EKRUT
EKRUT

Tahu gak sih? Perusahaan dan pelaku bisnis zaman sekarang gak mau lagi menghabiskan banyak uang untuk memasang iklan lowongan pekerjaan. Apalagi pas pandemi begini, banyak orang yang tadinya bekerja jadi pengangguran alias jobless.

Perusahaan semakin selektif menerima karyawan. Sebagian besar tugas tersebut mereka delegasikan ke talent marketplace, yaitu perusahaan jasa perekrutan karyawan yang lebih efisien, seperti Randstad, Manpower, dan Adecco yang udah terkenal banget di luar negeri, atau EKRUT yang ngetren banget di Indonesia saat ini.

Talent marketplace ini yang langsung menjelajahi LinkedIn plus media sosial untuk menemukan kandidat potensial. Mereka kadang menghubungi dan menemui kandidat langsung untuk melihat apakah yang bersangkutan bersedia bekerja di posisi yang ditawarkan, bahkan langsung menegosiasikan gaji.

Adik perempuan saya memutuskan kembali ke Indonesia setelah sembilan tahun kuliah sambil kerja di startup pemesanan hotel, Booking.com Singapura. Sepulangnya ke Jakarta, adik saya beberapa kali pindah perusahaan, mulai dari Expedia, Google, hingga saat ini menjadi salah satu manager di Traveloka. Yah, namanya juga anak milenial yang ingin selalu mengupgrade diri dengan mencoba tantangan baru.

Satu hal yang menurut saya menarik. Adik saya gak seribet saya dulu saat mencari pekerjaan, bahkan dengan gaji berkali lipat lebih tinggi dari saya.

Saya masih ingat dulu masih zaman nyari lowongan kerja di koran, seperti Kompas dan Republika. Nah, beda dengan adik saya, justru dia langsung dicari perekrut (recruiter) untuk mendapat pekerjaannya sekarang.

Ngelamar Kerja Itu Biasa, Dilamar Kerja Itu Luar Biasa

Belajar dari pengalaman adik saya, saya menyimpulkan tiga hal penting. Pertama, ngelamar kerja itu biasa, tapi dilamar kerja itu baru luar biasa.

Talent marketplace kebanyakan melihat kandidat potensial untuk direkrut adalah mereka yang tidak terlalu aktif mencari pekerjaan. Mereka yang bekerja untuk perusahaan kompetitor bahkan dapat nilai plus dan layak diperjuangkan saat perekrutan.

Rekrutmen dengan talent war itu udah biasa banget terjadi antara perusahaan. Ke depannya istilah rekrutmen pun menurut saya udah gak cocok lagi. Istilah paling tepat untuk digunakan adalah attracting the right talents. Jadi, perusahaan yang punya employee value proposition lah yang akan memenangkan talent war ini.

Adik saya beberapa kali bekerja di perusahaan pemesanan hotel dan tiket, seperti Booking.com, Expedia, dan sekarang di Traveloka.

Kedua, talent marketplace biasanya menyukai kandidat pasif. Artinya seseorang yang terbuka dan tertarik mencoba pengalaman baru, tapi tidak terlalu ambisius mendapatkannya.

Saya pribadi berpandangan, kalo ada karyawan baik-baik, bahkan berprestasi bekerja di sebuah perusahaan top, tapi diam-diam dia mengirimkan resume ke perusahaan lain, berarti sedikit banyaknya ada hal yang membuatnya tak nyaman lagi di perusahaan tersebut. Wajar banget jika perusahaan kompetitor memandang karyawan tersebut sebagai kandidat potensial.

Ketiga, LinkedIn sejauh ini masih menjadi akun media sosial paling disukai talent marketplace untuk menemukan kandidat potensial saat perekrutan.

Tips Dapat Kerja Tanpa Perlu Ngelamar Kerja

Kita boleh bangga menjadi karyawan di perusahaan tempat kita bekerja saat ini. Namun, gak ada yang tahu sampai kapan kita bisa bertahan dan gak ada yang bisa menjamin kita tetap berada di perusahaan sama sampai memasuki usia pensiun. Ya kan?

