Apa jadinya kalo pasangan hidup kita suka panikan? Takut kecoak, takut lalat, takut gelap, takut tempat sempit, takut air, cemas berlebihan, fobia banyak, sampai-sampai hipokondria.
Beginilah yang dirasakan Gu An Xin terhadap Ling Yue a.k.a Mr. Ling yang menjadi pemeran utama serial komedi romantis Please Feel at Ease Mr Ling. Ganteng sih ganteng, kaya sih kaya, tapi kalo cowoknya panikan? Untung aja ceweknya pemberani, sabaran, dan tenang. Cocok deh tuh mereka jadi pasangan.
Drama Cina terbaru ini dibintangi aktris favorit saya, Zhao Lusi dan baruuu aja kelar episode terakhirnya beberapa waktu lalu di aplikasi VIU. Pemeran utama prianya lagi naik daun nih, Liu Te yang sebelumnya sukses jadi Mr Cheng di My Dear Lady.
Kenalan dulu yuk sama full cast Please Feel at Ease Mr Ling:
- Gu An Xin diperankan Zhao Lusi.
- Ling Yue, Xiao Ba, Mr. Ling diperankan Liu Te
- Gu An Sheng, kakak tiri Gu An Xin, diperankan Zhou Jun Wei.
- Gu Xin Er, kakak tiri Gu An Xin, diperankan Daisy Li.
- Ling Fang, kakak tiri Ling Yue, diperankan He Peng.
- Ling Sheng, adik tiri Ling Yue, diperankan Qi Pei Xin.
- Ai Li, bodyguard Ling Yue, diperankan Yana Zhang.
- Xiao Yi Shan, dokter pribadi dan sahabat Ling Yue, diperankan Liu Yin Jun.
- Xu You You, sahabat Gu An Xin, diperankan Zong Yuan Yuan.
- Zhao Lei, bos Gu An Xin di Studio Komik Galaxy Cool, diperankan Liu Zhe Hui.
- Gu Yuan Chao, ayah kandung Gu An Xin, diperankan Wang Shuo.
- Yang Hong, ibu tiri Gu An Xin, diperankan Xu Rong Zhen.
- Ling Tian, ayah angkat Ling Yue, diperankan Wang Ce.
- Yu Xin, ibu angkat Ling Yue, diperankan Su Xin.
- Jin Wan, ibu kandung Gu An Xin, diperankan Yu Lang.
- Yu Guo, eks-teman kuliah Gu An Xin, diperankan Zhang Heng Yu.
Sinopsis Please Feel at Ease Mr Ling
Cerita berpusat pada dua karakter utama, Ling Yue dan Gu An Xin. Satunya bak Cinderella, satunya pangeran tampan dan kaya. Apa kesamaan mereka? Jawabannya mereka sama-sama anak angkat.
Ling Yue anak angkat di Keluarga Ling, sedangkan An Xin anak angkat di Keluarga Gu (walau belakangan ketahuan sebetulnya An Xin adalah anak kandung dari Tuan Gu Yuan Chao).
Mereka bertemu di tengah jalan saat Ling Yue kecelakaan mobil dan diselamatkan An Xin. Ling Yue mengalami gegar otak ringan karena cedera di kepala, diperparah Gu An Xin secara gak sengaja menamparnya di rumah sakit.
Ling Yue mengaku gak bisa ingat banyak hal, sehingga minta An Xin tanggung jawab dan ‘maksa’ tinggal di apartemen gadis itu. Selama hidup serumah, An Xin memanggil Ling Yue dengan Xiao Ba dan merawatnya sampai sembuh.
Pasangan Suka Panikan
Ling Yue pria pintar, CEO muda dan sukses, tapi suka paranoid dan hipokondria. Hipokondria adalah sejenis gangguan kecemasan yang bikin penderitanya percaya bahwa dia punya penyakit serius dan membahayakan nyawa. Padahal mah secara medis orang ini baik-baik aja.
