Di Korea Selatan, wajib militer (wamil) atau military service merupakan kewajiban nasional yang diatur dalam undang-undang dan berlaku bagi semua warga negara laki-laki, termasuk para idol K-pop. Tidak peduli seberapa besar popularitas mereka, kewajiban ini tetap harus dijalani sebagai bentuk pengabdian kepada negara. 

Aturan ini lahir dari situasi keamanan Korea Selatan yang masih menghadapi ketegangan militer dengan Korea Utara sejak Perang Korea 1950–1953 berakhir tanpa perjanjian damai resmi. Secara umum, semua pria Korea wajib mendaftar dan menjalani wajib militer antara usia 18 hingga 28 tahun. 

Pemerintah memang memberikan beberapa kelonggaran atau penundaan bagi atlet berprestasi internasional dan seniman yang memberikan kontribusi besar pada reputasi negara. Namun, sejak perubahan aturan pada tahun 2020, idol K-pop yang dilabeli berprestasi secara global pun hanya diperbolehkan menunda hingga usia 30 tahun, setelah itu mereka tetap wajib masuk dinas militer.

Pelanggaran aturan ini dapat berujung pada sanksi administratif, denda, atau bahkan hukuman penjara. Durasi wajib militer bervariasi, biasanya berkisar 18 bulan hingga 21 bulan, tergantung cabang dinas yang dijalani. Ada dua jalur utama penugasan, yaitu pasukan infanteri (unit tempur) dan layanan publik (civil service).

Pasukan infanteri adalah jalur paling umum, di mana para prajurit menjalani pelatihan fisik intensif, latihan menembak, strategi tempur, dan penempatan di pos-pos militer. Idol yang sehat secara fisik biasanya akan ditempatkan di unit ini, sama seperti warga sipil lainnya. Pelatihan awal berlangsung sekitar lima minggu sebelum penugasan ke unit masing-masing.

Kedua, layanan publik. Jalur ini biasanya diberikan kepada mereka yang memiliki kondisi kesehatan khusus atau cedera yang membuat mereka tidak bisa menjalani pelatihan tempur berat. 

Penugasannya meliputi pekerjaan administratif di kantor pemerintahan, pelayanan publik di lembaga negara, atau membantu di fasilitas umum. Meski terdengar lebih ringan, masa tugas layanan publik biasanya lebih panjang dibanding unit tempur, rata-rata mencapai 21–24 bulan.

Proses masuk wajib militer bagi idol K-pop sering menjadi sorotan media dan fans internasional. Pengumuman jadwal wamil biasanya disampaikan oleh agensi hiburan, disertai pesan perpisahan dari idol yang bersangkutan. 

BIGBANG misalnya, menggelar konser LAST DANCE TOUR pada 2017 untuk menandai keberangkatan member satu per satu ke barak militer. Mereka pun telah menjalani wajib militer dengan jalur berbeda sesuai kondisi mereka.

1. T.O.P (Choi Seung-hyun)

🪖Bertugas: 9 Februari 2017

🪖Bebas Tugas: 6 Juli 2019

🪖Tempat Bertugas: Kantor Distrik Yongsan, Seoul.

Awalnya, T.O.P menjalani pelatihan dasar militer seperti wajib militer pada umumnya, sebelum ditempatkan sebagai petugas kepolisian wajib militer (conscription policeman). Penempatan ini sempat dianggap cocok dengan citra dirinya yang tegas dan karismatik di atas panggung.

Akan tetapi, perjalanan wajib militernya tidak berjalan mulus. Pada pertengahan 2017, T.O.P terseret kontroversi besar terkait dugaan penggunaan narkoba jenis ganja. Kasus ini mencuat ke publik dan menjadi sorotan luas media Korea maupun internasional. 

Setelah menjalani proses hukum, T.O.P divonis bersalah dan menerima hukuman berupa denda, serta terpaksa menghentikan sementara tugas militernya untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum.

Selama kasus tersebut berlangsung, T.O.P juga mengalami masa-masa sulit secara pribadi. Pada Juni 2017, ia sempat dilarikan ke rumah sakit akibat overdosis obat penenang yang dikabarkan terkait dengan tekanan psikologis yang dialaminya. Kondisi ini menambah keprihatinan penggemar terhadap kesehatannya, baik fisik maupun mental.