Mau statusnya fresh graduate, atau sudah bekerja, sedikit banyaknya pasti tertarik dengan tawaran baru yang secara profesi dan posisi lebih bagus dan lebih nyaman dibanding perusahaan saat ini. Ya gak?

Supaya peluang kita mendapat pekerjaan impian lebih besar tanpa perlu capek ngelamar sana-sini, berikut tips yang bisa kita praktikkan.

1. Hadiri acara atau pertemuan profesional

Kita bisa menghadiri banyak event, mulai dari seminar, workshop, konvensi, dan pertemuan profesional. Kadang yang kita perlukan adalah tampil dan berkenalan dengan banyak orang di acara tersebut.

Sering kali sebuah kesempatan menjadi keberuntungan kita hanya berawal dari perkenalan dan percakapan. Jangan lupa saling bertukar kartu nama jika ada, atau nomor telepon. Ini salah satu cara membangun jaringan yang bisa saja ditelusuri di lain hari.

tale

2. Bikin akun dan berjejaring di LinkedIn

Buat para profesional, LinkedIn tak pernah menjadi akun media sosial tak berguna. Perekrut memprioritaskan Linkedln sebagai jalur cepat menemukan kandidat sesuai kriteria yang diinginkan.

Buatlah sebuah akun di LinkedIn. Secara khusus carilah orang-orang yang terhubung dengan keahlian atau pekerjaan yang sedang kita geluti saat ini.

Tambah perkenalan di sana, kemudian luangkan waktu untuk menulis komentar sederhana pada postingan mereka di grup. Ini bisa menunjukkan seberapa kredibel kita dan seberapa luas pengetahuan kita dalam berdiskusi.

talent marketplace

3. Selalu update resume terbaru

Perekrut atau recruiter sering banget memindai banyak profil di LinkedIn. Hal pertama yang mereka lihat adalah foto. Jadi, memasang foto profesional mungkin meningkatkan peluang kita untuk terjaring oleh mereka.

Hal yang tak kalah penting adalah memperbaharui resume diri di LinkedIn menggunakan data-data terbaru. Ini akan sangat membantu.

talent marketplace

4. Jangan anggap remeh media sosial

Perekrut awalnya memang menemukan banyak kandidat melalui LinkedIn. Nah, LinkedIn ini memiliki banyak cara untuk menemukan profil kita lebih luas.

Ketika perekrut memiliki terlalu banyak calon kandidat profesional, mereka biasanya melanjutkan penelusuran ke akun-akun media sosial lain, seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Mereka akan menggunakan banyak kata kunci, seperti nama, pekerjaan, posisi, dan nama perusahaan tempat kita bekerja untuk menggali informasi lebih banyak tentang kita.

Ini bisa menjadi cara mereka melakukan seleksi final. Semakin lengkap dan bagus profil media sosial kita, semakin besar peluang kita bisa ditemukan perekrut.

talent marketplace

5. Bergabung di talent marketplace EKRUT

Seringkali perekrut mencari kandidat potensial dengan cara menyortir nama berdasarkan daftar posisi, lokasi, dan sebagainya. Mereka langsung menghubungi kita dan meminta kita mendaftar untuk posisi job tertentu.

Nah, salah satu cara supaya kita bisa masuk daftar nama tersebut adalah bergabung dengan talent marketplace seperti EKRUT. Kalo kita ditelepon dan tertarik, kita tinggal bilang OK dan show time.

ekrut

Ketika kita ditemukan dan direkomendasikan oleh perekrut dari sebuah talent marketplace, ini bisa menjadi nilai plus untuk kemajuan karier kita ke depan. Namun, kita perlu mengasah ketajaman dan keterampilan wawancara ketika berhadapan langsung dengan mereka.

