Kampoeng Koneng
Kampoeng Koneng

Sudah bosan makan di restoran modern tengah kota? Pemandangannya sama, menu-menunya sama, dan hingar bingar sekelilingnya. Kalau kamu ingin menikmati menu-menu tradisional yang enggak kalah enak dari steik, piza, spageti, fried chicken, dan sajian western lainnya, plus kamu ingin menyantapnya di tempat dengan suasana nyaman berkonsep pedesaan, datanglah ke Kampoeng Koneng di Sentul City.

Saya baru menemukan hidden gems ini Lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu. Alamat lengkapnya di Jalan Tapos RT 03/ RW 04, Kampung Bojong Koneng, Babakan Madang, Sentul Selatan, Bogor. Jarak tempuhnya cuma 8-10 menit dari jalanan utama Kota Sentul, asalkan pakai Google Maps ya.

Tampilan luar restoran ini sederhana. Namun, begitu masuk ke dalamnya, kata sederhana tadi menjadi luar biasa berkat tata letak, kelengkapan fasilitas, pemandangan, suasana, dan tentu saja hidangan makanannya nan lezat.

Kampoeng Koneng Sentul/ IG @kampoengkoneng_sentul

Namanya juga Kampoeng Koneng, tentu saja menyajikan menu-menu masakan khas kampung yang menjadi warisan leluhur Nusantara kita. Eits, meski menu-menunya kampung, sistem pemesanannya sudah modern, pakai scan barcode, dan disajikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pembayaran bisa tunai, QR code, kartu debit/ kredit, hingga GOPAY.

Umumnya tamu makan di sini dengan cara lesehan di saung-saung yang tersedia dengan berbagai tipe. Ada saung untuk dua orang, empat orang, enam orang, sampai keluarga besar pun ada. Ada juga spot makan menggunakan kursi dan meja. Kita tinggal pilih mana suka.

Buat pecinta kopi, jangan lupa mampir di Rhamayan Kedai Kopi yang berada di areal sama. Semua jenis kopi, sampai minuman teh sereh dan beras kencur bisa dipesan di sini.

Suka durian? Ada spout untuk pesta durian yang bakal kamu temui di sisi kanan setelah pintu masuk. Sengaja ditaruh di depan supaya aroma duriannya enggak mengganggu saung-saung di bekalangnya kali ya.

Kampoeng Koneng Sentul/ IG @kampoengkoneng_sentul

Menu Spesial Kampoeng Koneng

Bicara soal menu, saya tidak bisa list satu per satu karena pastinya bakal panjang banget. Namun, saya akan rekomendasikan beberapa menu lezat Kampoeng Koneng yang saya coba sendiri dan kamu juga wajib coba.

Mohon maaf juga saya tidak bisa menyertakan fotonya satu per satu saking saya ingin menikmatinya dengan khusyuk bersama keluarga. Kamu bisa melihat langsung foto-foto menunya di website Kampoeng Koneng.

Menu ayam bakar Kampeng Koneng Sentul/ IG @kampoengkoneng_sentul

1. Sate Tulang Kampoeng Koneng

Saya penasaran banget sama menu satu ini. Mulanya saya kira akan disajikan iga sapi atau ceker ayam dalam tusuk-tusuk sate.

Dugaan saya salah. Saya dihadirkan sate tulang ayam yang saat pertama kali mencobanya langsung saya nobatkan sebagai salah satu sate terlezat yang pernah saya makan, setelah sate maranggi dan sate klathak.

Potongan punggung tulang ayam dalam ukuran besar dengan beberapa daging yang masih melekat di ototnya. Saya langsung menyantapnya bebas, seperti di rumah sendiri. Siapa di sini yang kalau makan ayam pasti enggak sabar menggerogoti tulangnya? Begitulah kira-kira sensasi menikmati sate tulang di Kampoeng Koneng.