Akibat insiden tersebut, statusnya sebagai polisi wajib militer dicabut, dan ia dipindahkan menjadi pekerja layanan publik. Dalam posisi ini, T.O.P bertugas membantu pekerjaan administratif di Kantor Distrik Yongsan, Seoul, dengan jam kerja reguler seperti pegawai kantor pada umumnya. 

Meski perubahan tugas ini sempat memicu kritik dari sebagian publik, penggemarnya tetap memberikan dukungan penuh agar ia dapat menyelesaikan masa wamil dengan baik. Setelah melalui berbagai cobaan, T.O.P resmi menyelesaikan tugas militernya pada 6 Juli 2019. 

Momen kebebasannya dari wamil menjadi sorotan media, dengan begitu banyak penggemar menyambutnya di luar kantor distrik dan berhasil mengelabui media. Meski kasus yang menimpanya meninggalkan noda dalam kariernya, VIP tetap setia mendukungnya dan berharap ia bisa kembali berkarya di dunia musik maupun seni peran.

2. G-Dragon (Kwon Ji-yong)

🪖Bertugas: 27 Februari 2018

🪖Bebas Tugas: 26 Oktober 2019

🪖Tempat Bertugas: Divisi Infanteri III, Gangwon-do.

G-Dragon memulai wajib militernya di Divisi Infanteri ke-3 Korea Selatan, yang dikenal sebagai White Skull karena lambang tengkorak putihnya, sebuah unit dengan sejarah panjang dan prestisius di militer Korea . Penempatan ini merupakan bagian dari tugas aktifnya, yang menjadikannya rekrut aktif, bukan pelatihan singkat 

Selama masa dinas, popularitasnya tak luntur, malahan menarik perhatian besar. Pada saat penugasan di Cheorwon, Gangwon-do, unitnya kebanjiran surat penggemar hingga server batalion sempat down, sementara tinta dan kertas hampir habis. 

Setelah menyelesaikan tugas, G-Dragon resmi mengakhiri dinasnya pada 26 Oktober 2019 di markas Ground Operations Command di Yongin, Gyeonggi-do. Acara itu menjadi momen emosional, di mana sekitar 3.000 penggemar menyambutnya, dan dia mengucapkan terima kasih lewat megafon sambil menyatakan siap kembali ke karier musik 

Selama menjalani dinas, muncul kontroversi mengenai pengaturan khusus saat G-Dragon sakit. Dia disebut mendapat kamar perawatan pribadi alih-alih ruang bersama seperti pada prajurit biasa. Dugaan ini kemudian dibantah dan dikonfirmasi langsung oleh perwakilan militer.

Selama itu pula, sejumlah laporan informal menyebutkan soal pelanggaran privasi, seperti dibuatnya map tubuh (body map) yang memetakan tato, bekas luka, dan informasi pribadi G-Dragon  lainnya, yang kemudian dibagikan ke pihak lain. Hal ini memicu perdebatan soal perlindungan privasi artis selama dinas.

3. Taeyang (Dong Young-bae)

🪖Bertugas: 3 Maret 2018

🪖Bebas Tugas: 10 November 2019

🪖Tempat Bertugas: Komando Operasi Darat di Kota Yongin

Taeyang adalah member ketiga BIGBANG yang menjalani wamil setelah T.O.P dan G-Dragon. Keputusan untuk berangkat wamil diambil pada awal 2018, tepat di puncak popularitas BIGBANG, sehingga membuat para penggemar merasa kehilangan. Namun, ia menjalani kewajiban tersebut dengan penuh tanggung jawab dan tanpa kontroversi.

Menariknya, hanya beberapa minggu sebelum resmi bertugas, tepatnya Februari 2018, Taeyang menikahi kekasihnya, aktris dan model Min Hyo-rin. Pernikahan mereka menjadi sorotan besar di industri hiburan Korea karena keduanya dikenal memiliki hubungan yang langgeng dan jauh dari gosip miring. 

Banyak yang melihat momen itu sebagai bentuk komitmen Taeyang, bukan hanya pada negaranya, tetapi juga pada pasangannya. Selama masa wajib militer, Taeyang ditempatkan di Komando Operasi Darat di Kota Yongin, Provinsi Gyeonggi. Ia menjalani pelatihan dasar militer yang ketat selama beberapa minggu sebelum ditempatkan di pos tugasnya. 

Rekan-rekan prajuritnya sering memuji Taeyang sebagai sosok yang rendah hati, ramah, dan mau bekerja sama, terlepas dari statusnya sebagai bintang internasional. Taeyang tidak banyak muncul di publik selama masa wamil, tetapi sesekali penggemar mendapat kabar melalui foto-foto resmi dari militer. Dalam beberapa kesempatan, terlihat bahwa ia menyesuaikan diri dengan baik dan menjaga fisiknya tetap bugar.