Syarat untuk menjadi kandidat terbaik yang layak direkrut adalah memiliki keterampilan mumpuni di bidang yang sangat diinginkan perusahaan yang merekrut. Pelajari keterampilan apa yang paling kita kuasai, paling dicari, dan pastikan kita juga menyukainya.

EKRUT, Cara Baru Cari Kerja

EKRUT adalah platform yang menghubungkan talenta potensial dengan kebutuhan bisnis. Prinsip kerja talent marketplace besutan Anthony Kusuma dan Steven Suliawan ini adalah menghubungkan calon karyawan dengan perusahaan yang cocok, bukan sebaliknya, calon karyawan kirim lamaran ke perusahaan A, perusahaan B, perusahaan C, dan seterusnya kemudian menunggu jawaban diterima atau ditolak.

Kita sebagai pelamar kerja cukup mendaftar satu kali melalui platform EKRUT, sisanya perusahaan yang akan mencari kandidat sesuai preferensi yang direkomendasikan EKRUT. Jadi, konsepnya beda ya dengan job portal yang bertaburan di dunia maya.

Bagaimana cara bergabung di EKRUT?

Daftarkan diri sebagai talent di laman utama EKRUT. Isikan profil dengan informasi diri, seperti nama lengkap, email, nomor telepon, dan posisi pekerjaan yang diinginkan. Kita bisa juga mendaftar dengan menggunakan akun LinkedIn.

Luangkan waktu khusus ya, karena pengisian data ini gak boleh main-main. Ingat loh, sukses diawali dengan langkah pertama.

Isi lengkap resume, mulai dari pengalaman kerja, posisi kerja yang dicari, riwayat pendidikan, personal information, skil, dan portofolio yang dimiliki.

Pilih salah satu status yang disediakan, yaitu Actively Looking for Job jika kita sedang aktif mencari kerja, Open for Opportunities jika kita sudah bekerja, tapi tak menutup kemungkinan menerima tawaran baru sesuai keahlian, atau Not Looking for Job jika kita sedang tidak mencari kerja, tapi ingin menyimpan data sementara di EKRUT.

Lengkapi profil hingga 100 persen. Setelah selesai, kita tinggal buka fitur berikutnya, yaitu Job Listing. EKRUT akan menawarkan beberapa pekerjaan yang sesuai dengan skil dan pengalaman yang kita isikan pada profil.

Saya selalu percaya kutipan the right man on the right place. Kita tinggal tunggu Tim EKRUT merekomendasikan pekerjaan yang cocok ke menu job listing kita.

EKRUT pada dasarnya membuka peluang untuk seluruh posisi. Namun, posisi terbanyak paling dicari perusahaan yang menjadi klien EKRUT adalah data scientist, UX/UI designer, product manager, dan software engineer.

1. Data scientist

Pekerjaan data scientist adalah mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna demi kepentingan perusahaan.

Data scientist bagi sebagian orang masih menjadi profesi jarang diketahui. Biasanya sih perusahaan membutuhkan data science untuk menyasar target konsumen.

Data scientist beda loh sama data analyst. Data scientist harus punya beberapa skil mumpuni, mulai dari jago statistik, ngerti data extraction, transformation, loading, machine dan advanced machine learning, hingga bahasa pemrograman, seperti phyton, flask, dan pytavia.

Data scientist paling banyak dicari di EKRUT untuk ditempatkan sebagai database engineer, analyst/ business intelligence, statistician/ scientist, dan engineer.

ekrut

2. UX/UI designer

UX designer tugasnya menciptakan produk yang relevan bagi pengguna, sedangkan UI designer tugasnya memastikan website atau aplikasi yang dibuat bisa terlihat nyaman bagi pengguna, mulai dari penentuan layout, desain visual, dan branding.

Kedua profesi ini sebetulnya gak bisa dipisahkan. Orang yang berprofesi sebagai UX/UI designer juga dituntut bisa bekerja dengan banyak tim. So, hard skill dan soft skill-nya gak main-main nih. Wajar jika salary yang ditawarkan juga gak main-main.

