Makan & Main di Warung Mogan Vegetarian

Jadi vegetarian di Bali sebenarnya gampang. Tempat makannya banyak berjejer di tengah kota, mulai dari Denpasar, Kuta, Canggu, sampai ke daerah-daerah di sembilan kabupaten kota. Susahnya itu menahan nafsu makan buat kembali menjadi omnivora 😀

Nyari warung vegetarian di Bali sama mudahnya dengan nyari warteg, bahkan ada vegetarian Padang food juga loh di Jalan Teuku Umar Barat. Kebayang gak tuh? Rumah Makan Padang tanpa ada rendang daging, kikil sapi, dendeng balado, gulai usus, cincang, tunjang, dan ikan panggang. Bagiku sih, aneh banget. Hehehe.

Pulang dari Bali Zoo lihat satwa sekalian main di Jungle Splash Water-nya sekitar jam satu siang, niat awal kami hendak makan siang di sekitaran Jalan Singapadu, tapi kok ya si mas mobilnya gak berhenti juga? Ada nemu restoran, tapi harus review dulu halal apa engga. Akhirnya bablas balik lagi ke Denpasar.

Masih terlalu siang untuk pulang ke rumah. Quality time Maetami dan papanya akhir-akhir ini langka banget. Si bapak itu, bentar-bentar ditugasin ke Surabaya, ngendon di rumah sehari dua hari, terbang lagi ke Jakarta, Yogya, atau Lombok. Sibuk amattt suami beta. Hahaha.

Paling gampang cek Instagram, buka akun @balikidsdayout. Jreng! Nemu lah warung unik di Dalung, sekitar Denpasar yang dempet-dempetan sama playground anak. Namanya Warung Mogan dan Mogan Kids Fun Center. Eat, Play, Learn banget kan? Mirip pelesetan judul filmnya Julia Robert. Eh, tapi warung vegetarian ya? Gak papa lah, sesekali nyobain sensasi jadi vegan.

Jadi, ceritanya kita ke warung ini pertama karena tertarik sama playgroundnya. Urusan menu makanan cincai lah, yang penting halal. Siapa sangka langkah kaki kami ke warung ini tuh berkesan banget.

Warung Mogan berlokasi di Jalan Mudu Taki Nomor 99x, Dalung. Dulunya Dalung itu masuk Denpasar Barat, tapi belakangan menjadi bagian dari Kuta Utara. Padahal, jarak Dalung dari pusat Kuta jauh banget, justru paling dekat ke pusat Kota Denpasar.

Sesampainya di parkiran, kaget banget. Ini warung apa emol? Kok segala macam merek mobil parkir di sini? Sepeda motor juga penuh. Untungnya areal parkirnya cukup luas dan kami pun dapat tempat.

Begitu masuk ke dalam, pikir kami ini bukan warung, tapi restoran berkedok warung. Tempat makannya ada yang berkonsep joglo, lesehan di bale, ada juga kursi meja yang langsung berhadapan dengan playground anak. Kami beruntung karena masih ada kursi kosong di joglo.

Emak langsung senyum merdeka begitu lihat buku menu. Makanannya murah meriah banget. Sempat ragu, ini enak apa enggak? Kok murah ya? #sombong. Kita akhirnya pesan tipat cantok, mie goreng, bakso, jamur crispy, dan es mogan spesial.

Kondisi warung ramai pengunjung, tapi kokinya profesional banget. Kami menunggu tak sampai 10 menit, pesanan makanan langsung datang.

Baca Juga: Mojok Makan di Pojok Sudirman

Karena ini warung vegetarian, semua menu di sini tidak berbahan daging ayam, sapi, telur ayam, dan protein hewani lainnya. Pokoknya animal-free. Mie goreng yang kita pesan misalnya, tanpa telur, diganti wortel dan taburan jamur crispy.

Baksonya tanpa daging ayam atau sapi, diganti dengan bola-bola jamur. Tipat cantoknya juga tanpa telur, diganti taburan kacang kedelai dan jamur crispy.

Tipat cantok itu salah satu makanan khas Bali. Tipat artinya ketupat. Cantok artinya diulek atau dihaluskan dengan cobekan.

Sekilas menu ini mirip gado-gado. Ketupat dan sayur rebus, seperti kacang panjang, kangkung, tauge, dan irisan tahu disiram kuah kacang. Bumbunya sederhana, mulai dari kacang tanah, gula merah, bawang putih, cabai, garam, kencur, jeruk limau, dan sedikit petis.

