https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=G-8K50HN0MMT window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag(‘js’, new Date()); gtag(‘config’, ‘G-8K50HN0MMT’);

A Letter to My Twins on Their 3rd Birthday


Selamat ulang tahun, kembar! Tiga tahun usia kalian hari ini nak, gak kerasa ya? Ibun mungkin gak tiap tahun menulis surat kayak gini untuk kalian, di-post ke publik pula. Hehehe. Mungkin saja dua atau tiga tahun ke depan setelah kalian pandai membaca, semoga kalian melihat coretan ibun ini.

Ibun mau cerita. Jujur, dulu, mengetahui ibun mau punya anak kembar sungguh mengejutkan. Sebenarnya ibun lebih banyak khawatirnya ketimbang bahagianya.

Mengasuh Maetami, kakak kalian aja ibun dan papa rasanya penuh tantangan banget, apalagi dua anak kembar? Wah, beneran, ibun benar-benar takut waktu itu.

Namun, semua ketakutan itu hilang di hari ketika ibun memeluk dan menyusui kalian pertama kali, 29 Januari 2019. Ibun akhirnya bisa melihat kalian, putra-putra kesayangan ibun yang gantengnya masya Allah. Alhamdulillah.

Saat ibun peluk kalian berdua, Rashif di kanan dan Rangin di kiri, seketika keajaiban itu datang. Ibun serasa dihadiahi dua bintang yang sangat indah dari Allah SWT.

selamat ulang tahun kembar

Ibun menghargai setiap detik, menit, jam bersama kalian. Entah itu suka atau duka, kita bagi semua bersama. Saat menyusui kalian, memeluk kalian, mengganti popok kalian, bermain dengan kalian, bahkan ketika pada usia 18 bulan salah satu dari kalian didiagnosis sebagai anak istimewa.

Ibun mensyukuri semua itu. Ibu percaya, baik buruk perjalanan hidup pasti mengajarkan banyak hal.

Hari ini kalian tiga tahun. Ini tahun kedua bagi Rashif berjuang mengejar kesembuhan. Ibun yakin setiap doa yang disematkan orang-orang untuk kalian membawa harapan indah layaknya hadiah dan ucapan selamat ulang tahun untuk kalian berdua.

selamat ulang tahun kembar

Ibun tahu setahun terakhir cukup sulit bagi kita. Namun, kita berhasil melaluinya sebagai satu keluarga.

Rashif, Rangin. Kalian berdua bukan cuma saudara kembar. Kalian berdua adalah teman baik yang tak bisa dipisahkan siapa pun. Kalian berdua adalah pelindung dan perisai ibun, papa, dan kakak.

Ibun tahu, ibun bukan ibu yang sempurna. Namun, ibun terus mencoba memberi cinta dan perhatian untuk kalian.

Ibun mungkin sesekali terlihat jahat ketika kalian berdua membuat masalah, atau melakukan sesuatu yang ibun gak suka, seperti merobek-robek kertas, melempar mainan, memecahkan gelas, membuang-buang makanan, atau membawa tanah ke dalam rumah seperti yang baru saja kalian lakukan kemarin.

Ketahuilah nak, marah ibun bukan karena ibun berniat jahat sama kalian. Ibun ingin kalian tahu mana yang benar dan salah, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Kelak ibun gak selalu ada untuk menyelamatkan situasi ketika kalian melakukan kesalahan. Kelak ibun gak selalu hadir memeluk ketika kalian jatuh atau sakit. Ibun ingin kalian menyadari bahwa kalian bisa tumbuh mandiri walau tanpa ibun.

Nak, kelak yang namanya teman pasti datang dan pergi dalam kehidupan kalian. Namun, berjanjilah pada ibun bahwa kalian berdua akan selalu bersama, tak saling menjauhi, apa pun yang terjadi.

Pastikan juga kalian tak pernah lupa memberi ucapan ‘selamat ulang tahun’ satu sama lain setiap tahunnya. Kalian berdua lahir pada tanggal yang sama, jadi gak ada alasan kalian lupa hari bahagia ini, oke?

Rashif, Rangin, kalian adalah dua bintang terindah yang sinarnya tak akan pernah redup di hati ibun. Kalian menjadikan ibun versi terbaik dari diri ibun.

selamat ulang tahun kembar

Kalian adalah Nakula dan Sadewa-nya ibun, Fred dan George-nya ibun, Upin dan Ipin-nya ibun. Kalian adalah segalanya. Selamat ulang tahun ya nak! I love you forever and always.


10 responses to “A Letter to My Twins on Their 3rd Birthday”

  1. Selamat ulang tahun untuk cowok-cowok ganteng. Kenapa masih kecil-kecil udah memesona ya. Semoga jadi anak yang soleh, kebanggaan orang tua dan sehat selalu yaaaa….

    Like

  2. Masya Allah anak kembar. Nggak kebayang eh bagaimana perjuangannya dalam merawatnya.. Aku aja anak ada dua, dengan kelahiran yang ada jaraknya, sudah cukup kewalahan.

    Like

  3. Membaca kreativitas rashif dan rangin seketika teringat dengan dua anakku kak. Zia dan Ghazi. Karena beda 1.5 tahun, mereka selama 6 bulan tandem nursing. Berasa anak kembar tapi beda usia.
    Nah, akupun merasa jahat kalo mereka udah bikin sesuatu yang buat emaknya ini marah. Merobek kertas yang merupakan bagian buku kakak-kakaknya. Main pasir boleh, tapi kemudian dengan mainan mereka angkut pasir dan main di sofa. Hiksss emaknya langsung ngerasa mbuhh.
    Doa khusus buat Rashif semoga Allah beri kesembuhan segera ya nak, buat Rangin agar bertumbuh menjadi anak Sholih yang bahu membahu bersama Rashif melindungi papa, ibun dan kak Mae. ❤️

    Like

  4. Seperti biasa, mengharukan mba Muthia.
    Selamat ulang tahun untuk Rashif dan Rangin ya…
    Semoga diberi kesehatan yang berkah, umur yang berkah, dan rezeki yang berkah dan berlimpah oleh Allah SWT, Aaamiin ya Allah…

    Like

  5. Masya Allah, gemasnya, jadi anak sholeh semuanya ya jagoan ayah ibun nih 🙂 sehat selalu, makin gede jadi makin kangen ya mbak sama waktu kecilnya hihi

    Like

  6. Barakallah fi umrik ya Rashif dan Rangin sayang,, happy belated birthday,dua bintang terindah yang sinarnya terang terus di hati Ibunnya. Semoga panjang dan berkah usianya, sehat2 selalu, dan murah rezeki ya, Twins. Kalau udah gede makin sayang sama ibunnya, bersyukur sekali Kak Mae, dan Twins punya bunda luar biasa seperti Ibun ini ^^

    Like

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Blog at WordPress.com.