Aku sangat suka bereksperimen dengan resep-resep cumi. Selain lezat, cumi mengandung protein, mineral, dan macam-macam vitamin. Meski demikian, konsumsi cumi-cumi berlebihan harus dihindari yaaaa, sebab kandungan kolesterolnya cukup tinggi jika dimakan terlalu sering.
Kali ini aku mencoba memasak cumi pedas aroma kemangi. Tidak semua orang suka daun kemangi (termasuk aku, dulunya). Daun lalapan khas Indonesia ini memiliki aromaterapi khas dan berkhasiat kesehatan karena mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C.
Bahan (2 Porsi):
- Cumi-cumi basah (dipotong melingkar, 1/4 kg)
- Minyak goreng untuk menumis
- Daun kemangi bubuk atau daun kemangi biasa
- Air jeruk nipis (1 sdm)
- Air
- Garam (1/2 sdm)
- Gula (1/4 sdm)
- Lengkuas (dimemarkan, 1 cm)
- Serai (dimemarkan, 1 batang)
- Jahe (dimemarkan, 1 cm)
Bahan halus:
- Bawang merah (5 siung)
- Bawang putih (3 siung)
- Cabai merah besar (5 bh)
- Cabai rawit (3 bh)
- Kemiri (4 bh)
- Kunyit (2 cm)
- Kencur (jika suka, 2 cm)
Cara membuat:
- Cumi dipotong melingkar, cuci bersih, lumuri air perasan jeruk nipis dan garam. Biarkan selama 15 menit.
- Tumis bumbu halus, masukkan garam, gula lengkuas, serai, jahe. Aduk sampai beraroma wangi.
- Masukkan cumi, dioseng-oseng sebentar, lalu masukkan sedikit air, aduk rata hingga seluruh bumbu menyatu dengan cumi.
- Terakhir, masukkan daun kemangi, aduk sebentar, lalu angkat dan cumi pun siap disajikan.
Leave a Comment