3. Product manager

Product manager bertanggung jawab penuh sejak sebelum proses produksi hingga produk selesai diproduksi dan sampai ke tangan konsumen. Mereka yang merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi promosi.

Posisi yang dicari umumnya untuk product design, product marketing, project management, UX research, product management, dan strategy.

ekrut

4. Software engineer

Software engineer yang dicari biasanya untuk mengisi banyak posisi, seperti fullstack engineer, frontend engineer, devops engineer, IT consultant, backend engineer, security/ network engineer, mobile engineer, dan QA/ test engineer.

Tugas software engineer adalah membuat analisis, rekayasa, spesifikasi, implementasi, dan validasi demi menghasilkan produk berupa perangkat lunak untuk memecahkan masalah. Kurang lebih pekerjaannya mirip dengan programmer dan system analyst gitu deh.

Perusahaan-perusahaan besar, termasuk startup saat ini paling banyak merekrut software engineer.

ekrut

Selain empat posisi di atas, perusahaan yang menjadi klien EKRUT juga mencari posisi untuk marketing dan komunikasi. Talenta terbaik akan ditempatkan di bagian brand management, social media, product management, strategy, campaign, performance marketing, public relations, corporate social responsibility, content, graphic designer, CRM, dan community/ events marketer.

Jangan lewatkan tips dan informasi bermanfaat tentang dunia kerja di fitur media pada laman website atau aplikasi EKRUT. Bahasanya ringan dan informatif banget loh.

Kelebihan EKRUT bagi Pelamar Kerja

Gak ada yang lebih menyenangkan dari mendapat kerja tanpa harus berpeluh keringat. Kedengarannya sih gak mungkin ya, tapi faktanya kita bisa kok mendapat pekerjaan bagus tanpa harus kirim lamaran kesana kemari. Kita bisa menggunakan jalur khusus, melalui talent marketplace seperti EKRUT.

Inilah lima kelebihan EKRUT bagi pelamar kerja.

1. Peluang bekerja di perusahaan bonafit dengan penghasilan tak sedikit

Algoritma EKRUT memungkinkan perusahaan-perusahaan rekanannya mendapat rekomendasi talenta terbaik untuk mengisi posisi tertentu. Ya iyalah, EKRUT kan didukung mantan engineer-engineer Tesla. Itu loh, perusahaan otomotif dan energi asal Amerika Serikat yang didirikan Elon Musk.

Gak heran jika klien-klien EKRUT adalah perusahaan-perusahaan ternama di Tanah Air, seperti Traveloka, BCA Finance, LinkAja, Tokopedia, OVO, Gojek, Jenius, Bank BTPN, VIVO, OPPO, Home Credit, Bluebird, Michelin, Watsons, dan sebagainya. Lebih dari tiga ribu perusahaan pernah menggunakan jasa EKRUT loh.

2. Bisa dapat kerja tanpa harus melamar kerja

Say goodbye buat hari-hari yang kita habiskan untuk menyebar CV sana sini. Kita cukup mendaftarkan diri dengan mengisi profil atau menghubungkan akun Linkedln kita di EKRUT. Tunggu saja, tawaran kerja datang tak akan lama.

Kalo kita merasa diri kita cukup kompetitif, bisa dilihat dari resume dan pengalaman kerja, biasanya sih gak nyampe 20 hari sudah ada panggilan wawancara tuh. Kisaran gajinya bisa sampai dua digit loh. Ada yang mencapai Rp 30 juta cuy.

Biasanya EKRUT akan memastikan kita menerima informasi langsung bahwa kita diterima wawancara di suatu perusahaan. Ini buat jaga-jaga sekiranya email yang dikirimkan masuk kotak spam.

