Kebutuhan perumahan di Indonesia masih sangat tinggi. Akan tetapi, tidak semua masyarakat kita mampu membelinya. Bunga tinggi salah satu alasan terbesar mereka berpikir dua kali membeli hunian dengan mengandalkan kredit kepemilikan rumah (KPR) dari bank.
Selama ini, penyaluran KPR di Indonesia masih mengandalkan dana jangka pendek, seperti deposito dan tabungan, dua instrumen investasi paling diminati nasabah perbankan. Akibatnya muncul kesenjangan sumber dana dengan penyaluran kredit, disebut maturity mismatch.
Bank-bank terjebak dalam kondisi di mana dana kelolaan jangka pendek berupa deposito dan tabungan tadi melimpah, tetapi tidak bisa diandalkan untuk menutupi pembiayaan jangka panjang serupa kredit perumahan. Bayangkan saja, jangka waktu KPR rata-rata 25-30 tahun dibiayai dengan dana berjangka 1-2 tahun saja. Kalau bank harus terus menggulirkan sumber dananya, tentu saja biayanya makin mahal.
Ini persoalan klasik sebenarnya. Oleh sebab itu, pemerintah pada 22 Juli 2005 mendirikan lembaga khusus bernama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF. Perusahaan BUMN ini bertugas memfasilitasi penyaluran dana dari pasar modal ke sektor perumahan untuk mendorong pemilikan rumah yang terjangkau di Indonesia.
Sejak ada SMF, paradigma rumah terjangkau (affordable housing) berubah menjadi KPR terjangkau (affordable mortgage). SMF membantu para investor, termasuk bank-bank tadi dalam menghimpun sumber dana jangka panjang untuk membiayai pembangunan perumahan.
Cara kerjanya bagaimana?
Pertama, SMF membeli piutang-piutang KPR yang cicilannya paling lancar dan belum jatuh tempo, misalnya piutang yang sudah berjalan 5 tahun dari tenor 15 tahun atau piutang yang sudah berjalan 10 tahun dari tenor 30 tahun.
Kedua, SMF kemudian menerbitkan surat berharga, disebut juga sekuritas atau efek berjangka panjang dengan jaminan aset-aset KPR tadi sebagai instrumen investasi pendapatan tetap atau fixed income.
Ketiga, SMF akan menjual sekuritas tersebut di pasar modal dengan tingkat bunga tertentu. Nah, sekuritas berbasis aset piutang ini di pasar modal disebut dengan efek beragun aset (EBA) berbentuk surat partisipasi (SP).
Singkatnya, EBA SP adalah surat berharga yang terdiri dari sejumlah KPR yang diterbitkan melalui proses sekuritisasi sehingga menjadi instrumen pendapatan tetap yang dapat ditransaksikan di pasar sekunder.
Terakhir, SMF akan memberikan dana hasil penjualan EBA SP tadi ke bank sehingga bank bisa menyalurkan KPR baru tanpa harus menunggu KPR lama lunas. Penyaluran KPR menjadi lebih cepat, lebih luas, dengan tingkat bunga lebih efisien.
Instrumen EBA SP pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2009. Sebelum 2018, SMF hanya menjual EBA SP kepada investor korporasi. Sejak 2018, SMF membuka kesempatan bagi investor ritel atau perorangan yang lebih dikenal dengan sebutan EBA Ritel.
Selama ini, kita hanya mengenal empat instrumen investasi di pasar modal, yaitu saham, reksa dana, obligasi, dan exchange traded fund (ETF). Kalau kita membeli EBA ritel, itu sama artinya kita membeli tagihan-tagihan KPR dari bank.
Sekilas EBA Ritel mirip dengan Obligasi Negara Ritel atau ORI, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Istilahnya, serupa tapi tak sama, ya kawan-kawan.
EBA Ritel dan ORI memang sama-sama instrumen pendapatan tetap atau fixed income dan sama-sama berisiko rendah. Namun, satu jenis ORI hanya bisa di-hold satu kali, sedangkan EBA Ritel tidak ada minimum hold. EBA Ritel juga bisa dijual kapan saja.
EBA Ritel sangat diminati para milenial karena bunganya sangat kompetitif dibanding instrumen pendapatan tetap lainnya. Inilah kenapa EBA Ritel dianggap sumber passive income masa kini yang #AmanNyamanCuan.
Apa saja kelebihan berinvestasi di EBA Ritel?
Sebagai instrumen investasi yang diperdagangkan di pasar modal, EBA Ritel diganjar peringkat AAA atau Triple A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Ini adalah lembaga kredibel yang memberikan peringkat atas risiko kredit oleh negara atau perusahaan yang objektif, independen serta dapat dipertanggungjawabkan karena sudah diakui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Rating adalah penilaian standar terhadap kemampuan suatu negara atau perusahaan dalam membayar utang-utangnya. AAA adalah urutan tertinggi atau investment grade yang menyatakan bahwa SMF sebagai pengelola EBA Ritel dianggap memiliki kemampuan cukup dalam melunasi kewajibannya.
