Baru kelar nonton episode pertama Oh My Emperor, saya langsung dejavu, seperti sedang membaca manga Fushigi Yugi. Dulu ceritanya pas masih muda (ashiap) saya ngikutin hampir semua manga karya Watase Yuu. Nah, jalan cerita drama Cina bertema time travel yang bakal saya ulas sekarang ini kurang lebih mirip sama komik Jepang lawas kesukaan saya itu.
Premis awal Oh My Emperor berkisah tentang seorang dokter magang bernama Luo Feifei yang kerja gak kenal waktu, sampai-sampai saya sendiri ikutan capek lihat dia kerja. Suatu malam, udah larut banget, Feifei diminta menjahit tangan pasien yang terluka di ruang gawat darurat.
Siapa sangka pasien Feifei adalah Gu Jia Cheng, penyanyi sekaligus artis idolanya. Dari sana mulai deh komedinya drama ini. Tingkah Feifei kocak banget. Kepada Jia Cheng Feifei mengaku dia ketua klub fans Jia Cheng di Cina Timur Laut. Akhirnya Feifei mendapat hadiah dua tiket nonton konser gratis.
Keesokan harinya, Feifei sengaja minta shift kerja pagi sampai siang, supaya bisa hadir di konser Jia Cheng. Dalam perjalanannya ke gedung konser, Feifei mengalami kecelakaan lalu lintas yang berbarengan sama fenomena kosmik langka, yaitu Efek Ophiuchus.
Siapa sangka kecelakaan lalu lintas yang berbarengan dengan hujan meteor itu mengirim Feifei ke masa lalu. Dia seperti melintas waktu dan terdampar di sebuah istana bernama Kerajaan Huangdao.
Kerajaan tersebut dijalankan 12 pemilik rasi bintang di mana pimpinan tertingginya adalah Kaisar Bei Tang Yi dari Rasi Bintang Capricorn. Parasnya mirip banget sama Jia Cheng.
Feifei yang datang dari masa depan, di masa lalu ternyata ditakdirkan menjadi pemilik rasi bintang ke-13, yaitu Ophiuchus. Nah, pada era Kaisar Bei Tang Yi, seluruh keturunan Rasi Bintang Ophiuchus tidak diakui, sehingga hidup sebagai pengemis.
Dulunya Ophiuchus adalah rasi bintang terhormat yang ikut menjalankan roda pemerintahan di istana. Namun, mereka terusir dan dicap pengkhianat setelah membunuh Raja Huangdao yang tak lain adalah ayah dari Kaisar Bei Tang Yi.
Apa jadinya jika seorang kaisar jatuh cinta pada gadis yang berasal dari klan pembunuh ayahnya?
Di sini lah konflik yang muncul sepanjang cerita. Feifei yang awalnya tak mengetahui dirinya adalah pemilik rasi bintang ke-13 itu akhirnya berjuang membersihkan nama baik klannya. Salah seorang tetua Ophiuchus berkata bahwa pimpinan mereka tak pernah berniat membunuh kaisar terdahulu. Tugas Feifei adalah mengungkap misteri itu.
Nostalgia Moon Lovers: Scarlet Heart Ryo
Kalo di awal saya merasa kisah ini mirip dengan cerita di manga komik, makin ke sini saya juga merasa drama Cina ini ada miripnya dengan drama Korea yang kata penonton bikin baper dan susah move on, yaitu Moon Lovers: Scarlet Heart Ryo.
Pada versi Korea dan versi Cinanya, tokoh utama perempuan sama-sama mengalami time slip dan ditarik ke masa lalu. Scene pertama kedua serial ini juga sama-sama berlatar kolam mandi kerajaan.
Feifei tiba-tiba muncul di tengah kolam saat para pangeran tampan pemilik rasi bintang tengah bermain bola air bersama kaisar. Duh, kebayang kan, gadis cantik di sarang pangeran. Hehehe.
Awalnya Bei Tang Yi memerintahkan prajuritnya mengeksekusi mati Feifei. Dia harus dipenggal karena terbukti secara sengaja menyentuh tubuh kaisar dan menjadi ancaman bagi kaisar lantaran masuk ke istana tanpa izin.