3. Gak perlu waswas sama lowongan kerja palsu

Banyak pihak gak bertanggung jawab menyalahgunakan nama besar perusahaan tertentu untuk menjebak para pelamar kerja. Saya sering banget menerima pesan berantai informasi lowongan kerja, seperti di Pertamina, Mandiri, atau perusahaan BUMN lainnya.

Anehnya begitu saya konfirmasi ke humas perusahaan bersangkutan, ternyata itu lowongan kerja fiktif alias palsu. Ya iyalah, masak perusahaan sekelas Pertamina misalnya meminta sejumlah uang kepada pelamar kerja untuk alasan yang gak jelas? Gak  banget kan?

Beda cerita kalo kita bergabung dengan EKRUT. Sudah lah pasti talent marketplace ini menyeleksi dan memverifikasi terlebih dahulu perusahaan yang mencari kandidat untuk posisi tertentu.

4. Status keanggotaan 100 persen gratis, gak perlu upgrade akun premium.

Beberapa job portal gak selamanya menyediakan keanggotaan gratis. Setelah seminggu atau sebulan, biasanya job portal tersebut menawarkan kita upgrade ke akun premium untuk hasil maksimal. Artinya kita harus bayar dong.

Aturan ini gak berlaku sama sekali di EKRUT. Kita cukup mendaftar sekali dan peluang mendapat pekerjaan yang diinginkan berlaku sama dengan anggota yang lain selamanya.

5. Dapat uang dan ngajak teman sukses bareng

Jangan lewatkan fitur Refer Friend ya. Kita bisa mendapat uang hanya dengan mengundang teman bergabung di platform ini. Masukkan nama, nomor ponsel, dan alamat email teman yang ingin kita ajak bergabung.

Kalo teman kita tersebut suatu hari mendapat pekerjaan via EKRUT, maka kita akan mendapat poin yang bisa ditukar dengan uang tunai hingga jutaan rupiah. Menarik kan?

Kelebihan EKRUT bagi Perusahaan

EKRUT memudahkah perusahaan mendapat kandidat karyawan terbaik, semudah berbelanja di online marketplace. Perusahaan benar-benar seperti raja. Kalo gak cocok sama talenta yang ini, tinggal pilih yang lain. Sepraktis itu.

Ini karena talent marketplace EKRUT menggunakan data science dan algoritma khusus, yaitu:

  • The Marketplace Curation Algorithm (MCA) yang akan memfilter 5-10 persen talenta teratas. Hasilnya adalah daftar para pencari kerja secara real time online.
  • EKRUT Recommender System (ERS) yang akan mencocokkan kandidat terbaik dengan menggunakan variabel lebih luas, seperti pengalaman kerja, preferensi posisi yang diinginkan, dan keterampilan.
  • The Budget Prediction Algorithm (BPA)  yang secara efektif mengukur, memprediksi, dan merekomendasikan kisaran gaji tertentu yang layak diberikan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Tujuan akhirnya adalah memenuhi ekspektasi kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan pelamar kerja.

Inilah empat kelebihan EKRUT yang menguntungkan perusahaan.

1. Proses rekrutmen lebih efektif

Perusahaan bisa mendapatkan talenta yang dicari dalam waktu singkat, sebab semua berbasis data science dan algoritma. Ini lebih efisien dibanding seleksi calon karyawan konvensional yang membutuhkan waktu 2-4 pekan.

Perusahaan gak perlu pusing nyiapin IT atau bikin tim khusus perekrutan di perusahaan. Lebih hemat biaya operasional.

2. Dapatkan kandidat profesional dan berkualitas

Tujuan akhir perusahaan pastinya mendapat kandidat profesional dan berkualitas kan? Nah, kalo sudah melalui EKRUT, perusahaan gak perlu pusing mikirin seleksi administrasi dan sebagainya. Perusahaan tinggal fokus di final, yaitu memilih kandidat terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.

EKRUT akan memberikan laporan terperinci mengenai daftar pelamar kerja terbaik hasil penyaringan menggunakan algoritma EKRUT. Perusahaan cukup mengevaluasi masing-masing kandidat secara personal, kemudian putuskan, yang bersangkutan mau dilanjut ke proses berikutnya atau tidak?