Ling Yue suka mimpi buruk karena trauma menjadi korban bullying masa kecil oleh kakak angkatnya, Ling Fang, anak kandung Tuan Ling Tian.
Namanya juga cemburu anak-anak ya. Ling Fang terancam karena merasa ayahnya lebih sayang pada Ling Yue. Padahal mah gak.
Sadar statusnya cuma anak angkat, Ling Yue gak pernah melawan setiap kakaknya nge-bully dia, mengintimidasi dia, menyiksa dia. Pokoknya dia ikhlas jadi obyek penderita.
Suatu hari Ling Fang pernah mendorong Ling Yue ke dalam danau hingga tenggelam. Ini membuat Ling Yue takut sama pantai, kolam, danau, air tergenang, pokoknya yang basah-basah deh sampai dia dewasa.
Pas dewasa, Ling Yue mudah panikan. Dia gak suka gelap, gak suka tempat sempit, susah merasa nyaman, sering merasa gak aman, sehingga punya dokter pribadi bernama Xiao Yi Shan, plus kemana-mana bawa bodyguard cewek bernama Ai Li untuk melindunginya.
Kalo serangan panik muncul nih, Ling Yue pasti minum obat penenang. Dia berusaha sekuat tenaga menyembunyikan kelemahannya, khususnya di depan keluarga dan orang-orang kantor. Cuma An Xin yang bisa membaca kepanikan Ling Yue dan paling tahu cara menenangkannya.
Lingshi Group VS Gushi Group
Keluarga Ling dan Keluarga Gu merupakan saingan bisnis. Sayang persaingannya tidak sehat karena dipicu dendam masa lalu.
Presiden Direktur Gushi Group, Gu Yuan Chao pas muda menikahi Jin Wan, ibu An Xin yang saat itu bersahabat dengan Presiden Lingshi Group, Ling Tian. Waktu Jin Wan hamil, dia difitnah berselingkuh dengan Ling Tian.
Siapa yang memfitnah? Tak lain adalah Yang Hong, istri Tuan Gu yang sekarang, alias ibu dari Gu An Sheng dan Gu Xin Er.
Nyonya Hong berstatus janda dua anak ketika bertemu Tuan Gu. Dia pelakor yang memisahkan Tuan Gu dari istri sahnya. Nyonya Hong memalsukan tes DNA yang membuktikan An Xin memang anak kandung Tuan Gu dan Nyonya Jin. Akibatnya sampai An Xin dewasa, Tuan Gu gak pernah mengakui An Xin sebagai putri kandungnya.
Fitnah Nyonya Hong membuat Nyonya Jin depresi dan bunuh diri. Sejak itu An Xin tinggal bersama Keluarga Gu sampai kuliah, kemudian memutuskan pergi dari istana ayahnya, memulai kehidupan sendiri dengan bekerja sebagai pengantar paket di Suda Express.
An Xin hobi menggambar dan melukis. Dia punya kerjaan sampingan, menjadi webtoon ilustrator. Nama penanya Xi Bei Wang Chang An. Salah satu webtoon An Xin yang paling banyak disukai penggemar berjudul Accidentally Pick Up a King.
An Xin cantik dan lembut, tapi tidak penurut begitu aja sama cowok. Dia gadis berprinsip.
Hidupnya memang miskin, tapi An Xin mandiri, gak bergantung sama orang lain. Padahal kalo dia mau, masa depannya cerah setelah menjadi kekasih Ling Yue.
An Xin juga punya kakak angkat, Gu An Sheng yang sayang banget sama dia. Ada juga YouYou, sahabat An Xin yang juga putri keluarga berada.
Kekasih Masa Kecil
Penonton awalnya pasti mikir Ling Yue mendekati An Xin untuk mencari tahu kebenaran apa iya An Xin anak hasil perselingkuhan ayah angkatnya dengan wanita lain. Pasalnya Tuan Ling secara tertulis mewariskan lima persen saham Lingshi Group untuk mendiang Jin Wan dan putrinya.
