Buat ibu rumah tangga seperti saya, gak ada yang lebih buruk dari pada kita terpaksa membuang isi kulkas yang sebetulnya masih bagus hanya karena disimpan dengan cara salah, mau itu susu, sayur, daging, dan sebagainya. Makanya penting bagi kita mengetahui cara menyimpan makanan di kulkas, sehingga pemakaiannya bisa lebih lama dan rasanya tetap enak.
Tahu tidak? Food Sustainibility Index mencatat Indonesia menghasilkan sekitar 13 juta ton sampah makanan per tahun. Itu artinya masing-masing kita setiap tahunnya membuang 300 kilogram sampah makanan.
Jumlah tersebut termasuk di dalamnya sisa makanan yang tidak dihabiskan di rumah dan restoran, sayur dan buah yang layu kemudian dibuang oleh rumah tangga dan pasar, serta bahan makanan yang kedaluwarsanya masih hitungan bulan, tapi gak bisa dijual karena alasan standardisasi produk.
Bagan Kulkas yang Komprehensif
Kulkas memiliki banyak manfaat, salah satunya menyimpan makanan dan minuman agar kesegarannya tetap terjaga. Cara menyimpan makanan di kulkas tidak boleh sembarangan karena makanan dan minuman bisa membusuk, atau nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa saja hilang.
Secara sederhana kita bisa mengamati bagan kulkas yang komprehensif di bawah ini.
Gambar di atas kondisinya untuk kulkas satu pintu dengan ukuran freezer yang biasanya kecil. Biasanya ibu-ibu di rumah memiliki kulkas dua pintu di mana freezer terpisah satu pintu di bagian atas.
Freezer
Freezer adalah tempat menyimpan bahan makanan yang dipakai dalam waktu lama. Jenisnya bisa berupa daging sapi, ayam potong, ikan, sosis, buah dan sayuran beku, kaldu, cabai utuh, pasta kari, mentega tawar, kacang-kacangan, keju padat, yoghurt, smoothie, dan sebagainya.
Rak atas dan tengah
Makanan siap saji, seperti susu, makanan matang dalam kemasan, sisa makanan yang masih akan di makan, daging matang, dan salad atau sayuran siap makan disimpan di kulkas atas.
Makanan-makanan ini disimpan di bagian atas untuk mencegah kontaminasi. Mereka jauh dari makanan mentah, sehingga bakteri berbahaya tidak mudah berpindah ke makanan matang.
Rak bawah
Daging mentah, unggas, dan ikan yang akan dimasak dalam waktu 1-2 hari bisa disimpan di sini. Simpanlah dalam wadah tertutup supaya tidak menyentuh makanan lain atau embunnya menetes ke bahan makanan lain.
Daging mentah yang hendak dimasak selalu disimpan di rak kulkas bawah untuk mencegah kontaminasi silang.
Laci sayur
Buah dan sayur yang telah dicuci bisa disimpan di laci sayur paling bawah. Pastikan sayur dan buah kita sudah dibungkus atau wadahnya dialasi terlebih dahulu dengan kertas atau tisu. Jauh lebih baik jika ada lubang udara segar. Tujuannya supaya buah tidak cepat mengering dan segar lebih lama.
Cara Menyimpan Makanan di Kulkas
Cara menyimpan makanan di kulkas harus dilakukan dengan benar. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti.
1. Perhatikan suhu kulkas
Hal pertama perlu diperhatikan sebelum menyimpan makanan di kulkas adalah suhu kulkas. Sebaiknya suhu kulkas berkisar lima derajat Celsius atau lebih rendah sebelum kita memasukkan stok bahan makanan atau makanan ke dalamnya.
Tujuannya menghambat atau mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya pada makanan. Gunakan termometer kulkas bila perlu.
Rutinlah membersihkan kulkas seminggu sekali. Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat dan jangan pernah membiarkannya terbuka dalam waktu lama.
Kita perlu memastikan kulkas kita tidak kelebihan beban. Biasanya nih, ibu-ibu suka memasukkan apa saja yang bisa dimasukkan ke kulkas, atau stok bahan makanan terlalu banyak. Saking malasnya ke pasar nih, jadinya kalap beli banyak dan lupa menakar daya tampung kulkas.