Untungnya Feifei diselamatkan Bei Tang Mo Ran yang waktu itu statusnya masih menjadi raja sementara Kerajaan Huangdao. Ceritanya Bei Tang Mo Ran ini adalah adik dari raja terdahulu, alias pamannya Bei Tang Yi. Cuma, secara penampilan mereka emang kayak seumuran.
Bei Tang Mo Ran menjadi raja sementara setelah Kaisar Huangdao dibunuh pemimpin Ophiuchus, sembari mempersiapkan Bei Tang Yi menjadi kaisar seutuhnya. Bei Tang Yi di sini hanya memegang kendali administrasi kerajaan, sedangkan Bei Tang Mo Ran memegang kendali militer yang menguasai seluruh pasukan tempur Kerajaan Huangdao.
Bei Tang Mo Ran dengan kekuatannya mendapat insert dari masa depan bahwa Feifei berperan penting menyelamatkan Kerajaan Huangdao. Dia juga mendapat insert bahwa di masa depan Feifei adalah istrinya.
Meski gambaran yang dia dapatkan masih berupa potongan-potongan kecil, faktanya Bei Tang Mo Ran sudah jatuh cinta sejak pertama kali melihat Feifei muncul dari kolam pemandian. Udah ketebak kan, ada cinta segi tiga di sini.
Kalo gitu, kita kenalan dulu sama full cast-nya Oh My Emperor. Sekalian kita intip kekuatan dan keistimewaan masing-masing pemilik rasi bintang di drama ini.
- Zhao Lusi sebagai Luo Feifei. Pemilik Rasi Bintang Ophiuchus yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit.
- Gu Jia Cheng sebagai Bei Tang Yi/ Jia Cheng. Pemilik Rasi Bintang Capricornus yang bisa menghentikan gerakan orang dan benda sekelilingnya (time stopper).
- Xiao Zhan sebagai Bei Tang Mo Ran. Pemilik Rasi Bintang Aquarius yang bisa membaca puzzle-puzzle masa depan.
- Wu Jia Cheng sebagai Bei Tang Tang. Pemilik Rasi Bintang Pisces yang bisa memperbanyak diri.
- Peng Chu Yue sebagai Bai Wu Chen. Pemilik Rasi Bintang Virgo yang memiliki kemampuan telekinesis, bisa menggerakkan orang dan benda sekelilingnya tanpa disentuh.
- Emn Chen sebagai Su Xun Xian. Pemilik Rasi Bintang Gemini yang flamboyan. Dia bisa berkomunikasi dengan hewan, sekaligus pengusaha kaya berselera tinggi.
- Yan Xu Jia sebagai Shang Yu. Pemilik Rasi Bintang Aries yang gerakannya sangat cepat, seperti Flash.
- Showna Xie sebagai Chu Sheng Nan. Pemilik Rasi Bintang Leo yang merupakan jenderal perang wanita terkuat se-Huangdao, memiliki raungan singa yang bisa mengalahkan lawan.
- Xia Zhi Guang sebagai Yao Guang. Pemilik Rasi Bintang Scorpio yang bisa memulihkan tenaganya sekejap mata.
- Song Nan Xi sebagai Xie Yan Ran. Pemilik Rasi Bintang Cancer yang bisa muncul dan menghilang tak kasat mata.
- Li Wei Xi sebagai Mei Da Ren. Pemilik Rasi Bintang Taurus yang sangat jago matematika, kaya raya, tapi terkenal pelit.
- Huang Tian Yu sebagai Xi Feng Lie. Pemilik Rasi Bintang Sagitarius yang bisa mengendalikan api.
- Liu Lang sebagai Zhang Tian Zheng. Pemilik Rasi Bintang Libra yang bisa mengubah ramalan masa depan, tapi tak pernah mau menggunakan kekuatannya. Dia adalah ahli astronomi kerajaan.
