https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=G-8K50HN0MMT window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag(‘js’, new Date()); gtag(‘config’, ‘G-8K50HN0MMT’);

Cinta Fitri the Series Hadirkan Dua Ending Berbeda


Cinta Fitri the Series merupakan remake dari sinetron lawas SCTV yang fenomenal 2007-2011. Pasangan Fitri dan Farel gak cuma jadi suami istri di sinetron, tetapi juga dunia nyata. Mereka adalah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar.

Sinetron satu ini, setidaknya season 1-3 sangat dicintai pemirsa, termasuk saya dan seluruh keluarga saya. Jangankan saya ya, cowok-cowok kampus, teman-teman saya di Fakultas Kehutanan IPB yang sering dipanggil ‘Macan Kampus’ sekalipun sering kepergok lagi ngumpul dan ngobrolin ending Cinta Fitri yang episode barunya tayang sekali sepekan. Sadis gak tuh? Tampang Rambo, hati Rinto. Hehehe.

Saking fenomenalnya, serial ini tayang sampai tujuh season. Nah, tahun ini brojol lagi versi terbarunya (remake) dengan judul sama, diperankan Tissa Biani dan Rizky Nazar. Cinta Fitri the Series eksklusif tayang selama dua bulan di WeTV, dan disiarkan kembali sampai saya menulis ulasan ini di Trans TV.

Trailer Cinta Fitri the Series

Cinta Fitri the Series merupakan series pertama garapan sutradara Anggy Umbara. Terakhir saya baru saja mengulas film terbarunya berjudul The Watcher diperankan Angga Yunanda dan Caitlin Halderman.

Kita kenalan dulu yuk sama seluruh pemain Cinta Fitri the Series.

  • Tissa Biani Azzahra sebagai Fitri Rahayu (Fitri)
  • Rizky Nazar sebagai Farel Emeraldi Hutama (Farel)
  • Omar Daniel sebagai Aldiansyah Armando (Aldo)
  • Dimas Anggara sebagai (alm) Firman, calon suami Fitri.
  • Josephine Firmstone sebagai Moza
  • Gemi Nastiti sebagai Kayla Saphira Hutama (Kayla), adik Farel.
  • Lydia Kandou sebagai Amelia Hutama, mami Farel dan Kayla.
  • Willem Bevers sebagai Hutama Erlangga, papa Farel dan Kayla.
  • Jui Purwoto sebagai Norman, kakak (alm) Firman dan Aldo.
  • Deden Bagaskara sebagai Iman Armando, Papa Aldo, (alm) Firman, dan Norman.
  • Sitha Soerjo sebagai Ibu Asih, Mami Aldo, (alm) Firman, dan Norman.
  • Vonny Anggraini sebagai Bulik Fitri
  • My Ozkan sebagai Yugay

Sinopsis Cinta Fitri the Series

Fitri seorang gadis desa yang lugu, ceria, baik hati, dan sedikit norak. Hatinya tulus, gak pernah berprasangka buruk sama orang lain, meskipun orang tersebut pernah melukainya.

Fitri tinggal bersama buliknya di Desa Urip Rukun, Wonogiri, Jawa Tengah. Wonogiri salah satu lumbung pangan nasional yang penduduknya didominasi petani padi.

cinta fitri web series
Tissa Biani sebagai Fitri

Beras produksi petani-petani Wonogiri bahkan diekspor ke berbagai negara di dunia. Ini asli loh. Nah, Fitri asal mulanya bekerja di salah satu koperasi petani di kampung halamannya ini.

Suatu hari Fitri mendapat kejutan. Sang pacar, Firman yang bekerja di Jakarta tiba-tiba menyusul ke desa dan melamar Fitri untuk menjadi istrinya. Firman mohon izin pada bulik memboyong Fitri ke ibu kota. Setelah menikah, Fitri berjanji pada buliknya akan bekerja di Jakarta untuk melunasi utang sawah almarhum bapaknya.

cinta fitri web series
Dimas Anggara sebagai Firman, kameo di Cinta Fitri the Series.

Sesampainya di Jakarta, Fitri dan Firman layaknya calon pengantin mondar-mandir mempersiapkan pesta pernikahan mereka yang sederhana. Keduanya bikin foto pre-wedding, beli aksesoris untuk wedding gift, fitting baju pengantin, hingga beli cincin.