Rupanya Ling Yue serius mendekati An Xin karena An Xin adalah cinta masa kecilnya. Yups, tipikal drama Cina sering kayak gini ya, dua pelakon utama seolah sudah ditakdirkan berjodoh sejak kecil, kalo perlu sejak lahir. Hehehe.
An Xin dan Ling Yue kecil pernah sama-sama tinggal di Kota Qinghe. Suatu hari An Xin gak sengaja mendapati Ling Yue diculik dan mau dijual ke sindikat perdagangan manusia. Gara-gara itu An Xin ikut disekap. Singkat cerita mereka berdua berhasil kabur, kemudian berpisah setelah polisi mengamankan si penculik.
Hidup serumah dengan An Xin ternyata gak mudah. Ling Yue harus beradaptasi dengan gaya An Xin yang minimalis. Makan seadanya, seringnya mie instan, tidur di sofa, nonton masih pakai TV tabung, belum lagi apartemen murahan yang jalan lorongnya gelap, tanpa CCTV pula. Kalo ada jambret, rampok, penculik, atau pemerkosa yang berniat jahat sama An Xin, ya gak bakal ketahuan.
Ling Yue gak mau mengungkap identitas aslinya. Dia berusaha keras supaya berguna dan menarik perhatian An Xin, tapi apesnya Mr Ling selalu berakhir dengan merusak segalanya. Dia pernah meledakkan microwave. Puncaknya bikin apartemen An Xin kebanjiran karena keran bocor.
Respons An Xin gimana?
Ini cewek gak marah sedikit pun, malah simpatik dan menenangkan Ling Yue yang sudah panik melihat genangan air di mana-mana. An Xin benar-benar super girl. Dalam waktu singkat rumahnya yang kacau balau bisa rapi kembali.
Kedok Ling Yue terungkap saat An Xin menghadiri pesta dansa perayaan ulang tahun ayahnya. Ling Yue yang masih dikenal An Xin sebagai Xiao Ba datang ke sana memperkenalkan diri sebagai CEO New Way, anak perusahaan Lingshi Group.
An Xin sempat marah dan merasa dibohongi. Namun, Ling Yue berhasil meyakinkan An Xin dan memenangkan cintanya kembali.
Mrs Ling ini tipikal cewek teguh pendirian, gak gampang dibodohin. Beberapa kali Gu Xin Er berusaha menjebak Ling Yue di depan An Xin, seolah-olah Ling Yue beneran cinta sama dia.
An Xin gak semudah itu percaya. Di depan Gu Xin Er, An Xin menegaskan kalo Ling Yue adalah miliknya. Dia juga mengingatkan Gu Xin Er jangan pernah berusaha merebut kekasihnya.
Semua orang mudah mencintai An Xin. Cowok yang suka ke dia bukan 1-2 orang, tapi empat orang sekaligus, yaitu Ling Yue, Ling Fang, Du Ming (Manager Suda Express), bahkan Gu An Sheng, kakak tirinya.
Kisah masa lalu Ling Yue terungkap satu per satu, termasuk Gu Xin Er yang ternyata menyukai Ling Yue sejak duduk di bangku SMA. Sekuat apapun pihak luar menggoyang hubungannya dengan Ling Yue, An Xin bertahan.
Ling Yue jadi protektif sama An Xin. Ya, ini juga karena rasa cemasnya yang berlebihan.
Kemana-mana Ling Yue meminta Ai Li menjaga An Xin. Tingkat keamanan di sekitar apartemen An Xin diperketat, seperti menambah lampu penerang dan CCTV di berbagai titik, bahkan memasang tangga berlampu menuju kamar An Xin yang menyala otomatis ketika An Xin menginjaknya.