Kekurangan
Ekspektasi saya untuk Oh My Emperor awalnya cukup tinggi. Ya, seenggaknya drama Cina ini bisa sebanding lah sama Scarlet Heart Ryo. Sama halnya seperti ketika saya membandingkan Meteor Garden dengan Hana Yori Dango. Keduanya punya daya tarik masing-masing.
Efek CGI dan back sound jelek
Ternyata ekspektasi saya salah. Hal pertama yang saya soroti adalah efek CGI-nya. Aduuuh, itu amatir banget. Ada scene di mana seluruh pemimpin rasi bintang berkumpul untuk menyaksikan pernikahan Bei Tang Yi dan Luo Feifei. Itu background istana dan singgasana rajanya kelihatan banget ditempel gambarnya.
Back soundnya juga jelek. Saya kayak nonton film-film dunia persilatan di TV Indonesia jadul itu loh. Suara pedang-pedangannya, suara jedag-jedug perkelahiannya. Gak pro banget.
Terlalu banyak slow motion
Sebetulnya saya suka aja sih ada gerakan slow motion di beberapa scene drama romantic comedy. Masalahnya slow motion di Oh My Emperor menurut saya kebanyakan. Jatuhnya kayak lebay gitu. Mungkin tipikal drama Cina kayak gini semua kali ya.
Ending terlalu dramatis
NOTED ya, ini cuma berlaku untuk dua episode terakhir. Sisanya sih oke banget kok.
Kalo di Scarlet Heart Ryo, pas seluruh pangeran mati dibantai oleh pemberontak, prosesnya tuh smooth banget, dan berlangsung satu per satu. Nah, kalo di Oh My Emperor, genosidanya terjadi dalam semalam.
Nah, ini kurang bisa saya terima. Pasalnya, para pangeran di Oh My Emperor kan punya kekuatan super yang sangat istimewa. Masak sih mereka semua bisa mati sekaligus?
Misalnya, waktu Shang Yu terbunuh karena kepalanya digetok pakai tongkat berduri prajurit Lie Hu. Loh, Shang Yu kan bisa bergerak cepat kayak Flash. Emangnya dia gak bisa kabur?
Bai Wu Chen yang bisa memindahkan orang atau benda tanpa menyentuhnya juga gagal menyelamatkan istrinya yang sedang hamil di tengah-tengah pertarungan. Istrinya yang gak lain adalah Chu Seng Nan, itu kan jenderal perang terkuat se-Huangdao. Masa sih, ngalahin dua musuh aja gak bisa? Rada gak masuk di akal saya.
Kelebihan
Separuh pemeran utama adalah member X-Nine
Separuh pangeran yang ada di Oh My Emperor adalah member X-Nine, boygroup populer asal Cina. Kalo gak salah ada tujuh orang deh. Mereka adalah Xiao Zhan, Gu Jia Cheng, Wu Jia Cheng, Yan Xu Jia, Guo Zifan, Chen Emn, dan Peng Chuyue.
X-Nine kayak EXO-nya Cina gitu deh. Boyband ini diisi oleh jebolan-jebolan survival show X-Fire yang dibuat sama EE Media, Tencent Video, dan SM Entertainment.
Bisa kebayang kan? Cowok-cowok ganteng ngumpul, main film bareng. Asli, membernya pada ganteng semua, dan gak ada yang oplas. Hehehe. Gantengnya alami, ganteng Asia gitu deh.
Salah satu membernya, Xiao Zhan pernah dinobatkan sebagai cowok terganteng se-Asia. Mukanya baby face banget, padahal umurnya udah 29 tahun.
Xiao Zhan ada di peringkat pertama untuk kategori cowok, sedangkan member Black Pink, Lalisa Manoban ada di posisi satu untuk kategori cewek. Prediket cowok dan cewek terganteng se-Asia ini diberikan TC Candler Asia yang rutin meluncurkan The Most Beautiful and Handsome Faces sejak 1990-an.
Akting Zhao Lusi super kocak
Saya udah kehabisan kata-kata deh kalo cerita tentang Zhao Lusi. Dia benar-benar total banget di setiap film dan drama yang dibintanginya.