SMF terus mempertahankan rating EBA Ritel di level AAA dari tahun ke tahun, bahkan di masa pandemi. Investor pasti mencari investasi paling aman yang mengantongi rating investment grade. Soalnya, mereka enggak perlu takut sama risiko gagal bayar.
Namanya juga instrumen pendapatan tetap, ya pasti kupon bunganya menarik. Sebagai perbandingan, tingkat bunga ORI berkisar 5-8 persen per tahun, sementara EBA Ritel berkisar 7-9 persen per tahun.
Sejak awal, kita sudah bisa berhitung, berapa keuntungan kita di masa depan? Beda sama saham atau reksa dana saham yang profitnya tidak tetap.
Pelunasan sebagian pokok investasi dalam EBA Ritel akan dibayarkan bersamaan dengan periode pembayaran kupon per tiga bulan. Jadi, investor enggak perlu waswas dananya terkunci sampai tenor berakhir. Fleksibel banget kan?
Sekadar informasi nih, SMF berhasil mencatat total penerbitan hingga Rp 12,78 triliun sejak 2009. Sampai 2018, hanya investor korporasi atau institusi yang bisa membelinya. Jadi, ya perusahaan-perusahaan saja yang untung.
Inilah saatnya kita mengambil ceruk tersebut dengan menjadi salah satu investor EBA Ritel.
Manfaat lainnya adalah kita punya alternatif investasi, selain saham, reksa dana, dan ORI. Risiko gagal bayarnya rendah karena dibagi-bagi ke banyak tagihan KPR. Orang pintar bilang, jangan pernah menaruh seluruh telur dalam satu keranjang. Begitulah kira-kira.
Namanya juga ritel, kita bisa memulai investasi di EBA Ritel dengan modal Rp 100 ribu dan kelipatannya. Kita sama sekali tidak dikenakan biaya transaksi loh.
Kendati syarat minimal pembelian hanya Rp 100 ribu per kupon, ada baiknya kita membeli lebih. Soalnya keuntungan yang kita dapat dari satu kupon saja tentu sangat kecil. Jadi, dari pada kita menyimpan dana di tabungan, lebih baik dialihkan ke EBA Ritel karena uang kita menjadi lebih produktif.
Kita bisa melakukan transaksi investasi EBA Ritel secara online dengan meng-install aplikasi BIONS oleh BNI Sekuritas. Setiap saat, kapan saja, dan di mana saja kita bisa melakukan pemantauan. BIONS juga bisa dikatakan layanan platform multiinvestasi karena ada juga pilihan investasi selain EBA Ritel, seperti saham, reksa dana, dan obligasi dari BNI Sekuritas.
Tingkat likuiditas EBA Ritel tergolong tinggi sehingga bisa diperjualbelikan kapan saja. Kita enggak perlu menunggu tanggal jatuh tempo. Proses pencairannya cepat dan mudah. Cashflow lancar.
Silakan unduh aplikasi BIONS di App Store atau Google Play.
Harga tanah dari tahun ke tahun terus naik. Otomatis harga rumah mengikuti. Kalau tidak ada alternatif pembiayaan perumahan, tidak mungkin kita bisa mewujudkan rumah layak bagi masyarakat kita.
Kalau kita berinvestasi di EBA Ritel, makin banyak masyarakat bisa mengakses KPR dengan tingkat bunga lebih rendah. Ini berarti kita turut andil dalam membangun bangsa dan menyejahterakan masyarakat bersama pemerintah, yaitu SMF selaku perusahaan BUMN di bawah naungan Kementerian Keuangan.
Sebagian dari kita mungkin masih berkerut mencerna informasi baru ini. Itu wajar karena kita memang butuh waktu untuk memahami semua di awal berinvestasi. SMF pun terus mengedukasi dan menarik minat masyarakat lebih tinggi agar mau mendiversifikasi investasi dari sekadar tabungan dan deposito ke produk-produk pasar modal, salah satunya EBA Ritel.
Instrumen investasi EBA Ritel hanya bisa dibeli secara eksklusif di seluruh kantor cabang BNI Sekuritas atau melalui aplikasi BIONS. Berikut cara membeli EBA Ritel di BIONS.
- Install aplikasi BIONS di Apple App Store atau Google Play Store.
- Lakukan registrasi dengan mengisi data diri secara online yang akan diverifikasi melalui email.
- Buka aplikasi BIONS di ponsel, pilih produk fixed income pada home screen.
- Pilih produk EBA Ritel.
- Pilih BUY.
- Isi nominal pembelian EBA Ritel sesuai keinginan. Harga per kupon minimal Rp 100 ribu dan maksimal Rp 50 juta.
- Checklist persetujuan syarat dan ketentuan.
- Pilih lagi BUY.
- Pilih OK untuk konfirmasi pembelian EBA Ritel.
- Jam perdagangan EBA Ritel adalah pukul 09.00-11.30 WIB pada hari kerja.
Banyak investor pemula khawatir dengan risiko gagal bayar mengingat underlying asset EBA Ritel adalah tagihan KPR. Terkait hal ini, kita enggak perlu khawatir karena EBA Ritel dilindungi oleh ratusan lapis mitigasi risiko.