Ling Yue memasang GPS tracker di ponsel An Xin supaya dia bisa tahu keberadaan An Xin, terlebih setelah nyawa An Xin terancam kehadiran Yu Guo yang dihasut Nyonya Hong untuk membunuh An Xin.
Puncaknya Ling Yue membawa An Xin tinggal di apartemen town house-nya yang megah. Ling Yue bahkan tak canggung lagi menyebut An Xin sebagai istrinya. Aw, so sweet ya.
Please Feel at Ease Mr Ling termasuk serial yang kental konflik keluarga. Bersama-sama Ling Yue dan An Xin menyembuhkan luka masa kecil (inner child) mereka.
Pelan tapi pasti Ling Yue tahu siapa yang benar-benar tulus padanya. Siapa sangka jika saudara yang betul-betul membencinya adalah Ling Sheng, bukan Ling Fang.
Review Please Feel at Ease Mr Ling
Zhao Lusi semakin menggemaskan. Saya mengikuti perjalanan kariernya sejak di Oh! My Emperor, drama perdana yang menjadikannya karakter utama.
Sejauh ini belum ada akting Zhao Lusi yang bikin saya kecewa. Aktris kelahiran 9 November 1998 ini seperti ditakdirkan bikin hits film dan drama apapun yang dibintanginya.
Jalan cerita Please Feel at Ease Mr Ling pada dasarnya mudah ditebak. Banyak yang serba kebetulan. Scene-scene yang harusnya impossible jadi possible.
Contoh paling simpel, Ling Yue mengalami kecelakaan hebat loh. Mobilnya melaju kencang dan terlempar dari atas tebing curam yang di bawahnya laut. Mustahil kalo orang kecelakaan separah ini bisa tetap hidup.
Apalagi Ling Yue yang hipokondria bisa manjatin tebing itu dan selamat. Tangan kakinya lecet-lecet doang. Mukanya masih mulus. Wkwkwk.
Serial ini jadi istimewa karena Zhao Lusi. Saya yakin kalo pemeran utama wanitanya bukan dia, mungkin Please Feel at Ease Mr Ling bakal jadi drama underrated alias kurang diminati penonton.
Selain keteguhan cinta Ling Yue dan An Xin, apa lagi yang bisa kita petik pelajaran dari drama 24 episode ini?
1. Cinta gak bisa dipaksa
Pesan pertama ini bisa kita pelajari dari dua sisi berbeda, yaitu Gu An Sheng dan Gu Xin Er.
Gu An Sheng puluhan tahun mencoba mengingkari perasaannya kepada An Xin. Dia tak ingin selamanya menjadi kakak tiri An Xin. Dia mencintai An Xin dan tak pernah mau mencoba mencintai perempuan lain, termasuk ketika An Xin menyomblanginya dengan YouYou.
An Xin tidak bisa menerima perasaan An Sheng. An Sheng akhirnya menyerah dan ikhlas melepaskan adiknya pada Ling Yue.
Setiap hubungan memiliki batas kesabaran. Jika kosong, jangan dilanjutkan.
Gu An Sheng
Gu Xin Er berpandangan beda. Dia mati-matian memperjuangkan cintanya pada Ling Yue hanya bermodalkan kenangan ‘accidentally kiss’ saat SMA. Padahal kejadian gak sengaja itu karena ulah Ling Fang yang mengusili mereka ketika rehearsal persiapan perpisahan sekolah.
Sejak itu Xin Er seperti bayangan Ling Yue. Dia sering diam-diam mengikuti Ling Yue kemana pergi, mau dalam negeri atau luar negeri.
Xin Er buta karena cinta. Padahal ada Ling Sheng, adik angkat Ling Yue yang tulus mencintainya.
Baik Xin Er mau pun Ling Sheng menurut saya sama-sama dibutakan oleh cinta. Saking cintanya sama Xin Er, Ling Sheng tega menjerumuskan perusahaan keluarganya sendiri. Hal itu justru terjadi ketika Xin Er mulai mulai membuka hati untuk Ling Sheng.