Saya masih ingat betapa bagus aktingnya di Dating in The Kitchen dan The Romance of Tiger and Rose. Dia bisa bikin saya ketagihan ngubek-ngubek film dan serialnya di internet.
Oh My Emperor ini ada dua season dan totalnya 42 episode. Tenang, gak bakal secapek itu kok nontonnya, karena durasi setiap episodenya cuma 20 menit.
Nah, dari 42 episode itu, Zhao Lusi bisa bikin saya ketawa nyaris di 40 episode. Dia imut banget dan aegyo-nya terlihat alami, gak dibuat-buat.
Scene yang paling lucu selalu hadir ketika Feifei keluar masuk penjara. Saking seringnya dikurung, Feifei jadi kenal sama semua sipir penjara kerajaan. Mereka malah sering main kartu dan Feifei ujung-ujungnya gak pernah dirantai atau dikurung.
Ada juga adegan di mana Feifei dimintai pendapat tentang cara mengatasi wabah lobster yang menyerang Kerajaan Huangdao. Ceritanya waktu itu orang-orang belum tahu kalo lobster bisa dimakan.
Tahu gak ide Feifei apa? Dia buka restoran dong, dan memerintahkan rakyat untuk menangkapi lobster-lobster itu, kemudian memasaknya jadi makanan enak.
Ceritanya unik
Saking uniknya cerita drama ini, saya serasa sedang nonton live action manga. Iya, komik yang dibikin versi live actionnya. Duh, jadi pengen baca Fushigi Yugii. Masih beredar gak ya komiknya?
Jujur, saya di sini lebih suka aktingnya Bei Tang Mo Ran, ketimbang Bei Tang Yi. Hehehe. Sama rasanya kayak kita nonton Meteor Garden di mana penggemar lebih banyak suka Hua Ce Lei ketimbang Dao Ming Si.
Mungkin karena emang Kaisar Bei Tang Yi bawaannya harus kaku kayak kanebo gitu ya. Dia sejak kecil menghabiskan waktu di perpustakaan, belajar strategi perang, pokoknya mempersiapkan dirinya menjadi kaisar. Wajar jika dia gak ada selera humor, plus kaku banget di depan perempuan.
Feifei yang notabene seorang dokter bahkan mengira Bei Tang Yi mengidap facioplegia alias penyakit kelumpuhan pada wajah. Ekspresinya itu loh, kayak batu, dingin, muka datar, kaku, jarang senyum. Duh, pokoknya bukan tipe cowok yang disuka kebanyakan perempuan.
Persahabatan Feifei dan Yan Ran
Saya malah biasa aja melihat kisah cinta di drama ini. Hal yang paling bikin saya tertarik adalah persahabatan antara Feifei dan Yan Ran.
Kebanyakan kasus, kayak di drama Scarlet Heart Ryo, Hae Soo gak pernah bisa akur sama Yeon Hwa yang dijodohkan sama Wang Soo. Nah, kalo di Oh My Emperor, Yan Ran malah sahabatan sama Feifei. Padahal dia adalah calon istri kaisar.
Perseteruan Feifei dengan Janda Permaisuri alias neneknya kaisar juga kocak banget. Nenek kaisar pengen Bei Tang Yi menikah dengan Yan Ran, tapi Bei Tang Yi sukanya sama Feifei.
Yan Ran aslinya cinta sama Bei Tang Mo Ran. Malahan rasa suka itu dia pendam sejak mereka masih kecil.
Kalo di buku-buku dongeng kita seringnya baca ada pangeran ngintip putri mandi, nah ini kebalikannya. Yan Ran yang notabene seorang putri malah suka ngintipin Bei Tang Mo Ran pas mandi. Aduh, so sweet banget.
Feifei berusaha keras memenangkan hati neneknya kaisar dengan berbagai cara. Sayangnya Feifei apes terus dan selalu berujung mencelakai si nenek.
Setiap kali itu terjadi, Yan Ran selalu melindungi Feifei. Dia bahkan rela dihukum dan diturunkan kedudukannya dari putri menjadi budak supaya tetap bisa bersama Feifei. Pokoknya persahabatan dua gadis ini tulus banget.