Pertama, pemilihan aset tagihan KPR EBA Ritel dipilih berdasarkan 32 kriteria. SMF selaku penerbit hanya memilih aset KPR yang benar-benar premium dan bagus.
Kedua, SMF telah menghitung sebaik mungkin rasio gagal bayar dari kredit bermasalah yang bisa berefek ke investor, yaitu sekitar 40 persen. Posisi rasio tersebut terhadap EBA Ritel saat ini masih konsisten di bawah lima persen. Artinya, EBA Ritel masuk dalam kategori investasi berisiko rendah atau low risk.
Investasi hari ini tidak hanya milik para sultan atau masyarakat kalangan atas. Investasi hari ini sudah menjadi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.
Setiap hari, berita-berita ekonomi dan media online tak pernah absen membahas ancaman resesi global 2023. Resesi adalah masa perlambatan ekonomi di mana kita akan sering mendengar kabar orang-orang kehilangan pekerjaan, orang-orang mengurangi gaya hidup yang tak perlu, dan mulai mengencangkan ikat pinggang untuk menahan pengeluaran yang tak perlu.
Sejujurnya, resesi adalah bagian dari kehidupan yang normal. Tak ada untungnya kita takut berlebihan akan ancaman resesi.
Apa yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi ancaman resesi global?
Jika resesi global benar-benar berdampak signifikan di Indonesia, hal pertama yang kita lakukan adalah memeriksa kembali rencana finansial dan anggaran pengeluaran yang kita terapkan selama ini. Perubahan anggaran pengeluaran akibat fluktuasi harga pasar sedikit banyak akan membuat kita stres. Namun, ketika kita berada dalam mode krisis, kita harus berpegang teguh pada anggaran yang sudah kita buat.
Tahan keinginan-keinginan yang tidak perlu supaya pengeluaran kita lebih sehat dari sebelumnya. Contoh, gaya hidup ngopi setiap hari diminimalisir menjadi tiga hari sekali atau ngopi dengan harga lebih terjangkau. Kita juga bisa menghentikan layanan-layanan berlangganan yang tidak perlu, seperti aplikasi musik berlangganan, streaming video, dan lainnya. Hitung lagi jumlah pengeluaran setiap bulan yang benar-benar kita butuhkan.
Bersyukurlah orang yang telah mempersiapkan dana darurat jauh hari sebelum krisis terjadi. Dana darurat sangat membantu kita menghadapi kejadian tak terduga di tengah resesi ekonomi, misalnya ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Ya, ini bukan berarti kita ketakutan kehilangan pekerjaan, melainkan kita sudah siap dengan skenario terburuk.
Perhitungan dana darurat setiap orang berbeda. Menurut saya, kalau kita masih single, setidaknya kita memiliki dana darurat setara 3-6 kali gaji. Kalau kita sudah berkeluarga, setidaknya kita memiliki dana darurat setara 6-12 kali gaji.
Harga apa pun pasti naik signifikan, mulai dari bahan makanan, bahan bakar, biaya perjalanan, dan sebagainya. Sudah saatnya kita meninggalkan kartu kredit sebagai senjata untuk bertahan hidup.
Kartu kredit memang bisa membantu dalam kondisi darurat, tetapi saldo akhir yang harus kita lunasi pada akhirnya akan membuat finansial kita lebih menderita. Hentikan kebiasaan utang menggunakan kartu kredit. Tindakan ‘mengistirahatkan’ kartu kredit sementara adalah kewajiban finansial yang harus kita lakukan di tengah pengetatan pengeluaran.
Biaya hidup pastinya makin mahal saat krisis ekonomi terjadi. Kita pun harus memikirkan cara terbaik membelanjakan uang dalam jumlah terbatas.
Sekiranya tak ada lagi pos pengeluaran yang bisa ditekan, kenapa kita tidak mengubah mindset dengan menghasilkan uang lebih banyak?
Passive income salah satu senjata terbaik menghadapi krisis. Banyak orang saat ini mencari pekerjaan sampingan untuk menghasilkan uang lebih banyak. Contohnya, banyak karyawan kantoran bekerja sebagai freelancer di luar jam kerja. Mereka menjadi content creator, web designer, desainer grafis, ahli SEO, penulis konten, translator, dan sebagainya.
Pergerakan pasar modal saat krisis bisa saja mengasyikkan, bisa juga meresahkan. Kendati demikian, penting agar kita tetap memikirkan investasi jangka panjang.
Dahulu, saat awal saya belajar investasi, saya terkejut ketika para pakar dan ahli ekonomi justru menyarankan kita untuk berinvestasi saat resesi. Investasi di waktu resesi tidak jauh berbeda dari investasi di waktu normal.
Alih-alih menjual aset, investor disarankan mempertahankan aset mereka dan terus berinvestasi seperti sebelumnya. Dengan demikian, saat pasar bangkit kembali, mereka bisa menuai hasilnya.