Bumbunya terbuat dari kacang dengan ekstra rempah. Sate tulang ayamnya diungkep lebih dahulu, sebelum dioles bumbu kacang, kecap, dan bumbu barbekyu ala Sunda. Paduan rasa manis kecap, kacang, dan bumbu ungkep rahasianya menyatu.

Sate tulang yang mungkin disebut makanan kucing oleh sebagian orang nyatanya menjadi menu favorit yang selalu dicari-cari tamu Kampoeng Koneng, mulai yang datangnya jalan kaki sampai bawa Mercy.

Selain sate tulang, Kampoeng Koneng juga menyajikan tiga pilihan sate lainnya, yaitu sate ayam dan sate kulit. Kisaran harganya 40-60 ribu per porsi. Buat saya enggak mahal karena saya, suami dan anak-anak bisa menyantapnya sampai begah.

Sate tulang Kampeng Koneng Sentul/ IG @kampoengkoneng_sentul

2. Nasi Goreng Kampoeng Koneng

Saya enggak tahu menu rahasia apa yang mereka pakai sampai bisa menyajikan menu nasi goreng kampung se-maknyus ini. Ada dua pilihan menu nasi goreng, yaitu versi komplit dan versi biasa. Saran saya pilih yang komplit saja karena cuma selisih lima ribu rupiah.

Nasi Goreng Kampoeng Koneng satu porsinya terdiri dari nasi goreng kampung, plus ayam goreng, telur mata sapi, dan lalapan. Jangan lupa kita minta disajikan sambal merah dan sambal hijaunya yang enak banget. Rugi kalau kamu enggak mencobanya.

3. Soto Mi Bogor

Kalau udah ke Bogor, meski pun cuma sampai Sentul City, tetap harus mencoba soto mi. Semua kalangan suka mencoba Soto Mi Bogor karena memang beda dengan soto mi daerah lain.

Soto Mie Bogor disajikan dengan potongan risol, mi, irisan daging, dan kuah bening yang enggak pernah bersisa di piring saja.

Apa yang membuat Soto Mi Bogor beda dari lainnya?

Pertama, minya menggunakan mi kuning, tidak sama dengan soto mi kebanyakan yang memakai mi putih.

Kedua, Soto Mi Bogor menggunakan daging beragam. Biasanya kita cuma mengenal soto ayam atau soto sapi. Nah, Soto Mi Bogor menggunakan daging beragam, mulai dari kikil, daging sapi, juga daging ayam. Semua campuran ini menghasilkan kaldu sempurna.

Ketiga, potongan risol dalam menu soto mungkin jarang dilihat sebagian orang. Soto Mie Bogor memiliki hal yang dianggap jarang itu. Sama saja seperti sensasi kita memasukkan sobekan-sobekan bakwan atau potongan kerupuk ke dalam mangkuk bakso. Begitulah sensasi risol di dalam sajian Soto Mi Bogor.

Keempat, sayurnya beragam. Lobal, tomat, sampai kentang pasti ada di dalam Soto Mie Bogor. Jadi, kita sudah makan sehat karena di dalamnya sudah ada karbohidrat, daging, dan sayur sekaligus. Jangan menolak variasi sayur dalam Soto Mi Bogor karena justru fungsinya menyeimbangkan kolesterol yang menumpuk dalam tubuh.

4. Rendang Jengkol Kampoeng Koneng

Buat kamu yang mengaku Jaka Lovers alias pecinta jengkol, wajib banget mencoba rendang jengkol di Kampoeng Koneng. Enggak perlu gengsi sama pasangan. Justru kalau pasangan bisa santai makan bersama pasangannya dengan menu jengkol, bisa dipastikan (insya Allah) kalian akan menjadi pasangan yang terus seiring sejalan. Amin.