3. Saran terbaik berdasarkan data pasar terbaru

Kelebihan EKRUT adalah selalu up-to-date. Perusahaan bisa mendapatkan saran terbaik mengenai apa saja, khususnya proses hiring dan penawaran salary untuk kandidat terpilih.

Perusahaan bisa mengakses data tersebut kapan saja dan di mana saja. Sistem EKRUT akan memperbaharui informasi secara otomatis.

4. Didampingi konsultan berpengalaman dalam proses perekrutan

EKRUT didukung konsultan-konsultan berpengalaman urusan perekrutan. Sebetulnya sih perusahaan bisa saja merekrut sendiri. Namun, kelebihan EKRUT adalah meminimalisir praktik nepotisme yang bisa saja secara sengaja dilakukan oknum perusahaan.

Gak semua perusahaan mempunyai waktu dan tenaga rekrutmen mumpuni. Ingat loh, salah merekrut karyawan bisa menghambat kemajuan perusahaan.

EKRUT memiliki reputasi baik. Lihat saja klien-kliennya. Makanya EKRUT terbukti mampu membantu banyak perusahaan menemukan SDM berkualitas.

Nah, begitulah gambaran tentang EKRUT. Buat para pencari kerja, intinya sih, kalo kita ingin mendapat posisi pekerjaan bagus di mana perusahaan langsung yang mencari kita, bukan sebaliknya, kita harus berusaha menjadikan diri kita sebagai kandidat potensial. Bergabung segera dengan talent marketplace EKRUT supaya cita-cita bekerja di perusahaan impianmu tak sebatas mimpi lagi.

Share:

33 responses to “EKRUT Talent Marketplace Bebasin Kamu dari Jobless”

  1. Ida Raihan Avatar

    Wah dilamar kerjaan, alhamdulillah banget yak. Kayaknya idup serba mudah tuh. Berkah jadinya.

  2. Mugniar Avatar

    Baru tahu tentang EKRUT market place. Menarik. Zaman memang sudah berubah.

    Dari tips di atas, nomor 2, 3, 5 banyak yang bisa melakukannya tapi nomor 1 dan 4 ini tidak banyak yang menyadarinya. Anak-anak gen Z harus tahu informasi ini nih.

  3. Icha Marina Elliza Avatar

    Malu akutu kak.. belum tau ekrut dan juga belum pernah bikin akun di LinkedIn.
    Step pertama aku harus punya akun LinkedIn dulu nih.. baru bisa gabung ekrut.

  4. Dian Restu Agustina (@dianrestoe) Avatar

    Ulasan tentang EKRUT yang lengkap sekaliii
    betapa anak milenial sekarang ya, dimudahkan termasuk saat mencari kerja. Tapi, tentu perlu selalu upgrade diri sehingga menjadi sosok yang dicari perusahaan dan bukan malas-malasan. Menarik sekali EKRUT Talent Marketplace ini, bisa menjembatani perusahaan mencari sumber daya yang potensial dan pencari kerja yang menginginkan pekerjaan di perusahaan idaman

  5. Inova Melisa Avatar

    EKRUT Recommender System (ERS) keren banget ya say ^^ makin maju aja dunia ini, suka deh bacanya.

  6. vivi sylvia Avatar

    Duhhh jadi pengen lamar-lamar kerja lagi de…
    Dulu saya pun termasuk yang cari loker dari koran maupun milist…
    Kalo dipikir-pikir seru juga dulu tu, sepak terjang cari kerja

  7. N. Kharisma Rosalina (@OnlyKharisma) Avatar

    Wihhh fresh graduated wajib banget gabung sama Ekrut yak? praktis dan menjanjikan banget,
    BTW saya suka banget sama tampilan blognya, cantik dan enak dilihat. Hehe