Sebagian investor bahkan menggenjot investasi lebih banyak untuk mengambil keuntungan dari penurunan harga pasar. Contohnya, ada banyak saham perusahaan yang didiskon saat resesi. Dana darurat boleh ditambah, tetapi investasikan uang ekstra ke berbagai instrumen investasi yang berkinerja baik dalam masa resesi.
Ada juga investor yang mempertimbangkan mendiversifikasi investasi mereka, misalnya ke instrumen obligasi dan sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan negara atau BUMN. Biasanya performanya lebih unggul dibanding saham meski pun mungkin return-nya tidak setinggi saham.
Krisis ekonomi bukan sekali dua kali terjadi di negara ini. Jika kita menjadikan sejarah sebagai panduan, saham, obligasi, dan produk-produk sekuritas kemungkinan besar akan tetap naik pada akhirnya. Yuk, alokasikan sebagian rencana investasimu dengan mencoba EBA Ritel karena sudah pasti kredibel.
https://bions.id/learning/detail/25
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita_media/baca/4599/Solusi-SMF-Atasi-Jebakan-Maturity-Mismatch.html#:~:text=Salah%20satu%20persoalan% 20klasik%20bagi,tersebut%20sering%20disebut%20maturity%20mismatch.
89 responses to “Cari Investasi yang Kredibel? Cobain EBA Ritel”
Halo mba, artikel yang menarik nih terkait cicilan KPR dan instrumen investasi. tapi meski saya baca berulang saya masih kurang paham karena kurangnya literasi investasi dan ekonomi yang saya miliki, saya kurang paham terkait eba ritel ini. jadi intinya kita investasi di eba ritel kita membeli tagihan-tagihan KPR dari bank dari rumah yang dijabel bank kah? terus nanti rumahnya jadi milik kita atau gimana mba?
tetapi terkait resesi ekonomi yah saya setuju dengan mba kalau kita jangan takut dengan resesi, mau tahun depan atau kapanpun toh sekarang pun sudah terasa seperti resesi. Emang betul kurang-kurangi deh pemakaian kartu kredit dan cicilan. kalau bisa ya nabung aja kalo ngebet pengen beli kendaraan atau elektronik. its more safe ya.
LikeLike
Setidaknya Mba Eka sudah memulai memahaminya. Pelan-pelan pasti bisa mba dan tahu lebih banyak. Hehehe. Sederhananya, EBA Ritel itu mirip dengan ORI. Uang kita diinvestasikan untuk membeli sejumlah KPR perumahan dari bank. KIta pinjamkan uang kita untuk membantu bank menyalurkan KPR. Nah, SMF sebagai pemilik kupon-kupon surat EBA Ritel ini adalah perusahaan BUMN yang kredibel untuk mengelola dana kita, kemudian mengembalikan return atau keuntungan investasi sesuai dengan besaran yang sudah disepakati sedari awal.
LikeLike
ohhh begitu, sedikit mulai paham meski masih harus mencerna hehe. terimakaish penjelasannya mba mutia. investasi yang cukup menarik ya, tapi untuk tahu lebih dalam harus detail mempelajari. kalo jenis investasi lain insyallah saya paham, nah investasi KPR ini baru saya dengar
LikeLike
Di awal membaca saya sempat berpikir kak, wah kalo mau jadi pemilik saham eba ritel mesti banyak modal nih. Namanya juga perumahan. Tapi ternyata gak gitu juga. Cukup dengan 100.000 sudah bisa.
Waduh ternyata punya saham bisa dengan modal kecil. Untungnya juga lumayan ya kak. Potensi banget ini.
LikeLike
Dulunya EBA Ritel hanya milik sultan emang mba. Kliennya SMF dahulu cuma korporasi dan institusi saja. Sejak 2018, Menkeu Sri Mulyani kemudian mengajukan ide bagaimana kalau EBA juga bisa dimiliki masyarakat luas? Soalnya masih banyak masyarakat kita ingin mendiversifikasi investasinya dengan pilihan return terbaik, dan juga supaya asas pemerataan dan keadilan finansial masyarakat lebih bagus lagi. Lahirlah EBA Ritel ini, bisa dibeli mulai dari Rp 100 ribu.
LikeLiked by 1 person
Jadi memudahkan urusan KPR ya dengan EBA. Apalagi bisa sekaligus kitanya bisa investasi juga di situ. Seneng dengan kemudahan ini, jadi yang ingin KPR gak bakal ribet sepertinya ya
LikeLike
Kitalah yang membantu bank menyalurkan KPR lebih banyak mba. Investasi kita ini dijamin oleh perusahaan BUMN yang diawasi Kementerian Keuangan, namanya SMF. Jadi, kita gak perlu ragu berinvestasi di EBA Ritel sebab SMF lah yang memilihkan kupon terbaik untuk kita.
LikeLiked by 1 person
Intinya uang kita diinvestasikan untuk menyalurkan KPR lebih banyak oleh bank. SMF selaku perusahaan BUMN di bawah Kemenkeu akan menjaga investasi fixed income ini tetap terjaga.
