Psych Hunter: Kisah Para Pemburu Psike

Psych Hunter adalah tontonan pertama saya di Iqiyi. Awalnya saya install aplikasi ini mau nyamperin Leo Wu di Guardians of the Ancient Oath. Drama China yang ditarget udah masuk daftar My List, eh saya nyasar nonton yang lain.

FYI, buat kalian yang pernah nonton When We Were Young dan naksir sama aktingnya Neo Hou, bisa lanjut nonton Psych Hunter. Serial 36 episode ini juga direkomendasikan untuk penggemar film dan serial bergenre misteri atau psychological thriller.

Buat yang suka sama Detective Conan, atau ngikutin Dark, TV Series yang pernah tayang di Netflix, saya yakin juga bakal suka sama Psych Hunter. Nyambungnya di mana? Ya kalian tonton aja dulu, baru deh bisa ngerasain feelnya.

Kita intip dulu pemeran utama dan beberapa pemeran pendukung Psych Hunter atau yang juga dikenal dengan judul Haunted House Handbook.

• Neo Hou sebagai Jiang Shuo/ Liu Zhi.
• Liu Dong Qin sebagai Qin Yi Heng/ dr Qin.
• Bambi Zhu sebagai Yuan Mu Qing.
• Zong Feng Yan sebagai Jenderal Yuan Zhen, ayah Yuan Mu Qing.
• Jackey Zhang sebagai Wan Jin Rong, paman Mu Qing.
• Vivi Wang sebagai Wan Shu Xuan, istri Wan Jing Rong, bibi Mu Qing.
• Xiao Xu sebagai Sersan Bai, Kepala Kantor Polisi Changshan.
• Ge Zheng sebagai Xiao Hei, Polisi Changshan.
• Chen Mei Lin sebagai Shi San Ning, perawat, asisten dr Qin.
• Min Zheng sebagai Qin Yi, ayah dr Qin.
• Xhang Xiang sebagai Qin Yi Chi, kakak dr Qin.
• Qu Gang sebagai Master Bu Yan.

Kesan Pertama Nonton Psych Hunter

Psych Hunter berlatar belakang 1911-1949 di mana era kekaisaran China – Dinasti Qing – perlahan runtuh dan Negeri Tirai Bambu bertransisi menjadi negara republik. Konon selama medio tersebut bermunculan jenderal-jenderal besar yang menjadi penguasa di berbagai wilayah. Negara-negara asing, seperti Inggris dan Jepang berebut menanam benih-benih kekuasaan sebagai ‘kedok’ penjajahan gaya baru.

Kota Changshan merupakan wilayah paling strategis. Changshan setidaknya memiliki 12 pelabuhan laut raksasa untuk lalu lintas perdagangan internasional. Kalo kita telisik ke era itu, Changshan bisa jadi nama fiksi untuk Shanghai yang merupakan pelabuhan terbesar di China dan menjadi kota dagang sejak masa Dinasti Qing.

Jenderal bermarga Yuan atau Jenderal Yuan salah satu pimpinan paling berpengaruh dan ditakuti seantero Tingkok. Ini fakta dan tercatat dalam sejarah China. Namun, Jenderal Yuan di Psych Hunter tentu hanya memiliki kesamaan nama dan perawakan saja. Kisahnya mah tetap aja fiksi.

Masyarakat China pada masa itu sangat akrab dengan tahayul atau mistisisme. Semua hal dalam kehidupan pasti dikaitkan dengan dunia mistis.

Orang-orang begitu mudahnya menerima sebab akibat hanya berdasar kepercayaan belaka, bukan pemikiran logis. Beberapa cirinya adalah bermunculan peramal, ahli feng shui, dan ahli pembaca pikiran yang bisa menjelajahi alam bawah sadar (psike) manusia. Nah, cara membaca pikiran orang pada zaman China kuno ini dikenal dengan istilah zhuyoushu.

Zhuyoushu kalo dalam istilah medis kekinian menurut saya mirip atau mendekati psikoterapi. Soalnya sebagian besar penyakit yang bisa disembuhkan dengan teknik zhuyoushu adalah penyakit psikologis yang berakar dari hati.

