“Bau apaan nih? Kamu abis makan apa sih mas? Kok bau banget.” Tahunya suami baru saja pulang dari restoran jepang bareng teman-teman kantornya. Mereka rame-rame makan yakiniku dan yakitori, pokoknya bakar-bakar daging, seafood, dan bawang bombay deh ceritanya.

Nah itu dia, ternyata bau tak sedap itu adalah bau bawang. Suami langsung googling informasi cara menghilangkan bau bawang paling gampang.

Sebenarnya bau mulut (halitosis) yang muncul setelah kita makan sesuatu itu normal banget. Napas bau bawang merah, bau bawang bombay, atau bau bawang putih itu biasa aja buat kita, tapi ganggu banget buat orang lain. Baunya gak enak dan bisa bertahan lama di mulut setelah kita makan.

Ada yang tahu gak, kenapa bawang bisa menyebabkan bau mulut?

Jawabannya karena kandungan senyawa sulfur atau belerang dengan nama kimia alil metal sulfida di dalam bawang.

Kita yang udah familiar pasti tahu bahwa belerang dalam bentuk gas punya bau khas. Nah, banyak makanan yang kita makan mengandung senyawa sulfur di dalamnya.

Faktanya justru senyawa sulfur ini yang memberi rasa unik pada bahan makanan tertentu, terutama bawang bombay dan bawang putih dari keluarga allium. Kalo gak ada sulfur, mungkin rasa bawang gak seenak itu.

Cara Menghilangkan Bau Bawang

Bawang putih dan bawang bombay ketika kita potong akan melepaskan bakteri. Nah, bakteri ini mengeluarkan gas mengandung sulfur yang memicu bau mulut.

Selama proses pencernaan berlangsung dalam tubuh kita, gas ini meresap ke dalam aliran darah dan paru-paru, sehingga keluar bau menyengat ketika kita mengembuskan napas. Tenang, bakteri ini bakteri baik kok, tapi ya itu, napas kita jadi bau. Hehehe.

Bau mulut yang disebabkan bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay bisa bertahan beberapa jam. Penting bagi kita mengetahui cara mengatasinya.

Berikut cara menghilangkan bau bawang paling gampang yang bisa kita lakukan di rumah. Simak selengkapnya ya.

1. Sikat gigi dan bersihkan lidah

Ide pertama ini mungkin paling rasional dan sudah pasti hal pertama yang kita praktikkan setelah makan bawang atau makan makanan mengandung bawang.

Ingat bakteri yang memancarkan gas dari bawang yang saya tuliskan sebelumnya? Nah, bisa jadi bakteri-bakteri tersebut menempel di lidah atau tersangkut di sela-sela gigi kita.

Sikat gigi dengan pasta gigi favorit bisa jadi ide cemerlang mengurangi bau mulut setelah makan. Jangan lupa juga membersihkan lidah dengan belakang sikat, supaya hasil lebih maksimal.

2. Kumur-kumur pakai mouthwash

Selain menyikat gigi, kita bisa kumur-kumur pakai obat kumur alias mouthwash yang mengandung klorin dioksida. Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan obat kumur yang mengandung klorin dioksida efektif melawan bau mulut.

Ini berlaku untuk semua penyebab bau mulut, termasuk bau mulut akibat bawang.

3. Minum susu murni

Ide ketiga ini gak banyak orang tahu. Susu murni mengandung senyawa tertentu yang bisa mengurai bakteri dan senyawa penyebab bau mulut tak sedap.

Kalo kita kebetulan menyimpan susu murni di kulkas rumah, minum segelas kecil saja sudah bikin bau mulut kabur.

4. Kunyah daun mint atau peterseli

Kalo gak punya peterseli impor, ya minimal di kulkas kita menyimpan seledri, peterselinya Indonesia. Kita juga bisa mengunyah daun mint.

Kedua jenis tanaman ini dapat menutupi bau napas tak sedap akibat bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay. Herba aromatik ini juga berkhasiat sebagai pembersih alami yang membersihkan mulut dari segala jenis bakteri jabat.

So, gak heran banyak sekali pasta gigi beraroma mint dijual di pasaran.

5. Makan buah dan sayur segar

Buah dan sayur segar memberi segudang manfaat, salah satunya secara ajaib menutupi bau mulut. Buah apel dan sayur selada misalnya, bisa secara signifikan mengurangi napas tak segar setelah makan bawang.

Ini karena apel mengandung enzim tertentu yang bisa menyerap aroma sulfur atau belerang. Kunyah satu buah apel atau minum jus apel untuk mendapatkan hasil maksimal.

6. Kunyah permen karet

Kalo kita abis makan di luar dan mencium bau mulut akibat bawang merah dan bawang putih, kunyahlah permen karet. Ini cara menghilangkan bau bawang paling praktis plus menyegarkan napas kita.

Ketika kita mengunyah permen karet, produksi air liur meningkat sehingga proses pembersihan sisa makanan dan bakteri yang menempel pada mulut semakin optimal. Utamakan permen karet yang mengandung daun mint tadi.

Sebaiknya kita memilih permen karet bebas gula atau minimal low sugar selama sekitar 20 menit setelah makan. Ini dapat mengurangi risiko kerusakan gigi, selain menutupi bau bawang.

7. Minum teh hijau

Teh hijau mengandung bahan kimia yang bisa menetralkan senyawa sulfur dalam bawang merang dan bawang putih, sehingga efektif memerangi bau mulut.

8 Gunakan dental floss

Dental floss atau benang gigi merupakan solusi untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri yang menempel di sela-sela gigi. Bakteri penyebab bau mulut biasanya menetap di bawah gusi dan menjadi plak pada gigi.

Saat menyikat gigi dengan benang, pastikan kita menyikat lidah juga. Alasannya bau yang menempal di sana juga mengganggu.

9. Minum banyak air putih

Air putih merangsang produksi air liur di kelenjar mulut. Minum banyak air putih membantu menghilangkan bakteri penyebab bau tak sedap di mulut. Minum setidaknya segelas penuh air setelah makan untuk membersihkan sisa bawang yang mungkin saja menempel di sela gigi dan lidah.

10. Konsumsi rempah-rempah

Rempah-rempah, seperti cengkih dan kayu manis adalah sekutu kita untuk memerangi bau mulut akibat bawang. Selain itu ada juga adas dan kapulaga yang bersifat antibakteri, sehingga bisa menyerap kandungan sulfur di mulut.

Kalo memang kita penyuka makanan mengandung bawang, ada baiknya simpan beberapa batang kayu manis di rumah. Selain dimakan seperti permen, bisa juga kita rebus dan minum airnya, atau masukkan ke dalam botol air sebagai infused water.

Sepuluh solusi sederhana di atas adalah cara menghilangkan bau bawang paling efektif dan instan. Jadi, gak perlu takut makan bawang putih dan bawang bombay ya. Lagi pula konsumsi bawang kan bagus buat kesehatan.