LikeLike
Saya termasuk yang males banget bayangin ambil KPR karena bunganya sangat tinggi. Ternyata di balik itu ada kesempatan untuk berinvestasi. Ini sesuatu yang baru buat saya dan saking tertariknya, bacanya pelan sampai paham.
LikeLike
Aku juga tertarik Mba Susi. Soalnya kuponnya lebih bagus dari obligasi dan rating investasinya AAA dari Pefindo. Berarti aman dari ancaman fraud.
LikeLike
Sama mbak Susi, bunganya tinggi dan jangka waktunya lamaaaa banget.
Tapi kalau buat investasi dengan jadi pemasok dana di EBA ritel gini, menarik juga buat dipelajari lebih jauh. Dan dilaksanakan tentunya
LikeLike
Ah bener kak, dipelajari dengan teliti dan sampai paham betul ya. Jadi bisa punya ancer-ancer nih baik itu ketika ingin mengajukan KPR nya atau investasinya
LikeLike
baru tahu tentang SMF dan EBA Ritel, tulisan yang sangat bermanfaat nih
Karena memberi informasi tentang kebutuhan masyarakat akan perumahan
Seneng bacanya, masyarakat jadi semakin mudah memiliki rumah, baik dihuni maupun untuk investasi
LikeLike
Enggak semua masyarakat pengen beli rumah pakai KPR. Nah, mending uangnya diinvestasikan saja ke EBA Ritel. Returnnya bagus dan melampaui obligasi.
LikeLike
Wah pengetahuan baru nih, ada instrumen investasi namanya EBA Ritel. Jadi sebenarnya sudah lama ada ya mbak, tapi karena awalnya untuk korporasi, jadinya banyak masyarakat yang nggak tahu (atau saya aja nih yang nggak tahu), dan kini bisa untuk perorangan.
LikeLike
Sejak akhir 2018 mba. Waktu itu Ibu Sri Mulyani pengen EBA Ritel kalau bisa juga dimiliki masyarakat umum, jangan cuma perusahaan atau institusi saja. Jadi, kan semuanya bisa memiliki.
LikeLike
terima kasih infonya kak, sepakat untuk tidak khawatir berlebihan, semua itu bagian dari hidup, dihadapi saja ya kak.
Investasi mah tetap aja jalan, kalau khawatir berlebihan nantinya malah diam di tempat, kita sendiri yang rugi, ya kan
jadi penasaran nih dengan sistem eba ritel, menarik sepertinya
LikeLike
Terima kasih sudah berkunjung Mba Dyah. Selanjutnya bisa main-main ke website atau Instagram @inveseries di sana banyak banget knowledge sharing soal EBA Ritel dengan bahasa yang sangat membumi. Semoga bisa lebih memahami.
LikeLike
“SMF akan memberikan dana hasil penjualan EBA SP tadi ke bank sehingga bank bisa menyalurkan KPR baru tanpa harus menunggu KPR lama lunas. Penyaluran KPR menjadi lebih cepat, lebih luas, dengan tingkat bunga lebih efisien”
Di sini nih titik kritikal nya. Selama kerja di bagian Sales and Marketing sebuah perusahaan properti, jangka waktu lama yang diambil oleh kreditur seringkali memunculkan banyak permasalahan. Terutama dalam konsistensi pembayaran. Bahkan tidak sedikit yang mengakibatkan kredit macet. Kebanyakan sih alasannya karena meningkatnya suku bunga KPR dan semakin bertambahnya nilai kebutuhan dari tahun ke tahun.
Semoga dengan hadirnya SMF semua permasalahan klasik ini tidak terjadi lagi ya.
LikeLike
Mungkin memang masyarakat kita butuh lebih banyak literasi ya Mba Annie. Mereka masih saja bermain ‘aman’ dengan investasi di instrumen tradisional, seperti tabungan dan deposito. Akibatnya kurang bagus untuk jangka panjang karena nilai uang di masa depan tidak akan sebanding dengan nilai tabungan atau deposito mereka hari ini.
LikeLike
Buat saya dengan harga terjangkau dan bisa diakses dengan mudah ini sudah jadi kelebihan tersendiri bagi eba retail ini.
Adanya SMF semoga jadi solusi terbaik
LikeLike
Wah investasi dengan harga terjangkau, asyik banget nih. Investasi nggak perlu modal yang besar di EBA ritel. Very nice info Mba
LikeLike
Iya teh, kapan lagi kita bisa investasi melalui perantara BUMN sendiri, ditambah lagi di bawah naungan Kementerian Keuangan. Insyaallah kredibel alias terpercaya.
LikeLike
Ajakan untuk mengalokasikan sebagian rencana investasi dengan mencoba EBA Ritel ini cukup menarik. Dengan klaim: karena sudah pasti kredibel.
Setidaknya, daripada khawatir berlebihan terhadap ancaman resesi, lebih baik melakukan hal nyata yang positif, di bidang keuangan.
