Ajakan buka puasa bersama dari Anji membawa saya ke Kopi Bali House, sebuah coffee shop ikonik di Sanur, Bali. Berlokasi di Pertokoan Graha Niaga, Jalan By Pass Ngurah Rai, coffee shop ini langsung memikat perhatian saya dengan lukisan Bruce Lee dan Mao Tse Tung yang menghiasi lantai dua.
Tapi, daya tarik utamanya bukan hanya itu, melainkan fakta bahwa semua lukisan di sini dibuat dari bahan yang tidak biasa: kopi
Lukisan berbahan kopi ini adalah bagian dari seni yang dikenal sebagai Arfe—gabungan antara Art dan Cafe.
Dengan nuansa sepia dan gradasi warna cokelat yang memikat, lukisan-lukisan ini menjadi bukti kreativitas tanpa batas.
Supervisor Kopi Bali House, Ronny Wijaya, menjelaskan bahwa semua karya ini adalah koleksi pribadi pemiliknya, Wirawan Tjahjadi, dengan beberapa di antaranya hasil karya pelukis terkenal seperti Rudy Sri Handoko, Suminarto, dan Ida Bagus Indra.
Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah lukisan Bruce Lee oleh Rudy Sri Handoko, seorang seniman berbakat yang dikenal dengan gaya ekspresionis dan pengaruh budaya magis Bali.
Teknik yang ia gunakan untuk melukis dengan kopi memerlukan keahlian tingkat tinggi, mulai dari mencampur kopi hingga mencapai gradasi warna sempurna, hingga melapisinya dengan bahan sintetis agar lukisan lebih awet.

Ida Bagus Indra, pelukis muda Bali, juga turut menyumbangkan karya terbaiknya. Lukisannya, yang sering mengangkat tema religius, memperlihatkan hubungan antara manusia dan Sang Pencipta.
Tak ketinggalan, Suminarto, pelukis asal Surabaya, menyajikan karya beraliran impresionis dengan fokus pada keindahan karakter dan budaya Bali.
Kopi Bali House bukan sekadar tempat untuk menyeruput kopi Nusantara yang lezat, tetapi juga galeri seni yang memikat.
Ada sekitar 40-50 lukisan kopi yang dipajang di tiga outletnya, menjadikannya tempat ideal bagi seniman muda untuk memamerkan karya tanpa harus membayar retribusi galeri seni.
Konsep one-stop coffee shop yang diusung menjadikannya destinasi sempurna untuk menikmati kopi, seni, hingga merchandise unik seperti parfum dan sabun kopi.
Tempat ini juga berinovasi dengan menghadirkan The HUB Bali, sebuah restoran modern yang menggabungkan coffee shop, roaster coffee, dan creative hub. Sangat cocok untuk nongkrong atau bekerja sambil menikmati hidangan lezat, mulai dari masakan Western hingga Nusantara.
Dengan jam operasional hingga malam, Kopi Bali House mengajak kita untuk menikmati seni, budaya, dan kopi dalam satu tempat yang penuh cerita.

Keunikan dan Kelebihan Lukisan dari Kopi (Arfe)
Melukis dengan kopi bukan sekadar seni, tetapi juga inovasi kreatif yang memadukan budaya, estetika, dan lingkungan.
Seni ini semakin populer karena keunikan dan kelebihannya yang sulit ditemukan pada medium lain. Berikut beberapa alasan mengapa lukisan kopi begitu istimewa.
1. Kesempatan Ekspresi Kreatif Tanpa Batas
Walaupun hanya menggunakan satu warna utama, kreativitas dalam seni Arfe tidak terbatas.
Seniman dapat mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara yang tidak biasa, menciptakan lukisan yang monokrom tetapi tetap penuh emosi dan cerita.
Lukisan kopi bukan sekadar karya seni; ia adalah perwujudan dari harmoni antara kreativitas manusia dan kekayaan alam.
Seni ini membuktikan bahwa sesuatu yang sederhana, seperti bubuk kopi, bisa berubah menjadi medium yang indah dan bernilai tinggi.
Arfe terus berkembang menjadi tren seni kontemporer yang menggugah rasa, baik secara visual maupun emosional.
2. Nuansa Monokrom yang Elegan
Lukisan kopi menawarkan estetika yang khas melalui gradasi warna cokelat sepia. Warna-warna ini memberikan kesan klasik dan elegan yang sering diasosiasikan dengan seni bernilai tinggi.
Dengan hanya menggunakan satu bahan utama, yaitu kopi, seniman mampu menciptakan karya penuh detail dan kedalaman.

3. Ramah Lingkungan
Salah satu keunggulan terbesar lukisan kopi adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Kopi sebagai bahan utama adalah material alami yang mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan.
Ini menjadikan Arfe sebagai alternatif seni berkelanjutan di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
4. Aroma yang Menenangkan
Tidak seperti medium seni lainnya, lukisan kopi memiliki aroma khas yang menenangkan.
Keharuman kopi menciptakan pengalaman multisensorial, di mana pengamat tidak hanya menikmati visual karya seni, tetapi juga sensasi aromatik yang menyenangkan.
5. Medium Unik dengan Tantangan Teknis
Melukis dengan kopi memerlukan keterampilan khusus. Kopi memiliki tingkat kekentalan yang berbeda-beda tergantung pada campuran air dan kopi itu sendiri.
Setiap goresan yang terlanjur dibuat tidak bisa dihapus, sehingga seniman harus bekerja dengan presisi tinggi. Keunikan ini menjadi tantangan menarik sekaligus daya tarik tersendiri bagi para pelukis.

6. Fleksibilitas dalam Gradasi Warna
Campuran kopi dan air menghasilkan gradasi warna mulai dari cokelat terang hingga gelap.
Teknik ini memungkinkan seniman bisa menciptakan dimensi dan tekstur yang kaya, mirip seperti lukisan cat air, namun dengan sentuhan alami yang berbeda.
7. Mengangkat Nilai Budaya
Kopi adalah bagian tak terpisahkan dari banyak budaya di dunia, termasuk Indonesia.
Lukisan kopi tidak hanya menjadi karya seni, tetapi juga cara untuk menghormati dan merayakan tradisi kopi sebagai simbol kehangatan dan kebersamaan.
8. Karya yang Tahan Lama
Dengan teknik yang tepat, lukisan kopi dapat bertahan lama. Beberapa seniman menambahkan lapisan pelindung seperti akrilik sintetis untuk menjaga ketahanan warna dan mencegah kerusakan akibat udara atau kelembapan.

9. Seni dengan Biaya Terjangkau
Dibandingkan dengan medium seni lain seperti cat minyak atau akrilik, melukis dengan kopi relatif lebih hemat biaya.
Bahan utamanya mudah didapatkan dan tidak memerlukan peralatan mahal, menjadikannya pilihan ideal untuk seniman pemula.
10. Menarik Perhatian Kolektor dan Pecinta Seni
Lukisan kopi memiliki daya tarik unik yang membuatnya diminati oleh kolektor seni.
Estetika yang natural dan cerita di balik proses penciptaannya sering menjadi nilai tambah yang membuat karya ini istimewa di mata pecinta seni.
Leave a Comment