2. Pentingnya menyembuhkan inner child
An Xin dan Ling Yue adalah anak-anak yang masa kecilnya penuh luka. Luka lama mereka ini mungkin sembuh ketika dewasa, tapi bekas lukanya sendiri tak bisa hilang sepenuhnya.
Nah, luka masa kecil yang terbawa hingga dewasa ini disebut inner child. Kalo gak disembuhkan, seseorang ketika dewasa kerap berperilaku dan berperasaan negatif terhadap dirinya sendiri.
Kita bisa lihat bagaimana An Xin sempat mengira ibunya meninggal karena tak menginginkannya. Ling Yue kecil rela disakiti Ling Fang karena merasa dirinya hanya anak angkat yang tak layak bahagia sebagaimana dua anak kandung Tuan Ling Tian.
Kita semua anak-anak yang terluka. Lukanya akan sembuh, tapi bekas lukanya tak akan hilang. Namun, selama kita tak membiarkan ketakutan menahan kita, kenangan lama itu tak akan menyakitinya.
Gu An Xin
Berkat An Xin, Ling Yue berani menghadapi masa lalunya yang kelam. Dia tak ingin terus memagari diri dan belajar berani menghadapi kenyataan.
Sejak mengenalmu, aku menyadari bahwa yang kubutuhkan bukan pagar, tapi keluar dari zona nyaman.
Ling Yue
Proses kita berdamai dengan inner child memerlukan waktu gak sebentar. Kita gak perlu merasa gagal menyembuhkannya, sebab kondisi tiap orang kan beda-beda.
Kita perlu belajar mencintai diri sendiri. Kita perlu berusaha menghargai setiap usaha yang kita lakukan. Kita perlu percaya bahwa kita bisa melewati semuanya dengan baik.
3. Orang yang diam-diam menghanyutkan itu emang ada loh.
Fyuh, lap keringat dulu yuk. Pas tiga episode terakhir baru ketahuan belangnya anak bungsu Tuan Ling Tian. Ling Sheng ini meski pembawaannya diam, ternyata menghanyutkan, tak ubahnya seperti ular berbisa.
Penulis naskah mula-mula seakan menggiring opini penonton bahwa musuh utama dalam kisah Please Feel at Ease Mr Ling adalah Nyonya Hong. Saya pun mengira Lun, penjahat laki-laki yang ngintilin Ling Yue dan An Xin kemana-mana adalah orang suruhan Nyonya Hong. Ketipu deh kita.
Lun ternyata orang kepercayaan Ling Sheng. Terjawab sudah mengapa Lingshi Group sahamnya jatuh bebas di salah satu episode. Ling Yue sudah menduga ada orang dalam membocorkan rahasia perusahaan dan dia sangka orang itu adalah Ling Fang.
Pengkhianat sesungguhnya adalah Ling Sheng. Rupanya Ling Sheng juga punya inner child. Dia pernah merasa ayahnya hanya menginginkan Ling Yue. Saat sekarat di rumah sakit, Ling Sheng mendengar ayahnya mengigau memanggil-manggil nama Ling Yue.
So, hati-hati deh sama orang pendiam. Mending kayak Ling Fang. Walau ceplas-ceplos, banyak omong, seenggaknya Ling Fang gak pakai topeng. Dia apa adanya dan berani menunjukkan sikap aslinya di depan semua orang.
4. Hargai hobi dan kehidupan pribadi pasangan
Kita bisa lihat gimana tulusnya Zhao Lei yang menghargai hobi dan kehidupan pribadi YouYou saat menjadi kekasihnya. Zhao Lei gak pernah menghalangi pacarnya mengidolakan artis pria bernama Mike.
Zhao Lei gak malu nembak YouYou dengan menjadi kameo, seolah dirinya adalah Mike. Pernah dia menaruh standing foto Mike segede gaban di kantornya, juga menemani YouYou ke acara jumpa fans Mike. Semua demi menghibur YouYou yang lagi sedih. YouYou beruntung banget tetap bisa menjadi diri sendiri saat bersama Zhao Lei.