LikeLike
Sejatinya berdasarkan pengalaman puluhan tahun, negara kita cenderung tangguh dari krisis global. SMF juga salah satu perusahaan plat merah di bawah naungan Kemenkeu yang memang sudah kredibel dan terpercaya sebagai pihak yang memfasilitasi EBA Ritel. BNI Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas yang menjalankan BIONS juga anak dari bank BUMN. Dari sini saja kita sudah tahu bahwa EBA Ritel sudah pasti kredibel.
Terima kasih sudah berkunjung Mba Rien.
LikeLike
Pengadaan perumahan memang kejar-kejaran dengan kebutuhan rumah dan ketersediaan lahan yang terbatas. Selain itu KPR bunganya floating ya, engga ada lagi yang flat. Ternyata EBA SP sudah ada sejak 2009, tapi baru 2018 masyarakat bisa ikutan investasi di EBA Ritel. Bagus nih, justru banyak banget dana idle di masyarakat karena kurang informasi. Makasih mb Mut, artikelnya keren. Cus ah…ikutan investasi…
LikeLike
Iiiiii bener banget buuuun. Dana idle masyarakat daripada ke deposito seluruhnya, bisa sebagian kita alokasikan ke EBA Ritel yang difasilitasi langsung oleh perusahaan BUMN SMF dan dinaungi Kementerian Keuangan.
LikeLike
Saya juga minim literasi keuangan dan investasi. Satu hal yang saya catat dan benar-benar digarisbawahi adalah saat resesi atau krisis harus terus berinvestasi. Iya juga ya. Artinya memang sudah harus banyak mempersiapkan dana sejak ekonomi baik-baik saja sehingga ada kesempatan menambah investasi di saat resesi yang biasanya banyak diskon. Terima kasih banyak insightnya mba
LikeLike
Idealnya, selama roda perekonomian bergerak, masih ada transaksi jual beli di negara ini dalam kondisi krisis sekali pun, insyaallah negara kita gak akan mencapai resesi seperti yang ditakuti global. Transaksi jual beli di sini bukan berarti konsumtif, tetapi produktif, nah salah satunya dengan membeli EBA Ritel untuk investasi jangka panjang. Sepakat bun.
LikeLike
Kami termasuk yang terlambat investasi ke ORI atau surat berharga, karena engga ngerti, dan informasi engga seterbuka sekarang. Dulu ya paling deposito aja…Mau coba ah, install BIONS dan investasi di EBA Ritel. Ternyata bisa mulai Rp100.000,-
LikeLike
Aku coba ORI juga baru 2015 bun. Alhamdulillah profitnya bagus, fixed income pula. Makanya aku gak terlalu asing dengan EBA Ritel. Mirip.
LikeLike
Sepertinya cukup menguntungkan ya investasi di EBA Ritel ini bunganya cukup gede juga loh ini aku baca2 di post sosmednya
LikeLike
Bunganya fix seperti deposito, tetapi besarannya di atas deposito. Siapa yang gak tertarik? Hehehe
LikeLike
Ga nyangka ada peluang investasi ritel dengan dana mulai 100 ribu saja. Apalagi termasuk investasi yang aman, ya.
Dan kalau saya sih memang merasa, investasi itu harus jangka panjang kalau mau hasilnya bagus.
LikeLike
Yes, masa depan adalah jangka panjang. Kalau kita masih merasa investor labil, mungkin bisa coba dari kelipatan kecil dulu. Minimal 2 juta lah menurutku Mba Sus.
LikeLike
tempat tinggal yang layak juga diperlukan karena salah satu kebutuhan dasar manusia,dengan investasi di EBA ritel, kita ambil peran untuk pengadaan rumah, jadi tertarik untuk ambil petan juga
LikeLike
Yes mba. Kita bisa membantu masyarakat mendapatkan perumahan layak dengan KPR terjangkau.
LikeLike
Mantap, penjelasan yang luar biasa. Sekarang saya paham apa itu EBA dan bagaimana alur skema untuk investasinya. Semoga kondisi ekonomi kita makin membaik tahun ini.
LikeLike
Alhamdulillah. Terima kasih Mas Adi. Terima kasih sudah berkunjung.
LikeLike
Lengkap dan insightful, Mba. Pas banget untuk aku yang juga lagi cari informasi tentang berbagai investasi. Kemarin belajar yang reksadana, saham, deposito, tabungan dan emas dan tambah informasi ini juga. Makasih yaa Mba…
LikeLike
Alhamdulillah. Semoga informasinya bermanfaat Mba Meykke. Thank you udah mampir mba.
LikeLike
Dengan adanya BIONS ini, ada alternatif investasi selain saham, reksa dana, dan ORIya
Setuju, orang pintar bilang, jangan pernah menaruh seluruh telur dalam satu keranjang.
LikeLike
Asyik loh mba kalau BIONS-nya udah diinstall. Gampang banget belajarnya.
LikeLike
Wah EBA Ritel SMF ini membuat kita jadi punya lebih banyak instrumen investasi sebagai usaha diversifikasi. Biar nggak cuma punya satu tempat untuk menempatkan semua telur yang kita miliki. Mana bisa dimulai dengan modal 100ribu doang.