Akibatnya apa? Unit pendingin yang berfungsi mendinginkan makanan di kulkas terhalang. Bahaya lainnya, saking isi kulkas terlampau padat, pintu kulkas jadi tidak tertutup dengan benar. Akhirnya sirkulasi udara dalam kulkas gak sehat dan kualitas penyimpanan makanan jadi jelek.
2. Simpan makanan di bagian kulkas yang tepat
Kulkas terdiri dari beberapa rak yang idealnya disusun berdasarkan jenis makanan. Kita gak bisa mencampurkan satu jenis makanan dengan makanan lain begitu saja. Kalo kita menyimpan makanan di tempat yang gak sesuai, makanan jadi cepat basi.
Stok makanan atau bahan makanan yang baru harus ditempatkan di belakang stok lama. Pada dasarnya ini aturan kulkas untuk dapur komersial, tapi gak ada salahnya diterapkan untuk kulkas rumahan kita.
Jangan membiarkan wadah terbuka, apalagi kaleng terbuka di dalam kulkas. Ini bisa mengakibatkan kontaminasi bahan kimia, terutama makanan asam, seperti buah dan tomat. Ini lah alasan mengapa sendok besi dan garpu dilarang disimpan di dalam kulkas.
Hindari menyimpan langsung makanan panas dalam kulkas karena bisa meningkatkan suhu lemari pendingin. Tunggu dulu beberapa menit sampai makanan atau minuman dingin, baru setelah itu kita masukkan ke dalam kulkas.
3. Pisahkan rak makanan yang tepat
Perhatikan lagi bagan kulkas komprehensif yang saya paparkan sebelumnya. Makanan siap santap, seperti yoghurt, keju, daging matang dan sisa makanan harus disimpan di rak bagian atas dan juga tengah. Sayuran dan buah-buahan bisa disimpan di laci bawah.
Daging mentah, daging unggas dan ikan yang hendak distok lama sebaiknya terlebih dahulu disimpan dalam wadah tertutup atau kedap udara, lalu disimpan di freezer. Jangan sekali-kali menyimpan daging mentah, daging unggas dan ikan dalam waktu lama di rak tengah atau bawah.
Pintu kulkas adalah bagian terhangat dan suhunya paling tidak stabil. Susu dan telur sebaiknya tidak disimpan di pintu kulas, sebab bagian ini sering dibuka dan ditutup sepanjang hari. Simpan keduanya di bagian dalam kulkas karena suhunya stabil.
4. Sortir bahan yang layak dimasukkan ke dalam kulkas
Jangan lantaran punya kulkas segede gaban, jadinya semua yang ada dimasukin ke kulkas. Kita sortir dulu nih, kira-kira bahan ini sebaiknya dimasukkan ke kulkas atau gak ya?
Makanan tertentu jauh lebih bagus tidak disimpan di lemari es. Tomat misalnya, sebaiknya disimpan di suhu ruangan.
Bawang, labu, dan kentang paling baik disimpan pada suhu ruangan dengan kelembaban rendah. Jadi, kita bisa menaruhnya di lemari dapur bagian bawah.
Alpukat dan sebagian besar buah utuh tak perlu dimasukkan ke dalam kulkas. Namun, jika sudah dipotong, boleh disimpan di wadah tertutup rapat.
5. Periksa label makanan
Kalo kita menyimpan makanan dalam kemasan, jangan lupa rutin memeriksa labelnya. Jangan sampai kita menumpuk makanan dan minuman yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Biasanya paling sering susu dan yoghurt nih. Sisanya bumbu dapur siap saji yang diproduksi pabrik.
Makanan yang sudah melewatii tanggal kedaluwarsa tidak boleh lagi dikonsumsi. Bakteri berbahaya sudah tumbuh dan berkembang di dalamnya, membuat makanan tersebut membahayakan kesehatan kita.
6. Pilih kulkas terbaik
Selain memperhatikan cara menyimpan makanan di kulkas yang benarr, kita juga perlu memilih kulkas terbaik. Kulkas berkualitas dilengkapi fitur canggih.
Salah satu yang saya rekomendasikan adalah kulkas AQUA Japan, sebab saya sudah pakai nih sejak 2018. Kulkas ini hadir dengan teknologi modern, sehingga makanan dan minuman yang disimpan bisa tetap segar dan gizinya terjaga dengan baik. Produknya berkualitas dengan harga yang bersahabat.
Leave a Comment