Suatu hari saat Fitri dan Firman berteduh dari hujan deras, tiba-tiba muncul orang jahat merampok tas Fitri. Firman sontak berlari kencang mengejar motor penjambret tersebut disusul Fitri. Siapa sangka Firman terkena serangan jantung mendadak, lalu meninggal dunia.

Luka Fitri belum sembuh karena kepergian Firman, kini Fitri harus berhadapan dengan ibu (alm) Firman, mami mertua yang tak begitu menyukainya. Ibu Asih pada dasarnya baik, tapi mudah sekali terpengaruh perkataan tetangga yang membuatnya terus berprasangka buruk pada Fitri.

Ibu Asih takut setelah Firman tiada, Fitri akan memikat Aldo, putranya yang masih bujang, atau Norman, anak sulungnya yang sudah menduda. Meski Pak Iman, suami Ibu Asih ingin Fitri tinggal bersama mereka seterusnya di rumah, Fitri tahu diri.

Jual Jamu Hingga Jadi Sekretaris

Fitri bilang ke keluarga Pak Iman akan kembali ke Wonogiri. Padahal Fitri bekerja serabutan di Jakarta demi mengumpulkan uang untuk menebus sawah mendiang bapaknya. Fitri juga tidak mengabarkan Bulik bahwa Firman meninggal.

cinta fitri web series
Fitri dan bulik

Mula-mula Fitri bekerja memasarkan Jamu Viral di samping terminal. Sayang dirinya ketahuan oleh Aldo melalui informasi Farel. Aldo membawa Fitri, memberikannya tempat tinggal layak, yaitu di rumah sahabat sekaligus teman sekantornya bernama Moza.

cinta fitri we tv
Josephine Firmstone sebagai Moza

Aldo berjanji mencarikan Fitri pekerjaan lebih baik, hingga kesempatan itu datang saat Farel membutuhkan sekretaris pengganti. Moza secara gak sengaja mendapati Fitri sangat pintar membuat notulensi, mengoperasikan laptop, dan cekatan. Padahal Fitri cuma lulusan SMA.

Hal yang gak kalah penting, Fitri pintar sekali meracik kopi, minuman kesukaan Farel. Sejauh ini cuma kopi Fitri yang gak pernah cacat di mata Farel.

cinta fitri we tv
Rizky Nazar sebagai Farel

Pertemuan pertama Fitri dan Farel sebetulnya di acara yasinan dan doa bersama untuk (alm) Firman di rumah Pak Iman. Fitri gak sengaja pakai sepatu Farel saat buru-buru mengangkat telepon bulik di luar rumah. Kebetulan Farel adalah sahabat Aldo sejak SMA.

Pertemuan pertama Fitri dan Farel

Keduanya kini bekerja di kantor sama, Retro Advertising. Farel adalah direktur utama, sedangkan Aldo direktur kreatif.

Farel pewaris tunggal Retro. Pak Hutama dulu kala membangun dan membesarkan Retro dengan sahabatnya yang meninggal dunia yang tak lain adalah orang tua Moza. Sejak kecil Moza tumbuh bersama Farel. Keduanya dijodohkan dan kelak akan menikah.

Gw terbebani janji bokap gw ke bokap Moza. Fake it to make it.

Farel

Sayangnya Farel tidak pernah mencintai Moza. Farel sendiri masih hidup dalam bayang sang mantan, Mischa. Cintra Fitri the Series memang gak sedikit pun memperlihatkan wujud Mischa atau menyinggung masa lalu Farel bersama wanita ini.

Mischa hanya muncul dari cerita-cerita Moza, gelang pemberiannya yang terus dipakai Farel, atau cincin berukir nama Mischa yang masih tersimpan rapi di laci meja kerja Farel. Tampaknya dalam hal ini Mishca yang berinisiatif meninggalkan Farel lebih dulu.

Dari Bos Galak Jadi Teman Curhat

Fitri benar-benar harus tahan banting menghadapi bos galak setiap hari. Farel gak pernah absen mengkritik pekerjaan Fitri. Farel juga mengomentari penampilan Fitri yang gak mencerminkan Retro banget. Setiap dekat dengan Fitri, Farel selalu merasa mendapat masalah.

