Pertama kali bikin bihun goreng, mie hasil buatanku lebih banyak nempel di wajan. Secara taste memang gak mengecewakan, tapi keseeeel banget kalo wajan jadi rada gosong dan mi nempel kayak prangko. Akhirnya sekarang udah tahu caranya supaya hasil akhir gak mengecewakan.
Ternyata, mie tetap harus direbus dengan sedikit air sampai mengering, bukan ditumis doang. Hehehe. Bikin mi goreng sendiri lebih bergizi ketimbang makan mie instan atau beli di luar.
Bahan (2 Porsi):
- Bihun (rendam dengan air dingin 10 menit)
- Bawang merah (3 siung, diiris tipis)
- Bawang putih (2 siung, diiris tipis)
- Cabai rawit (5 buah, diiris tipis)
- Kecap ikan (2 sdm)
- Bubuk kaldu ayam (bisa pakai royco rasa ayam, 1/2 sdm)
- Bubuk merica (1/4 sdm)
- Kubis kol atau caisim (diiris tipis)
- Wortel (diiris tipis)
- Tomat merah (iris tipis, buang bijinya)
- Daun bawang dan seledri
- Ebi atau udang kering (1 sdm)
- Telur ayam (kocok lepas)
- Air (secukupnya)
- Minyak goreng untuk menumis (secukupnya)
Cara membuat:
- Rendam bihun dalam air selama 10 menit kemudian tiriskan dan gunting atau potong supaya terpisah, mudah diaduk, dan tidak terlalu menggumpal di wajan.
- Panaskan minyak goreng di wajan, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Setelah setengah matang masukkan kubis kol atau caisim, wortel, daun bawang, ebi, dan tomat.
- Setelah semuanya layu, taruh ke pinggir kuali, kemudian masukkan telur yang sudah dikocok dan orak arik di dalam wajan.
- Tuangkan air, lalu tambahkan kecap ikan, bubuk merica, dan bubuk kaldu ayam.
- Terakhir, masukkan bihun, aduk dan biarkan hingga air mengering.
- Angkat dan sajikan.
Leave a Comment