Banyak faktor perlu kita perhatikan saat mencari apartemen murah, terlebih di ibu kota. Faktor-faktor tersebut bisa jadi ukuran apartemen, harga jual atau harga sewa, lokasi, akses, bahkan pertimbangan apakah apartemen pilihan kita itu ramah hewan peliharaan atau tidak.
Memang benar, apartemen murah itu gak sebesar rumah tapak. Namun, ada banyak alasan mengapa tinggal di apartemen adalah pilihan tepat. Salah satunya fasilitas lebih bagus, perawatan dan pemeliharaan gak merepotkan, dan ada komunitas penghuninya.
Namun demikian, ada satu faktor penting yang sering kita lupakan ketika mencari hunian baru, yaitu apartemen yang sesuai dengan gaya hidup kita. Faktor ini pentingnya bisa melampaui kebutuhan dasar sehari-hari.
Apartemen Murah Sesuai Gaya Hidup
Gaya hidup memengaruhi tingkat kepuasan kita selama tinggal di sebuah apartemen. Saat kita ditawari apartemen terjangkau, baik itu dari teman, agen, atau iklan, sebaiknya kita jawab dulu enam pertanyaan berikut.
1. Saya tipikal orang yang gampang tidur atau tidak?
Ada orang yang gampang banget tidur. Begitu kepalanya menyentuh bantal, hitungan detik bisa langsung lelap.
Orang ini tidak mudah terpengaruh kondisi sekitar. Dia bisa menghemat uang bulanan jika memilih unit apartemen di tingkat bawah yang harganya lebih murah.
Ada pula orang yang susah tidur. Kalo suasana belum tenang, masih bising, masih ramai, matanya gak mau merem. Bisa jadi orang tersebut insomnia, atau butuh konsentrasi penuh karena sering menyelesaikan pekerjaan di malam hari.
Nah, tipe kedua ini mungkin perlu mempersempit pencarian apartemen dengan memprioritaskan hunian di lantai atas. Konon semakin ke atas, suasana apartemen semakin tenang. Pemandangannya juga lebih cihuy.
Jika orang ini tinggal di lantai satu atau dasar, bisa jadi setiap hari dia akan menemukan sumber-sumber kebisingan, entah lah itu suara musik, suara orang ngobrol, sepatu hak tinggi yang menyentuh lantai, langkah kaki penghuni lain yang terburu-buru menuju lift, atau anak-anak kecil yang berkejaran di jam-jam tertentu.
2. Saya sering menerima kunjungan keluarga atau teman?
Beberapa apartemen memiliki fitur yang mendukung penghuninya menerima kunjungan luar lebih sering. Lihat apartemen yang dapurnya berkonsep terbuka atau punya ruang keluarga luas.
Banyak apartemen menyediakan area umum yang bisa dipakai bersama, seperti dapur umum, tempat makan outdoor, kolam renang, atau roof top. Ini bisa digunakan seluruh penghuni, sehingga mereka tak harus menjamu keluarga besar atau seluruh tamu di dalam apartemen.
3. Apakah saya sering bolak-balik kantor?
Pekerja atau karyawan yang pulang pergi ngantor setiap hari perlu mempertimbangkan apartemen terdekat dari jalur transportasi pilihannya. Pertama, tentukan dulu transportasi apa paling sering digunakan ke kantor, misalnya pakai mobil pribadi, atau naik kereta api, bus, MRT, taksi, ojek online, dan sebagainya.
Pilih apartemen yang menyediakan area parkir cukup luas untuk kendaraan pribadi. Jika senang menggunakan transportasi umum, cari apartemen yang relatif dekat dengan stasiun kereta api, pangkalan angkot, atau halte bus.
Jika senang berjalan kaki, maka fokus cari apartemen murah yang lokasinya relatif dekat dengan tempat kerja.
4. Apa yang sering saya lakukan di waktu luang?
Luangkan waktu untuk memikirkan hal-hal yang sering dilakukan untuk bersantai dan mengisi waktu luang. Beli atau sewa apartemen murah itu bukan cuma masalah duit, tapi pemilihan lingkungan sekitar yang menunjang gaya hidup penghuninya.
Kira-kira kalo weekend suka ngapain? Kemana? Kemudian sesuaikan dengan lokasi apartemen yang dipilih.
Senang berolah raga? Pilih apartemen yang menyediakan gym di dalamnya.
Suka nge-mall? Main di taman yang banyak pohonnya? Doyan makan atau kuliner? Belanja ke pasar tradisional? Sering clubbing? Nah, setelah tahu jawabannya baru deh cari apartemennya.
5. Saya mau tinggal dengan hewan peliharaan atau tidak?
Penyayang binatang yang punya anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya perlu membatasi pencarian apartemen terjangkau yang ramah hewan peliharaan. Ada komunitas penghuni apartemen yang mengizinkan pemilik membawa hewan peliharaan, dan ada pula yang tidak.
Pertimbangkan juga apartemen yang menyediakan fasilitas untuk hewan peliharaan, misalnya di bawahnya ada tempat penitipan hewan atau tempat perawatan hewan. Ini menjadi nilai tambah yang memberi kenyamanan bagi penghuni baru.
6. Saya senang bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain?
Saat pindah ke apartemen sendiri, terlebih penghuni baru yang datang ke kota baru biasanya kesulitan berkenalan dan bertemu orang-orang baru. Mereka bisa memanfaatkan keberadaan komunitas penghuni apartemen yang umumnya terdiri dari orang-orang dari semua kelompok umur.
Siapa bilang tinggal di apartemen bikin penghuninya antisosial? Banyak kok apartemen yang komunitas penghuninya kompak banget.
Bagi yang senang bersosialisasi, berinteraksi dengan orang lain, atau ingin merasakan sensasi kehidupan bertetangga, cari apartemen murah yang komunitas penghuninya aktif, misalnya memberi kesempatan bagi seluruh penghuninya bisa berkenalan satu sama lain.
Caranya gimana?
Kita bisa tanya sana sini sama agen leasing atau pemilik apartemen yang tinggal di sana. Kalo memungkinkan, periksa laman media sosial, apakah itu Facebook atau Instagram komunitas penghuni apartemen yang dimaksud jika ada.
Ada kok komunitas apartemen yang menyediakan kelas yoga bareng, bikin acara nonton bareng, live acoustic setiap malam minggu, dan beragam aktivitas lainnya yang dilakukan bersama.
Jangan salah loh, pengembang-pengembang apartemen zaman sekarang meningkatkan daya saing, salah satunya dengan cara mengembangkan komunitas-komunitas di dalamnya. Ada komunitas olah raga, seni, kesehatan, juga hobi lainnya.
Banyak developer bisa membangun apartemen murah dan terjangkau, tapi lupa merencanakan komunitas di dalamnya. Padahal, faktor satu ini perlu dipikirkan matang. Bagaimana pun pengembang harus bisa memanajemen dinamika sosial para penghuninya.
Kesimpulannya, mau kita cari apartemen murah atau mahal, tetap saja kita perlu meluangkan waktu ekstra untuk mempertimbangkan faktor-faktor di dalamnya. Ini untuk memastikan kita tinggal di hunian yang kita sukai, plus mengakomodasi preferensi gaya hidup kita.
Leave a Comment