Meski demikian, Farel profesional. Dia mengakui kerja Fitri bagus, sehingga layak diberikan beasiswa kuliah khusus karyawan dari perusahaan. Fitri bahagia mendapat apresiasi Farel. Perlahan keduanya berteman baik, meski tetap aja ada berantemnya.

Fitri setelah make over

Kopinya gak salah pak. Racikannya masih sama kok, dua banding satu. Ngaduknya juga masih ke kanan. Paling suasana hati bapak kali yang gak enak.

Farel

Farel mulai suka curhat ke Fitri terkait papanya yang terus mendesak pernikahannya dengan Moza segera dilangsungkan. Semua kata-kata Fitri tanpa sadar memantik Farel berani melakukan hal yang benar-benar diinginkannya.

Sejak lahir sampai dewasa, Farel selalu menjadi anak baik dan penurut sama orang tua. Sayangnya hal itu membuat Farel merasakan ada yang salah dengan hidupnya. Dia seperti gak bisa menjadi diri sendiri, melainkan boneka yang menuruti semua keinginan papa maminya, khususnya memaksa dirinya mencintai Moza sebagai pasangan kekasih.

Nikah tanpa cinta itu bagai sayur tanpa garam. Hambar. Orang nikah pakai cinta aja bisa bercerai, apalagi yang gak? Cinta itu penting pak. Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga.

Farel

Kedekatan Fitri dan Farel sempat membuat Moza cemburu. Namun, tidak seperti second lead kebanyakan, Moza sama sekali gak berbuat jahat sama Fitri. Kalo dulu Bunda Maia Estianti dinobatkan netizen sebagai wanita tersabar di Indonesia, maka Moza menurut saya layak dikasih prediket pemeran wanita tersabar 2021.

Cinta kan perasaan, bukan pelajaran.

Farel

Suatu hari Fitri secara gak sengaja menghilangkan kontrak kerja sama PT Makmur Selaras, salah satu klien penting Retro. Itu membuat Farel marah besar.

Farel memecat Fitri dari Retro

Fitri menyadari kesalahan dan sedia dipecat. Scene saat Farel marah, scene saat Fitri membuatkan kopi terakhir untuk Farel sebagai permintaan maaf, trus scene saat Fitri hand over sisa pekerjaannya ke Moza, itu beberapa scene tersedih bagi saya.

Ratih, office girl di Retro yang menjadi sahabat Fitri menawarkan Fitri melamar ke yayasan tempatnya bekerja. Fitri diterima sebagai petugas cleaning service dan ditempatkan kembali di Retro. Karena terdesak butuh uang, Fitri menerima tawaran tersebut.

Mengejar Cinta Fitri

Fitri gak menyadari dirinya adalah wanita yang mudah dicintai karena sikap dan kebaikan hati. Aldo adalah pria pertama yang terang-terangan mengungkapkan niatnya untuk mendampingi Fitri, bahkan meminta izin langsung ke makam kakaknya.

Pada epiode 7, Aldo dengan sabar menemani Fitri di segala situasi, termasuk selama mengalami tekanan kerja dari Farel. Fitri menyadari bahwa adik iparnya itu menaruh hati padanya, sehingga sejak awal gadis itu membentengi diri.

cinta fitri we tv
Omar Daniel sebagai Aldo

Gak penting seberapa kangen aku sama Mas Firman, bagi aku dia tetap yang terbaik. Allah terlalu sayang sama dia.

Fitri

Hal sama dilakukan Fitri manakala Farel semakin intens mendekatinya. Farel rela melepas semua kemewahan yang melekat pada dirinya demi memulai kehidupan baru tanpa harus menjadi boneka papanya.

Farel belajar mandiri mulai dari hal-hal kecil, sesederhana masak sendiri, beresin kamar sendiri, dan mencari nafkah halal, meski menjadi tukang ojek online. Fitri mengajarkan Farel berbagai keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk menghemat pengeluaran, seperti bikin kopi sendiri, masak mie instan, dan merapikan kamar.

Pada mulanya Farel melakukan hal itu demi dirinya. Dia pantang menyerah meski langkahnya selalu dijegal sang ayah. Lama-lama Farel menyadari ada satu hal yang lebih indah hendak diperjuangkannya, yaitu memenangkan cinta Fitri.

Fitri sempat tersentuh hatinya dengan Farel, bahkan itu sudah terlihat saat Fitri mulai sering memimpikan Farel di episode lima. Farel bahkan setia menemani Fitri menginap di kantor karena Fitri gak sengaja ketiduran di kursi pantri.