Makanya dulu yang menguasai zhuyoushu sering dipanggil dokter surgawi. Soalnya cuma orang-orang pilihan saja yang bisa melakukannya.

Dalam kasus Liu Zhi, antagonis utama di Psych Hunter , dia adalah keturunan Klan Yan yang terkenal pandai membaca pikiran. Orang-orang Klan Yan secara genetik terlahir dengan enam jari. Saking berbakatnya, mereka sering dianggap sebagai penyihir.

Jujur aja nih, pas nonton tiga episode pertama Psych Hunter, saya pikir ceritanya akan berkutat soal paranormal yang mengungkap misteri rumah-rumah berhantu. Rupanya saya salah besar.

Psych Hunter malahan gak ada hantunya sama sekali. Semua misteri kasus yang terpecahkan bisa dijelaskan dengan logis, mau itu motif pelaku, cerita masa lalu korban, dan teknik-teknik manipulasi pelaku untuk membersihkan diri dari kejahatan yang telah dilakukannya.

Saya shock begitu sampai episode pamungkas alias episode-36. Rasanya kayak Gunung Merapi dan Sinabung meledak barengan di belakang saya. Kebayang gak tuh kagetnya mengetahui fakta sebenarnya di akhir?

Please, kalo kalian mau menikmati sepenuhnya Psych Hunter, sampai kebawa mimpi mecahin kasusnya, seperti yang saya alami (hahaha), jangan coba-coba langsung loncat nonton episode-36. Nikmati aja episode demi episodenya dari awal. Oke?

Sinopsis Psych Hunter

Master Bu Yan, pemimpin grup sirkus kecil di Kota Changshan suatu hari menemukan seorang pemuda pingsan di tanah pemakaman dekat rumahnya. Saat terbangun, pemuda itu tak ingat siapa dirinya, siapa namanya, dan dari mana asalnya.

Satu-satunya yang dia ingat adalah dia pandai membaca pikiran dan menyelami psike, sebutan untuk jiwa dan alam bawah sadar manusia.

Namanya Jiang Shuo, demikian tertulis di saku merah yang ditemukan tak jauh dari lokasinya pingsan. Sejak hari itu Jiang Shuo tinggal bersama Master Bu Yan dan murid-murid sirkusnya. Jiang Shuo menganggap gurunya itu seperti ayah sendiri.

Sehari-hari Jiang Shuo memanfaatkan keahliannya sebagai agen properti. Dia menjual rumah-rumah hunian kepada orang lain, tentunya dengan teknik marketing ala feng shui dan didukung keterampilan membaca psike-nya.

Mimpi buruk Jiang Shuo berawal dari sepucuk surat kematian yang dia terima dari sosok misterius bernama Liu Zhi. Liu Zhi menuliskan bahwa Jiang Shuo akan mati sebelum 15 Oktober jika gagal memecahkan teka-teki misteri papan arwah yang merenggut tiga nyawa sekaligus, yaitu Zhang Meng, A Xiang, dan Liu Xin. Ketiganya mantan asisten rumah tangga (ART) di kediaman Keluarga Wang.

Nah, kebetulan Liu Xin adalah korban terakhir. Ketiga pria itu terbunuh di tiga rumah berbeda yang sebelumnya dipasarkan oleh Jiang Shuo.

Polisi menduga Jiang Shuo pelaku pembunuhan berantai itu. Dia ditangkap dan diinterogasi sedemikian rupa di Kantor Polisi Changshan.

Di sana lah Jiang Shuo berkenalan dengan Yuan Mu Qing, puteri Jenderal Yuan yang berkuasa di Kota Changshan. Mu Qing diam-diam tanpa sepengetahuan ayahnya bekerja sebagai polisi dan membantu memecahkan berbagai kasus kejahatan.

Tampilan Mu Qing dari luar sih manis dan kalem, tapi siapa sangka jika gadis ini jago banget bela diri dan pandai berkelahi.