Kostumnya unyu-unyu
Ini dia nih, saya suka banget kostum-kostum para pangerannya. Bagus-bagus.
Jubah perang Bei Tang Mo Ran yang warna hitam is the best deh. Baju perang Kaisar Bei Tang Yi yang warna hijau tua, warna khas sekaligus warna keberuntungan Capricorn juga cucok abis.
Pakaian-pakaian tradisional Cina terbuat dari sutra yang dipakai Feifei bagus-bagus banget. Duh, pokoknya gak kalah sama kostum-kostum Hae Soo di Scarlet Heart Ryo.
Durasi per episode pendek-pendek
Ini nih yang bikin seru. Tahu-tahu saya udah kelar aja season satu dalam sehari. Soalnya durasi Oh My Emperor per episodenya pendek-pendek, cuma 20 menitan.
Endingnya gak gantung
Lega banget begitu dapat ending yang jelas kayak gini. Gak jadi deh baper dua kali lantaran kecewa sama ending Scarlet Heart Ryo.
Feifei di masa lalu akhirnya mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Bei Tang Yi. Endingnya balik lagi ke cerita awal saat terjadi hujan meteor akibat Efek Ophiuchus.
Nah, meteor besar yang jatuh di langit yang membelakangi Feifei itu adalah Bei Tang Yi yang datang ke masa depan. Dua sejoli ini akhirnya bisa bersatu kembali.
Fakta Menarik Rasi Bintang Ophiuchus
Ophiuchus bisa dibilang rasi bintang yang dianaktirikan. Semua keturunan Ophiuchus seperti ditakdirkan menjadi orang miskin dan gelandangan. Padahal, kemampuan mereka yang bisa menyembuhkan segala penyakit menurut saya kekuatan terhebat dibanding rasi bintang lainnya.
Buktinya, pemilik 12 rasi bintang lain tak berkutik setiap berada di dekat Feifei. Mereka seketika kehilangan kekuatan. Kehadiran Feifei seolah bisa melumpuhkan dan menetralisir energi sekelilingnya.
Pada banyak episode kita melihat rakyat Ophichus seperti berubah menjadi zombie penghisap darah. Mereka menggila dan menyerang siapapun yang ada di hadapan mereka.
Ternyata dalang di balik semua tragedi ini adalah para mantan militan Kerajaan Lie Hu yang sebelumnya telah ditaklukkan Kerajaan Huangdao. Mereka ingin balas dendam dan merebut kembali tahta.
Militan Lie Hu pula yang memberikan racun sama kepada raja terdahulu, sehingga raja menggila seperti zombie. Ternyata raja meminum ramuan Mutiara Hitam, sehingga perilakunya menjadi tak terkendali setelah mendengar suara ocarina, sejenis suling tradisional yang hanya bisa dimainkan orang-orang Lie Hu.
Ini lah alasan pimpinan Ophiuchus terdahulu membunuh raja. Beliau menyadari bahwa jiwa sang raja sudah tidak ada dan raja berada di bawah pengaruh sihir hitam. Satu-satunya cara menghentikan itu adalah dengan membunuhnya.
Ophiucus sempat diisukan menjadi rasi bintang ke-13. Selama ini sepengetahuan saya cuma ada 12 rasi bintang yang mewakili 12 bulan dalam setahun. Oh My Emperor bikin saya penasaran dengan rasi bintang satu ini.
Berikut adalah fakta menarik Rasi Bintang Ophiuchus.
1. Ophiuchus ternyata bukan zodiak baru
Sejak Zaman Babylonia sebetulnya Ophiuchus sudah ada. Hanya saja rasi bintang ini tidak masuk hitungan lantaran para ahli astronomi pada masa itu hanya memilih 12 rasi bintang untuk mewakili 12 bulan dalam kalender tahunan.
Ophiuchus adalah zodiak mereka yang lahir pada rentang 29 November-18 Desember. So, jatuhnya ini bisa ke Sagitarius, bisa juga ke Scorpio kalo kita pakai 12 zodiak yang sekarang.