Farel menyadari, masa lalu Fitri penuh luka dan air mata. Hatinya seperti diselimuti rumput liar yang tak mengizinkan tanaman baru tumbuh di sana. Cintanya sampai mati seakan hanya untuk mendiang suaminya.

Farel ingin menjadi pria terbaik yang bisa mengubah masa depan Fitri. Dia berusaha sekuat tenaga agar Fitri membuka hati untuknya.

Aku tahu kamu butuh proses. Kita lewati ini sama-sama, sampai kamu benar-benar yakin dan percaya kalo aku dan kamu adalah kita, dan kita adalah bahagia.

Farel

Usaha Farel yang tak kenal lelah, membuat Fitri tidak takut terjatuh lebih dalam akhirnya membuahkan hasil. Fitri mulai luluh dan menerima cinta Farel. Berdua mereka saling mendukung, menyemangati, membangun mimpi satu sama lain.

Review Cinta Fitri the Series

Cinta Fitri the Series benar-benar membangkitkan kenangan kita akan sinetron-sinetron Indonesia yang berkualitas tempo dulu. Sinetron yang tak sekadar kejar tayang atau memperbanyak konflik hanya untuk memperpanjang episode. Sinetron yang kaya dialog dan cerita, satu judul hanya tayang sekali seminggu sehingga membangkitkan rindu setiap kali episode berakhir.

1. Episode pas banget

Cinta Fitri the Series tayang 15 episode di mana masing-masingnya terdiri dari dua bagian, misalnya episode 1 terdiri dari bagian A dan B. Masing-masing bagian berdurasi 35 menit, termasuk soundtrack lagu. Menurut saya ini pas banget, mirip kayak drakor.

2. Akting aktor dan aktrisnya paripurna

Jam terbang Rizky Nazar di layar kaca gak perlu diragukan. Banyak banget filmnya yang menurut saya bagus ditonton, seperti I Love You from 38.000 Feet, London Love Story, Calon Bini, dan the Way I Love You.

Kalo Tissa Biani jujur, saya gak banyak menonton aktingnya. Satu-satunya film Tissa yang pernah saya tonton adalah Makmum bersama Titi Kamal.

Saya malah lebih kenal Tissa sejak menjadi kekasih Dul Jaelani, anaknya Bunda Maia dan Ahmad Dhani. Setelah itu saya baru tahu bahwa Tissa ternyata sineas multitalenta. Dia pintar banget.

Akting Tissa sebagai Fitri benar-benar sempurna. Saya gak ada gambaran siapa lagi yang bisa akting total, gak jaim, gak selalu pengennya tampil cantik, jika itu bukan Tissa.

Kehadiran Aldo mengingatkan saya pada Adly Fairuz yang memerankan Aldo di Cinta Fitri versi jadul. Mirip banget pembawaan mereka berdua.

Karakter Kayla juga keren. Cocok banget jadi kakak adek sama Rizky Nazar. Bahasanya juga mengalir, gak terkesan sok English, seperti kebanyakan dialog berbahasa inggris khas sinetron yang kerap ‘dipaksakan.’

Cinta Fitri the Series
Kayla yang ceria

Akting Lydia Kandou sebagai Ibu Lia sangat alami dan hangat. Kita mungkin kesal karena Ibu Lia terus membenci Fitri. Namun, jika dibawakan ke kehidupan nyata, saya rasa semua orang bisa mengerti alasan penolakan Ibu Lia terhadap Fitri.

Ibu mana yang gak kecewa, sudah kadung nyaman dengan Moza, calon mantu yang sangat dikenalnya, juga sahabat baik anaknya, tiba-tiba dalam hitungan singkat harus menerima kalo putra kesayangannya berpindah ke lain hati.

Selogis apapun kita melihat dari sisi Fitri, kita pasti memaklumi Ibu Lia yang membutuhkan waktu lebih untuk bisa menerima Fitri. Demikian juga halnya dengan Pak Hutama.

3. Banyak adegan lucu khas romantic comedy

Banyak adegan lucu di serial ini. Ya pokoknya khas Mas Anggy Umbara banget lah. Misalnya pas adegan Fitri naik mobil Farel yang atapnya bisa dibuka tutup. Fitri yang emang karakternya agak norak kagetnya bukan main. Dia bilang kaget karena mobil Farel pakai tenda.

