Cuaca sedang tak tentu ya mak. Surabaya setiap pagi cerah meriah, siang super panas sampai keringat harus diperas, tiba-tiba sorenya gelap dan hujan turun sampai kalap.
Perubahan cuaca ekstrem dalam sehari membuat ibu rentan penyakit, khususnya flu, batuk, dan demam. Kalo ibu sakit, bumi bisa gonjang ganjing. Beda jika anak atau suami yang sakit, semua bisa ditangani ibu dengan baik.
Jika ibu sakit, ibu harus memastikan bisa merawat diri dengan baik dan selekasnya pulih. Obat-obatan penyembuh sakit pasti diperlukan, namun perawatan diri yang baik selalu lebih penting.
Tips Penyembuhan Diri Ala Ibu Sakit
Mau ke dokter? Biasanya ibu mikir dua kali, apalagi ibu seperti saya yang punya bayi kembar. Mau nyetir ke rumah sakit? Gak mungkin juga. Sedihnya lagi kalo ibu emang gak bisa nyetir, seperti saya. Kasihan banget deh!
Mau gak mau hal yang bisa dilakukan adalah perawatan mandiri. Sakit? Ya harus bisa sembuh sendiri. Ternyata ada jurusnya loh. Begini cara ibu mengobati dirinya sendiri di rumah.
1. Tetap terhidrasi
Air, air, air. Minum, minum, minum. Tetaplah terhidrasi karena air adalah sebaik-baiknya obat saat ibu sakit. Secangkir air putih hangat, teh panas, air kelapa muda, minumlah cairan menyehatkan secara rutin. Jangan tunggu haus baru minum.
Cairan membantu membersihkan tubuh dari virus, menyekresikan lendir penyebab batuk flu, dan menurunkan demam. Jika kita berniat minum obat, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, atau konsumsi obat-obat OTC yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen dan naproxen.
2. Jangan masuk kerja
Ibu pekerja sebaiknya jangan dulu ngantor seperti biasa. Tetap di rumah, istirahat di kasur, jangan berkeliaran di luar rumah karena itu hanya membuat penyakit kian parah dan ibu pun bisa menyebarkan penyakit.
Jika biasanya ibu mengantar anak sekolah, delegasikan tugas tersebut kepada bapak atau tukang ojek online. Semakin intensif ibu sakit beristirahat, semakin cepat penyembuhan berlangsung. Urusan memasak? Pesan online. Urusan mencuci? Laundry aja. Pokoknya ibu sakit gak boleh melakukan pekerjaan berat di rumah.
3. Tidur sebanyak mungkin
Tidur adalah obat penyembuh ajaib selain air putih. Pilek biasanya semakin parah di malam hari, sehingga kita sebaiknya mengintensifkan tidur siang.
Tidur beberapa jam di siang hari membuat kita lebih baik, lebih cepat sembuh, dan lebih cepat bugar. Jika tak bisa tidur baringan, tidurlah dalam posisi duduk atau setengah duduk. Siapa yang jagain anak? Jika memang tak ada asisten yang bantu di rumah, pandai-pandai memanajemen waktu dan memanfaatkan waktu singkat untuk beristirahat.
Maafkan diri jika โterpaksaโ memberikan ponsel kepada si kakak, asalkan dia tenang dan tidak mengganggu jam istirahat ibunya.
4. Mandi air garam
Cobalah masukkan garam ke dalam bak mandi dan berendam di dalamnya. Air garam merangsang pembuangan racun dan mempercepat penyembuhan penyakit. Uap dari bak mandi berisi air hangat bisa meringankan hidung tersumbat dan membuat tidur lebih nyenyak.
5. Jangan buru-buru pakai dekongestan
Pilek dan hidung tersumbat emang nyebelin mak, tapi jangan buru-buru menggunakan dekongestan. Dekongestan adalah obat-obatan nasal yang digunakan untuk meringankan hidung tersumbat. Bentuknya bisa berupa inhaler yang diserap dari hidung.
Beberapa orang bereaksi normal saat menggunakan dekongestan, sebagian lagi bereaksi negatif, seperti jantung berdebar lebih cepat, mendadak gelisah, dan tekanan darah meningkat. Dekongestan bisa berefek rebound atau memperburuk kondisi hidung tersumbat.
6. Jaga asupan makan
Nafsu makan berkurang saat sakit itu wajar. Namun, kita tetap perlu menjaga asupan makanan untuk sumber tenaga. Cobalah makan nasi, roti tawar dengan taburan selain kacang, minum teh jahe, sup, yoghurt, dan makanan lain yang meningkatkan daya tahan tubuh.
Hindari minuman beralkohol dan mengandung kafein. Kedua jenis minuman ini bisa memicu dehidrasi dan memperburuk gejala flu batuk.
7. Simpan ponsel dan laptop
Ponsel dan laptop akan selalu menggoda kita untuk menunda istirahat. Simpan ponsel, laptop, dan matikan komputer supaya kita benar-benar bisa beristirahat dengan tenang. Terlalu banyak menatap layar juga menyebabkan mata tegang. Istirahat lah dengan tenang di balik selimut ibu yang nyaman.
