Tidak ada nama, tidak boleh bertanya, tidak boleh terlambat, dan kencangkan sabuk pengaman. Inilah seperangkat aturan yang ditetapkan Frank Martin, seorang pengemudi elit juga terampil di seri film Transporter.
Frank dibayar mahal untuk mengantar siapapun kliennya tepat waktu ke lokasi yang dituju, sembari memberikan perlindungan total, meski harus membahayakan nyawa, melanggar hukum, dan aturan berlalu lintas.
Dalam tiga tituler sebelumnya, Transporter selalu dibintangi Jason Startham. Namun, Frank dalam film terbarunya kali ini diperankan aktor berbeda dan jauh lebih muda, Ed Skrein. Penonton yang sudah kadung menikmati aksi Startham ditiga seri sebelumnya mungkin akan kecewa dengan yang keempat ini sebab melihat aktor favorit di belakang kemudi mobil Audi mereka sudah berganti.
Petualangan Frank dalam Transporter 4: Refueled kali ini dimulai pada 2010 di Riviera, Prancis, tepatnya saat ayahnya, Frank Senior (Ray Stevenson) pensiun dari pekerjaan seorang mata-mata. Disaat yang sama, Frank berkenalan dengan klien baru, seorang wanita misterius bernama Anna (Loan Chabanol). Anna awalnya menggunakan jasa Frank untuk melarikan diri bersama dua orang temannya usai merampok sebuah bank di Monte Carlo.
Melayani klien yang sama untuk dua misi berbeda bukanlah prinsip kerja Frank. Namun, kali ini tak berlaku untuk Anna. Wanita ini memaksa Frank untuk ikut dalam permainannya dengan cara menahan ayah Frank. Anna dan teman-temannya mengancam telah memasukkan racun ke dalam anggur yang diminum ayah Frank. Racun itu akan membunuh sang ayah dalam waktu 12 jam.
Wanita-wanita yang disetiap misinya selalu berpenampilan kembar alias identik ini meminta imbalan berbeda. Mereka membutuhkan kemampuan Frank untuk melawan seorang germo kelas kakap dari Rusia bernama Arkady Karasov (Radivoje Bukvic) bersama dua orang tangan kanannya, yaitu Yuri (Yuri Kolokolnikov) dan Leo Imasova (Lenn Kudrjawizki).
Karasov dahulunya adalah musuh lama Frank. Dalam cerita ini, sang penjahat selalu didampingi seorang wanita bernama Maissa (Noémie Lenoir). Anna menaruh dendam terhadap Karasov yang telah mengeksploitasinya sebagai wanita penghibur selama 15 tahun sejak masih anak-anak. Cerita yang mengangkat isu perdagangan manusia selalu menjadi subyek menarik untuk dikupas.
Meski beranggotakan empat orang, kelompok wanita ini hanya muncul bertiga disetiap misinya, seperti Three Musketeers. Wanita keempat berperan sebagai hooker alias cadangan jika tiga orang lainnya berada dalam situasi genting. Musuh hanya mengetahui komplotan wanita ini berjumlah tiga orang.
Anna menggunakan politik adu domba untuk memecah belah Karasov dan dua sahabatnya yang sudah berbisnis bersama selama 15 tahun terakhir. Mula-mula dia menaklukkan Yuri dan Leo dengan cara membobol rekening mereka. Hasil uang curian dari kedua rekening bank ini kemudian ditransfer sesaat ke rekening Karasov. Ketika Yuri dan Leo menyadari bahwa uang mereka sudah berpindah ke Karasov, baku tembak pun terjadi. Karasov tewas ditembak oleh Anna.
Film garapan sutradara Camille Delamarre ini kental dengan aksi kejar-kejaran mobil. Frank memacu mobilnya sangat cepat, sembari menghadapi lawan dengan tangan kosong. Frank menaklukkan penjahat-penjahat difilm ini dengan cara-cara kreatif.
Sayangnya, Transporter 4: Refueled kali ini kurang garang. Mungkin karena Skrein sulit keluar dari bayang-bayang Startham yang sudah terlampau sempurna dengan karakter Frank ditiga film sebelumnya. Skrein mungkin lebih tampan dibanding Startham. Namun, sisi dingin Startham tetap lebih unggul dibandingkan Skrein. Sama ibaratnya ketika peran Brian O’Conner oleh Paul Walker harus digantikan dalam film Fast Furious. Akan aneh rasanya, bukan?
Untungnya, karakter pendukung difilm ini, yaitu Anna dan Frank Senior menawarkan sisi baru dari tituler Transporter yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Contohnya adalah drama bersahaja antara ayah dan anak, serta hubungan romantis nan singkat antara Frank dan Anna, meski sedikit terkesan dipaksa.
Ray Stevenson memberikan sejumlah energi untuk film ini. Aktor ini bermain sangat pas sebagai ayah Frank dan juga pria berselera humor tinggi. Si cantik Anna dengan rambut blondenya beraksi begitu kompak dengan ketiga temannya, yaitu Qiao (Wenxia Yu), Gina (Gabriella Wright), dan Maria (Tatiana Pajkovic).
Meski demikian, tetap saja ada sejumlah adegan yang melampaui logika dan akal sehat. Itu terlihat manakala Maria tertembak di perutnya ketika kabur dari kejaran Yuri. Maria menjalani operasi darurat pengangkatan peluru dibantu ayah Frank dengan peralatan medis seadanya. Anehnya, keesokan harinya Maria sudah baik-baik saja dan beraksi seperti dia tidak habis tertembak.
Ada juga adegan penyelamatan dimana ayah Frank dan Maria lompat dari lambung pesawat yang akan lepas landas dan bisa langsung masuk ke dalam mobil Frank. Itu tampaknya mustahil bisa terjadi di dunia nyata.
Transporter 4: Refueled hanya hadir dalam format 2D sebab tidak cukup alasan penonton mau mengeluarkan uang untuk membeli tiket premium 3D, tak seperti halnya Mission Impossible Rogue Nation.
Secara keseluruhan, kuberikan nilai 7 untuk film ini karena the new Frank tetap saja menyajikan aksi cukup menghibur. Meski banyak kekurangan di sana sini, sulit untuk membenci film ini. Transporter 4: Refueled is a fun ride though it runs out of gas 🙂
Leave a Comment