Pas Farel makan makanan yang dihidangkan Fitri untuk Moza, trus Farel bilang masakannya asin, Fitri membayangkan dirinya membalas Farel dengan memasukkan semua bumbu karena kesal.

Kencan nasi goreng ala Farel dan Fitri salah satu scene terlucu buat saya. Jelasnya lihat sendiri di highlight episode berikut.

Kencan Nasi Goreng ala Farel dan Fitri

Adegan lucu terakhir pas Norman mengajak Farel yang belum pernah makan di warteg. Norman bilang bahwa warteg singkatan dari warung tegnologi. Mau makan apa, tinggal tunjuk, trus semua bisa masuk dalam piring.

Warteg a.k.a Warung Tegnologi

4. Kaya dialog dan berkualitas

Salah satu kelemahan sinetron dan serial di Indonesia adalah pengayaan dialog. Ini sama sekali gak akan kita temukan di Cinta Fitri the Series.

Cinta Fitri the Series benar-benar digarap profesional. Gak heran saya, bahkan sampai serial ini tamat sekali pun, Cinta Fitri the Series tetap bertengger di posisi 3 besar WeTV series terbaik di Asia.

Web series satu ini bahkan menurut saya jauh lebih baik ketimbang Little Mom, web series Indonesia lainnya yang tayang pada bulan sama, meski hari tayangnya berbeda. Jomplang banget kualitas dialognya.

Gak ada peran kecil di serial ini. Semua dari pemeran utama sampai figuran benar-benar bagus dialognya.

Desainer baju pengantin Fitri aja keren abis. Dia gak sekadar bilang pakaiannya cantik, orangnya cantik, tapi detail sekali, sampai mendeskripsikan gaun pengantin, beskap, payet, dan sebagainya.

Farel sebagai pekerja kreatif di Retro terlihat sangat menguasai profesinya. Seorang Rizky Nazar bisa presentasi tentang materi iklan, menggunakan istilah-istilah yang match banget, seperti keyword, proyeksi netizen, media sosial, dan sebagainya.

5. Angle-nya banyak

Kebanyakan kesan kita kalo menonton sinetron atau serial Indonesia adalah pengambilan angle-nya cuma fokus di muka atau separuh badan aja. Bisa dibilang dari sinetron dimulai sampai selesai itu yang di-shoot cuma wajah-wajah pemainnya aja. Kesal gak tuh?

Berbeda dengan Cinta Fitri the Series yang keren banget pengambilan angle-nya. Mas Anggy Umbara gak pelit jadi sutradara. Penggambaran Wonogiri benar-benar memperlihatkan sawah padi luas membentang, kemudian Fitri mengayuh sepeda melintasi pemandangan hijau sekelilingnya.

Saya suka suasana kantor Retro, terutama roof top gardennya, tempat Moza suka nangis setiap kali sedih karena Farel.

Saya suka suasana rumah Moza, terutama dapurnya yang shabby, tempat Fitri suka masak selama tinggal di rumah Moza. Dapur Moza juga tempat Fitri pertama kali bertemu mami Farel dalam sebuah insiden yang menggelikan.

Spot rooftop bangunan berlatar belakang apartemen tinggi menjulang, tempat favorit Farel merenung malam hari juga keren banget. Banyak banget tempat bagus di serial ini.

6. Hadirkan dua ending berbeda

Cinta Fitri the Series adalah web series pertama yang menurut saya unik banget karena menghadirkan dua ending berbeda. Sutradara seakan melayani dua tipikal penonton, yaitu penonton yang menyukai web series kurang dari 20 episode dan penonton yang menyukai web series lebih dari satu season.

Saya termasuk tipikal pertama. Apalagi saya sudah pernah menonton Cinta Fitri terdahulu. Saya udah tahu plot cerita dan endingnya. Jadi, saya rasa cukup jika kisah Farel dan Fitri versi reborn ini berakhir sampai episode 15B (Ending-1).

Pada episode 15B (Ending-1), Fitri bertemu langsung dengan Pak Hutama dan berjanji akan meninggalkan Farel. Tampaknya Fitri akan pulang ke Wonogiri.

