Entah kenapa aku begitu suka tongkol, tuna, dan cakalang. Yah, ikan satu kerabat ini dagingnya sangat lezat. Pak Bogara juga suka, tapi dia punya cara makan yang aneh. Suamiku itu tidak suka bagian tubuh tongkol, tuna, atau cakalang yang bewarna hitam. Bagi yang pernah makan ikan ini pasti mengetahui bahwa ada daging ikan yang warnanya gelap dan ada yang putih.
Nah, Pak Bogara cuma suka bagian yang putih. Kandungan gizi ikan tongkol baik untuk kesehatan mata, mengatasi reumatik dan tulang linu, mengobati anemia, mencegah kulit kusam, hingga mencegah ejakulasi dini. Wow!
Bahan (2 Porsi):
- Ikan tongkol, cuci bersih
- Jeruk nipis, peras airnya
- Cabai merah besar, diiris serong tipis (2 bh)
- Lengkuas, dimemarkan (2 cm)
- Daun salam (2 lembar)
- Daun jeruk (5 lembar)
- Serai (1 batang)
Bumbu halus:
- Bawang merah (3 siung)
- Bawang putih (2 siung)
- Kemiri (4 butir)
- Kunyit (2 cm)
- Garam
- Gula pasir
- Air
Cara membuat:
- Ikan tongkol yang sudah dicuci bersih ditaburi garam halus dan air perasan jeruk nipis, diamkan lima menit.
- Goreng ikan tongkol sampai matang, angkat, tiriskan.
- Tumis bumbu kasar dan bumbu yang sudah digiling halus sampai harum.
- Tambahkan sedikit air, masukkan ikan, aduk sebentar sampai bumbu meresap ke dalam ikan, angkat, lalu hidangkan.
Leave a Comment