Pada waktu hampir berdekatan, di tempat terpisah, Qin Yi Heng menerima surat kematian dari Liu Zhi, seperti yang diterima Jiang Shuo. Bedanya, ancaman yang meninggal bukan lah Qin Yi Heng, melainkan ayahnya, Qin Yi yang merupakan Ketua Kamar Dagang Kota Changshan. Istilahnya kalo di Indonesia ya Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) gitu deh.

Qin Yi Heng calon pewaris utama kekayaan Keluarga Qin. Namun, dia menolak tawaran ayahnya demi mengejar impian menjadi dokter.

Dokter Qin mendalami ilmu medis di Inggris. Dia juga mengantongi gelar PhD dari Universitas Cambridge yang menjadikannya dokter sekaligus psikolog.

Saat masih di Inggris, dr Qin menerima kabar ayahnya hilang bersama beberapa orang lain, termasuk putri Master Buyan bernama Zhao Ling. Liu Zhi menjebak mereka di dalam sebuah permainan yang mengharuskan seluruh peserta saling bunuh.

Pemenang terakhir menjadi orang yang berhak mendapatkan peta harta karun sungai bawah tanah yang hanya diketahui Liu Zhi.

Dokter Qin bertekad menemukan sang ayah sebelum 15 Oktober. Dia yakin satu-satunya cara mengetahui keberadaan ayahnya adalah bekerja sama dengan Jiang Shuo.

Sejak itu dr Qin dan Jiang Shuo akrab dan bersahabat. Bersama Mu Qing, mereka menjadi Trio Investigasi andal yang selalu hadir di setiap kasus kematian. Setelah berhasil menemukan pembunuh tiga tukang kebun Keluarga Wang, misi mereka ternyata tak berhenti sampai di sana.

Liu Zhi yang misterius terus memberikan kasus baru yang harus dipecahkan Jiang Shuo. Total 12 kasus menghiasi serial ini, mulai dari mengungkap sindikat perdagangan anak di panti asuhan asing, penggali makam jam keabadian, misteri kucing hitam di Asrama Putri Da Yeng, menemukan pembunuh pengrajin cheongsam terkenal di Changshan, hingga berburu peta harta karun sungai bawah tanah yang melibatkan Hakagure, organisasi bawah tanah bentukan Jepang.

Gak ada kasus yang gak menarik. Semua disajikan sangat apik. Setiap kali Jiang Shuo dan dr Qin masuk ke dalam psike orang-orang yang mereka target, tampilan alam bawah sadar pemiliknya punya keunikan masing-masing.

Ada psike berbentuk labirin tanaman. Ada psike berbentuk meteran jahit. Ada psike berbentuk canvas lukisan cat minyak. Ada psike berbentuk kapal terbuat dari daun kesemek. Setiap psike mencerminkan orangnya.

Jiang Shuo sebagai pemburu psike menggunakan gantungan koin perak untuk membuat orang lain tertidur. Mirip kayak instrument hipnotis gitu. Dia lalu menyugesti orang tersebut agar mau mengungkapkan informasi yang ingin diketahui.

TATAP MATA SAYA!!! (Jadi ingat master mentalist, Deddy Corbuzier zaman old)

Jiang Shuo bisa merasakan apa yang dirasakan, dilihat, dan didengar oleh pemilik psike. Dia punya batasan waktu saat bertamu ke alam bawah sadar orang lain. Biasanya sih 30 menitan atau sampai dupa naga (long xiang) yang dia nyalakan terbakar habis.

Dupa naga ini tak hanya berfungsi sebagai pengingat waktu, melainkan juga obat penenang yang membuat pelaku dan pemburu psike tertidur.

Ada beberapa aturan membaca pikiran yang harus dipatuhi para pemburu psike.

Pertama, membaca pikiran tidak boleh melebihi batas waktu yang ditentukan. Sebelum dupa naga mati, mereka harus bangun. Jika sedang tidak memegang dupa naga, pemburu psike bisa menyadarkan diri dengan menekan titik akupuntur.

Kedua, jika ada dua pemburu psike, mereka harus diikat dengan benang merah. Tujuannya supaya tidak ada yang tersesat. Semua pemburu psike bisa sadar dan ‘pulang’ dalam waktu bersamaan.