Fitri juga bertemu dengan Ibu Lia, bahkan Ibu Lia sempat memberikan Fitri cek Rp 100 juta. Fitri menggunakan cek itu sebagai kedok untuk meninggalkan Farel, tapi yang namanya Farel gak bisa ditipu. Dia tahu Fitri berubah karena kedua orang tuanya.

Cinta Fitri the Series

Awalnya Fitri berpikir Farel akan pergi dari hidupnya, tapi justru Farel semakin mendekatinya. Farel sempat marah saat memergoki maminya bertemu Fitri langsung sembari membawa cek uang.

Cekcok ibu dan anak tersebut gak berlangsung lama. Bahasa tubuh, berupa belaian wajah mami untuk Farel cukup menyiratkan restu yang diberikan Ibu Lia untuk Farel dan Fitri.

Farel akhirnya melamar Fitri di Kafe MD. Itu artinya Farel gak jadi pulang ke Wonogiri. Farel dan Fitri tetap bersama, menjemput rezekinya bersama, dan berjuang memenangkan hati kedua orang tua Farel bersama pula.

Saya lebih suka ending pertama ini karena bagi saya yang namanya masalah keluarga jauh lebih baik diselesaikan berdua, terlebih urusan memenangkan hati calon mertua. Kalo Fitri pulang ke Wonogiri, mungkin keadaannya akan beda, apalagi ada plot twist di akhir episode yang menunjukkan sosok perempuan bernama Mischa yang tak lain mantan kekasih Farel tampaknya kembali ke Indonesia.

Kita udah sama-sama tahu kalo Mischa itu perempuan ular yang materialistis dan bakal merusak hubungan Farel dan Fitri. Mau gak mau, Fitri harus berada di samping Farel. Kalo Fitri balik ke Wonogiri, ya peluang Mischa merebut Farel bakal lebih besar dong.

Cinta Fitri the Series

Pada episode 15B (Ending-2), Fitri kembali ke Wonogiri. Dia memenuhi janjinya pada Pak Hutama untuk meninggalkan Farel.

Fitri meminta Farel memperjuangkan mimpinya dulu untuk mandiri, sebelum memperjuangkan restu orang tua. Fitri menjauh sesaat untuk memberi Farel waktu dan fokus.

Aku gak nyangka kalo berawal dari sepatu kamu malah sekarang jatuh cinta sama aku. Banyak banget yang udah kamu lakuin, tapi aku gak bisa rel, aku gak bisa lihat kamu begini. Ingat, kalo jodoh, kita pasti ketemu lagi.

Fitri

Ending kedua ini menurut saya cukup realistis. Kadang kita harus mendahulukan mimpi di atas cinta. Kejar dulu cita-cita karena cinta akan datang pada waktunya. Tsaaaaah!

Fit, kita udah janji untuk ngelewatin semua ini sama-sama, berjuang mendapat restu mami dan papi. Aku butuh kamu di sini fit. Aku butuh kamu ada dalam hidup aku. Apapun pilihan yang ada di hadapan aku nanti, aku janji aku akan selalu pilih kamu.

Farel

Plot twist-nya tetap ya, kamera memperlihatkan punggung perempuan yang disapa Mischa. Posisi Fitri buat saya lebih kuat di ending pertama, karena Farel sudah melamarnya. Kalo ending kedua, kisah Fitri dan Farel sepertinya harus banget berlanjut ke season dua.

Siapa yang udah nonton Cinta Fitri the Series? Boleh banget berbagi kesannya di kolom komentar ya. Terima kasih.


19 responses to “Cinta Fitri the Series Hadirkan Dua Ending Berbeda”

  1. OMG jadi mengenang masa lalu, nih sinetron sumpah bikin gregetan banyak orang dulunya, bikin si lakon antagonisnya jadi sering dijambak emak-emak hahahaha.

    Baca sinopsisnya jadi terbayang bakalan disukai banyak orang nih 🙂

    Like

  2. Oalaaaaaaa, pantesan belakangan ini kok sekilas pas lewatin tv eh ada serial Cinta Fitri. Ternyata beda ya, ada Tisa BIani dan suara dia juga sountrack-nya hehehe 🙂 Memang deh dulu aja ceritanya bikin penonton termehek2 ya. Jadi penasaran sama yang kekinian deh seperti apa kelanjutannya 😀

    Like

  3. Iya nih, dulu aja jadi tontonan pavorit smpe2 aktornya udh punya 3 anak. Skrg pemerannya lebih fresh dan oke2. Sepertinya akan jadi tontonan legend nih 😁

