Obat Sakit Gigi Berlubang yang Alami, Ada Gak Sih?

Selama ini kita selalu mendatangi dokter gigi untuk mendapatkan obat sakit gigi berlubang. Namun, kita pastinya gak bisa langsung ke sana kan? Bisa jadi dokternya baru buka praktik setelah jam 12 siang, atau kita dapat nomor antrean belakangan di klinik gigi langganan. Emangnya kita sanggup menahan sakit akibat gigi berdenyut seharian? Membayangkannya saja kita sudah ngilu duluan.

Gigi berlubang bisa terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Bakteri menumpuk di mulut menimbulkan plak yang berasal dari sisa makanan mengandung gula, apakah itu roti, sereal, permen, minuman ringan, buah dan sebagainya. Plak lama kelamaan merusak enamel atau lapisan terluar gigi dan menciptakan lubang kecil pada celah gigi.

Kita tak akan merasakan sakit pada awal lubang gigi terbentuk. Ini karena enamel gigi tak memiliki ujung saraf. Begitu lubang kecil menembus dentin atau lapisan dalam gigi, baru deh muncul gejala tak mengenakkan.

Gigi menjadi sensitif, sakit ketika menggigit, nyeri saat mengonsumsi makanan dan minuman panas atau dingin. Lubang yang awalnya kecil terlihat jelas dan muncul rasa nyeri. Pada kondisi terparah, bagian gigi yang berlubang berubah warna menjadi putih, cokelat, atau kehitaman.

Obat Sakit Gigi Berlubang Alami

Sakit gigi bisa terjadi kapan saja. Kita mungkin sedang pergi berlibur bersama keluarga, atau tengah melakukan perjalanan bisnis ke luar kota, eh mendadak nyeri terasa di rongga mulut.

Bingung deh, bagaimana caranya meredakan sementara rasa sakit gigi sembari menunggu janji bertemu dokter. Nah, kita bisa mempertimbangkan obat sakit gigi berlubang yang alami. Pertolongan pertama ini bisa kita lakukan sendiri di rumah.

1. Sikat gigi dengan pasta gigi pencegah gigi berlubang

Kita bisa menggunakan pasta gigi pencegah gigi berlubang yang membantu mencegah lubang gigi akibat makanan dan minuman. Pasta gigi pencegah gigi berlubang dua kali lebih efektif memperbaiki lubang kecil tak kasat mata sebelum menyebabkan gigi berlubang.

Pastikan pasta gigi pilihan keluarga mengandung fluoride, sementara sikat giginya pilih yang berbulu halus dan lentur. Sesuaikan kepala sikat gigi dengan ukuran rongga mulut kita. Jangan terlalu besar, dan jangan pula terlalu kecil.

Sikat gigi teratur, minimal dua kali sehari, yaitu setelah makan dan sebelum tidur di malam hari. Cara pertama ini lebih praktis dan lebih optimal memberi perlindungan pada gigi kita.

2. Gunakan minyak cengkih

Cengkih adalah obat sakit gigi berlubang tradisional. Rempah-rempah asli Indonesia ini memiliki senyawa eugenol yang merupakan obat bius alami untuk meredakan nyeri sakit.

Minyak cengkih perlu digunakan hati-hati. Jangan langsung menuangkannya pada gigi berlubang. Gunakan bola kapas atau cotton bud yang diolesi beberapa tetes minyak cengkih, kemudian letakkan di atas gigi berlubang sampai rasa sakitnya berkurang.

Kita bisa membuat sendiri minyak cengkih dalam kondisi darurat. Caranya giling atau kunyah cengkih untuk mendapatkan minyaknya.

Tak ada tanaman cengkih di rumah? Kita bisa juga menggunakan cengkih bubuk untuk ditaburkan sedikit di bagian gigi berlubang. Biarkan setengah jam sampai rasa sakit mereda.

3. Oleskan pasta jahe dan cabai

Giling atau haluskan kedua rempah pedas ini dengan sedikit air sampai berbentuk pasta. Ambil dengan bola kapas atau cotton bud, kemudian oleskan ke bagian gigi berlubang yang sakit. Jangan sampai terkena lidah dan gusi ya, bakal terasa pedas.

Memang, ramuan ini akan menimbulkan sedikit sensasi terbakar di mulut. Tahan selama kita bisa sampai rasa sakit gigi berkurang.

Jahe dan cabai merupakan obat sakit gigi berlubang yang mujarab loh. Ini karena capsaicin, biang rasa pedas dalam cabai bisa menghalangi sinyal rasa sakit sampai ke otak.

4. Berkumur dengan air garam

Ambil satu sendok teh garam dapur. Larutkan dalam secangkir air hangat, kemudian berkumurlah kira-kira 30 detik. Air garam akan membersihkan sisa-sisa iritasi pada gigi dan membantu mengurangi pembengkakan.