8. Konsumsi vitamin C dan seng
Beberapa orang percaya vitamin C cepat menyembuhkan pilek. Kita bisa mengonsumsi suplemen vitamin C atau minum jus jeruk teratur.
Lengkapi juga asupan seng, bisa berupa tablet isap selama 24 jam pertama setelah terserang flu. Jika ragu, kita bisa bertanya pada dokter tentang dosis aman mengonsumsi seng.
Sejauh ini dosis seng yang baik adalah 12 miligram (mg) per hari untuk anak berusia 4-8 tahun. Berikutnya adalah 23 mg per hari untuk anak berusia 9-13 tahun, 34 mg per hari untuk anak berusia 14-18 tahun, dan 40 mg per hari untuk orang dewasa berusia 19 tahun ke atas.
9. Makan cokelat
Tak ada salahnya menikmati sedikit cokelat saat terserang flu. Kakao atau cokelat mengandung theobromine yang dipercaya melawan gejala flu. Ibu tak perlu merasa bersalah dengan makan sedikit cokelat saat sakit.
10. Konsumsi madu
Jika ibu menderita batuk pilek parah, cobalah mengonsumsi madu atau resep-resep makanan mengandung madu. Madu terbukti sama efektifnya dengan obat batuk. Ibu bisa memakan madu langsung atau mencampurkannya dalam teh atau air hangat.
11. Cek suhu tubuh berkala
Siagakan selalu termometer. Tujuannya supaya ibu bisa mengecek suhu tubuh berkala. Hubungi dokter jika demam tak kunjung turun atau konsisten di atas 39 derajat celsius. Kompres kepala atau perut bagian bawah untuk mengurangi panas.
Perhatikan tanda-tanda dehidrasi parah, seperti susah buang air kecil, tidak ada air mata, mata cekung, mulut kering, pernapasan tidak teratur, jantung berdetak cepat dari biasanya, pusing, dan lesu.
Bantulah Ibu yang Sakit
Kondisi tubuh ibu sakit sudah pasti lemah tak berdaya. Jika mau ibu mendapatkan kembali kekuatan dahsyatnya, izinkan dia beristirahat cukup. Apa yang bisa kita lakukan untuk membantu ibu yang sakit?
1. Bawa ke dokter
Gak usah mikir dua kali kalo melihat ibu terkulai lemas tak berdaya. Bawa dia langsung ke dokter untuk mendapatkan saran kesehatan terbaik. Saat ibu sakit, bukan saatnya mengambil risiko dengan menunda-nunda ke dokter. Suami tentunya gak mau pusing jika bayinya menangis sepanjang hari. Jangan pula sampai bayi kesayangan tertular penyakit dari ibunya.
2. Ingatkan minum obat
Namanya juga sakit, ibu suka lupa kapan jadwal minum obat. Tugas suami mengingatkan istrinya minum obat tepat waktu. Jika tak bisa terus berada di sampingnya, setel alarm pengingat di ponsel.
3. Pastikan ibu cukup tidur dan cukup minum
Ibu pasti ngomel begitu tahu suami dan anak-anaknya kurang minum. Lakukan hal serupa saat ibu sakit. Pastikan ibu cukup tidur dan cukup cairan selama masa tidak sehatnya. Ini untuk memastikan emak sehat dan pulih dalam waktu singkat.
4. Buatkan sup rumahan
Jika ada waktu luang, buatkan sup rumahan untuk ibu. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain merasa diperhatikan oleh suami dan anak sendiri. Buatkan ibu sup ayam, sup sayur, atau sup daging sederhana. Gak sempat juga? Beli jadi aja deh, langsung suapkan padanya.
5. Sajikan makanan kesukaan
Saat sakit nyaris tak ada makanan yang enak. Oleh sebabnya ketika ibu menginginkan sesuatu, tak ada salahnya belikan. Ibu tiba-tiba kangen makan sup buntut, kangen makan ramen, kangen makan nasi goreng jawa. Belikan saja selama ibu meminta dan suka. Barangkali itu membuatnya merasa lebih baik.
6. Jaga ibu
Usahakan selalu ada seseorang di samping ibu, entah itu suami atau anak. Kadang ibu ingin minum tapi tak bisa menjangkaunya, ingin ke toilet tapi masih pusing dan harus dipapah, ingin makan tapi pengen disuapin. Jadilah asisten pribadi ibu dengan selalu berada di sampingnya.
7. Jangan biarkan ibu banyak pikiran
Jangan biarkan ibu memikirkan banyak hal, apakah itu tumpukan piring yang belum dicuci, segunung pakaian yang belum disetrika, atau rumah yang belum disapu. Katakan padanya semua baik-baik saja dan teratasi dengan baik. Saatnya bekerja sama bergotong royong menggantikan pekerjaan ibu di rumah.
Jangan sampai dunia benar-benar runtuh lantaran ibu sakit. Saat ibu sakit, itulah waktunya kita menunjukkan banyak cinta padanya. Yakinlah, ibu pun akan melakukan hal sama jika yang sakit adalah salah satu dari kita.
Leave a Comment