Ketiga, apapun bisa terjadi di alam psike. Kalo di alam psike seseorang mati, maka di dunia nyata orang tersebut juga tidak bisa bangun alias koma. Makanya Jiang Shuo sangat berhati-hati saat memasuki psike orang lain. Kostum para pemburu psike di alam psike kece-kece loh.

Aish, keren banget pokoknya imajinasi Li Ze Lu sebagai sutradara ketika merepresentasikan karya Er Shi San selaku kreator buku dan komik Psych Hunter versi aslinya.

Setiap menemukan pelaku utama, Jiang Shuo dan dr Qin pasti menanyakan keberadaan Liu Zhi. Anehnya tak satu pun pelaku tahu rupa Liu Zhi sesungguhnya.

Mereka cuma bilang bahwa mereka ngobrol saat Liu Zhi berdiri di tempat gelap. Liu Zhi mengenakan tudung kepala berwarna hitam, pakai topeng, dan suaranya terdengar seperti suara pria.

Satu-satunya ciri khas Liu Zhi yang mereka ketahui adalah tangan kanan dan kirinya masing-masing memiliki enam jari.

Setelah berhasil memecahkan tujuh dari total 12 kasus, Jiang Shuo bisa berkomunikasi langsung dengan Liu Zhi, meskipun sosok misterius itu masih mengenakan tudung hitam dan topeng.

Siapa Liu Zhi sesungguhnya? Coba tebak dulu, sebelum nonton cuplikan video di bawah ini.

Review Psych Hunter

Psych Hunter layak dinobatkan sebagai drama bromance terbaik yang pernah saya tonton setelah The Untamed. Ngelihat Jiang Shuo dan dr Qin di serial ini, saya jadi teringat Wei Wuxian dan Lan Zhan.

Chemistry Neo Hou dan Liu Dong Qin benar-benar hebat. Persahabatan dua karakter ini begitu erat. Saking kuatnya, saya bisa mengabaikan kehadiran Mu Qing yang membangkitkan romantisme drama China ini dengan menjadi kekasih Jiang Shuo.

Saya kerap gagal menebak pelaku utama dari sekian banyak kasus. Kayaknya saya gak bakat jadi detektif nih. Hehehe.

Saya juga gagal menebak hubungan Jiang Shuo dengan Liu Zhi. Mengapa Liu Zhi begitu terobsesi dengan Jiang Shuo? Apa iya Jiang Shuo itu murid Liu Zhi? Kalo benar, kok ada ya guru yang kesannya pengen anak muridnya mati?

Motif Liu Zhi di balik permainan yang dia ciptakan di dunia psike betul-betul membuat kita tercengang, bahkan mungkin sedikit bikin bingung. Sama bingungnya ketika saya nonton Dark Season 2 dan seterusnya.

Belum lagi saya bingung sama Jiang Shuo, kenapa di alam psike dia kesannya kayak overprotektif gitu sama dr Qin? Dokter Qin juga kok segitu percayanya sama Jiang Shuo, melebihi rasa percaya pada keluarganya sendiri? Sampai-sampai saya meragukan haluan seksualnya. Wkwkwk. Semua terjawab sudah di episode terakhir yang lagi-lagi kesimpulannya saya salah tebak.

Dari episode pertama kita bisa tahu kalo Psych Hunter tuh serial mahal. Gimana pun latar belakangnya adalah China zaman baheula. Tentu saja desain latar, properti syuting, pemeran bertabur bintang, menghadirkan aktor dan aktris asing, sampai kostum-kostum pemainnya yang klasik modern benar-benar gak murah.

Lihat saja seragam polisinya Mu Qing. Lihat juga baju-baju cheongsam yang dikenakan wanita-wanita sosialita di serial ini. Semua bikin kita terpesona.

Secara keseluruhan Psych Hunter layak dikasih bintang lima. Pengisahan ceritanya cerdas. Sinematografinya brilian. Tiga pemeran utamanya fenomenal. Wajar jika drama China yang baru kelar awal 2021 ini diganjar 8.1/10 oleh IMDb.

Full Spoiler Episode Akhir Psych Hunter

Jangan baca kalo gak suka spoiler!!!

