play atau App Store. Mereka akan dimanjakan berbagai fitur, mulai dari pengingat jatuh tempo polis asuransi, servis mobil berkala, tanggal jatuh tempo surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), hingga hal sederhana seperti estimasi biaya bahan bakar harian. Pelanggan Garda Oto istimewanya bisa menikmati layanan yang memudahkan pengajuan klaim bernama Garda Oto Claim.

Pemegang asuransi jiwa Astra Life juga menikmati layanan dalam genggaman ini melalui iProsper. Platform digital ini bermitra dengan Bank Permata.

Selama ini nasabah asuransi kerap mengeluhkan proses pembuatan polis yang cukup panjang. Dengan platform terbaru, seluruh berkas diunggah online dari iProsper ke portal AVA On Line (AOL), hingga underwriting dijalankan. Hasilnya, proses kepemilikan polis yang rata-rata terealisasi delapan jam bisa dipersingkat menjadi empat jam saja.

Pengembangan platform ini menggunakan pendekatan end to end, mencakup iLoveLife.co.id, Buddies, dan RM CS. iLoveLife.co.id adalah jalur business to customer yang membidik pelanggan segmen pull, yaitu pelanggan yang proaktif mencari perlindungan asuransi jiwa. Target pasar utama adalah keluarga muda yang mencari akumulasi kekayaan, pendidikan anak-anak, dan kesehatan.

Buddies adalah jalur customer to customer referral yang membidik pelanggan segmen milenial, khususnya milenium cerdas digital. Program referral menggunakan sistem poin dan program hadiah untuk referensi aktif.

RM CS melibatkan relationship manager dan customer services bank untuk mendistribusikan produk perlindungan sederhana. Jalur distribusi end to end digital experience ternyata menunjukkan hasil positif dari pasar.

Table of Contents

Ramaikan Tekfin

Inovasi teknologi finansial (tekfin) atau fintech membuat lembaga keuangan lebih mudah dijangkau masyarakat. Astra melalui anak perusahaannya, PT Sedaya Multi Investama (SMI) menggandeng WeLab.

Perusahaan teknologi terkemuka di Tiongkok dan Hong Kong ini bergerak di bidang pembiayaan konsumen. Bersama mereka membentuk PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) di mana SMI memiliki 60 persen saham. AWDA menyediakan produk pinjaman kepada konsumen ritel dan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi melalui aplikasi Maucash sejak pertengahan tahun lalu.

Dua produk pinjaman yang ditawarkan adalah Maucepat dan Mauringan. Maucepat menyediakan pinjaman kisaran Rp 1-3,5 juta dengan tenor 10-30 hari, sementara Mauringan menyediakan pinjaman kisaran Rp 2-8 juta dengan tenor 3-6 bulan.

AWDA terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan dengan Nomor Registrasi S-626/NB.213/2018. Perusahaan menggunakan analisis big data untuk pemahaman mendalam dan menilai kelayakan konsumen penerima pinjaman.

Era digitalisasi ekonomi mengambil peran penting dalam perekonomian bangsa di masa depan. Oleh sebabnya Astra Financial tetap setia menyediakan layanan berkaca pada kebutuhan masyarakat dan industri.

Astra Financial sampai saat ini memiliki lebih dari 2.344 jaringan di seluruh Nusantara. Reputasi kuat Astra ini pada akhirnya ikut mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

Share:

Leave a Comment