Wanita yang Terus Belajar Memantaskan Diri (Kajian Alhijrah) November 24, 2025 Ibu yang sukses itu adalah ibu yang bisa menjadi hamba Allah yang baik, dan istri yang baik. Seorang wanita tidak mungkin menjadi ibu yang baik, jika tidak sukses menjadi istri yang baik, dan hamba Allah yang baik.
Eh, Kembar??? (Hamil Anak Kedua) September 9, 2024 Kebayang kan? Gimana pertama kali dikabarin hamil kembar? Mimpi apaaaa aku semalam. Keingat lagi sehari sebelumnya aku baru pulang dari Karangasem, naik puluhan anak tangga di Pura Besakih ngeliput Sekretaris IMF dan World Bank matur piuning (doa bersama) di sana. Kebayang lagi beberapa waktu sebelumnya makan mi instan dua kali. Kebayang lagi sebelumnya naik gojek motor kemana-mana, gak nyadar kalo di perut ada dua nyawa.
Founder dan CEO Mangsi, Made Windu Segara Senet: Narasi dalam Secangkir Kopi November 24, 2025 Pulau Dewata memiliki dua tempat penghasil kopi yang masuk ke dalam kategori 10 kopi terbaik dunia, yaitu Kopi Arabika Kintamani dan Kopi Robusta Tabanan. Salah satu pemain besar bisnis kopi dari hulu hingga hilir di Bali adalah Mangsi Coffee yang dikelola Windu Segara Senet.
Pendiri Suryani Institute for Mental Health, Luh Ketut Suryani: Kampanyekan Indonesia Bebas Pasung November 24, 2025 Luh Ketut Suryani sering disebut profesor 'gila' karena gagasan-gagasannya yang tidak umum. Di usianya yang tak lagi muda, perempuan pejuang dari Bali ini berjuang membebaskan orang-orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari hukum pasung yang masih banyak dilakukan masyarakat, termasuk di Tanah Kelahirannya.
Founder & CEO Rhadana Group, Rainier H Daulay: Halal Itu Pilihan November 24, 2025 Ajang World Halal Tourism Award 2016 menobatkan Rhadana Hotel Kuta sebagai Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik 2016. Grup hotel ini semakin populer mengingat lokasinya di Bali yang notabene wilayah bukan mayoritas Muslim.
Founder & Chairman BPR Lestari, Alex Purnadi Chandra: Satu Jurus Dilatih Seribu Kali November 24, 2025 Lulus sebagai engineering dari universitas swasta bergengsi di Jakarta, Alex Purnadi Chandra justru menemukan hasrat di dunia perbankan. Selama delapan tahun dihabiskannya berkarier di bank swasta nasional terbesar, PT Bank Central Asia (BCA) hingga pada 1999 ia memutuskan untuk memiliki bank sendiri bernama BPR Lestari.