Psych Hunter syutingnya 95 persen berlatar belakang China tempo dulu. Namun, di episode terakhir baru ketahuan bahwa sesungguhnya Jiang Shuo dan dr Qin berasal dari tahun 2043.

Jiang Shuo sebenarnya adalah pasien sekaligus sukarelawan dalam kegiatan eksperimen dr Qin. Yuan Mu Qing aslinya adalah asisten penelitian dr Qin.

Jiang Shuo adalah agen real estate yang khusus memasarkan rumah-rumah subsale atau rumah second hand yang pernah dimiliki orang lain. Belakangan dia mengalami kejadian aneh setelah menjual sebuah rumah.

Sejak rumah yang dimaksud terjual, Jiang Shuo sering bermimpi buruk. Suatu hari seorang bernama Liu Zhi yang penuh misteri muncul. Dia mengirimi SMS ancaman pada Jiang Shuo, bahkan mengetuk pintu rumah berulang kali.

Jiang Shuo mengaku sudah melaporkan ancaman itu ke polisi, tapi polisi bilang mereka tak menemukan seorang pun bernama Liu Zhi. Dengan kata lain Liu Zhi itu gak ada.

Polisi menyarankan Jiang Shuo mencari bantuan medis. Oleh sebab itu dia mengunjungi dr Qin.

Kepribadian Ganda

Dokter Qin menyadari ada yang gak beres dari pasiennya. Ketika Jiang Shuo menunjukkan SMS dan foto terkait Liu Zhi di ponselnya, dr Qin dan Yuan Mu Qing justru tak melihat apa-apa di ponsel tersebut selain layar kosong.

Kondisi kesehatan Jiang Shuo kita kenal dengan kepribadian ganda atau multiple personality disorder. Ini adalah gangguan mental yang rumit, sama sekali berbeda dengan bipolar, berbeda juga dengan alter-ego.

Pengidap kepribadian ganda bisa kehilangan kontrol atas pikiran, memori, perasaan, perbuatan, kesadaran, bahkan identitas diri. Biasanya kepribadian lain itu punya nama, temperamen, dan self image berbeda. Jiang Shuo ini sama kayak Kevin Wendell Crumb, pria dengan 23 kepribadian yang diceritakan dalam film Hollywoord berjudul Split. Pernah nonton?

Kita bisa jelas membedakan Jiang Shuo dengan Liu Zhi, meski secara fisik mereka satu. Jiang Shuo adalah sisi baiknya, sedangkan Liu Zhi adalah sisi jahatnya.

Kepribadian Liu Zhi ingin mengambil alih dan mendominasi tubuh Jiang Shuo. Meski tak terang-terangan diperlihatkan, cerita Psych Hunter intinya menunjukkan bagaimana dua kepribadian ini secara bergantian mengambil alih kesadaran pemilik jiwanya.

Dokter Qin mengambil foto bersama Jiang Shuo dan menyetting foto itu sebagai jangkar dalam perjalanan mereka menyelami psike Jiang Shuo dan mengobati penyakitnya. Mereka terlelap dalam tabung kapsul menyerupai mesin waktu.

Sang dokter berjanji akan menjamin keselamatan Jiang Shuo. Dia menggunakan tabung kapsul tersebut untuk menyusun rencana pengobatan gangguan mental yang dialami Jiang Shuo.

Bagaimana aturan mainnya?

Pertama, jika Jiang Shuo tersesat di alam bawah sadarnya, kemudian menemukan atau melihat foto tersebut, Jiang Shuo harus tahu bahwa dirinya masih berada di alam psike, bukan alam nyata.

Kedua, foto yang menjadi jangkar Jiang Shuo gak boleh hancur. Jika hancur, ada dua kemungkinan, yaitu Jiang Shuo di dunia nyata akan koma, atau Jiang Shuo di dunia nyata akan bangun, tapi bisa jadi dengan kepribadian lain yang peluangnya 50:50.

Ketiga, apabila Jiang Shuo mati di alam bawah sadarnya, maka seluruh alam bawah sadarnya akan ikut mati bersamanya. Namun, dr Qin berjanji selama dia bersama Jiang Shuo, dia tak akan membiarkan Jiang Shuo mati dan terkubur selamanya di alam psike.