    Like

  4. duh gantengnya Farell….. hehehe
    keren deh Mbak Muthi, bisa nonton banyak jenis drama
    saya masih belum bisa nonton sinetron tv yang bertele tele dan lama banget baru selesai
    mau coba ah nonton Cinta Fitri

    Like

  5. Saya masih terbayang sosok Shireen ama Teuke Wisnu dulu saat nonton film ini. Engga nyangka aja ada remake seriesnya. Rizky Nazar emang udah banyak filmnya yang saya tonton, aktingnya oke. Tiasa Biani dulu pernah nonton filmnya sekali atau dua kali. Makanya penasaran aja, apa dia bisa jadi Fitri yang lugu, polos, dan natural kaya pendahulunya. Emang wajahnya Tissa Biani ini cocok jadi gadis desa Kaya Fitri. Yang Jadi Firman, Dimas Anggara. Dia jadi pemeran pendukung, padahal saya berharap Dimas jadi pemeran utama, hehe … Ya sudahlah itu Kan udah cast dari sutradaranya. Btw penasaran deh yang jadi Mischa itu siapa sih? Inget Mischa sebel banget dulu, licik dan menghalalkan segala cara soalnya. Fix, habis baca ini jadi pengen nonton seriesnya.

    Like

  6. Aku udah lupa gimana jalan cerita sinetron cinta fitri dulu, jarang nonton juga sih dulu.

    warteg = warung tegnologi, hehehe… aku ngakak baca bagian ini.

    btw aku kok malah salfok ama gapura bambu bertuliskan Ds urip Rukun. Bambunya masih hijau, kelihatan banget properti itu baru dibuat untuk kebutuhan syuting.

    Like

  7. Awalnya kan liat di list cinta fitri di we tv..ealah sama2 aja lah ini sama sinetron males ah nontonnya..tapi setelah baca revewnya ternyata beda yaa lebih asyik. Ga ad yang jahatnyavkelewatan..oke jadi laist untuk tontonan deh.

    Like

  8. penasaran sih mba aku sama remake series fenomenal pada masanya tuh yaaa, sampe geregetan sendiri kan dulu tuh nonton cinta fitri, cba ah nonton versi remakenya ini

    Like

  9. Selain serial TERSANJUNG, sinetron CINTA FITRI ini memang panjangnya ngalah-ngalahin Disertasi hahahaha. Belum pernah nonton yang versi aslinya. Tapi sering dapat curhatan nyokap yang dulu hobi banget nonton sinetron ini. Dan karena beberapa timing siaran barengan dengan jadwal nonton keponakan, akhirnya tak belikan TV sendiri hahaha. Terniat banget pokoknya.

    Baca review versi re-make nya ini seperti balik ke masa lampau. Ternyata menghadirkan kembali sebuah kesuksesan itu memang harus dengan full energy ya. Penokohan dan alur cerita juga harus bisa sematang versi awalnya. Nanti coba tak intip ah. Saya pernah nonton actingnya Tissa tapi lupa nama filmnya. Actingnya bagus, natural tapi berkarakter.

    Like

  10. wah di remake ya sinetron yang hapening banget dulu
    Tapi series ini nggak sepanjang Cinta Fitri yang dulu kan? jadi 3 season gitu ya?
    aku sih baru baca baca reviewnya aja nih mbak
    belum sempat nontonnya

    Like

  11. Masih ada toh sinetron Cinta Fitri ini, pastinya film ini akan menarik dan biasanya penggemar sineas ini adalah emak-emak ya, aku sendiri jarang nonton TV hehe…tapi kalo emakku seringan nonton sinetron hehe 🙂

    Like

  12. petikan kata romatisnya bikin baper deh mbak. hhhhhe

    dan seru ya, kalau sekelularga senang dengan kehadiran cinta fittri. temen-temen kampusnya mbak juga. berasa kompakan gitu. mungkin ini yang menajdi salah satu sinetron lawas yan fenomenal

    Like

  13. ini sinetron ngetop banget ya… gara2 sinetron ini akhirnya teuku wisnu nikah beneran ama shiren sungkar. Meski aku nggak ngikutin sih dulu sinetronnya… hehehe, entah deh sekarang ngikutin apa nggak.

    Like

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Blog at WordPress.com.