Pedikur menjadi gaya hidup yang nyaris tak pernah absen dilakukan kaum perempuan. Aktivitas ini membuat perempuan bersantai sambil memanjakan diri. Pedikur semakin menyenangkan jika dilakukan sembari kumpul bersama teman-teman.
Namun, ada beberapa kasus kulit dan kuku yang infeksinya berkembang justru dari kebiasaan melakukan pedikur. Hal ini lebih disebabkan kebiasaan spa kaki atau peralatan pedikur yang tidak higienis.
Spa kaki tidak boleh dilakukan pada orang yang memiliki luka bakar atau luka terbuka karena kondisi kulit demikian bisa menyebabkan bakteri masuk dan memicu infeksi. Jika kondisi kaki bunda luka, sebaiknya tunda pedikur.
Luka ini awalnya mungkin terlihat seperti gigitan serangga, namun jika pedikur tetap dilakukan, bunda bisa saja membutuhkan pengobatan antibiotik lebih intensif untuk mengecilkan jaringan parut yang kian melebar.
Penderita diabetes juga lebih rentan terkena infeksi kulit saat melakukan pedikur, terutama di sekitar kaki dan kaki bagian bawah.
Leave a Comment