Keempat, jika Jiang Shuo melihat dr Qin mati di alam bawah sadar Jiang Shuo, sesungguhnya dr Qin tidak mati. Dia hanya terlempar ke alam bawah sadar Jiang Shuo di level berikutnya, yaitu level-2 atau seterusnya.

Nah, tugas Jiang Shuo adalah menyusul ke level tersebut dan ‘membangunkan’ dr Qin. Namun, ada konsekuensinya. Jika Jiang Shuo memasuki psike level-2, kemungkinan besar dia akan hilang ingatan.

Kalo hilang ingatan, Jiang Shuo dan dr Qin akan terjebak dalam psike Jiang Shuo. Tak ada jalan untuk kembali selain memulihkan ingatan Jiang Shuo.

Misi dr Qin adalah menemukan kepribadian Jiang Shuo yang lain (dalam hal ini adalah Liu Zhi) dan menekan kepribadian itu.

Kepribadian tidak bisa dibunuh. Yang bisa kulakukan hanya menemukan kepribadian lainnya dan mengurungnya.

Dokter Qin

Malang tak dapat ditolak, Liu Zhi, kepribadian jahat Jiang Shuo berhasil membunuh dr Qin di psike level-1. Sesuai janjinya, dr Qin mengirim Jiang Shuo kembali dan terbangun dalam kapsul di tahun 2043.

Jiang Shuo tak rela dr Qin koma selamanya. Dia memutuskan kembali ke kapsul dan memasuki level-2 psikenya. Baca lagi aturan keempat di atas.

Saat terbangun di alam bawah sadar level-2 itu, Jiang Shuo sudah berada di tanah pemakaman dan bertemu Master Buyan. DISINILAH SEMUA KISAH PSYCH HUNTER BERMULA.

So, episode-1 serial Psych Hunter menceritakan kondisi Jiang Shuo di alam bawah sadar level-2. Makanya Jiang Shuo lupa ingatan dan perjalanan mereka menyelesaikan 12 kasus pembunuhan menghiasi 35 episode pertama serial ini.

Kalo di level-1 yang mati adalah dr Qin, maka di level-2 yang mati adalah Jiang Shuo. Ya, Jiang Shuo menyadari tak ada jalan lain untuk menghentikan Liu Zi mendominasi tubuhnya selain membunuh dirinya sendiri.

Begitu Jiang Shuo menusukkan belati ke jantungnya, benar saja, Liu Zhi terluka dan berdarah seperti Jiang Shuo. Dalam kondisi Jiang Shuo masih sekarat, dr Qin berhasil menemukannya dan mengirim Jiang Shuo ke alam psike level-3. Sekilas saya ngerasa feel-nya mirip waktu kita nonton Resident Evil: The Final Chapter.

Jiang Shuo kembali terbangun untuk ketiga kalinya. Ajaib, dia langsung bisa mengingat dr Qin sesaat setelah sadar. Dunianya kembali berubah. Jiang Shuo berada di lingkungan yang akrab, sedikit asing, tapi seperti yang pernah diimpikannya saat masih berada di level-2. Dia pernah berjanji menikahi Mu Qing dan itu jadi kenyataan di level-3.

Sementara itu di dunia nyata (2043), dr Qin setia menanti Jiang Shuo terjaga kembali. Dia menyetting pertahanan kapsul jika terjadi sesuatu tak diinginkan.

Tiba-tiba tubuh Jiang Shuo yang terbaring dalam kapsul itu bergerak. Perlahan dia membuka matanya. Namun, tak ada yang tahu, siapakah yang terbangun itu? Jiang Shuo yang baik atau Liu Zhi yang jahat?

Endingnya plot twist banget kaaaaaaan. Bikin emak pengen garuk-garuk tembok.

Kesimpulan saya pribadi? Selama gak ada hilal yang menunjukkan bakal ada Psych Hunter Season-2, maka saya pastikan yang terbangun itu adalah Jiang Shuo yang baik hati. Hukum di dunia jelas kok, pada akhirnya kebaikan pasti menang dan keburukan pasti kalah. Ye kan? Gimana menurut kalian?