Ada masanya kita ingin jadi diri sendiri. Ayo, siapa di sini yang gak suka pacar atau istrinya menggemari drakor dan K-Pop? Jujur aja deh.
Kalo pasangan kamu bisa nerima kamu gila bola atau gila Mobile Legend, kenapa kamu gak bisa nerima dia gila drakor atau K-Pop? Gak adil dong.
5. Green jobs adalah bisnis masa depan
Lingshi Group membawahi banyak anak perusahaan. Dua di antaranya adalah New Way, perusahaan teknologi dan e-commerce yang dipimpin Ling Yue, dan Fangyu Construction, perusahaan real estate yang dipimpin Ling Fang.
Beberapa scene drama ini mengangkat isu lingkungan, misalnya bagaimana Ling Fang memalsukan AMDAL proyek real estate terbaru Fangyu Construction. Beruntung Tuang Ling Tian menyadari kelicikan putranya dan membatalkan megaproyek tersebut. Kalo gak, citra Lingshi Group pasti buruk di mata investor.
Please Feel at Ease Mr Ling walau cuma sekilas, sebenarnya memuat pesan penting bahwa green jobs adalah bisnis masa depan. Semua perusahaan zaman sekarang wajib memasukkan unsur lingkungan dan efisiensi energi di seluruh sektor bisnis.
Saat pertama kali diminta ayah angkatnya memimpin Lingshi Group yang masih fokus di bisnis konstruksi dan real estate, Ling Yue menolak. Dia malah minta izin mendirikan perusahaan baru yang membawahi teknologi dan e-commerce, yaitu New Way.
Semua dimulai dari nol. Ling Yue bekerja keras membesarkan bisnisnya sendiri. New Way yang awalnya cuma punya kantor kecil, gudang kecil, pasar lokal, menjadi go global, bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar di Asia, Eropa dan Amerika. Dia menghidupkan ekonomi masyarakat kecil dengan menggandeng ribuan UMKM sebagai mitra.
Kita bisa melihat bagaimana Ling Yue begitu selektif memilih partner bisnis. Suatu hari Ling Yue mantap menyuntik dana besar untuk Cainio Post, perusahaan yang dipimpin Gu Xin Er. Salah satu alasannya karena Cainio Post adalah bisnis ramah lingkungan.
Ling Yue berhasil membuktikan ke ayah angkatnya bahwa perusahaan teknologi dan e-commerce bisnis masa depan. Saham Lingshi Group meroket sejak New Way populer, bahkan berani mengakuisisi Suda Express.
Impian Ling Yue suatu hari bisa membangun gudang logistik raksasa berkonsep 5G yang di akhir episode terwujud dalam Proyek Ling Xiao. Tujuannya untuk memberi kehidupan lebih baik bagi semua orang.
Ini salah satunya yang membedakan Please Feel at Ease Mr Ling dengan drama komedi romantis lainnya. Latar belakang pekerjaan pemeran utama dan pendukungnya benar-benar merepresentasikan pekerjaan masa depan, tak terkecuali profesi ilustrator dan webtooners yang didalami An Xin, YouYou, dan Zhao Lei.
Asik banget lihatin An Xin menggambar webtoon, gak cuma pakai pensil dan kertas, tapi juga graphic tablet, dan stylus pen yang terhubung langsung ke PC dan laptopnya. Makin canggih ketika dikombinasikan dengan beberapa aplikasi yang dibuat khusus oleh Ling Yue. Aduh, cocok banget pokoknya mereka berdua.
Buat yang penasaran, buruan deh nonton Please Feel at Ease Mr Ling. Mumpung masih anget nih serialnya. Jangan lupa bagikan kesanmu di kolom komentar ya. Terima kasih.
Leave a Comment