Begitu suapan pertama tipat cantok dimakan papa, wow, lezatttt. Satu per satu makanan di meja kami coba. Alhamdulillah, endol banget, tak mengecewakan. Kita malah pesan lagi tambahan goreng jamur crispy.

Baca Juga: Satai Susu Merekat Persatuan Masyarakat Bali

Es mogan spesialnya super duper recommended. Ini tuh kayak es campur, di dalamnya ada cendol, nata de coco, tape, tapi dikasih es krim, trus di atasnya diserutin keju yg banyaaak. Nom nom nom!

Ternyata jadi vegetarian itu gak sehoror yang kubayangkan. Maklum, orang Minang rata-rata karnivor 😀 Buktinya, makan tanpa daging itu tetap enak. Pas nyobain bakso malah kami gak sadar kalo buletan-buletannya terbuat dari jamur. Rasanya lumayan mirip daging kok.

Indah banget jadi vegan ya? Makannya gak morotin dompet. Semua menu makanan di Warung Mogan paling mahal 23k. Malah minumannya lebih mahal dari makanannya 😀

Soal rasa? Aduuuh, puas. Makan apa aja enak di sini. Suasananya, di depan, kiri, kanan pemandangannya sawah. Angin sepoi-sepoi berembus, suara klentang klentong orang-orangan sawah menambah rasa nyaman.

Baca Juga: Pedasnya Ayam Betutu Men Tempeh

Di sisi belakang warung ini ada taman rumput hijau yang langsung menghadap ke sawah. Kami melihat padi-padi telah menguning dan tak lama lagi bakal panen. Ada tiga  tumpuk standing stone yang kece banget buat jadi lokasi berswafoto. Taman ini cocok untuk venue ulang tahun anak atau arisan ibu-ibu. Ada kolam ikan di sisi kirinya.

Emak bapak girang, anak pun senang karena tepat di sebelah warung ini ada tempat bermain. Ini BONUS banget buat emak-emak sepertiku. Cukup bayar 25k per jam untuk bisa bermain di Mogan Kids Fun Center. Harga tersebut sudah termasuk trampolin 15 menit.

Anak-anak yang bermain di sini wajib memakai kaos kaki. Kalau lupa bawa, pengelola menjual kaos anak dibanderol dengan harga 10k per pasang. Maetami pun tak sabar langsung menjajal mandi bola, perosotan, kuda-kudaan, skuter, dan trampolin di playground Mogan.

Kami nongkrong di warung dan playgroundnya sekitar 2,5 jam. Maetami betah banget di sini, sampai-sampai susah diajak pulang.

Buat kamu yang vegetarian dan sedang berada di Bali. Ada banyak depot, warung, restoran vegetarian yang mungkin bisa menjadi referensi dan tujuan kamu kalo lagi nyari makan di sini.

Baca Juga: Melipir ke Angkringan Dua Djempol Denpasar

Di Denpasar dan Badung, kamu bisa coba datang ke Warung Padang Vegan, Meriah Vegetarian, Kedai Mie Vegetarian, Hare Krisna Vegetarian, Loving Hut, Sai Vegetarian, Sai Maa Vegetarian, Warung Vegetarian Tacik, Warung Pande Vegetarian, Dusk Blue, Warung Vegetarian Bu Gopal, dan Sri Radhen Vegetarian.

Di Gianyar alias Ubud dan sekitarnya, kamu bisa datang ke Wulan Vegetarian, Nine Heaven, Sai Prema Vegetarian, Warung Dayu, Warung Sopa, Warung Sharaswhaty, Warung Vegetarian Maharani, Little India, dan Warung Prima Vegetarian. Di Tabanan ada Warung Nanda Vegetarian, Universal Vegetarian, dan Warung Vegetarian Gayatri.

Di Klungkung ada Green Garden Warung, Rama Vegetarian, dan Depot Manjari Vegetarian. Di Buleleng ada Warung Kelapa Tejakula dan Warung Makan Vegetarian Ibu Ketut. Di Jembrana ada Warung Vegetarian Widiya Giri. Di Karangasem ada Warung Lu Putu dan Warung Boni.

Super duper lengkap yaaaa. Surga banget kalo udah nyampe di Bali. Semuanya ada di sini.