Setelah 1 tahun 8 bulan mengabdi, Taeyang resmi menyelesaikan tugasnya pada 10 November 2019. Hari itu, ratusan penggemar dari berbagai negara menunggunya di luar gerbang pangkalan militer untuk menyambut kepulangannya. Ia terlihat emosional, mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya, dan menyatakan ingin segera kembali ke dunia musik bersama BIGBANG.

Kepulangan Taeyang akhir 2019 menjadi sinyal kuat bagi kembalinya BIGBANG ke industri hiburan. Meski tak lama kemudian dunia dilanda pandemi COVID-19 yang membuat banyak rencana tertunda.

4. Daesung (Kang Daesung)

🪖Bertugas: 13 Maret 2018

🪖Bebas Tugas: 12 November 2019

🪖Tempat Bertugas: Komando Operasi Darat di Kota Yongin

Daesung bergabung terlebih dahulu untuk latihan awal di divisi infanteri ke-27 di Hwacheon, sekitar 118 km timur laut Seoul. Setelah menjalani pelatihan dasar selama sekitar lima minggu, ia langsung bertugas di unit Angkatan Darat, di mana ia dan Taeyang berada di divisi yang sama.

Daesung menjalani tugas tanpa masalah atau kontroversi, mirip seperti Taeyang. Selama menjalani wamil, dirinya mengaku banyak belajar tentang emosi dan kemampuan berempati yang sebelumnya tidak ia rasakan di luar militer. Ia menyatakan terima kasih mendalam kepada rekan prajurit dan perwira atas bimbingan serta pengabdian mereka kepada negara 

Masa tugas militer Daesung berakhir 10 November 2019 di Komando Operasi Darat di Kota Yongin, Provinsi Gyeonggi. YG Entertainment meminta penggemar dan media untuk tidak datang ke lokasi pemulangan demi alasan keamanan, terutama karena area tersebut adalah zona perbatasan di mana virus demam babi Afrika (ASF) sempat terdeteksi, serta keterbatasan ruang parkir di depan markas.

5. Seungri (Lee Seung-hyun)

🪖Bertugas: 16 April 2019

🪖Bebas Tugas: 9 Januari 2021

🪖Tempat Bertugas: Pusat Pelatihan Perekrutan Infantri Divisi VI di Cheorwon.

Masa menjelang wajib militer Seungri diwarnai oleh badai kontroversi yang sangat besar. Awal 2019, namanya terseret dalam kasus skandal Burning Sun, sebuah klub malam di Seoul yang dikaitkan dengan dugaan penyalahgunaan narkoba, kekerasan, hingga prostitusi. 

Skandal ini menjadi salah satu isu terbesar dalam sejarah industri hiburan Korea Selatan, memicu liputan media besar-besaran dan perhatian publik internasional. Seiring dengan membesarnya kasus, Seungri mengumumkan pengunduran dirinya dari BIGBANG dan industri hiburan pada Maret 2019. 

Keputusan ini diambil dengan alasan ingin melindungi nama grup serta agensinya, YG Entertainment, dari dampak negatif yang lebih besar. Namun, proses hukum terhadap dirinya tetap berjalan, termasuk persidangan di pengadilan militer karena saat itu ia sudah terdaftar sebagai tentara aktif.

Pada 16 April 2019, Seungri resmi memulai wajib militernya di Pusat Pelatihan Perekrutan Infantri Divisi VI, Cheorwon, sebuah wilayah perbatasan yang dikenal memiliki iklim dingin dan kondisi pelatihan yang cukup berat. 

Meski publik sempat menyoroti bahwa ia menjalani wamil di tengah proses hukum, aturan di Korea Selatan mengizinkan seseorang tetap bertugas sambil menunggu keputusan pengadilan, kecuali jika ada alasan medis atau hukum yang melarang.

Masa dinas militernya berlangsung sekitar 1 tahun 9 bulan. Selama periode ini, Seungri menjalani pelatihan dasar militer layaknya prajurit lainnya, termasuk latihan menembak, latihan fisik, dan tugas pengamanan perbatasan. Pada 9 Januari 2021, ia resmi bebas dari tugas militernya, meskipun proses hukum terhadapnya masih berlanjut di luar dinas.