Rendang Jengkol Kampoeng Koneng tentu saja rendang Sunda yang ada manis-manisnya, bukan rendang Sumatra yang terkenal dengan rasa pedasnya. Rasa rendang jengkol di restoran ini empuk dan kenyal. Aroma bawang, kemiri, jahe, kunyit, dan cabainya meresap dalam santan kental. Kemirinya lebih banyak, sehingga rasa rendang jengkol Sunda lebih manis.

Menu ayam Kampeng Koneng Sentul/ IG @kampoengkoneng_sentul

5. Nasi Kastrol Kampoeng Koneng

Namanya aneh ya. Kesannya nasi ini disajikan bersama oli, membuat saya tertawa saat membaca nama menunya.

Rupanya nasi kastrol di Kampoeng Koneng berupa nasi rempah. Ini juga menu favorit yang sering habis sebelum waktunya. Beruntung sekali tamu yang bisa mendapatkan nasi rempah ini.

Nasi rempah Kampoeng Koneng diolah menggunakan aneka rempah dan disajikan menggunakan wadah kastrol. Itu loh, panci nasi liwet alias periuk nasi yang sering dipakai ibu dan emak kita zaman dahulu. Nasi kastrol ini dilengkapi ikan crispy belah balado dan kacang.

Menu Pilihan Paket Hemat

Ada pilihan lain makan di Kampoeng Koneng selain pesan makanan per orang. Kita bisa pesan menu ngariung untuk keluar kecil seperti saya. Ada beberapa pilihan, antara lain:

Ngariung Koneng (porsi empat orang)

Harganya Rp 200 ribu. Sajian menu spesialnya terdiri dair nasi cikur, telur dadar, sate kulit, ikan kalapan, dan sabal lalap.

Ngariung Nila (porsi empat orang)

Harganya Rp 225 ribu. Menunya mulai dari nasi kemangi, ikan nila, tahu, tempe, tumis oncom, lalapan, dan sambal.

Ngariung Kremes

Harganya Rp 225 ribu. Menunya terdiri dari nasi, ayam kremes, bakwan jagung, lalapan, dan sambal lengkap.

Kampoeng Koneng Sentul/ IG @kampoengkoneng_sentul

Ngariung Seafood

Harganya Rp 295 ribu. Kita bisa menikmati nasi liwet, ikan gurame, udang bakar, telur asin, rawit lemon, sambal, dan lalapan lengkap.

Nilai plus untuk Kampoeng Koneng adalah anak-anak sangat senang berada di sini. Mereka bisa bermain bersama kelinci, kucing, dan mengenal hewan-hewan kecil lainnya. Tenang saja, hewan-hewan ini tidak dilepas liar, sehingga tidak akan mengganggu suasana makan tamu.

Ada outdoor playground yang menambah antusias si kecil. Mereka bisa bermain perosotan, monkey bar, ayunan, titian kayu, dan rumah-rumahan bambu.

Kalau si kecil bosan bermain, mereka bisa santai sambil menggambar dan mewarnai di spot khusus. Media gambarnya unik loh, seperti kertas, plastik, sampai papan talenan.

Jangan lewatkan pemandangan bukit-bukit tanah khas Sentul di bagian belakang restoran. Spot ini cocok untuk berswafoto. Udaranya juga sejuk dan segar.

Pelayannya ramah-ramah. Saya bahkan terbantu sekali saat salah satu tas saya ketinggalan di lokasi. Salah seorang staf dengan senang hati mengantarkan tas tersebut ke hotel tempat saya menginap. Terima kasih, Kampoeng Koeneng.

Share:

2 responses to “Kampoeng Koneng, Restoran Pedesaan di Tengah Sentul City.”

  1. mysukmana Avatar

    wah kulinernya mantap banget ya bun

  2. ainun Avatar

    tempatnya adem, tenang, nyaman juga. Plus juga ada tempat bermain anak-anak,paket komplit
    terus pilihan nasinya juga banyak, ternyata nasi liwet di sana hampir sama isiannya kayak di tempatku, aku kira selama ini beda
    ada kayak taburan kacang gitu ya

Leave a Comment