LikeLike
Absolutely Mba Yuni. Setuju banget statementnya. Hehehe
LikeLike
baru tau tentang EBA dan SMF
jadi pingin pelajari lebih lanjut dan invest di sini karena hanya KPR yang lancar yang bisa masuk SMF
Dan sesuai prinsip sandang, pangan, papan, maka invest properti tak mungkin rugi
LikeLike
Ya ambu. Sejatinya gak pernah atau jarang banget orang rugi berinvestasi di properti. Harga tanah pasti naik terus. Harga rumah pasti naik terus. Ya kan?
LikeLike
Lengkap referensi mengenai SMF, awal san akhir membaca jadi mengetahui sekelumit literasi keuangan biar tidak ketinggalan informasi.
LikeLike
Alhamdulillah, terima kasih sudah meninggalkan jejak mba/ mas.
LikeLike
memang sampai saat ini, banyak orang mengandalkan KPR untuk memiliki rumah ya, Mbak. Tapi KPR tidak bisa untuk semua orang. Misalnya saya yang freelance. Karena kalau tidak salah, salah satu syaratnya ada slip gaji.
Makanya Alhamdulillah ada solusinya lewat SMF. Dengan 100 ribu, kita sudah bisa membeli kupon. Semakin banyak orang yang akan segera memiliki rumah.
LikeLike
Iya mas, karena harga rumah, tanah terus meningkat dari tahu ke tahun. Dengan berinvestasi di EBA Ritel, kita gak cuma mendapat passive income, tetapi juga turut membantu pemerintah dan masyarakat menyediakan perumahan dengan KPR terjangkau.
LikeLike
Suka banget dengan statement “Mensejahterakan masyarakat bersama pemerintah”. Begitulah seharusnya sebuah institusi BUMN. Tak hanya memberikan sumbangsih pendapatan kepada negara tapi juga kepada rakyat yang ingin hidup lebih sejahtera dengan berinvestasi. Cus ah unduh dulu aplikasinya dan dipelajari lebih seksama. Siapa tahu cocok dengan planning saya. Lumayan kan dapat berinvestasi untuk dana pensiun. Apalagi ini kan bisa ditarik kapan saja saat kita butuh. Hitung-hitung nabung untuk dana darurat.
LikeLike
Mba Annie tentunya paling mengerti karena sudah senior di investasi. Hihihi. Terima kasih udah mampir Mba Annie.
LikeLike
Sekarang gampang ya klo pengen punya rumah. Bisa coba pembiayaan KPR dari SMF ini. Punya rumah gak harus nunggu uang lengkap. Mending ngambil KPR sih daripada ngekos.
LikeLike
Sejatinya yang menyalurkan KPR tetaplah bank. SMF hanyalah fasilitator di pasar sekunder yang memungkinkan lebih banyak dana masyarakat masuk ke instrumen EBA Ritel dan hasilnya disalurkan kembali oleh SMF kepada bank supaya bank kembali bisa menyalurkan KPR baru lebih banyak, tanpa harus menunggu KPR-KPR yang lama lunas.
LikeLike
Seneng deh baca ini, nggak harus jadi sultan ataupun masuk golongan kelas atas untuk bisa investasi EBA ritel. Kita, sebagai masyarakat biasa pun bisa memiliki instrumen investasi ini
LikeLike
Kita bisa jadi sultan kecil-kecilan dulu ya Mba Nanik. Hihihi
LikeLike
aku termasuk yang berpendapat bahwa investasi hanya milik kaum ‘sultan’ pernah diajakin/diajarin teman tentang sebuah sistem investasi, eh modal awalnya 100 juta! makanya pas liat angka 100.000 aku baca bolak balik ini beneran 100 ribu..
banyak ilmu baru dari artikel ini, i’ll be back mba muthia.. thank you for sharing
LikeLike
Aku pun dulu gitu mba. Namun, sejak saham udah bisa dibeli masyarakat, obligasi juga, dan sekarang EBA Ritel, jadinya lebih percaya diri mendiversifikasi produk investasi untuk jangka panjang.
LikeLike
Tentang EBA dan SMF ini, Ku baru dengar, jadi penasaran dan pengen mempelajarinya lebih lanjut.
Btw investasi disini sesuai dengan prinsip sandang, pangan, dan papan ya
LikeLike
Thank you udah mampir Mba Vivi. Yes mba, seimbang antara sandang, pangan, dan papan.
LikeLike
Asyik asyiikkk
Legit bgt klo invest d instrument ini ya.
Kredibel dan menguntungkan bgt
LikeLike
Mengikuti harga properti lah mba, selalu profit setiap tahun. Insyaallah EBA Ritel juga sama.
LikeLike
Solusi bagi yang ingin memiliki kepemilikan rumah namun tetap dengan bunga yang rendah. Rasanya aku juga mencerna mengenai EBA Ritel ini dengan sangat lambat sekali..
LikeLike
Gak papa Mba Len, pelan-pelan aja bacanya. Bisa berkunjung juga ke instagram @inveseries. Banyak edukasi dan literasi finansial di sana, salah satunya soal EBA Ritel.