  8. Heripal Avatar

    Kubaru tau adanya Ekrut ini, sangat membantu banget buat yg lagi nyari pekerjaan. Selain itu caranya jg mudah, enggak kayak saya dulu mesti nyari di koran demi koran demi sebuah pekerjaan

  9. elva susanti Avatar

    Sangat membantu banget nih Ekrut, jadi nggak ribet lagi kl mau mendapatkan pekerjaan. Di era digital seperti sekarang ini semua jadi sangat terbantu ya mbak

  10. Jamilatul Istiqomah Avatar
    Jamilatul Istiqomah

    Oalah LinkedIn aku pernah tahu pas search di google nyari job. Ternyata seperri ini ya, oke aku sekarang paham untuk mencari pekerjaan gak harus repot2, ribet, dengan LinkedIn semua jadi simple ya, kita gak melamar tapi dilamar, masyallah keren ya. Xoba nanti aku buat akun dulu di LinkedIn lalu gabung Ekrut. Bismillah semoga mjd awal yg indah

  11. Shafira Adlina Avatar
    Shafira Adlina

    Jaman now gini ga perlu ngerasain kirim amplop coklat isinya lamaran kerja ke kantor pos ya. Hehe. Apa apa serba online,keren deh ekrut.

  12. elva susanti Avatar

    Coba Ekrut sudah ada dari dulu dan saya tau soal ekrut, jadi gak mesti datang ke perusahaan demi perusahaam buat melamar kerjaan. Udahlah capek keliling nyari gak ada hasilnya

  13. naniekoe Avatar
    naniekoe

    Satu lagi platform yang hadir untuk memudahkan di jaman serba digital begini. Ga perlu keluar rumah ya mak, gak kayak cari kerja zaman dulu ke sana jemari bawa berkas lamaran kerja 😅

  14. wahyuindahr Avatar

    Banyak yang bilang mencari kerja itu sulit. Ternyata mencari pekerja juga lebih sulit loh. karena tidak banyak kandidat yang sesuai dengan kriteria pekerjaan yang diinginkan perusahaan. Baru tau soal EKRUT nih. dan ini memudahkan perusahaan menemukan karyawan yang diinginkan. so buat calon pekerja, wajib banget nih tau EKRUT. Supaya bisa dilamar perusahaan impian.

  15. Dian Avatar

    era digital memang memberi banyak kemudahan dalam hidup ya mbak, buat pencari kerja skrg g perlu kirim kirim lamaran lewat pos
    makin mudah dan efisien cari kerja skrg inj

  16. Reyne Raea Avatar

    Bermanfaat banget nih, di masa sekarang, banyak banget loh yang jobless, jangankan yang baru lulus, yang udah berpengalaman juga kesulitan cari kerja.
    Semoga dengan Ekrut ini, memudahkan orang-orang mencari kerja 🙂

  17. fennibungsu Avatar

    Dilamar oleh si pemberi kerja memang suatu hal yang luar biasa. Makanya memang perlu tepat sasaran juga ya saat melengkapi profil yang jelas, seperti halnya ketika kita yang dapat DM atau email si pemberi job, karena melihat profil kita jelas

  18. @nurulrahma Avatar

    Seruuu banget ya kerja jaman now.
    Bahkan utk talent recruitment aja udah ada marketplace-nya
    tugas kita kudu aktif dan tampilkan performa terbaik, ya

  19. Santi suhermina Avatar

    Wah, market place untuk dunia kerja tuh ide nya kreatif banget ya. Generasi muda kudu bisa memanfaatkan peluang nih. Kalo saya dulu msih cari lowongan di orang. Haha..

  20. Maria Soemitro Avatar

    Wah keren nih EKRUT,
    Membantu mereka fresh graduate dan yang sudah berpengalaman untuk menemukan job yang tepat
    Dengan cara mudah pula,sungguh solutif

  21. Rui Akaruicha Avatar
    Rui Akaruicha

    Apa ya rasanya dilamar sama pekerjaan? Pasti asik banget ya.