Scorpio kan berada di rentang 24 November-29 November, sedangkan Sagitarius 18 Desember-20 Januari.
2. Lambang Ophiuchus adalah ular
Ophiuchus artinya pembawa ular. Zodiak ke-13 ini dalam astrologi sering dilambangkan dengan ular, seorang pria membawa tongkat ular, atau pria sedang memegang ular besar dengan kedua tangannya.
Orang-orang Babylonia percaya mereka yang terlahir sebagai Ophiuchus adalah sosok kreatif, visioner, dan berumur panjang.
3. Ophiuchus gak punya elemen khusus
Pada serial Oh My Emperor kita bisa lihat bahwa 12 zodiak dikelompokkan lagi menjadi empat elemen, yaitu bumi, air, api, dan angin. Capricorn, Taurus, dan Virgo adalah zodiak dengan elemen tanah atau Bumi.
Aries, Leo, dan Sagitarius adalah zodiak dengan elemen api. Aquarius, Gemini, dan Libra adalah zodiak dengan elemen angin atau udara.
Nah, kejawab deh mengapa Bei Tang Mo Ran dan Su Xun Xian itu akrab banget. Saking akrabnya sampai ada penonton yang mengira Su Xun Xian itu homo. Salah besar. Aquarius dan Gemini itu sahabatan dan mereka tuh soulmate banget.
Terakhir, Cancer, Pisces, dan Scorpio adalah zodiak dengan elemen air.
Ophiuchus itu istimewa. Mereka bisa memilih elemennya sendiri alias netral. Makanya kedua belas pemilik rasi bintang di Oh My Emperor tak berkutik setiap kali berdekatan dengan Feifei.
4. Sempat viral sekitar 2011
Ophiuchus sempat viral nih di dunia sekitar 2011. Pas 2016 makin viral lagi lantaran NASA mengumumkan telah terjadi pergeseran sumbu Bumi yang mengubah sistem penanggalan.
Parke Kunkle, seorang ilmuwan dan profesor di the Science Department, Minneapolis Community and Technical College mengatakan sistem 12 zodiak sudah ketinggalan zaman. Pola zodiak akan terus bergeser, hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk satu kali pergeseran itu sangat lama, bisa ratusan tahun.
Sistem Babylonia dulu mengelompokkan zodiak berdasarkan konstelasi bintang, yaitu posisi matahari berada ketika seseorang dilahirkan.
Begini kira-kira aturan baru perbintangan, sekiranya Ophiuchus dimasukkan sebagai zodiak ke-13:
- Capricorn (21 Januari-16 Februari)
- Aquarius (16 Februari-11 Maret)
- Pisces (11 Maret-18 April)
- Aries (18 April-13 Mei)
- Taurus (13 Mei-22 Juni)
- Gemini (22 Juni-21 Juli)
- Cancer (21 Juli-10 Agustus)
- Leo (10 Agustus-16 September)
- Virgo (16 September-31 Oktober)
- Libra (31 Oktober-23 November)
- Scorpio (23 November-29 November)
- Ophiuchus (29 November-18 Desember)
- Sagitarius (18 Desember-21 Januari)
Fyuh!
Sampai juga kita di pengujung tulisan. Saya bingung nih milih kalimat penutup ulasan ini. Saya kutip saja kata-kata Feifei saat menyadarkan Bei Tang Mo Ran agar berhenti mengejarnya.
Cinta tidak selalu datang karena usaha. Hal yang terus dipaksakan juga tidak baik.
Luo Feifei
Saya juga suka mendengar kata-kata Yan Ran pada Feifei.
Menyukai pria itu seperti menyeduh teh. Kamu harus mengontrol panasnya dengan baik, sehingga bisa memenangkan hati mereka.
Yan Ran
Nah, ini nih yang bikin saya sedikit baper di pengujung cerita. Sebetulnya Bei Tang Mo Ran dan Yan Ran itu akhirnya jadian gak sih? Ayo, ada yang bisa bantu jawab? Saya tunggu di kolom komentar ya. Terima kasih sudah membaca.
Leave a Comment