LikeLike
Baru kali ini saya membaca serius tulisan mengenai investasi
Biasanya topik seperti ini saya baca sambil lalu karena kurang tertarik atau bisa jadi penjelasannya kurang bisa dipahami
Nah uraian yang ini sangat gamblang dan mudah dimengerti. Plus sukses bikin saya penasaran dan tertarik untuk ikut investasi di EBA Ritel. Apalagi nilai investasinya memang sangat terjangkau dan bisa diikuti oleh siapa saja, tak harus menunggu jadi sultan. Terimakasih artikelnya mbak, saya jadi belajar banyak.
LikeLiked by 1 person
Terima kasih apresiasinya Mba Arni.
LikeLike
Sekarang dengan nominal 100rb aja kita udah bisa investasi ya mba semakin mudah dan oraktis tentunya.. aku nih harus banyak belajar lagi tentang invest
LikeLike
Iya mba. Sama kayak saham, reksa dana, semua tersedia untuk investor ritel. Semoga tertarik mba invest di EBA Ritel.
LikeLike
Lengkap banget penjelasannya ya mba. Ini di bawah kementrian keuangan ya, pasti udah teruji dan aman ya. Bukan investasi abal2. Semoga aja banyak yang cobain jadi bisa menjangkau banyak orang juga.
LikeLike
Iya mba, di bawah 2 kementerian sekaligus, yaitu Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.
LikeLike
Perlu berulang kali baca dulu aku mengenai investasi dalam EBA Ritel , soalnya aku ini masih pemula soal investasi. Nah, tahun 2023 perlu banget terus berusaha untuk berinvestasi
LikeLike
Jangan mogok investasi di 2023 Mba Naqi. Semangat. Insyaallah rezeki sudah diatur Tuhan ya mba.
LikeLike
Aku juga udah mulai invest di eba ritel mbak mut
Ternyata beneran semenarik itu
Ngerasa aman juga karena smf ini di bawah kementerian bumn
LikeLike
Yeai, selamat ya manten baru.
LikeLike
Dana darurat itu ternyata memang penting banget ya. Karena kejadian tak terduga, dana darurat saya kepake dan sekarang kebingungan karena tabungan juga gak ada. Harus pintar ngatur keuangan nih
LikeLike
Ibaratnya kalau banjir bandang, kita setidaknya punya pelampung untuk menyelamatkan diri. Begitulah dana darurat ya Mba Wahyu.
LikeLike
Berarti aman ya investasi EBA ritel di SMF ini, karena sudah diawasi oleh OJK. Apalagi nominal investasi bisa mulai dari 100ribu aja, sangat terjangkau bagi yang ingin berinvestasi ritel. Very nice sharing ๐
LikeLike
Diawasi OJK, dinaungi Kementerian Keuangan, merupakan perusahaan plat merah di bawah Kementerian BUMN.
LikeLike
sebagai kaum yng baru belajar tentang investasi, wah ini bisa dijadika opsi ya mba karrena selama ini baru tahu nyimpen dana darurat di tabungan emas, deposito/tabungan berjangka dan reksadana. nah, sekarang bsa banget ini nyobain jenis ini
LikeLike
Wih, udah punya semua. Sempurnakan dengan EBA Ritel Mba Meykke.
LikeLike
100 ribu daripada dipakai buat nongkrong di kedai kopi kekinian, lebih baik di investasikan di EBA Ritel ya mbak. Yuk yuk kurangi jajan dan perbanyak investasi
LikeLike
Hahaha, bener banget mba. Lumayan kan 50-100 ribu sehari, dikali aja seminggu. Wow, mending alokasikan ke EBA Ritel.
LikeLike
Tingkat suku bunganya lebih tinggi dari ORI… menarik nih..tinggal tingkat keamanan dan pengembalian keuntungan kepada nasabah.. gmana ya..
LikeLike
Langsung invest di EBA Ritel Bang Lius.
LikeLike
Banyak juga nih kelebihan berinvestasi di EBA Ritel, tentu semua kelebihan ini bisa jadi pertimbangan yaa untuk melakukan investasi dengan mudah
LikeLike
EBA Ritel ini ngasih banyak keuntungan dan kemudahan untuk masyarakat ya. Dengan Rp. 100 ribu saja bisa untuk investasi. Pastinya bisa jadi alternatif buat kita.
LikeLike
Huwaa, literasi keuanganku yang jongkok langsung semangat baca penjelasan EBA ritel ini. Jadi alternatif pilihan Efek lain ya kak Muthe. Emang di tahun 2023 ini kudu pinter pilah pilih investasi, mau dong kalau yg mulai modal 100rbu gini, masih bisa buat foya-foya hhaha
LikeLike
Lengkap banget informasi tentang investasi dan keuangannya Mba. Informatif, terutama bagian tips persiapan menghadapi ancaman resesi global-nya. Penting banget ya atur dan kelola keuangan kita, jangan boros dan enggak berhutang, berikhtiar hasilkan uang dan investasi jangka panjang yam
LikeLike