    Wah jadi teringat nih kalau saya belum banyak up date lagi resume saja di LinkedIn. Asik ya, sekarang ada Ekrut sebagai aplikasi menemukan dan ditemukan oleh pekerjaan.

  22. Roemah AuRa Avatar
    Roemah AuRa

    Lengkap banget ulasan tentang EKRUTnya mbak. Cakep deh. Semoga membantu para pejuang pencari kerja. Dan aku baru tahu loh ternyata LinkedIn berguna juga. Soalnya kan media sosial yang satu ini kurang diminati.

  23. bicaraahati Avatar

    Klo byk aplikasi seperti Ekrut,,mgkin gak byk pengangguran ya? haha cmn dr diri qt juga mau berusaha tnpa hnti,,,krn saingan yg ngelamar juga byk bgt wkwkw (gina)

  24. Shyntako (@shyntako) Avatar

    Ekrut ini bagus banget ya mba Muthe, memfasilitasi di masa pandemi gini untuk yang mencari jobs dan juga pemberi jobs, memang kita harus punya ekstra skill yaa jaman sekarang

  25. annienugraha Avatar

    Wah tambahan pengetahuan baru nih. Ada aplikasi lain selain LINKEDLN untuk kebutuhan human resources hunting. Kalau membaca rinciannya sih, EKRUT bakalan bisa jadi alternatif yang sangat membantu mereka yang bergelut dalam dunia HR dan tentu saja mereka yang sedang mencari pekerjaan atau meng-upgrade status professionalnya.

  26. Rhoshandha Avatar

    iya, aku juga hati2 dalam bermedsos
    dugaanku memang HRD akan menelusuri jejak calon karyawannya melalui medsos
    sedikit banyak, terlihat bagaimana personal kita di medsos

  27. Meykke santoso Avatar

    Ku lihat dari pengalaman suamiku, memang akun Linkidn ini sangat sangat membantu kita untuk bisa dilirik oleh perusahaan atau pun untuk cari pekerjaan. yang mau daftar kerja memang wajib aktif ikutan seminar dan punya Linkidn

  28. Shovya Avatar

    Informasinya bagus banget, mbak. Saya punya adik yang fresh graduate, baru saja lulus.
    Beberapa langkah diatas sudah dilakukan, seperti sering mengikuti seminar dan workshop, memiliki akun dan update resume di LinkeIdn, akan saya rekomendasikan ke dia untuk mendaftarkan diri juga di EKRUT. Terima kasih banyak infonya ya,Mbak ❤️

  29. rainsdea Avatar

    Serasa pengen balik ke 10 tahun lalu dan daftar ke EKRUT, hehe…Jaman sekarang udah gampang banget cari media kerja ya. Tinggal kemauan dan usaha untuk terus bergerak agar bisa dilirik para pemberi kerja.

  30. Anis Khoir Avatar
    Anis Khoir

    Baru tahu ada ekrut sebagai platform pencari pekerjaan. Peluangnya pun bermacam- macam profesi jadi siapa pun yg memiliki kemampuan bisa bekerja sesuai bidangnya

  31. rikawidiastutialtair Avatar
    rikawidiastutialtair

    Jadi makin memudahkan ya mbak dengan adanya Ekrut ini buat para pencari kerja. Apalagi saat pendemi sekarang ini. Semoga kehadiran ekrut menjadi solusi terbaik buat job seeker.

  32. Pusatlayananangka Avatar

    Angka Bocoran Jitu Di Jamin Amanah Dan komitmen Saling Menjaga Kepercayaan bosku🤝
    📞+6285788094228

  33. Vivian Wahab Avatar
    Vivian Wahab

    Jaman now segala hal serba ada ya, andai jamanku dulu sudah ada Ekrut pasti happy banget hehehe…
    Semoga platform ini bisa menjangkau banyak org yg membutuhkan ya. Aamiin
    Thanks for sharing ya mbak

Leave a Comment