Kita bisa berkumur dengan air garam beberapa kali dalam sehari. Kedengarannya ini obat sakit gigi sederhana ya, tapi sering berhasil loh.

5. Berkumur dengan hidrogen peroksida

Kita jangan pernah abai membiasakan sikat gigi secara teratur. Sakit gigi utamanya dipicu aktivitas kotoran dan kuman dalam gigi. Nah, kita bisa mengusir bakteri yang tersisa di mulut dengan berkumur menggunakan larutan hidrogen peroksida.

Masukkan kira-kira dua sendok teh hidrogen peroksida ke dalam 300 ml air hangat. Aduk merata, kemudian gunakan sebagai obat kumur.

Ingat, jangan pernah mengoleskan langsung hidrogen peroksida ke bagian gigi berlubang, sebab berpotensi merusak gusi dan gigi lainnya.

6. Berkumur dengan larutan cuka

Larutan cuka bisa menjadi obat kumur selanjutnya untuk meredakan sakit gigi berlubang. Bisa jadi sebagian dari kita tidak suka berkumur dengan air garam karena terlalu asin, atau dengan sulit  mendapatkan hidrogen peroksida.

Kita bisa menggunakan cuka apel atau cuka dapur. Jangan berkumur langsung dengan cukanya ya, sebab asam cuka bisa merusak enamel gigi. Makanya kita perlu melarutkannya dengan air terlebih dahulu.

Takarannya adalah setengah sendok teh cuka dilarutkan bersama segelas air hangat. Berkumurlah selama 30 detik, tahan, kemudian buang.

7. Minum teh daun mint

Teh daun mint rasanya enak sekaligus berkhasiat sebagai obat sakit gigi berlubang. Masukkan teh daun mint, atau teh biasa dengan taburan daun mint tanpa gula ke dalam secangkir air panas. Biarkan selama 20 menit, kemudian minum dengan cara sedikit dikumur.

Daun mint mengandung menthol. Senyawa alami ini memberi efek relaksasi pada otot sekitar gigi, sehingga rasa sakit berkurang.

8. Mengompres gigi dengan es batu

Serius nih, es batu bisa jadi obat sakit gigi berlubang?

Yups, ternyata es batu cukup populer mengurangi rasa sakit akibat gigi berlubang.

Caranya, bungkus es batu kecil di dalam kantung plastik atau kain tipis, kemudian jepit dengan rongga mulut di sekitar gigi berlubang. Kita bisa juga mengompres gigi dengan cara menempelkan kantong berisi es batu di sisi pipi pada bagian gigi yang sakit.

Es batu mengirimkan rasa dingin ke otak, sehingga otak mengenyampingkan rasa sakit pada gigi. Konon begitu penjelasan ilmiahnya yang sederhana.

9. Mengunyah permen karet xylitol

Xylitol adalah pemanis alami yang bersifat antibakteri. Pemanis alami ini menghambat pertumbuhan bakteri yang memperparah gigi berlubang.

Sambil menunggu jadwal ke dokter, kita bisa sementara mengunyah permen karet xylitol. Tutup sementara bagian gigi berlubang dengan permen karet yang sudah melunak ketika dikunyah.

Ingat, ini cuma sementara. Jangan membiasakan diri mengunyah permen karet xylitol setiap hari ya.

Konsumsi xylitol berlebihan malah menimbulkan penyakit lainnya. Xylitol memiliki efek pencahar yang ketika masuk ke tubuh dalam jumlah banyak bisa memicu diare.

10. Lakukan pijatan akupresur

Akupresur adalah teknik pengobatan tradisional untuk mengatasi nyeri, termasuk sakit gigi berlubang. Tubuh kita memiliki lebih dari 400 titik akupresur yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda.

Ada tiga titik akupresur untuk sakit gigi, yaitu titik penanganan pertama, titik pereda nyeri rahang, dan titik antiinflamasi.

Titik pertama yang dalam teknik akupresur disimbolkan dengan SI-18 terletak di tepi bawah tulang pipi, sejajar dengan bagian bawah hidung. Titik ini bisa diaktifkan dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah dengan cara ditekan selama satu menit.

Titik kedua atau ST-6 terletak di tengah tulang rahang atau pada otot yang menonjol ketika kita mencoba mengatupkan gigi. Cara mengaktifkan titik ini dengan menekannya kuat menggunakan ibu jari selama satu menit.

Titik ketiga atau LI-4 terletak di bagian ujung jari ketika kita mempertemukan jempol dan telunjuk. Tekan kuat selama 4-5 detik, kemudian lepaskan. Ulangi beberapa kali sambil bernapas normal.

Oke deh, demikian 10 obat sakit gigi berlubang alami yang bisa kita praktikkan dalam kondisi darurat. Benar kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Kita tak mungkin mengalami gigi berlubang jika disiplin mengonsumsi makanan sehat dan menyikat gigi teratur setiap hari.